Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dermatofit berkemampuan menginfeksi struktur kulit yang
berkeratinisasi,termasuk stratum korneum, kuku, dan rambut. Istilah dermatofitosis
berarti infeksi yangdisebabkan oleh dermatofit. Lebih jauh lagi diklasifikasikan
berdasarkan jaringan utama yang terlibat; epidermomycosis/ringworm (dermatofitosis
epidermal/superfisial),trichomycosis(dermatofitosis rambut dan folikel rambut), atau
onychomycosis (dermatofitosis pada kuku). Karena struktur anatomi yang terlibat berbeda,
epidermomycosis, trichomycosis, dan onychomycosis juga berbeda secara klinis. Istilahtinea
digunakan pada dermatofitosis dan dimodifikasi sesuai dari bagian tubuh yangterinfeksi,
misalnya tinea kapitis (dermatofitosis pada kepala), tinea fasialis (dermatofitosispada
wajah), atau tinea pedis (dermatofitosis pada kaki).
Tinea fasialis (tinea faciei) adalah suatu dermatofitosis superfisial yang
terbataspada kulit yang tidak berambut, yang terjadi pada wajah, memiliki karakteristik
sebagaiplak eritema yang melingkar dengan batas yang jelas. Pada pasien anak-anak dan
wanita,infeksi dapat terlihat pada setiap permukaan wajah, termasuk pada bibir bagian
atas dandagu. Pada pria, kondisi ini disebut juga tinea barbae karena infeksi dermatofit
terjadi padadaerah yang berjanggut.
Penyakit ini terdapat di seluruh dunia, dan lebih banyak terjadi pada daerah-
daerah tropis dengan temperatur dan kelembaban yang tinggi. Tinea fasialis banyak
terjadipada anak-anak, kira-kira 19% dari populasi anak dengan dermatofitosis
Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa wanita mungkin lebih sering terinfeksi
daripada pria . Pada wanita, infeksi dermatofit pada wajah dapat didiagnosis sebagai
tineafasialis, sedangkan infeksi-infeksi lain yang terjadi pada pria di daerah yang
samadidiagnosis sebagai tinea barbae. Data menunjukkan perbandingan penderita wanita
danpria adalah 1,06:1.
Tinea fasialis dapat terjadi pada semua umur, dengan dua usia insidens
puncak.Usia insidens pertama meningkat pada anak-anak, karena kebiasaan mereka
kontak denganhewan peliharaan. Kasus yang jarang dapat terjadi pada neonatus, yang
mungkin terinfeksi dari kontak langsung dari saudara mereka yang terinfeksi atau kontak
langsung dari hewanpeliharaan. Usia insidens yang lain dapat meningkat pada usia 20-40
tahun (Bramono, 2011)

Anda mungkin juga menyukai