Anda di halaman 1dari 14
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA wx KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA ey, PROVINSI SUMATERA SELATAN 4 Jalan Ade Irma Nasution No 08 (Jalon Kapton A Riva) at StusWeb hp isumse! emenag go, e-mail akarwsumsol@kemenag god — Telpon 351668 - 378607 — 322291 Fax (0711) 378607 PALEMBANG ~ 30129 Nomor P- 133 /Kw.08,4/2/H).02/05/2022 1 Mei 2022 Sifat Penting Lampiran 1 (satu) berkas Perihal Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Tingkat Kab/Kota dan Tingkat Kecamatan Kepada Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama KabiKola Se- Sumatera Selatan Assalaamu‘alaikum wr wo. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor P-10053/D1I.1/1/HJ.01/05/2022 perihal pokok surat diatas, dengan ini kami sampaikan kepada ‘Saudara sebagai berkut 1. Pelaksanaan bimbingan manasik jamaah haji tahun 1443 1/2022 M berpedoman kepada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 146 Tahun 2022 tentang Pedoman Peleksanaan Pembimbingan Jamaah haji Reguler Tingkat Kabupaten/Kola dan Kecamatan Tahun 1443 H/2022 M sebagaimana terlampir 2. Pelaksanaan bimbingan manasik haji dapat dileksanakan mulai tanggal 16 Mei s.d 30 Juni 2022; 3. Melaporkan jadwal pelaksanaan bimbingan manasik haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan cq, Seksi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji melalui email: bimja,phu.sumsel@gmailcom cepada Bidang Penyelenggaraan Haji Demikian kami sampaikan untuk dipedomani dan diiaksanakan sebagaimana mestinya, atas pethatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasi, Wassaalam ‘Tembusan Yth : 1. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah; 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumse! Dipnd’ dengan CarSeanner KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH NOMOR 146 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH Menimbang : Mengingat bahwa untuk melaksanakan pembimbingan bagi Jemaah Haji Reguler di tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal tentang Pedoman Pelaksanaan Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan Tahun 1443H/2022M; 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6338); . Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6765 Tahun 2022); . Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 186); . Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1861252); . Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); - Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Haji Reguler (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 874); Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 2 MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M. : Menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan Tahun 1443H/2022M sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Pedoman sebagaimana dimksud dalam Diktum KESATU meliputi pembimbingan untuk Jemaah Haji Reguler yang lunas Bipih tahun 1443H/2022M, ketua regu dan ketua rombongan. Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan pembimbingan Jemaah Haji Reguler tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan Tahun 1443H/2022M. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 April 2022 REKTUR JENDERAL LAMPIRAN | KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 146 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M. BABI KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Jemaah Haji Reguler adalah Jemaah Haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Menteri. 2. Direktur Jenderal adalah pemimpin Direktorat Jenderal. 3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang selanjutnya disebut Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian Agama pada tingkat provinsi. 4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Kantor Kementerian Agama adalah instansi vertikal Kementerian Agama pada tingkat kabupaten/kota. 5. Kantor Urusan Agama yang selanjutnya disebut KUA adalah instansi terkecil Kementerian Agama yang ada di tingkat kecamatan, 6. Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang selanjutnya disebut Bipih adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji. 7. Ketua rombongan yang selanjutnya disebut Karom adalah Jemaah Haji Reguler laki-laki yang ditunjuk untuk memimpin sejumlah jemaah satu rombongan dalam kelompok terbang. 8. Ketua regu yang selanjutnya disebut Karu adalah Jemaah Haji Reguler laki- laki yang ditunjuk untuk mempimpin 10 (sepuluh) orang jemaah. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN 1, Keputusan ini dimaksudkan sebagai acuan dalam _pelaksanaan pembimbingan Jemaah Haji Reguler lunas Bpih sebelum keberangkatan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan tahun 1443H/2022M. 2. Pedoman ini bertujuan untuk mengatur tata cara pembimbingan dan praktik manasik kepada Jemaah Haji Reguler sebelum keberangkatan. BAB III PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN A, Perencanaan 1, Membentuk kepanitiaan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan; 2. Membuat jadwal pelaksanaan Pembimbingan; 3. Menetapkan narasumber dan moderator; 4. Menyiapkan data jemaah; 5. Menyiapkan tempat pelaksanaan pembimbingan; dan 6. Menyiapkan sarana dan media pembimbingan. B, Pelaksanaan 1. Melaksanakan pembimbingan yang diikuti seluruh Jemaah Haji Reguler lunas Bpih yang masuk daftar berangkat tahun 1443H/2022M ditingkat kabupaten/kota; 2. Melaksanakan pembimbingan secara kelompok di tingkat kecamatan; 3.Melaksanakan pembimbingan Karom dan Karu di tingkat kabupaten/kota. BABIV PESERTA DAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN - Peserta pembimbingan adalah Jemaah Haji Reguler yang telah melunasi Bipih dan masuk dalam daftar berangkat haji tahun 1443H/2022M. 2. Jumlah peserta pembimbingan di tingkat kabupaten/kota adalah sebanyak jemaah yang telah melunasi Bipih tahun 1443H/2022M. ; Jumlah peserta pembimbingan di tingkat kecamatan adalah sebanyak Jemaah yang telah melunasi Bipih tahun 1443H/2022M dan paling sedikit 45 (empat puluh lima) orang. @ 4. Dalam hal jumlah peserta pembimbingan di satu kecamatan kurang dari 45 (empat puluh lima) orang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan penggabungan dengan kecamatan lain sampai jumlah jemaah sebagaimana angka 3 di atas terpenuhi, . Pelaksanaan pembimbingan Jemaah Haji Reguler sebagaimana dimaksud pada angka 4 dilaksanaken di wilayah KUA yang jumlah jemaahnya lebih banyak atau di kecamatan lain dengan mempertimbangkan efektifitas pelaksanaan pembimbingan. . Pembimbingan Karom dan Karu dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. BABV PANITIA PELAKSANA - Panitia pelaksana terdiri sekurang-kurangnya pengarah, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. - Jumlah panitia pelaksana sebagaimana dimaksud pada angka 1, paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta pembimbingan. Panitia pelaksana tingkat kabupaten/kota ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota yang terdiri dari ASN Kementerian agama. - Panitia pelaksana tingkat kecamatan ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota yang terdiri dari ASN KUA, - Dalam hal jumlah peserta pembimbingan di tingkat kecamatan kurang dari 45 orang, kepanitiaan dapat digabung dengan kecamatan lain yang Jemaahnya digabungkan. BAB VI NARASUMBER - Narasumber pembimbingan materi ibadah adalah narasumber yang memiliki Sertifikat pembimbing manasik yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, . Narasumber materi yang berkaitan kebijakan pemerintah diberikan oleh Aparatur Kementerian Agama. " Narasumber pembimbingan materi edukasi keschatan adalah narasumber dari Dinas Kesehatan tingkat kabupaten/kota dan Petugas Puskesmas tingkat kecamatan. + Materi lain sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 diberikan oleh praktisi/pakar/ahli pada bidangnya. BAB VIL SARANA - Sarana pembimbingan merupakan alat peraga dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembimbingan. - Sarana pendukung untuk praktik pembimbingan paling sedikit berupa Ka’bah mini untuk praktik thawaf, tempat praktik sai, dan tempat praktik melontar jumrah. Dalam hal sarana pendukung sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas tidak tersedia, diganti dengan media/sarana/alat lain yang dapat digunakan dalam pelaksanaan praktik pembimbingan. BAB VIII ALOKASI WAKTU DAN DURASI PEMBIMBINGAN . Pembimbii Jemaah Haji Reguler tahun 1443H/2022M tingkat ingan gu kabupaten/kota dan tingkat kecamatan dilaksanakan — sebelum keberangkatan kloter pertama; Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Reguler dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali pertemuan dengan rincian: a. 2 (dua) kali pertemuan di tingkat kabupaten/kota; b. 4 (empat) kali pertemuan di tingkat kecamatan. - Pembimbingan Karom dan Karu dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali pertemuan. 4. Satu kali pertemuan terdiri dari 4 (empat) JPL. ae 1 (satu) JPL sama dengan 60 (enam puluh) menit. . Dalam 1 (satu) hari dilaksanakan 1 (satu) kali pertemuan. BAB IX MATERI DAN METODE PEMBIMBINGAN ~ Materi pembimbingan merupakan materi yang wajib disampaikan pada saat Pertemuan, dengan susunan materi dan alokasi waktu sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. - Metode pembimbingan meliputi: a. Ceramah; . Tanya jawab; b. ©. Peragaan dan/atau penayangan video; dan 4. Praktik. x BABX PELAPORAN - Kementerian Agama kabupaten/kota dan KUA Kecamatan wajib membuat laporan sesuai dengan format sebagaimana Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. . Laporan terdiri atas laporan pelaksanaan pembimbingan dan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Laporan pelaksanaan pembimbingan dan laporan pertanggungjawaban keuangan disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesainya pelaksanaan pembimingan. . Laporan pelaksahaan pembimbingan dibuat secara berjenjang sebagai berikut: a. Kantor Urusan Agama kecamatan melaporkan hasil pelaksanaan pembimbingan di tingkat kecamatan kepada Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota; ». Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota melaporkan pelaksanaan pembimbingan di tingkat kabupaten/kota dan hasil laporan pelaksanaan Pembimbingan tingkat Kecamatan di wilayahnya ke Kantor Wilayah; dan ¢. Kantor Wilayah melaporkan seluruh pelaksanaan Pembimbingan di wilayahnya kepada Direktur Jenderal. - Laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan —_ pembimbingan melampirkan: a. daftar hadir peserta, narasumber dan moderator; . biodata narasumber; bahan/materi pembimbingan; . bukti kwitansi pengeluaran; dan e. dokumentasi. aos - Penggunaan anggaran pelaksanaan pembimbingan berpedoman kepada ketentuan peratuan perundang-undangan. . Direktorat Jenderal melakukan monitoring secara sampling pelaksanaan pembimbingan di tingkat kabupaten/kota. . Kantor Wilayah melakukan monitoring pelaksanaan pembimbingan seluruh dan/atau sebagian di tingkat kabupaten/kota dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan geografis daerahnya masing-masing, - Hasil monitoring sebagaimana dimaksud pada angka 8 dan angka 9 di atas. dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan pembimbingan tahun berikutnya. BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN - Dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan pembimbingan dapat dilakukan secara: a. Daring (online) b. Luring (offline) ¢. Campuran (blended) 2. Praktik manasik dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Pelaksana pembimbingan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan dapat melibatkan dan bekerjasama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). 4. Pelaksanaan pembimbingan di tingkat kecamatan dilakukan setelah pembimbingan di tingkat kabupaten/kota. BAB XII PENUTUP Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 149 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembimbingan Jemaah Haji Reguler oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama Kecamatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. DIREKTUR JENDERAL LENGGARAAN HAJI DAN UMRAH LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 146 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M. MATERI PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN 1. Bimbingan Jemaah Haji Reguler tingkat Kabupaten 4, Penyakit menular dan penyakit yang berpotensi wabah EVALUASI/ | xO MATERI ‘TOSUAN POKOK BAHASAN waxtu | merope | mepia | Puanvasl/ PERTEMUAN I 1 | Kebijakan Pemerintah jemaah haji dapat memahami/1. Regulasi terkait penyelenggaraan | 2JPL | Ceramah [a UU No8/ | Uiipetiie Indonesia tentang kebijakan pemerintah Indonesia | haji dan umrah dan tanya | 2019 pemahaman Penyelenggaraan Ibadah | tentang penyelenggaraan haji |2. Kewajiban pemerintah terhadap Jawab b.PMA 13/ | materi Haji dan Umrah dan umrah Jemaah haji 2021 2 | Kebijakan Pemerintah Jemaah haji dapat memahami |i. Ta’limatul Haj [20PL | Ceramah | Tallimatul Arab Saudi tentang Kebijakan pemerintah Arab —_|2. Protokol Kesehatan selama di Arab dan tanya | Haj Penyelenggaraan Ibadah _/ Saudi tentang penyelenggaraan | Saudi Jawab | Haji dan Umrah | haji dan umrah PERTEMUAN II 1 | Kebijakan Pelayanan Jemash haji dapat memahami | 1. Kebijakan manasik Kesehatan haji_[2JPL | Ceramah | Permenkes | Uji petile Kesehatan Haji protokol Kesehatan dan 2, Pemeriksaan keschatan, aktivitas dan tanya | tentang pemahaman layanan kesehatan fisik dan pemeriksaan kebugaran, jawab Kesehatan | materi Kartu Kesehatan Jemaah Haji Haji (KKJH) 3. Penyakit tidak menular dan pengelolaan stres 10 5. Sehat selama di penerbangan dan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji (KKKJH) 6. Protokol Kesehatan Covid-19, Perilaku Hidup Bersih dan Schat (PHBS) dan gizi seimbang '7. Kondisi cuaca lingkungan dan pengendalian faktor resiko haji di Arab Saudi 2 | Alur Perjalanan Tbadak ~~ Jemaah haji dapat memahami 1. Alur perjalanan gelombang 1 2UPL | Ceramah | Buku Uji petik Haji alur perjalanan ibadah haji 2. Alur perjalanan gelombang 2 dan tanya |tuntunan | pemahaman jawab manasik —_| materi haji dan L umrah . Bimbingan Jemaah Haji Reguler tingkat Kecamatan T EVALUASI/ NO MATERI ‘TUSUAN POKOK BAHASAN waxto | metopz | stevia | EYALUASI/ PERTEMUAN I 1 | Hak dan Kewajiban Jemaah haji dapat mengetahui 1. Hak jemaah haji 2 JPL Ceramah a. UU No.8/_| Uji petik Jemaah Haji hak dan kewajibannya dalam — |2. Kewajiban jemaah haji dan tanya | 2019 pemahaman penyelenggaraan haji dan umrah Jawab ——[b. PMA 13/ | materi 2021 2 | Akhlak Jemaah dan Jemaah haji mampu beradaptasi 1. Etika dan alchlak jemaah selama | 2JPL | Ceramah /I.Filch Haji | Uii petik Budaya Arab Saudi dengan kultur Arab pelaksanaan ibadah haji dan tanya |2,Tuntunan | pemahaman 2. Etika berbusana Arab Saudi jawab manasik | materi 3. Sosial budaya Arab Saudi haji PERTEMUAN II 1 | Pencegahan dan Jemaah mampu melakukan 1. Edukasi penyakit tidak menular[2JPL | Ceramah ji. Video Uji petike pengendalian penyakit | pencegahan dan pengendalian dan penyakit menular dan tanya P. Buku pemahaman penyakit dan mengetahui factor _|2. Pengeloiaan stress Jawab Panduan | materi resiko kesehatan 3. Dehidrasi dan resikonya Kesehatan Haji uw Tbadah dan Kegiatan Jemaah dapat memahami tata] 1. Tayamum 2JPL | Ceramah jf. Fikh Haji _| Uji petike selamapenerbangan _| cara pelaksanaan ibadah dan 2. Tata cara Shalat dan tanya 2. Tuntunan | pemahaman kegiatan selama di dalam pesawat | 3. Keselamatan penerbangan jawab manasik | materi haji PERTEMUAN Il Bimbingan manasik Haji | Jemaah haji dapat memahami | 1. Pengertian haji 2UPL~ | Ceramah i. Fikh Haji | Uji petik tata cara pelaksanaan ibadah Haji | 2. Syarat, rukun, wajib, sunnah haji dan tanya p.Tuntunan | pemahaman 3. Mabit jawab manasik | materi 4. Lempar Jumrah haji 5.Macam-macam haji 6.DAM ‘Bimbingan manasik Jemaah haji dapat memahami | 1. Pengertian umrah 2UPL | Ceramah B. Fikh Haji | Uji petik Umrah tata cara pelaksanaan ibadah 2. Syarat, rukun, wajib, sunnah dan tanya #.Tuntunan | pemahaman Umrah umrah Jawab manasik | materi 3. Larangan thram haji 4.Dzikir dan do’a PERTEMUAN IV Praktik manasik Haji | Jemaah haji dapat mempraktikan | 1. Migat 2JPL~ | Ceramah | Tallimatul | Uji petik tata cara pelaksanaan ibadah Haji | 2. thram dan tanya | Haj pemahaman 3.Wukuf, Mabit dan Lontar Jumrah Jawab materi 4. Tawaf 5. Sai 6.Tahallul 7.Talbiyah, zikir dan do'a Praktik manasik Umrah |Jemaah haji dapat mempraktikan | 1. Migat 2UPL | Ceramah | Talimatul _ | Uji petile tata cara pelaksanaan ibadah 2.thram dan tanya | Haj pemahaman Umrah 3.Tawaf Jawab materi 4. Sali §.Tahallul 6.Talbiyah, zikir dan do'a 3. Bimbingan Karu dan Karom 12 xo MATERI ‘TUSUAN POKOK BAHASAN waxro | metope | mepia | EVALUASI/ 1 | Tugas dan fungsi ketua | Ketua regu dan rombongan dapat | 1.Tugas ketua regu dan Tombongan 2 JPL Ceramah Buku saku | Uji petik regu dan rombongan memahami tugas dan fungsi 2. Fungsi ketua regu dan rombongan dan tanya | ketuaregu | pemahaman secara maksimal 3, Pelaporan ketua regu dan jawab dan materi rombongan rombongan 2 | Layanan Jemaah haji Ketua regu dan rombongan dapat 3. Layanan selama di tanah ar 2JPL | Ceramah | Tailimatul | Uji petik ‘memahami layanan yang 4. Layanan selama di Arab Saudi dan tanya | Haj pemahaman diberikan kepada Jemaah selama jawab materi melaksanakan ibadah haji DIREKTUR JENDERAL 13 LAMPIRAN IIL KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 146 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAJI REGULER DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN TAHUN 1443H/2022M SISTEMATIKA LAPORAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN JEMAAH HAdI REGULER Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B, Tujuan C. Sasaran D. Tempat dan Waktu Bab II Penyelenggaraan Pembimbingan Jemaah A, Persiapan B, Pelaksanaan C. Rinciayan Biaya BabIll —_Kesimpulan dan Saran BabIV Penutup Lampiran: 1, Surat Keputusan Panitia Pelakeana 2. Jadwal Kegiatan DIREKTUR JENDERAL. PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH.

Anda mungkin juga menyukai