Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Shadrina

Nim : 36120006
Kelas : 2a-d3
Slide 5 Mata Kuliah : Sistem Informasi
Diagram Konteks Akuntansi
Siklus pendapatan :

Dimana dimulai dari pelanggan melakukan permintaan kepada perusahaan atau siklus
pendapatan pada sebuah perusahaan, setelah itu perusahaan atau siklus pendapatan di
perusahaan harus mengecek barang ke bagian produksi atau bagian gudang apakah barang yg
diminta oleh pelanggan tersedia atau tidak, jika ada maka siklus pendapatan melakukan
respon kepada pelanggan. Setelah itu, maka bagian pelanggan melakukan pemesanan, setelah
itu pesanan tersebut diproses dan dikirim melalui kurir, dimana kurir ini akan membawa
dokumen bill of lading ke pelanggan, setelah pelanggan menerima barang beserta dokumen
bill of leding, maka perusahaan akan mengirimkan faktur kepada pelanggan sebagai bentuk
penagihan, setelah menerima tagihan maka pelanggan melakukan pembayaran. Biasanya
pada saat diterima pembayaran, Perusahaan biasanya menyimpan uangnya atau disetor ke
bank, dan biasanya pada akhir bulan bank akan melakukan feedback langsung atau
pelaporanatau melaporkan mengenai keuangan perusahaan dalam bentuk rekening koran ke
perusahaan.

Kemudian setelah itu, kaitannya siklus pendapatan dengan sistem buku besar yaitu
faktur penagihan untuk pelanggan ini akan dicatat dalam jurnal umum dan pelaporannya
dalam laporan laba rugi, dimana siklus pendapatan akan menyampaikan atau melaporkan
penjualan pada bulan tersebut sehingga bagian buku besar bisa mencatat penjualan yg terjadi
pada bulan tersebut. Kemudian kaitannya dengan siklus manajemen sumber daya
manusia/penggajian yaitu mengenai komisi, dimana Selain pembayaran dari pelanggan
disetor ke bank juga akan digunakan untuk membayar komisi atau gaji untuk karyawan di
bagian siklus manajemen. Selain itu juga kaitannya siklus pendapatan dengan siklus produksi
dan siklus pengeluaran hasil dari penjualan akan digunakan untuk produksi lagi jika barang
di siklus produksi atau bagian gudang stoknya kurang maka siklus pengeluaran melakukan
pembelian stok kembali untuk mengisi stok yg kosong. Sehingga Siklus pendapatan itu harus
mempunyai target berapa yg harus di targetkan agar bisa menutupi biaya-biaya yg
dikeluarkan pada siklus pengeluaran dan siklus lainnya.
Slide 30-31

Dimulai dari bagian order penjualan Menerima order dari pembeli, setelah itu bagian
order penjualan Mengisi faktur penjulan tunai (FPCOD) 4 rangkap, setelah itu
mendistribusikan FPCOD sebagai berikut :

1. Lembar 1 dan 2 diserahkan ke bagian pengiriman untuk diserahkan ke pembeli untuk


kepentingan pembayaran ke bagian kasa.
2. Lembar 3, dikirim ke bagian gudang untuk menyiapkan barang yg diinginkan ke
pembeli.
3. Lembar 4, diarsip oleh bagian order penjualan berdasarkan no urut FPCOD untuk
kepentingan perhitungan komisi/bonus dan pengendalian penjualan barang.

Di bagian gudang menerima data FPCOD lembar 3 yang dinginkan oleh pembeli bari
bagian penjualan, setelah itu bagian gudang menyiapkan barang yang diinginkan oleh
pembeli,tidak lupa barang yg dipesan pembeli atau data FPCOD lembar 3 dicatat ke dalam
kartu gudang. Setelah itu FPCOD lembar 3 bersama barang yang diinginkan oleh pembeli di
serahkan kepada bagian pengiriman. (FPCOD lembar 3 berfungsi sebagai slip pembungkus
pada barang)

Dibagian pengiriman menerima FPCOD lembar 1 dan lembar 2 dari yang diinginkan
pembeli dari bagian order penjualan dan juga menerima FPCOD lembar 3 bersama dengan
barangnya dari bagian gudang. Setelah itu membandingkan kembali FPCOD lembar 1 dan
lembar 2. Kemudian menyerahkan barang kepada perusahaan angkutan umum disertai
penyerahan FPCOD lembar 2 dan lembar 3, serta Bill of lading lembar 1 dan lembar 2. Selain
itu bill of leding lembar 3 akan dibawa ke bagian order penjualan dan arsipkan berdasarkan
numerik. Selain itu juga bill of lading lembar 3 akan dibawah ke bagian order penjualan
untuk diarsipkan berdasarkan Numerik. Sementara FPCOD lembar 1 akan dibawa ke bagian
jurnal untuk dilakukan pencatatan ke jurnal penjulan. Sementara itu Bill of lading lembar 4
diarsipkan dibagian pengiriman berdasarkan tanggal.

Dibagian kasa menerima kembali FPCOD lembar 2 beserta penerimaan cek


pembayaran atas penjualan barang dagangan yang dikirim perusahaan angkutan umum.
Kemudian bagian kasa Mengisi bukti setor bank, dimana Bukti setor bank dibuat untuk
melakukan penyetoran ke bank. Bukti setor bank dibuat 3 lembar di serahkan ke bank
bersamaan dengan penyetoran cek dan FPCOD lembar 2. Bukti setor bank lembar 2 dan
lembar 3 dikembalikan setelah ditanda tangani dan dicap oleh bank. Selain itu Bukti setor
bank lembar 2 bersama lampiran FPCOD lembar 2 juga dikembalikan untuk diserahankan
kepada bagian akuntansi sebagai dokumen sumber pencatatan transaksi penerimaan kas dari
penjualan tunai ke dalam jurnal penerimaan kas. Selain itu Bukti setor bank lembar 3 akan
diarsipkan ke bagian kasa berdasarkan tanggal.

Dibagian akuntansi/jurnal menerima FPCOD lembar 1, kemudian dilakukan


pencatatan ke jurnal penjualan atas FPCOD lembar 1 dari bagian pengiriman, setelah itu
diarsipkan sementara berdasarkan alfabet. Selain itu bagian akuntansi menerima bukti setor
bank lembar 2 dan FPCOD 2 , kemudian dilakukan pencatatan bukti setor bank lembar 2
dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Setelah dilakukan pencatatan jurnal penerimaan kas,
kemudian bukti setor bank lembar 2 serta FPCOD 2 akan diarsipakan berdasarkan tanggal.
Serta FPCOD lembar 1 yg diarsipkan sementara berdasarkan alfabet akan diarsipkan secara
permanen pada saat diterima cek dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai