Anda di halaman 1dari 40

AKUNTANSI

HUTANG

by: NIKMAWATY
Pengertian

•Hutang adalah kewajiban perusahaan


yang timbul karena tindakan atau
transaksi di masa lampau untuk
memperoleh aktiva atau jasa, yang
pelunasannya baru akan dilakukan di
masa yang akan datang, baik dengan
penyerahan uang tunai, aktiva-aktiva
tertentu lainnya, jasa maupun dengan
menciptakan hutang baru.
Klasifikasi Hutang

A. Hutang Jangka Pendek, yaitu utang yang


pelunasannya akan dilakukan dalam
waktu satu tahun dengan
menggunakan sumber-sumber aktiva
lancar.
B. Hutang Jangka Panjang, yaitu utang
yang pelunasannya akan dilakukan
dalam waktu lebih dari satu tahun dan
bisa menggunakan sumber-sumber yang
bukan kelompok aktiva lancar.
Macam-macam Hutang Jangka Pendek:

Hutang dagang
Biaya yang masih harus dibayar(hutang
beban)
Hutang wesel
Uang muka penjualan
Pendapatan diterima dimuka
Pinjaman bank jangka pendek
Bagian dari Hutang jangka panjang yang akan
segera jatuh tempo
Hutang dagang (Account payable)

• Yaitu utang yang timbul karena pembelian


barang atau jasa secara kredit dalam rangka
kegiatan normal perusahaan.
• Misal: Dibeli barang dagang secara kredit
senilai Rp1.000.000
• Jurnal:
Purchases Rp1.000.000
Account payable Rp1.000.000
Biaya yang masih harus dibayar

• Adalah beban yang sudah terjadi pada


periode berjalan, sudah dirasakan
manfaatnya tetapi baru akan dibayar pada
periode yang akan datang
• Misal: terdapat gaji yang masih harus dibayar
Rp2.500.000
• Jurnal:
Salary expenses Rp2.500.000
Salary payable Rp2.500.000
Hutang Wesel (Notes Payable)

• Adalah hutang yang timbul sebagai akibat


menerbitkan promes atau mengaksep wesel
• Misal: Diaksep wesel senilai Rp500.000 per
30 hari dengan bunga 10%, atas utang
dagang yang jatuh tempo hari ini
• Jurnal:
Account payableRp500.000
Notes payable Rp500.000
Uang Muka Penjualan

• Adalah uang muka dari penjualan yang


sifatnya sebagai tanda jadi pesanan,
jumlahnya hanya sebagian dari total nilai
penjualan, sesuai kesepakatan.
• Misal: Diterima pesanan barang dagang
senilai Rp1.000.000, sebagai tanda jadi
diterima 10% nya.
• Jurnal:
Cash Rp100.000
Down payment of sales Rp100.000
Pendapatan di terima di muka

• Adalah pendapatan yang sudah diterima


pembayarannya tetapi belum boleh diakui sebagai
pendapatan pada periode berjalan, karena belum
terjadi penyerahan jasa kepada konsumen.
• Misal: Diterima uang sewa gedung untuk masa satu
tahun Rp12.000.000

• Jurnal:
Cash Rp12.000.000
Unearned revenues Rp12.000.000
Pinjaman jangka pendek

• Adalah pinjaman atau kredit dari bank atau


Lembaga Keuangan untuk jangka satu tahun atau
kurang.
• Misal: diterima pencairan kredit dari BPD-DIY
Rp5.000.000 untuk jangka 1 tahun dengan bunga
12%

• Jurnal:
Cash Rp5.000.000
Bank loan Rp5.000.000
Bagian dari hutang jangka panjang yang
akan jatuh tempo
• Adalah angsuran pinjaman jangka panjang yang
harus dibayarkan dalam periode setahun ke
depan.
• Misal: Angsuran bank untuk satu tahun kedepan
senilai Rp550.000 per bulan, dicatat sebagai
utang lancar

• Jurnal:
Bank Loan Rp6.600.000
Installment of Bank loan Rp6.600.000
Macam-macam Hutang Jangka Panjang

Hutang hipotek(mortgage payable)


Hutang obligasi(bonds payable)
Kredit bank jangka panjang
Hutang wesel jangka panjang
Hutang hipotek yaitu hutang jangka
panjang dengan jaminan benda tidak
bergerak (tidak bisa dipindahkan).
Semua biaya yang berkaitan dengan
hipotek ditanggung oleh peminjam.
Perhitungan bunga dalam hipotek
dilakukan dengan menggunakan sistem flat
maupun sistem bunga menurun.
Contoh soal

Pada 1 Agustus 2000 PT ABC meminjam


uang kepada BRI Bantul sebesar
Rp10.000.000 dengan jaminan tanah
seharga Rp20.000.000.
Pada penutupan hipotik dikenakan biaya
akte dan administrasi bank sebesar
Rp200.000
Jangka waktu pinjaman 5 tahun dengan
bunga 10% pa.
Kerjakan soal tersebut dengan 4 asumsi
di bawah ini:
1. sistem bunga tetap
2. sistem bunga tetap & pemisahan
angsuran hipotek sebagai utang jangka
pendek
3. sistem bunga berdasar sisa pinjaman
4. sistem bunga berdasar sisa pinjaman
& pemisahan angsuran hipotek sebagai
utang jangka pendek
SAAT PENUTUPAN HIPOTIK

Nilai hipotik Rp10.000.000


Biaya administrasi (Rp200.000)
Kas yang diterima Rp9.800.000

Jurnal 1 Agt 2000


Cash Rp9.800.000
Bank adm. Expenses Rp200.000
Mortgage payable Rp10.000.000
ASUMSI 1:
Angsuran per tahun=
Rp10.000.000 = Rp2.000.000
5 thn

Bunga = Rp10.000.000 x 10%


= Rp1.000.000

Kas yang dibayarkan tiap angsuran


Rp3.000.000
Jurnal tiap angsuran
(1 Agt 2001, 2002, 2003, 2004, 2005)

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp1.000.000
Cash Rp3.000.000
Penyesuaian 31 Desember
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp10.000.000 x 10% x 5/12=Rp416.667

Jurnal 31 des (2000 -2004)


Interest expenses Rp416.667
Interenst payable Rp416.667

Jurnal pembalik 1 januari (2001-2005)


Interest payable Rp416.667
Interest expenses Rp416.667
Asumsi 2:

Pengaruhnya, pada tanggal 31 Desember


2000-20004 selain pembebanan bunga,
dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Mortgage payable Rp2.000.000


Installment of mortgage Rp2.000.000

NB: jurnal ini tidak dibalik pada 1 Januari


Sehingga jurnal saat pembayaran angsuran
(1 Agt 2001 – 2005) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp1.000.000
Cash Rp3.000.000
ASUMSI 3:

* jurnal saat penutupan hipotek 1 Agustus


2000
Cash Rp9.800.000
Bank adm. Expenses Rp200.000
Mortgage payable Rp10.000.000
Penyesuaian 31 Desember 2000
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp10.000.000 x 10% x 5/12=Rp416.667
Jurnal :
Interest expenses Rp416.667
Interenst payable Rp416.667

Jurnal pembalik 1 Januari 2001


Interest payable Rp416.667
Interest expenses Rp416.667
Jurnal angsuran 1(1 Agt 2001)

Bunga tahun 1: 10.000.000 x 10%


: 1.000.000

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp1.000.000
Cash Rp3.000.000
Penyesuaian 31 Desember 2001
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp8.000.000 x 10% x 5/12=Rp333.333
Jurnal :
Interest expenses Rp333.333
Interenst payable Rp333.333

Jurnal pembalik 1 Januari 2002


Interest payable Rp333.333
Interest expenses Rp333.333
Jurnal angsuran 2 (1 Agt 2002)

Bunga tahun 2 : 8.000.000 x 10%


: 800.000

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp 800.000
Cash Rp2.800.000
Penyesuaian 31 Desember 2002
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp6.000.000 x 10% x 5/12=Rp250.000
Jurnal :
Interest expenses Rp250.000
Interenst payable Rp250.000

Jurnal pembalik 1 Januari 2003


Interest payable Rp250.000
Interest expenses Rp250.000
Jurnal angsuran 3 (1 Agt 2003)

Bunga tahun 3 : 6.000.000 x 10%


: 600.000

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp600.000
Cash Rp2.600.000
Penyesuaian 31 Desember 2003
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp4.000.000 x 10% x 5/12=Rp166.667
Jurnal :
Interest expenses Rp166.667
Interenst payable Rp166.667

Jurnal pembalik 1 Januari 2004


Interest payable Rp166.667
Interest expenses Rp166.667
Jurnal angsuran 4(1 Agt 2004)

Bunga tahun 4 : 4.000.000 x 10%


: 400.000

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp400.000
Cash Rp2.400.000
Penyesuaian 31 Desember 2004
Beban bunga (1 agt – 31 Des)
Rp2.000.000 x 10% x 5/12=Rp83.333
Jurnal :
Interest expenses Rp83.333
Interenst payable Rp83.333

Jurnal pembalik 1 Januari 2005


Interest payable Rp83.333
Interest expenses Rp83.333
Jurnal angsuran 5 (1 Agt 2005)

Bunga tahun 5 : 2.000.000 x 10%


: 200.000

Mortgage payable Rp2.000.000


Interest expenses Rp 200.000
Cash Rp2.200.000
Asumsi 4:

Pengaruhnya, pada tanggal 31 Desember


2000-20004 selain pembebanan bunga,
dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Mortgage payable Rp2.000.000


Installment of mortgage Rp2.000.000

NB: jurnal ini tidak dibalik pada 1 Januari


Jurnal saat pembayaran angsuran
angsuran 1 (1 Agt 2001) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp1.000.000
Cash Rp3.000.000

angsuran 2 (1 Agt 2002) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp 800.000
Cash Rp2.800.000
Jurnal saat pembayaran angsuran
angsuran 3 (1 Agt 2003) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp 600.000
Cash Rp2.600.000

angsuran 4 (1 Agt 2004) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp 400.000
Cash Rp2.400.000
angsuran 5 (1 Agt 2005) adalah:

Installment of Mortgage Rp2.000.000


Interest expenses Rp 200.000
Cash Rp2.200.000
Soal 1

1 Oktober 2005, PT Merdeka menutup hipotek


Rp30.000.000 pada BDP-DIY untuk jangka 3
tahun. Dengan jaminan tanah seharga
Rp40.000.000.
Bunga 10% pa sistem flat./bunga tetap.
provisi dan biaya administrasi Rp150.000

buatlah jurnal sepanjang umur hipotek.


(saat penutupan, angsuran, penyesuaian,
pembalik)
Soal 2

1 Agustus 2007, PT Barokah menutup hipotek


Rp50.000.000 pada BDP-DIY untuk jangka 5 tahun
dengan jaminan tanah dan bangunan senilai
Rp70.000.000.
Bunga 10% pa sistem flat./bunga tetap.
provisi dan biaya administrasi Rp250.000
PT Barokah memisahkan angsuran hipotek sebagai
utang jangka pendek

buatlah jurnal sepanjang umur hipotek.


(saat penutupan, angsuran, penyesuaian, pembalik)
Soal 3
1 Maret 2006 CV Cahaya menutup hipotik Rp15.000.000
untuk jangka 3 tahun. Dengan jaminan tanah senilai
Rp25.000.000. Bunga 12% dari sisa pinjaman. Biaya
administrasi bank Rp150.000 dipotong saaat penutupan.

Buat jurnal sepanjang umur hipotek


(saat penutupan, angsuran, penyesuaian, pembalik)
Soal 4
1 Juni 2010, CV Sejahtera menutup hipotik Rp60.000.000 untuk
jangka 3 tahun. Bunga 12% dari sisa pinjaman dengan jaminan
tanah dan gedung senilai Rp100.000.000.
Biaya administrasi bank Rp500.000 dipotong saaat penutupan.
CV Sejahtera menisahkan angsuran hipotek sebagai utang
jangka pendek.
Buat jurnal sepanjang umur hipotek
(saat penutupan, angsuran, penyesuaian, pembalik)

Anda mungkin juga menyukai