Anda di halaman 1dari 22

Current Liabilities

A. Pengertian Liabilities
B. Klasifikasi Liabilities
C. Beberapa Jenis Liabilities
D. Mencatat Transaksi Current Liabilities
E. Membuat Jurnal Penyesuaian untuk
Current Liabilities
A. Pengertian Liabilities

Liabilities/ hutang a/ pengorbanan ekonomi yang


harus dilakukan perusahaan dimasa datang
karena tindakan atau transaksi sebelumnya

B. Klasifikasi Liabilities
1. Current Liabilities / Short Terms Liabilities
2. Long Terms Liabilities
C. Beberapa Jenis Liabilities
1. Current Liabilities yang ada di perusahaan
a. Account Payable a/ Current Liabilities yang timbul
dari kegiatan usaha normal perusahaan, seperti
pembelian barang atau jasa.
b. Notes Payable seperti halnya Account Payable,
dapat berasal dari pembelian barang atau jasa,
tetapi Notes Payable dapat juga berasal dari
penerimaan pinjaman. Notes Payable merupakan
kebalikan dari Notes Receivable, y/ janji tertulis
untuk membayar dalam jumlah tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu.
c. Bank Loan a/ Liabilities yang timbul dari pinjaman
yag diterima. Bank Loan dapat berupa Current
Liabilities atau Long Terms Liabilities tergantung
pada jangka waktu pembayarannya.
d. Accrued Expenses a/ liabilities yang timbul dari biaya-biaya rutin
untuk menjalankan kegiatan perusahaan yang belum dibayar.
e. Pendapatan diterima dimuka a/pendapatan yg belum dapat
diakui sbg pendapatan karena kriterianya belum terpenuhi
f. Hutang pajak penghasilan a/ pajak penghasilan tahun berjalan
yg masih harus dibayar.

2. Liabilitiesjangka panjang yang ada di perusahaan


a. Hutang Obligasi a/ janji tertulis untuk membayar
sejumlah uang tertentu dalam jangka waktu
tertentu. Obligasi dapat diperdagangkan dalam
bursa seperti halnya saham
b. Hutang Bank
c. Hutang sewa jangka panjang a/ hutang yang timbul
dari transaksi menyewa aktiva tetap.
D. Mencatat Transaksi Current Liabilities
Hutang Dagang
Contoh 1 : Pada tgl 30 Desember 2007 PT. A membeli barang
dagang seharga Rp. 15.000.000, dengan syarat 2/10, n/30 franco
gudang. Barang diterima pada tgl 31 Desember 2007.
Jurnal yg dibuat pd tgl 31-12-2007 walaupun faktur belum diterima
a/;
Pembelian Rp. 15.000.000
Hutang Dagang Rp. 15.000.000

Pengeluaran wesel Bayar


Contoh 2 : Pada tgl 7-11-2007 PT. A mengeluarkan wesel tidak
berbunga, berjangka 60 hari, sejumlah Rp. 5.000.000. Wesel ini
dikeluarkan karena pembelian barang dagang kpd PT. B. Jurnal
yg dibuat oleh PT. A a/:
Pembelian Rp. 5.000.000
Wesel Bayar Rp. 5.000.000
Contoh 3 : Pada tgl 7-11-2007 PT. A mengeluarkan wesel
berbunga 24%, berjangka 90 hari, sejumlah Rp. 10.000.000.
Wesel ini dikeluarkan untuk mengganti hutang kpd PT. B. Jurnal
yg dibuat oleh PT. A a/:
Hutang Dagang Rp. 10.000.000
Wesel Bayar Rp. 10.000.000

Pembayaran Wesel Bayar tidak berbunga


Pada tgl 6 -01-2008 wesel tidak berbunga yg dikeluarkan untuk
PT. B akan jatuh tempo. Bila dilunasi oleh PT. A, maka
jurnalnya a/:

Wesel Bayar Rp. 5.000.000


Bank/Kas Rp. 5.000.000
Pembayaran Wesel Bayar berbunga
Pada tgl 5 -02-2008 wesel berbunga yg dikeluarkan untuk PT. B
akan jatuh tempo. Bila dilunasi oleh PT. A, maka jurnalnya a/:

Wesel Bayar Rp. 10.000.000


Biaya Bunga Rp. 600.000
Bank/Kas Rp. 10.600.000
Bunga :90/360 X Rp. 10.000.000 X 24% = Rp. 600.000

Penyesuaian
Pada tgl 31-12-2007 PT. A membuat jurnal penyesuaian untuk
mencatat beban bunga sbb:
Biaya Bunga Rp. 360.000
Hutang Bunga Rp. 360.000
Bunga sd 31-12-2007= 54/360XRp.10.000.000X24%=Rp. 360.000
Pada tgl 1-01-2008 dibuat jurna balik sbb :
Hutang Bunga Rp. 360.000
Biaya Bunga Rp. 360.000

sedangkan
Pada tgl 31-12-2007 PT. B membuat jurnal penyesuaian untuk
mencatat Pendapatan bunga sbb:
Piutang Bunga Rp. 360.000
Pendapatan Bunga Rp. 360.000
Bunga sd 31-12-2007= 54/360XRp.10.000.000X24%=Rp. 360.000

Tgl 1-01-2008 dibuat jurnal balik sbb :


Pendapatan bunga Rp. 360.000
Piutang Bunga Rp. 360.000

Tgl 5-02-2008 jurnal yg dibuat PT.B a/:


Bank/Kas Rp. 10.600.000
Wesel Tagih Rp. 10.000.000
Pendapatan bunga Rp. 600.000
Bila Tgl 5-02-2008 PT. A tidak melunasi wesel bayar
yang diterbitkannya, maka wesel tersebut harus
dipindahkan ke akun hutang dagang dan dibebani
biaya adm (misal Rp. 25.000), jurnal yg dibuat PT.A a/:

Wesel BayarRp. 10.000.000


Biaya BungaRp. 600.000
Biaya Lain-Lain Rp. 25.000
Hutang Dagang Rp. 10.625.000
Hutang Biaya
Contoh 4 : PT. A membayar gaji karyawan bulan Agustus 2008
sebesar Rp. 150.000.000 akan dibayarkan tanggal 2 september
2008. Atas transaksi tsb pada tanggal 31 Agustus 2008 PT. A hrs
membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat hutang biaya sbb:
Biaya Gaji dan Upah Rp. 150.000.000
Hutang Gaji dan Upah Rp. 150.000.000

Pada tgl 1-09-2008 dibuat jurnal balik sbb :


Hutang Gaji dan Upah Rp. 150.000.000
Biaya Gaji dan Upah Rp. 150.000.000

Pada tgl 2-09-2008 pada saat pembayaran gaji dibuat jurnal sb :


Biaya Gaji dan Upah Rp. 150.000.000
Bank/Kas Rp. 150.000.000
Pendapatan Diterima Dimuka
Contoh 5 : PT. A pada tgl 1-07-2008 menyewakan ruangan
kepda PT. B selama 2 tahun seharga Rp. 18.000.000. Atas
transaksi tsb pada tanggal 1 Juli 2008 PT. A hrs membuat jurnal
sbb:

Bank Rp. 18.000.000


Pendapatan diterima dimuka Rp. 18.000.000

Pada tgl 31-12-2008/akhir periode akuntansi dibuat jurnal


pengakuan pendapatan sbb :

Pendapatan diterima dimuka Rp. 4.500.000


Pendapatan Sewa Rp. 4.500.000
Pendapatan = 6/24X Rp. 18.000.000 = Rp. 4.500.000
Hutang Pajak
Contoh 6 : PT. A membayar gaji karyawan bulan Agustus 2008
sebesar Rp. 150.000.000, PPh 5% dari jumlah gaji dan PPh
dibayar oleh perusahaan, akan dibayarkan tanggal 2 september
2008. Atas transaksi tsb pada tanggal 31 Agustus 2008 PT. A
hrs membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat hutang biaya
dan hutang pajak sbb:

Biaya Gaji dan Upah Rp. 157.500.000


Hutang Gaji dan Upah Rp. 150.000.000
Hutang PPh 21 Rp. 7.500.000
Hutang Obligasi
A. Pengertian Obligasi
B. Pembelanjaan dengan hutang
C. Menghitung agio dan disagio obligasi
D. Mencatat pengeluaran obligasi
E. Mencatat amortisasi agio dan disagio
F. Mencatat dana pelunasan obligasi
G. Mencatat penarikan obligasi
A. Pengertian Obligasi
Obligasi merupakan surat pengakuan hutang phak yang
mengeluarkan/menerbitkan kepada pihak yang membeli obligasi

B. Pembelanjaan dengan hutang


Sumber-sumber dana untuk pembelanjaan perusahaan ada dua,
y/ :1. dari Pemilik, 2. dari Kreditur (pinjaman bank, menerbitkan
obligasi, atau mengeluarkan wesel jangka panjang)
Contoh 1:PT. A mempunyai rencana untuk melakukan
penanaman usaha dengan biaya Rp. 4.000.000.000 proyek ini
akan menghasilkan laba sebelum pajak (earning before interest
and taxes/EBIT) sebesar Rp. 800.000.000 per tahun. Tarif pajak
efektif 35%.
Terdapat tiga alternatif untuk membelanjai proyek ini, y/:
1. Seluruh biaya proyek dibelanjai dengan
mengeluarkan saham sebanyak 4.000.000 lembar
dengan nominal Rp.1.000 per lembar.Pengeluaran
saham akan dilakukan pada nilai nominalnya.
2. Proyek dibelanjai 50% dengan saham dan 50%
dengan obligasi berbunga 12% per tahun.
3. Proyek dibelanjai 20% dengan saham dan 80%
dengan obligasi berbunga 12% per tahun.
C. Menghitung agio dan disagio obligasi

1. Agio = Selisih lebih harga jual dengan nilai nominal


obligasi
Contoh : Harga jual obligasi Rp.10.500.000
sedangkan nilai nominal Rp. 10.000.000, maka
agionya Rp. 500.000

2. Disagio = Selisih lebih nilai nominal dengan harga


jual obligasi
Contoh : Harga jual obligasi Rp. 9.700.000
sedangkan nilai nominal Rp. 10.000.000, maka
disagionya Rp. 300.000
Obligasi Nominal Rp. 100.000
bunga 16% dan akan jatuh tempo
lima tahun serta tingkat bunga di
pasar 20%. Perhitungan yang harus
dilakukan oleh calon pembeli seperti
disamping.
Bila obligasi dijual dgn harga
nominal maka investor tidak tertarik
untuk membelinya

Bila tingkat bunga dipasar


12%/tahun maka
perhitungannya spt disamping.

Bila obligasi dijual dgn harga


nominal maka investor dgn
senang hati akan membelinya
D. Mencatat Pengeluaran obligasi
Contoh : PT. A mengeluarkan obligasi pada tanggal 1
Desember 2007 sebanyak 10 lembar nominal Rp.
10.000 per lembar, berjangka waktu 5 tahun, tingkat
suku bunga 16% per tahun, bunga dibayar setahun
sekali tiap tgl 1 desember. Obligasi tersebut terjual
dengan nilai nominalnya. Jurnal yang dibuat oleh PT. A
a/:
Bank Rp. 100.000
Hutang Obligasi Rp. 100.000
Tiap tgl 1 desember pada saat pembayaran bunga jurnal
yg dibuat a/:
Biaya Bunga Rp. 16.000
Bank Rp. 16.000
Tiap tgl 31 desember dibuat jurnal penyesuaian sbb :
Biaya BungaRp. 1.333,33
Hutang Bunga Rp. 1.333,33

Perhitungannya sbb :
30/360 X Rp. 100.000 X 16% = Rp. 1.333,33
Bila obligasi tersebut dijual dengan harga Rp. 9.000/lembar maka
jurnalnya :
Bank Rp. 90.000
Disagio Obligasi Rp. 10.000
Hutang Obligasi Rp. 100.000
Bila dijual dengan harga Rp. 12.000/lembar maka jurnalnya :

Bank Rp. 120.000


Hutang Obligasi Rp. 100.000
Agio Obligasi Rp. 20.000

Anda mungkin juga menyukai