NIM:201310830 Prodi:D3 TLM A14 Mata Kuliah:MItigasi Bencana Dosen: I Putu Dedy Rimbawan S.Si.,MAP
Pelayanan yang dilakukan Pemerintah dan Organisasi Kemanusiaan dalam bencana
siklon seroja di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2021 adalah:
Bantuan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk rumah yang
kerusakan akibat bencana Penyaluran bantuan uang perumahan bagi warga terdampak siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) Bantuan tersebut akan diberikan dengan kategori rusak ringan sebesar Rp10 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak berat Rp50 juta. Donasi Program LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk korban bencana siklon seroja. Donasi yang digalang sivitas LIPI dalam beberapa hari terkumpul sebesar Rp. 8.250.000,-. Donasi diterima Unit Pengelola Zakat (UPZ) LIPI Peduli dan telah dikirim melalui Bank NTT KCU Kupang, pada Minggu (18/04). (sl/ ed: drs) Kegiatan promosi kesehatan di pengungsian dan kegiatan promosi kesehatan lainnya dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 oleh masing-masing dinas kesehatan kabupaten/kota maupun puskesmas Pelayanan Posyandu tetap dilakukan secara tatap muka seperti di Kabupaten TTU dan Kabupaten TTS dengan menerapkan protokol kesehatan.
Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengirimkan Tim
Gerak Cepat (TGC).Upaya promosi kesehatan yang dilakukan oleh TGC Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat pada masa pendampingan pemulihan awal bencana diantaranya:
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pendampingan bagi dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota dalam pemulihan awal bencana. Penguatan tenaga promosi kesehatan/Peningkatan kapasitas dalam mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19, termasuk program vaksinasi. Mendorong pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) setempat saat warga sudah tidak di pengungsian dengan memperhatikan zonasi Covid-19.
Pada kesempatan tersebut pula Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat mengirimkan logistik untuk kabupaten/kota terdampak, berupa masker kain 50.000 buah, Box Isi Piringku 3.432 buah, Flyer Penggunaan Masker 10.500 exp, Flyer Cuci Tangan Pakai Sabun 10.500 exp, dan Flyer Jaga Jarak 10.500 exp.