Contoh
Gerakan bandul sederhana yang terjadi akibat dipengaruhi oleh gaya grafitasi digambarkan sebagai
berikut.
Gambaran dinamika gerak bandul dengan massa m, panjang tali l, dan grafitasi g dapat diwakili oleh
persamaan diferensial non linear orde dua berikut:
2
d θ g
= sin θ
dt 2 l
Persemaan diferensial di atas dapat direduksi menjadi 2 persamaan diferensial orde satu:
d2 θ g 10
= sin θ= sin θ=50 sin θ
dt l
2 0,2
1. θ' =f (t , θ , z )=z
'
2. z =g (t , θ , z )=−50 sin θ
o
dengan θ(0)=60 dan z(0)=0 ………………………………………………………. (*)
Persamaan (*) terlebih dahulu harus diselesaikan dengan metode Runge-Kutta Orde 4, sebelum
menggunakan metoda Adam-Bashfort-Muolton.
1. Metoda Runge-Kutta Orde 4
'
y =f (x , y ) dengan nilai awal y ( x 0 )= y 0
sebagai berikut:
1
y n+1= y n + (k 1 +2 k 2 +2 k 3 + k 4 )
6
k 1 =hf ( x n , y n )
1 1
k 2 =hf ( x n + h , y n + k 1 )
2 2
1 1
k 3 =hf (x n + h , y n + k 2 )
2 2
k 4 =hf ( x 0 +h , y 0 +k 3 )
θ' =f (t , θ , z )=z
'
z =g (t , θ , z )=−50 sin θ
o
dengan θ(0)=60 dan z(0)=0
sebagai berikut:
2. Adam-Bashforth-Muolton
Contoh:
dy
=sin( xy 2 )
dx dan y(1)=3
x(0)=1
y(0 )=3
x n+1 =x n + h
h=0,2
n xn
yn f(x,y)=sin(xy2 )
0 1 3 0.41211848524
1 1.2
2 1.4
3 1.6
Referensi:
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/diffeq.html