Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan patomekanisme terjadinya mata merah!

Jawab :

Mata terlihat merah akibat :

 Melebarnya pembuluh darah konjungtiva yang terjadi pada peradangan mata akut,
misalnya pada keratitis, pleksus arteri konjungtiva permukaan melebar, pada iritis dan
glaukoma akut kongestif. (Sidarta, 2015)

 Hiperemia konjungtiva terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah ataupun


berkurangnya pengeluaran darah seperti pada pembendungan pembuluh darah. Bila
terjadi perlebaran pembuluh darah konjungtiva atau episklera atau perdarahan antara
konjungtiva dan sklera maka akan terlihat merah pada mata yang sebelumnya
berwarna putih. (Sidarta, 2015)

 Pada konjungtiva terdapat pembuluh darah :

- Arteri konjungtiva posterior yang memperdarahi konjungtiva bulbi.

- Arteri siliar anterior atau episklera yang memberikan cabang : Arteri episklera
masuk ke dalam bola mata dan dengan arteri siliar posterior longus bergabung
membentuk arteri sirkular mayor atau pleksus siliar, yang akan memperdarahi iris
dan badan siliar.

- Arteri perikornea, yang memperdarahi kornea.

- Arteri episklera yang terletak di atas sklera, merupakan bagian arteri siliar anterior
yang memberikan perdarahan ke dalam bola mata.

Bila terjadi pelebaran pembuluh-pembuluh darah di atas maka akan terjadi mata
merah. Selain melebarnya pembuluh darah, mata merah dapat juga terjadi akibat
pecahnya salah satu dari kedua pembuluh darah di atas dan darah tertimbun di bawah
jaringan konjungtiva. Keadaan ini disebut sebagai perdarahan subkonjungtiva. (Sidarta,
2015)

Ilyas sidarta, Yulianti Rahayu, 2015, ilmu penyakit Mata edisi ke 5, fakultas kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai