Langkah-langkah Diagnosis Anamnesis Keluhan Utama Keluhan Lain
• Onsetnya ( sejak kapan • Apakah pasien merasakan nyeri pada
kepala atau nyeri pada wajah benjolan mulai muncul) • Apakah ada gangguan pendengaran • Lokasi benjolan atau merasakan telinga berdengung • Apakah hanya ada 1 benjolan • Apakah pasien merasakan hidung atau lebih pada tempat sering tersumbat atau sering keluar ingus tersebut • kental bercampur darah • Apakah benjolan tersebut • Apakah pasien merasakan gangguan membesar dengan cepat pada penglihatan seperti pandangan • Apakah pasien merasakan • kabur ataupun penglihatan ganda nyeri pada bejolan tersebut • Apakah pasien mengeluh sulit menelan dan sulit berbicara • Apakah pasien merasakan demam, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan Pemeriksaan Fisik • Inspeksi Perhatikan lokasi benjolan tersebut, ukuran benjolan, apakah hanya ada 1 benjolan yang terlihat. Jika terdapat lebih dari 1 benjolan, pastikan lokasi benjolan yang lain berada dimana. Perhatikan pula apakah ada perubahan warna yang terjadi di sekitar benjolan. Pemeriksaan Fisik • Palpasi Ukuran benjolan Lokasi benjolan Bentuk benjolan Batas tumor Konsistensi benjolan Permukaan benjolan Mobile atau terfiksir Ada tidaknya nyeri tekan Sumber: • Desen, Wan.dkk. 2011. Buku ajar Onkologi klinis Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. • Saimin, J., dkk. 2021. Penuntun CSL Sistem Onkologi. Kendari: Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo. Pemeriksaan Fisik 1. Palpasi kelenjar limfe submental dan submandibula
Palpasi regio submental
Palpasi regio submandibula Palpasi bimanual regio submandibula Pemeriksaan Fisik 2. Palpasi rantai kelenjar jugularis Pemeriksaan Fisik 3. Palpasi kelenjar limfa asesorius
4. Palpasi kelenjar limfa supraklavikular
Pemeriksaan Penunjang • Pemeriksaan darah rutin • Serologi • Ct-scan • Biopsi untuk histopatologi
Apabila dari hasil pemeriksaan sudah
bermetastase jauh, maka dianjurkan untuk melakukan foto thorax atau foto polos abdomen