Anda di halaman 1dari 32

Anamnesis dan

Pemeriksaan
Fisik Neoplasma
Setelah melakukan latihan
keterampilan ini, mahasiswa :
• 1. Dapat melakukan komunikasi/anamnesis
dengan pasien secara sistematis, terarah dan
lengkap.
• 2. Dapat membina hubungan dokter dan pasien
• 3. Dapat mendapatkan informasi menyeluruh dari
pasien yang bersangkutan
• 4. Dapat menyimpulkan dugaan organ/sistem
apa yang terganggu
• 5. Dapat membuat rumusan masalah klinik pasien.
Prosedur Rutin Pemeriksaan Klinis

1. ANAMNESIS

2. PEMERIKSAAN FISIK

3. DIFfERENTIAL DIAGNOSIS

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

5. DIAGNOSIS

6. TERAPI

7. KOMPLIKASI & PROGNOSIS


Anamnesis
• 60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari
anamnesis yang baik dan teliti

• Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan


diagnosis

• 10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari


pemeriksaan penunjang laboratorium dan
radiologi
Hal penting
• Bersikap sebagai dokter professional.
• Adanya rasa percaya diri, tapi jangan berlebihan.
• Ciptakan suasana kondusif, ramah dan bersahabat.
• Mengucapkan salam saat pasien masuk (“selamat pagi”, dll).
• Memperkenalkan diri kepada pasien (”Saya dokter kiki”).
• Mendengarkan secara aktif dengan respon verbal (”ooo, begitu” atau ”ya,
saya mengerti”) atau non verbal (anggukan kepala).
• Memberi kesempatan pasien menyampaikan keluhan dan tidak memotong
pembicaraan, kecuali sampai pada hal-hal yang tidak berhubungan dengan
penyakit.
• Gunakan bahasa yang bisa dipahami (jangan memakai bahasa
kedokteran).
• Mempertahankan kontak mata dengan pasien, tp jangan terus-menerus krn
pasien akan merasa terganggu.
• Mencatat hal-hal yang penting dari pasien.
• Mengulang resume kepada pasien (jadi kesannya kita mendengarkan dan
memperhatikan saat dia berbicara).
Proses Anamnesis

Keluhan Utama
Perjalanan Penyakit
Epidemiologi Anamnesis: 3 fase Penyakit terdahulu
Riwayat keluarga • Introduksi
& perkawinan Riwayat obat/alergi
• Keluhan spontan
Reaksi psikologik • Pertanyaan KESIMPULAN
terarah &
Kehamilan & spesifik Penyakit keluarga
Menstruasi
Sosial-ekonomi
Usia & Gender Pendidikan
The Diagnostic Process
HISTORY

Patient perception of symptoms

Patient description of symptoms

Physician perception

Physician interpretation of symptoms

LABORATORY SYNTHESIS PHYSICAL


FINDINGS RECORDING EXAMS
Anamnesis
• Check and Re-check
Apakah Anamnesis Memuaskan?

ANAMNESIS YANG BAIK


dapat menegakkan
o Diagnosis kemungkinan
o Kemungkinan Etiologi
o Stadium Penyakit / Komplikasi
o Diagnosis Banding
SACRED SEVEN
a. Lokasi
b. Kualitas
c. Kuantitas atau keparahan
d. Waktu:
Onset, durasi & frekuensi
e. Situasi & kondisi saat terjadi
f. Faktor-faktor yang memperberat
atau meringankan gejala-gejala
(remitting or exacerbating factors).
g. Manifestasi gejala lain yang terkait
Contoh Ax tumor
payudara
• T – Tumor, N – nodus limfatikus, M – metastasis jauh
• Tumor
• Benjolan di payudara sejak kapan? Ukuran benjolan saat
ditemukan?
• Berapa jumlahnya, dan dimana lokasi pertama kali
ditemukan?
• Apakah benjolan hilang timbul atau menetap?
• Apakah benjolan bertambah besar? Seberapa cepat
pembesarannya?
• Apakah disertai luka dikulit? Sejak kapan luka dikulit?
• Apakah keluar cairan dari puting, berwarna apa?
• Apakah ada puting yang retraksi, meninggi atau melipat?
• Adakah rasa nyeri?Apakah disertai demam? atau adakah
gejala lain yang menyertai?
Nodus limfatikus
• Adakah benjolan di ketiak kanan – kiri ?
• Adakah benjolan di supraclavicula kanan – kiri ?
• Adakah benjolan di para strenum?
• Berapa jumlah benjolan? Ukuran? Mobil atau
terfiksir?
• Adakah luka borok? Rasa nyeri?
Metastasis jauh
• melihat penyebaran kanker ke tulang, hepar, otak
dan paru
• Sakit tulang, sakit punggung
• Batuk, sesak nafas
• Rasa sebah diperut
• Sakit kepala yang hebat
• Benjolan di tempat lain.
Riwayat sebelumnya:
• Biopsi atau operasi tumor jinak payudara atau
tempat lain
• Pernah menderita tumor atau kanker lain
• Adanya riwayat radiasi daerah dada
Riwayat keluarga :
• Sehubungan dengan penyakit kanker payudara
pada garis keturunan ibu
• Riwayat kanker yang lain
• Hubungan keluarga : ibu, adik, kakak, bibi
Riwayat faktor resiko :
• Usia menarche
• Umur melahirkan anak pertama
• Riwayat menyusui, berapa anak dan lamanya
setiap menyusui
• Pemakaian kontrasepsi hormonal, jenis dan lama
• Jumlah kehamilan
• Usia menopause
• Pemakaian sulih hormon
The Techniques of skilled
interviewing
• Active listening
• Adaptive questioning
• Nonverbal communication
• Facilitation
• Echoing
• Empatic responses
• Validation
• Reassurance
• Summarization
• Highlighting transitions
PRINSIP DIAGNOSIS
• Anamnesa + Pemeriksaan Fisik =
Diagnosa Kerja

• Diagnosa kerja + Pemeriksaan


Penunjang = Diagnosa

• Diagnosa pasti : Patologi Anatomi


P.D
• Inspeksi
• Palpasi terbanyak
• Perkusi  organ interna
• Auskultasi ( hipervascularisasi )
- Thyroid
- Hepar
- Aneurisma
- Beberapa tumor ganas tulang
INSPEKSI
• Lokasi
• Bentuk
• Warna
• Ulserasi
• Nodul Satelit
• Pelebaran Vena
• Besarnya ( Bola tenis, Kepala Bayi dsb )
Palpasi  Regio  Sket
• Ukuran ( dalam 3 dimensi )
• Permukaan
• Konsistensi
• Batas
• Mobilitas
• Perlengketan
• Suhu
• Nyeri
• Pulsasi
• Keadaan jaringan sekitarnya
Kadang perlu
• Auskultasi
• Palpasi
• Transluminasi ( tumor kistik )
Keadaan Kelenjar Getah Bening Regional
( KGB )
• Lokasi
• Ukuran
• Mobilitas
• Perlengketan dengan KGB lainnya
• Dll ( spt Neoplasma Primer )
• Harus dibedakan dengan radang
• Neoplasia
- Noduler
- Ulceratif
- Nodula Ulceratif
• Ulceratif
- Bentuk, ukuran
- Pinggir  everted  ganas
- Indurasi sekitarnya
Contoh : Carcinoma Sel Skuamosa
Basalioma ( Noduler Ulceratif )
KHUSUS
• Neoplasma rongga mulut
- Pemeriksaan bimanual
- Laryngoscopy
• Intra Abdomen
- Ballotement
• Rectum
- Colok dubur ( bimanual )
• Genitalis interna
- Vaginal Toucher ( bimanual )
Peralatan
- Meteran ( kaliper ) - Tensimeter
- Senter - Termometer
- Sarung tangan - Masker
- Tongue spatel
- Kaca pembesar

Anda mungkin juga menyukai