Anda di halaman 1dari 13

KONTRASEPSI

To do:
1. salam, perkenalan diri & identitias pasien, apa yg bisa dibantu?
2. Anamnesis
3. Konseling: Tentukan tujuan kontrasepsi & menjelaskan ttg pilihan alat
kontrasepsi. Konfirmasi apa pasien sudah paham?
4. PF
5. Cuci tangan & informed consent.
6. Pemasangan implant.
Anamnesis
1. KU & onset
2. RPS
Menstruasi
HPHT
Haid teratur/tidak?
Lama haid terakhir? Sebelumnya seperti itu juga?
Banyaknya haid/hari haid terakhir?sblmnya gt juga?
Ada keluhan nyeri saat haid?
Pernikahan
Pernikahan ke berapa?
Suami pernikahan ke berapa?
Saat menikah ibu dan suami usia brp?
Apa kah ibu/suami pernah berganti pasangan sexual?
Sudah pernah pakai alat kontrasepsi?
Kehamilan
sudah punya anak berapa?

3.
4.
5.
6.
7.

Sudah berapa kali hamil?


Berapa kali melahirkan? Normal/sc? Lahir hidup?
Usia anak terakhir? Menyusui?
RPD: hipertensi, DM, santung, asma, alergi, keganasan, rw.operasi.
RPK=rpd.
Kebiasaan: merokok, alcohol, konsumsi drugs, olahraga.
Sosial ekonomi: pekerjaan suami & istri dan penghasilannya.
Sudah pernah diberikan konseling KB sebelumnya?

Konseling
1. menentukan tujuan kontrasepsi: menunda, menjarangkan atau
menghentikan kehamilan?
2. Menjelaskan pilihan2 cara kontrasepsi:
o Hormonal non-hormonal (alat &non-alat)
o Yang bs digunakan utk jangka panjang: IUD & implant
- IUD: tidak rumit tindakan medisnya, tdk mengandung hormone jd tdk ada
ES hormonal, keberhasilan tinggi. Kekurangan: nyeri perut, risiko infeksi,
mengganggu saat berhub, ekspulsi, bleeding/spotting.
- Implant: tdk mengganggu saat berhubungan. Mengandung hormone, ada
ES hormonal, pemasangan diinsisi, risiko infeksi.
3. Apakah ibu sudah paham? Ada yang mau ditanyakan?
PF: KU, TV, status generalis
Pemasangan IUD/implant
JGN LUPA SIAPKAN PERALATAN & Informed consent
Konseling pasca pemasangan: apabila ada nyeri demam,, perdarahan, terasa
hamil segera control.

ANC // kasus preeklampsia


To do:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Salam, perkenalan diri & identitias pasien, apa yg bisa dibantu?


Anamnesis
Cuci tangan informed consent.
PF KU, tanda vital, & status generalis
PF leopold
Auskultasi BJJ
PP
Diagnosis
Tatalaksana & Edukasi

Anamnesis Standar
1. KU & onset
2. RPS: pusing, mual, sakit kepala, pandangan kabur
Menstruasi
HPHT
Haid teratur/tidak?
Lama haid terakhir? Sebelumnya seperti itu juga?
Banyaknya haid/hari haid terakhir?sblmnya gt juga?
Ada keluhan nyeri saat haid?
Pernikahan
Pernikahan ke berapa?
Suami pernikahan ke berapa?
Saat menikah ibu dan suami usia brp?
Apa kah ibu/suami pernah berganti pasangan sexual?
Sudah pernah pakai alat kontrasepsi?

3.
4.
5.
6.
7.

Kehamilan
sudah punya anak berapa?
Sudah berapa kali hamil?
Berapa kali melahirkan? Normal/sc? Lahir hidup?
Usia anak terakhir? Menyusui?
RPD: hipertensi, DM, santung, asma, alergi, keganasan, rw.operasi.
RPK=rpd.
Kebiasaan: merokok, alcohol, konsumsi drugs, olahraga.
Sosial ekonomi: pekerjaan suami & istri dan penghasilannya.
Sudah pernah diberikan konseling KB sebelumnya?

PF: KU, tanda vital, status generalis


PF leopold
LEOPOLD I
1. Menemukan fundus: pake telunjuk diraba dari bawah ke atas.
2. Menentukan TFU menggunakan meteran atau jari.
3. Mengetahui bagian tubuh bayi yg ada di fundus.
LEOPOLD II
1. Menentukan mana bagian punggung dan tangan & kaki. Punggung:
terasa keras. Tangan & kaki: softer.
LEOPOLD III
1. Meraba bagian terbawah janin. Menghadap ke kaki ibu. Tgn kanan
meraba dinding perut kanan & vice versa.
LEOPOLD IV
1. Raba atas simfisis, jari membentuk konvergen (jari kanan kiri masih bs
bertemu): blm masuk PAP. Divergen: sudah masuk
2. Berapa bagian yg blm masuk?

LAPORKAN HASIL PEM. LEOPOLD & AUSKULTASI


Ex: TFU 28cm, pu-ka, presentasi bokong 5/5
BJJ: 144 bpm, regular
Auskultasi BJJ. Normal: 120-160x/menit
1. Menggunakan stetoskop monoaural
2. Dengarkan di sisi punggung janin proximal ke kepala janin.
3. Dengarkan selama 5 detik, 3x dgn interval 5 detik. Hasil pendengaran
1,2,3 dikalikan 4.
Pemeriksaan penunjang
1. Hb
2. Ht
3. Lekosit
4. Trombosit
5. Tes toleransi glukosa
Diagnosis
1. Diagnosis ibu. Ex: GPA, usia ibu, usia gestasi, temuan pemeriksaan.
2. Diagnosis janin: tunggal/gemeli, hidup/mati, presentasi, punggung
kanan/kiri
Tatalaksana & Edukasi
Suplemen zat besi, asam folat
Tambahan kalori 300kcal/hari.
Bila gerak janin menurun, ketuban pecah, ada tanda infeksi (demam)
segera control.
Control selanjutnya 2 minggu berikutnya.

NOTE: Kasus hipertensi, minta hasil proteinuria & kasih obat anti
kejang: MgSo4 & diazepam.

PPP
To do:
1.
2.
3.
4.
5.

Salam & perkenalan diri


primary survey
cari penyebab PPP: anamnesis & PF
Informed consent & Tatalaksana sesuai kausa
Tindak lanjut

Primary Survey
1. Ask for help!
2. Periksa keadaan umum & tv!
3. Pasang 2 i.v line: kristaloid & transfusi darah.
4. Pasang kateter urin, pantau urin. Normal: 1cc/kgbb/jam.
5. Bebaskan jalan napas, hitung frekuensi pernapasan, beri oksigen 46L/menit.
6. Cari penyebabnya
Cari penyebab: anamnesis & PF
Penyebab PPP: 4T; tonus, tissue retention, thrombin, trauma.
ANAMNESIS
1. Usia ibu: risiko tinggi pada usia tua >35thn.
2. Jumlah kehamilan: multigravida
3. Jumlah persalinan: grandemultipara
4. Riwayat kala I: normal 8 jam
Memanjang? Kontraksi lemah -> curiga atonia uteri
Memendek/terlalu cepat (partus presipitatum) kemungkinan terlalu
byk oksitosin utk menginduksi -> kontraksi terlalu kuat -> curiga
rupture uteri/portio.

5. Riwayat kala II: spontan? vacum, forcep, Caesar? Curiga trauma/laserasi


jln lahir.
6. Riwayat kala III: plasenta lahir spontan 2-6 menit pasca bayi lahir
Disebut retensio plasenta jika plasenta belum lahir lebih dari 30 menit
pasca bayi lahir.
Plasenta: plasenta lahir berapa lama setelah bayi lahir? plasenta
lahir lengkap atau ada bagian yang tertinggal? plasenta lahir
spontan atau evakuasi cavum uteri secara manual?
Bagaimana manajemen aktif kala 3 nya? Pemberian oksitosin?
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum: kesadaran & kesan sakit
2. Tanda vital
3. Status obstetri:
Pemeriksaan luar:
- Pasca kala III normal TFU: di bawah pusar -> blm turun, curiga
atonia uteri.
- Palpasi kontraksi uterus: tidak teraba -> atonia.
- Inspeksi jalan lahir: ada laserasi? Kemungkinan laserasi: rupture
uteri, serviks, perineum sampai anus.
Pemeriksaan dalam:
- Inspeksi introitus vagina, ada perdarahan.
- Robekan jalan lahir?
- Plasenta lahir lengkap?

Diagnosis baca risk factor!


o Atonia uteri: bila setelah bayi dan plasenta lahir perdarahan masih aktif
dan banyak. Didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih
dengan kontraksi yg lemah.
o Robekan jalan lahir: biasanya akibat episiotomy, robekan spontan
perineum, vakum ekstraksi
o Retensio plasenta
Tatalaksana : tindakan sesuai kasus, baca checlklist!
Tindak lanjut:
Transfusi jika Hb < 7 gr% (sampai Hb minimal 8 g%)
Transamin (anti fibrinolitik)
Antibiotik profilaksis

CA CERVIX SCREENING TEST (IVA) & GYNECOLOGY EXAMINATION


TO DO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Perkenalan & identitas pasien. Ada yg bisa dibantu?


Anamnesis
Konseling pra IVA
PF
Inspeksi ginekologis/inspekulo
Lakukan IVA (inspeksi visual asama asetat) atau pap smear
Palpasi bimanual
Pasca tes IVA & pemeriksaan ginekologi

ANAMNESIS
1. KU & onset
2. RPS
Menstruasi
HPHT
Haid teratur/tidak?
Lama haid terakhir? Sebelumnya seperti itu juga?
Banyaknya haid/hari haid terakhir?sblmnya gt juga?
Ada keluhan nyeri saat haid?
Pernikahan
Pernikahan ke berapa?
Suami pernikahan ke berapa?
Saat menikah ibu dan suami usia brp?
Apa kah ibu/suami pernah berganti pasangan sexual?
Sudah pernah pakai alat kontrasepsi?
Terakhir berhubungan seksual?

3.
4.
5.
6.
7.

Kehamilan
sudah punya anak berapa?
Sudah berapa kali hamil?
Berapa kali melahirkan? Normal/sc? Lahir hidup?
Usia anak terakhir? Menyusui?
RPD: hipertensi, DM, jantung, keputihan
RPK=rpd, ca cervix
Kebiasaan: merokok, alcohol, konsumsi drugs, olahraga.
Sosial ekonomi: pekerjaan suami & istri dan penghasilannya.
Sudah pernah diberikan konseling KB sebelumnya?

KONSELING PRA-IVA
1. menilai pengetahuan ibu ttg screening ca cervix.
2. kasi tau ada 2 tes screening ca cervix.

Pap smear
tdk boleh senggama & cuci
vagina setidaknya 3 hari
sblmnya
tdk ada keputihan
lebih mahal
hasilnya 1-2 minggu
lebih akurat

3. Tanya mau yg mana?


4. menjelaskan prosedur & informed consent
PF: KU, TV, status generalis

IVA
bisa dilakukan kapan saja
hasilnya bisa langsung
diketahui.
Lebih murah.

INSPEKSI GINEKOLOGI
1. Informed consent
2. Minta pasien pipis, berbaring, buka cd
3. Pasang lampu
4. Cuci tangan
5. Pakai handscoen
6. Bersihkan vulva & perineum (5x)
7. Inspeksi luar: vulva & perineum
a. Distribusi pubis
b. Warna. Chadwick sign
c. Pembengkakan pada labia mayus, perineum, anus
d. Buka labium mayor. Lihat OUE, klitoris dan lab.minus, radang?
e. Introitus vagina; hymen utuh? Massa? Perdarahan & fluor
albus?
8. Inspekulo
a. Speculum+lubrikan
b. Masukan speculum
c. Warna dinding vagina, fornix, portio
d. Goodell sign: lunaknya serviks
e. sekret
IVA TEST
1. Siapkan peralatan
2. Bersihkan servix dgn swab kapas
3. Identifikasi ostium servix dan skuamo-kolumnar junction pada zona
transformasi. Zona transformasi tampak putih.
4. Oleskan larutas asam asetat pada endo, zona transformasi & ekto,
tunggu 1-2menit. Buang swab.
5. Periksa apa ada plak putih/acetowhite epithelium.

6. Bersihkan sisa asam asetat


7. Lepaskan speculum, taro di klorin 10 menit.
8. Rendam tangan yg masih pake handscoen ke klorin, lalu lepas sarung
tangan.
9. Cuci tangan.
HASIL: white lesion di endoserviks: +
Di endo & zona transformasi: +
Hanya di ektoserviks: PALPASI BIMANUAL
1. Informed consent
2. Cuci tangan, pake handscoen
3. Palpasi kelenjar bartholini jam 5 & 7
4. Dinding vagina: licin atau bergaris, polip/tumor?
5. Palpasi servix: arah, bentuk, konsistensi, hegar sign, goodell sign.
6. Palpasi korpus uteri: letak/arah, bentuk, besar, konsistensi, pisckaseck
sign.
7. Palpasi adnexa; tuba, ovarium. Normal: tdk teraba
8. Ke arah posterior: kavum douglas apakah ada penonjolan.
Pasca tes IVA & pemeriksaan ginekologi
- Mencatat hasil pemeriksaan IVA dan ginekologis
- Menjelaskan pada pasien hasil & tindak lanjutnya.
- Ada yg mau ditanya? Terima kasih

PAP SMEAR
TO DO
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Perkenalan & identitas pasien. Ada yg bisa dibantu?


Anamnesis
Konseling pra IVA
PF
Inspeksi ginekologis/inspekulo
Lakukan pap smear
Pasca tes & pemeriksaan ginekologi

ANAMNESIS
1. KU & onset
2. RPS
Menstruasi
HPHT
Haid teratur/tidak?
Lama haid terakhir? Sebelumnya seperti itu juga?
Banyaknya haid/hari haid terakhir?sblmnya gt juga?
Ada keluhan nyeri saat haid?
Pernikahan
Pernikahan ke berapa?
Suami pernikahan ke berapa?
Saat menikah ibu dan suami usia brp?
Apa kah ibu/suami pernah berganti pasangan sexual?
Sudah pernah pakai alat kontrasepsi?
Terakhir berhubungan seksual?
Kehamilan

3.
4.
5.
6.
7.

sudah punya anak berapa?


Sudah berapa kali hamil?
Berapa kali melahirkan? Normal/sc? Lahir hidup?
Usia anak terakhir? Menyusui?
RPD: hipertensi, DM, jantung, keputihan
RPK=rpd, ca cervix
Kebiasaan: merokok, alcohol, konsumsi drugs, olahraga.
Sosial ekonomi: pekerjaan suami & istri dan penghasilannya.
Sudah pernah diberikan konseling KB sebelumnya?

KONSELING
5. menilai pengetahuan ibu ttg screening ca cervix.
6. kasi tau ada 2 tes screening ca cervix.

Pap smear
tdk boleh senggama & cuci
vagina setidaknya 3 hari
sblmnya
tdk ada keputihan
lebih mahal
hasilnya 1-2 minggu
lebih akurat

7. Tanya mau yg mana?


8. menjelaskan prosedur & informed consent
PF: KU, TV, status generalis

IVA
bisa dilakukan kapan saja
hasilnya bisa langsung
diketahui.
Lebih murah.

INSPEKSI GINEKOLOGI
9. Informed consent
10. Minta pasien pipis, berbaring, buka cd
11. Pasang lampu
12. Cuci tangan
13. Pakai handscoen
14. Bersihkan vulva & perineum (5x)
15. Inspeksi luar: vulva & perineum
a. Distribusi pubis
b. Warna. Chadwick sign
c. Pembengkakan pada labia mayus, perineum, anus
d. Buka labium mayor. Lihat OUE, klitoris dan lab.minus, radang?
e. Introitus vagina; hymen utuh? Massa? Perdarahan & fluor
albus?
16. Inspekulo
a. Speculum+ tanpa lubrikan
b. Masukan speculum
c. Warna dinding vagina, fornix, portio
d. Goodell sign: lunaknya serviks
e. Secret
Pap Smear
1. Persiapkan alat: spatula ayre, cyto brush, object glass, tempat perendam
berisi etanol sbg cairan fiksasi.
2. Spatula ayre bentuk sirip ikan: forniks posterior -> 1/3 awal object glass.
3. Spatula ayre btk tulang anking; ektoserviks 360 derajat -> 1/3 tengah.
4. Cytobrush; endoserviks 180 derajat -> 1/3 akhir.
5. Fiksasi di cairan ethanol 95%
6. Lepaskan speculum, taro di klorin 10 menit.

7. Rendam tangan yg masih pake handscoen ke klorin, lalu lepas sarung


tangan.
8. Cuci tangan.
Pasca Tindakan
1. Persilakan ibu utk duduk kembali.
2. Jadwal kunjungan berikutnya: 1 minggu kemudian (hasil keluar).
3. Ada yg mau ditanyakan? Ucapkan salam.

FLUOR ALBUS
TO DO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Perkenalan & identitas pasien. Ada yg bisa dibantu?


Anamnesis
Konseling pra IVA
PF
Inspeksi ginekologis/inspekulo
Lakukan IVA (inspeksi visual asama asetat) atau pap smear
Palpasi bimanual
Pasca tes IVA & pemeriksaan ginekologi

ANAMNESIS
1. KU & onset
2. RPS
Fluor Albus
Sejak kapan?
Warna? Konsistensi? Bau?
Nyeri? Gatal?
Nyeri saat senggama/BAK?
Menstruasi
HPHT
Haid teratur/tidak?
Lama haid terakhir? Sebelumnya seperti itu juga?
Banyaknya haid/hari haid terakhir?sblmnya gt juga?
Ada keluhan nyeri saat haid?
Pernikahan
Pernikahan ke berapa?

3.
4.
5.
6.
7.

Suami pernikahan ke berapa?


Saat menikah ibu dan suami usia brp?
Apa kah ibu/suami pernah berganti pasangan sexual?
Sudah pernah pakai alat kontrasepsi?
Terakhir berhubungan seksual?
Kehamilan
sudah punya anak berapa?
Sudah berapa kali hamil?
Berapa kali melahirkan? Normal/sc? Lahir hidup?
Usia anak terakhir? Menyusui?
RPD: hipertensi, DM, jantung, keputihan
RPK=rpd, ca cervix
Kebiasaan: merokok, alcohol, konsumsi drugs, olahraga.
Sosial ekonomi: pekerjaan suami & istri dan penghasilannya.
Sudah pernah diberikan konseling KB sebelumnya?

PF: KU, TV, status generalis


INSPEKSI GINEKOLOGI
1. Informed consent
2. Minta pasien pipis, berbaring, buka cd
3. Pasang lampu
4. Cuci tangan
5. Pakai handscoen
6. Bersihkan vulva & perineum (5x)
7. Inspeksi luar: vulva & perineum
a. Distribusi pubis
b. Warna. Chadwick sign
c. Pembengkakan pada labia mayus, perineum, anus

d. Buka labium mayor. Lihat OUE, klitoris dan lab.minus, radang?


e. Introitus vagina; hymen utuh? Massa? Perdarahan & fluor
albus?
8. Inspekulo
a. Speculum+lubrikan
b. Masukan speculum
c. Warna dinding vagina, fornix, portio
d. Goodell sign: lunaknya serviks
e. Secret/fluor albus
9. Bila ada fluor albus: swab menggunakan kapas lidi. Oleskan pada 2
object glass.
a. 1 object glass tetesi KOH 10%
b. 1 object glass tetesi cairan saline utk pemeriksaan mikroskopik.
Adakah gambaran hifa, clue cell, trikomonas?
PALPASI BIMANUAL
1. Informed consent
2. Cuci tangan, pake handscoen
3. Palpasi kelenjar bartholini jam 5 & 7
4. Dinding vagina: licin atau bergaris, polip/tumor?
5. Palpasi servix: arah, bentuk, konsistensi, hegar sign, goodell sign.
6. Palpasi korpus uteri: letak/arah, bentuk, besar, konsistensi, pisckaseck
sign.
7. Palpasi adnexa; tuba, ovarium. Normal: tdk teraba
8. Ke arah posterior: kavum douglas apakah ada penonjolan.
Pasca tindakan & mencegah infeksi
- taro peralatan di larutan klorin selama 10 menit, tangan jg, lepaskan
handscoen.
- Cuci tangan.

Persilakan ibu utk duduk kembali dan jelaskan hasil pemeriksaan. Tq&bye
Bacterial vaginosis
cairan vagina encer,
berwana kuning
kehijauan, berbusa
dan bebau busuk,
vulva agak bengkak
dan kemerahan,
gatal, terasa tidak
nyaman serta nyeri
saat berhubungan
seksual dan saat
kencing
metronidazole 2x1
500mg 7 hari

Candidiasis
eritema, fissuring,
sekret menggumpal
seperti keju, lesi
satelit dan edema
fluconazole 1x1
150mg

Thricomoniasis
Strawberry
crvix appearance
keputihan berwarna
kuning atau kehijauan,
berbau dan
berbusa,kecoklatan
seperti susu ovaltin,
biasanya disertai
dengan gejala gatal
dibagian labia mayora,
nyeri saat kencing dan
terkadang sakit
pinggang
metronidazole 2x1
500mg 7 hari

Anda mungkin juga menyukai