Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nindya Herma Widhianti

NIM : G1A017006

PBL I

Seorang wanita usia 27 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu dari HPHT. Pasien telah melakukan
kunjungan antenatal di Bidan Praktek Swasta (BPS) sebanyak 4 kali dan kehamilannya dikatakan
normal. Namun, hari ini, sekitar 2 jam yang lalu pasien mengeluh keluar air dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan fisik oleh bidan ditemukan pembukaan 1cm, kemudian dirujuk ke rumah sakit.

A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 27 tahun
3. Alamat : -
B. ANAMNESIS
1. RPS
a. Keluhan Utama : keluar air dari jalan lahir.
b. Onset : 2 jam yang lalu
c. Kualitas : air yang keluar seperti apa? Ada darah? Keluarnya banyak atau
sedikit? Bau?  Ngepyok,warna jernih,
d. Kuantitas : seberapa sering keluar air dari jalan lahir?
e. F. memperberat : -
f. F. memperingan : -
g. Keluhan Penyerta : apakah ada kenceng kenceng? Apakah masih merasakan
gerakan janin?  kenceng kenceng sudah dirasakan namun masih jarang,
lender darah (-), gerak janin masih dirasakan.
2. RPD : ada penyakit seperti HT? DM? Asma? Penyakit jantung? Alergi ?? Konsumsi
obat obatan selama masa kehamilan? Pernah ISK selama hamil atau waktu tidak
hamil?  Riwayat trauma disangkal, riwayat koitus disangkal, riwayat demam dan
batuk pilek disangkal, riwayat perjalanan jauh disangkal.
3. RPK : Di keluarga ada riwayat penyakit HT? Asma? DM? Peny. Jantung?
4. Riwayat Sosial Ekonomi : Ibu pekerjaan apa? Suaminya kerja? Pendidikan terakhir?
5. RIWAYAT yang perlu ditelusuri :
a. Riwayat Haid / Ginekologi
i. Usia berapa haid?
ii. Teratur atau tidak?
iii. Panjang Siklus haid?
iv. Lama haid?
v. Dismenorea?
b. Riwayat Nikah : Menikah usia ? sudah menikah berapa lama?  6 tahun
menikah, tidak bekerja,
c. Riwayat Obstetri :
i. Gravida : G2P1A0
ii. Usia Kehamilan : 32 minggu
iii. HPHT : Kapan?
iv. Tafsiran Persalinan : cek dengan rumus
d. Riwayat Hamil saat ini
i. Riwayat ANC :
1. Berapa kali : 4 kali
2. Periksa dimana :Bidan Praktek Swasta (BPS)
3. Ada masalah selama kehamilan : Kehamilan dikatakan
normal oleh bidan
e. Riwayat kehamilan sebelumnya :
i. Ada masalah yang selama hamil?? KPD pada kehamilan sebelumnya?
ii. Riwayat persalinan : Persalinan Normal atau tidak? Lahir di
RS/Bidan? Aterm/Preterm? Tahun persalinan terakhir? Berat badan
lahir anak pertama berapa? Panjang berapa?  anak pertama sehat
usia 5 tahun, lahir spontan di spontan
iii. Riwayat Nifas : pada kehamilan sebelumnya bagaimana? Warna ?
Bau? Berapa lama?
f. Riwayat KB : Sudah pernah KB belum?
g. Riwayat memelihara binatang: Ada kucing? Anjing? Dll?
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran / GCS
c. TTV : TD? HR? RR? Suhu?
d. Data antropometri : BB/TB
e. Status Generalis :
i. Kepala
ii. Mata
iii. THT
iv. Leher
v. Thorax
vi. Jantung
vii. Paru
viii. Abdomen
ix. Ekstremitas
f. Status Obstetrik :
i. TFU?
ii. Tafsiran Berat janin?
iii. Pemeriksaan Leopord?
iv. DJJ?
v. Pergerakan janin?
vi. HIS?
g. Status Ginekologi
i. Inspeksi : Vulva? Varises?Edem? Keluar cairan seperti apa ?
ii. Pemeriksaan VT (Vaginal Touche) : oleh bidan ditemukan pembukaan
1cm. cek lagi oleh dokter bagaimana ?
iii. Bau cairan ketuban yang khas
iv. Test nitrazin (tes lakmus px Ph vagina)
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Darah Lengkap??
b. USG
DIAGNOSIS : KPD (KETUBAN PECAH DINI)

Diagnosis Ibu : G2P1A0 Hamil 32 minggu dengan ketuban pecah dini aterm dan ….

Diagnosis Bayi : Janin …, Hidup/tidak,…. Presentasi … dengan tafsiran berat janin…

KETUBAN PECAH DINI

Diagnosis KPD ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan inspekulo

1. Anamnesis : Riwayat Keluar caitan yang banyak secara tiba tiba


2. Pemeriksaan Inspekulo : Terlihat cairan yang keluar dari serviks atau menggenang di
forniks posterior. Jika tidak ada, gerakkan sedikit bagian terbawah janin atau minta ibu
untuk mengedan/batuk
 Bau cairan ketuban khas
 Tes nitrazin : Lihat apakah kertas lakmus berubah dari merah menjadi biru. Harap
diingat bahwa darah, semen, dan infeksi menyebabkan hasil positif palsu
 Gambaran pakis yang terlihat dimikroskop ketika mengamati sekret
servikovaginal yang mongering
3. Pastikan bahwa tidak ada tanda inpartu
4. Setelah menentukan diagnosis KPD, perhatikan tanda tanda korioamnionitis

Faktor Resiko :

- KPD pada kehamilan sebelumnya


- Infeksi traktus genital
- Perdarahan antepartum
- Merokok

Tatalaksana

1. Tatalaksana umum
- Berikan eritromicin 4 × 250 mg selama 10 hari
- Rujuk kefasilitas yang memadai
2. Tatalaksana khusus
Di RS rujukan, lakukan tatalaksana sesuai dengan usia kehamilan
- Usia kehamilan > 34 minggu
o Lakukan induksi persalinan dengan oksitosin bila tidak ada kontraindikasi
- Usia Kehamilan 24-33 minggu
o Bila terdapat amnionitis, abrubsio plasenta, dan kematian janin, lakukan
persalinan segera
o Berikan deksametason 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam atau Betametason 12
mg IM tiap 24 jam selama 48 jam
o Lakukan pemeriksaan serial untuk menilai kondisi ibu dan janin
o Bayi dilahirkan pada usia kehamilan 34 minggu, atau di usia kehamilan 32-33
minggu, bila dapat dilakukan pemeriksaan kematangan paru dan hasil
menunjukkan bahwa paru sudah matang (komunikasikan dab sesuaikan dengan
fasilitas perawatan bayi preterm).
- Usia Kehamilan < 24 minggu
o Pertimbangkan dilakukan dengan melihat risiko ibu dan janin
o Lakukan konseling pada pasien. Terminasi kehamilan mungkin menjadi pilihan.
o Jika terjadi infeksi (korioamnionitis), lakukan tatalaksana korioamnionitis

Anda mungkin juga menyukai