KASUS I :
Info 1
Anamnesis
NY SM PUSING TUJUH KELILING
A. Info 1
Identitas
Nama : Ny. SM
Umur : 62 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan guru
Pendidikan : Perguruan tinggi
Keluhan utama
Penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Kurang lebih lima hari sebelum masuk rumah sakit pasien mendadak mengeluh lemas
seluruh tubuh disertai nyeri kepala dan muntah. Nyeri kepala dirasakan cekot-cekot di
seluruh kepala dengan intensitas sedang-berat dan berlangsung terus menerus. Pasien juga
mengeluh pusing berputar, serta merasa tidak seimbang dan mau jatuh saat berdiri.
Disangkal adanya kelemahan anggota gerak, kesemutan anggota gerak, pelo dan perot,
pandangan kabur/dobel, penurunan kesadaran, kejang, tersedak, sulit menelan, gangguan
mood dan perilaku, gangguan komunikasi, maupun gangguan buang air kecil dan buang
air besar. Disangkal adanya trauma kepala, demam dan batuk pilek sebelumnya. Pasien
dibawa ke RS Swasta, dirawat jalan.
Hari masuk rumah sakit pasien mulai terlihat mengantuk, tidur terus, sulit
dibangunkan dan sulit diajak komunikasi, pasien kemudian dibawa ke UGD Rumah Sakit
tipe B.
C.Brainstortming
DD :
a) Vertigo sentral karena ada gangguan dari keseimbangan tubuh.
Definisi : Sensasi gerakan seperti rotasi tubuh tanpa adanya perputaran yang
sebenernya dapat berupa sekeliling/badan yang berputar. Merupakan
gangguan keseimbangan pusing, rasa seperti naik perahu, sempoyongan, dll
Klasifikasi : vertibular (perifer dan sentral) dan non vestibular
a. Vertibular perifer : meniese disease, BPPV, Vestibular neuritis, labirjntitis
b. Sentral : migrain, central vestibuler disorder, demyelinisasi, degenerasi
Non vestibuler : dapat disebabkan oleh polineurolati, myelopati, presyncop,
Tension headache, atrosis cervicalis , hipertensi otostatik, dan penyakit
sistemik
Vertigo perifer : bangkitnya pusing setelah kepala menengok ke samping.
Tidak diikuti tanda fokal otak
Vertigo sentral : setiap perubahan tubuh terasa berputar pada saat posisi
kepala berubah, timbulnya segera, diikuti tanda fokal otak, biasanya
ditandai dengan gejala tambahan defisit batang itak, defisit motorik dan
sensorik kontralateral
Menurut lama serangan : dalam detik BBPV, trauma kepala
Dlam leniy-jam : meniere disease
Hari-minggu : neuronitis vestibuler yang paling sering terjadi
Pemeriksaan penunjang : tendem walking, romberg, karna ada hipertensi
dan stroke bisa ditambahnkan CT scan untuk menyingkiran DD dari stroke
b) Peningkatan tenakan intrakranial karena ada gejala nyeri kepala,
penurunan kesadaran, muntah, hipertensi : Stroke
Stroke : penyakit pembuluh darah otak ketika pasokan darah ke
otak berkurang atau terhambat, kurangnya kadar o2 pada sel2
otak secara mendadak. Otak dapat kehilangan fungsinya, yang
fungsinya untuk menggerakan bagain tubuh tertentu. Gangguan
vaskular lebih dari 24 jam
Faktor resiko : riwayat stroke pada keluarga, usia diatas 55th,
tekanan darah tinggi 70% pasien mengalami hipertensi, kadar
kolesterol tinggi, merokok, DM, obesitas, beberapa penyakit
kardiovaskuler, pada orang2 dengan riwayat jantung dan irama
jantung tidak normal
Hipertensi -> Perubahan struktur vaskular > perubahan struktur
arterioral dalam aorta
Aneur
isma : pelebaran pembuluh darah yang terus menerus mjd mudah
ruptur pembuluh darah, pecah pembuluh darah aorta mjd stroke
haemoragic.
Artherosklerosis : membentuk trombus -> emboli -> menyumbat
aliran darah otak -> stroke non hemoragic. Efeknya ptosis pada
kasus tidak terdapat ptosis pada pasien
Gajahmada score :
Penurunan Nyeri kepala babinski Jenis stroke
kesadaran
+ + + hemoragic
+ - - hemoragic
- + - hemoragic
- - + iskemik
- - - iskemik
(Lamsudin, 1996)
Hipertensi kronis sehingga jml darah dari curah jantung ke otak meningkat,
kapiler otak melebar, berlangsung bertahun-tahun -> hipoglikemi -> hipoksia
-> penurunan kesadaran