Anda di halaman 1dari 11

SKENARIO PBL 3

INFO 1
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Autoanamnesis
Seorang perempuan, Nn. N, berusia 37 tahun mengatakan tidak tahu mengapa dirinya
dibawa ke RS. Jiwa. Menurut pasien, dirinya dibawa paksa oleh tetangganya yang mengatakan
bahwa pasien marah sambil teriak-teriak padahal pasien merasa bahwa itu tidak benar. Pasien
mengatakan saat ini dirinya tidaak sakit hanya sedang cek kesehatan saja. Pasien adalah seorang
manager sebuah perusahaan yang memiliki anak buah sebanyak 990 orang, bila sudah boleh
keluar dari RSJ pasien akan lanjut bekerja di perusahaan tersebut. Pasien juga mengaku memiliki
bank di kota ini. Pasien digaji sebesar Rp 300.000 setiap bulannya. Menurutnya, dengan gaji
sebesar itu, pasien sudah bisa menghidupi kebutuhan sehari-harinya.
Alloanamnesis
Keluarga pasien mengatakan pasien dibawa ke RSJ karena merusak barang di rumahnya
seperti pintu dan sepeda motor. Pasien mulai mengalami perubahan perilaku sejak dua bulan
yang lalu. Pasien sering menyuruh-nyuruh kedua orang tuanya untuk melayani dirinya dan bila
orang tuanya tidak menuruti kemauan pasien, pasien menjadi marah-marah dan berbicara kasar.
Seminggu sebelum masuk rumah sakit pasien menjadi sering marah, sulit tidur, keluyuran, dan
berbicara sendiri.
Menurut ayahnya, pasien sangat sulit minum obat. Semenjak terakhir keluar dari rumah
sakit bulan oktober 2015 pasien hanya beberapa kali minum obat. Saat disuruh minum obat,
pasien menjadi marah dan mengancam orang tuanya.
Ibu pasien mengatakan pasien sakit seperti ini sejak pasien kelas 2 SMA tahun 1998. Saat
itu pasien putus hubungan dengan pacarnya yang sudah dijalaninya selama dua tahun karena
hubungan tersebut tidak direstui oleh orang tua pacar pasien. Semenjak itu pasien menjadi
pendiam dan sering mengurung diri di kamarnya. Peristiwa tersebut terjadi tidak lama setelah
pasien tidak naik kelas. Pasien sempat melanjutkan sekolahnya di Palembang selama delapan
bulan, di tempat kakaknya. Pasien minta pulang lagi ke rumahnya dengan alasan tidak betah.
Pasien sempat dibawa ke RS ketika pasien berada di Cirebon karena saat itu pasien
mengamuk. Namun baru beberapa hari, pasien sudah minta pulang. Akhirnya keluarga
membawa pasien berobat ke berbagai pengobatan alternatif sebelum akhirnya pasien dibawa ke
RSJ. Semenjak berobat di RSJ selama 15 tahun pasien sering mondok. Ayahnya mengatakan
pasien mondok di RSJ sudah lebih dari 10 kali. Menurut ibu pasien semenjak berobat ke RSJ
pasien sudah ada perbaikan namun pasien belum pernah benar-benar sembuh seperti sebelum
pasien sakit.
Sebelum sakit pasien adalah seorang yang tertutup jarang bercerita dengan orang di
rumah, pasien lebih senang menghabiskan waktu di rumahnya, di dalam kamar.

INFO 2
INFO 3
KLARIFIKASI ISTILAH

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa saja yang perlu ditanyakan pada pemeriksaan pskiatri?


2. Bagaimana afek pasien saat diperiksa?
3. Apa perbedaan dari gangguan psikotik dan non psikotik?
4. Apa saja lingkup tanda dan gejala psikiatri yang perlu dipahami?
5. Apa saja faktor organik: riwayat trauma kepala? Riwyaat kejang? Panas tinggi?
6. Apa saja faktor psikososial yang mendahului penyakit?

BRAINSTORMING

1. Autoanamnesis
 Pasien dibawa di RSJ sering marah sambil teriak teriak padahal pasien merasa
bahwa itu tidak benar  saat ini dirinya tidak sakit hanya sedang cek kesehatan
saja --> Pasien tidak mengetahui kondisi kesehatan dirinya mengapa dibawa ke
RSJ --> insight buruk, tilikan 1
 Pasien adalah seorang manager sebuah perusahaan yang memiliki anak buah
sebanyak 990 orang, bila sudah boleh keluar dari RSJ pasien akan lanjut bekerja
di perusahaan tersebut dan Pasien juga mengaku memiliki bank di kota ini. -->
Waham kebesaran
 Manager perusahaan dan bank namun, Pasien digaji sebesar Rp 300.000 setiap
bulannya, pasien sudah bisa menghidupi kebutuhan sehari-harinya. -->
Inkoherensi
 Pasien mengalami konflik yang cukup berat dengan keluarganya
 Terdapat fase perubahan hidup pada pasien di mana pasien sempat pindah ke
Palembang sementara
 Ingin tahu juga bagaimana afek pasien saat diperiksa
2. Alloanamnesis
 Dari hasil alloanamnesia
 Sebelum sakit pasien adalah seorang yang tertutup jarang bercerita dengan orang
di rumah, pasien lebih senang menghabiskan waktu di rumahnya, di dalam kamar.
--> gangguan kepribadian apakah ini ?
 pasien sakit seperti ini sejak pasien kelas 2 SMA tahun 1998. Saat itu pasien putus
hubungan dengan pacarnya yang sudah dijalaninya selama dua tahun karena
hubungan tersebut tidak direstui oleh orang tua pacar pasien. Semenjak itu pasien
menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamarnya --> adanya epidose
depresif dimasa lampau

3. Apa saja yang perlu ditanyakan pada pemeriksaan pskiatri?


 Riwayat Psikiatri :
o Identitas : Nama,alamat, umut, Status perkawinan, pekerjaan,
o KU
o RPS : kronologis, situasi pasien ketika kambuh, kepribadian dalam
keadaan normal,
o RPD (Psikiatri, Medis : trauma kepala, kejang, gang keadaran , HIV, sifilis
, Alkohol/zat lain)
o RPK Kepribadian anggota keluarga dan peran anggota keluarga kepada
pasien
o Riwayat Pribadi (awitan, faktor pencetus)
 Prenatal dan Perinatal  lama kehamilan, proses
kelahiran,trauma/cacat lahir, kehamilan yang dingginkan orang tua
atau bukan
 Perkembangan masa kanak kanak – remaja  makanan, sekolah,
pubertas
 Masa Dewasa
 Pekerjaan  jenis, konflik, sikaprekankeja
 Perkawinan  konflik
 Pendidikan, agama
 Hubungan social dengan masyarakat
 Riwayat tindakan kekerasan/kejahatan
 Riwayat sexual  awal puber, riw pelecehan seks,
orientasi sexual
 MImpi dan fantasi  mimpi buruk, khayalan,
 Pemeriksaan Status Mental
o Kesan Umum (Penampilan , Tatapan Mata)  lihat dari postur, sikap,
cara berpakaian dan dandan
o Contoh : tampak sakit jiwa, tampak tenang, tampak tua/muda, tidak rapi
o SIkap  dilihat Stupor katatonik, rigiditas katatonik,
Nonkooperatif,gaush, gelisaj
o Tingkah Laku  hipoaktif/hiperaktif
o Kesadaran  composmentis/somnolen/apatis/delirium/letargi/ kesadaran
berkabut
o Orientasi ( Waktu, Tempat, Orang, SItuasi) -- baik/buruk
o Proses Pikir
 Bentuk Pikir realistis atau tidak, autisme
 Isi Pikir  waham (kejar, bersalah, kebesaran,curuga) , thoughof
insertion,withdrawal,broadcasting ,
 Progresif Pikir  Flight of ideas, inkoherensi, neologisme,
asosiasi longgar blocking, riming, logirgea
o Roman Muka  hipomimik/hipermimik
 Afek  tumpul apropiate atau nonappropiate (Semua skizo pasti ga
appropriate)
o Gangguan Persepsi halusinasi visual auditorik olfaktori
o Hubungan Jiwa  baik/buruk
o Perhatian mudah ditarik sulit dicantum
o Gangguan Memori  baik/buruk Tanya makanan kemaren malam ,
suruh berhitung , lahirtahun berapa
o Gangguan Intelegensia  baik/buruk koasa kata dan pengetahuan (siapa
presiden Indonesia?)
o Insight/Tilikan  baik/buruk (menyadari pasien itu sakit atau ga )
4. Interpretasi Autoanamnesis
 Tidak tahu mengapa dirinya dibawa ke RS. Jiwa. Menurut pasien, dirinya dibawa
paksa oleh tetangganya yang mengatakan bahwa pasien marah sambil teriak-teriak
padahal pasien merasa bahwa itu tidak benar. Pasien mengatakan saat ini dirinya
tidak sakit hanya sedang cek kesehatan saja --> insight buruk, Tilikan 1 :
Penyangkalan total terhadap penyakitnya
 Pasien adalah seorang manager sebuah perusahaan yang memiliki anak buah
sebanyak 990 orang, bila sudah boleh keluar dari RSJ pasien akan lanjut bekerja
di perusahaan tersebut. Pasien juga mengaku memiliki bank di kota ini. Pasien
digaji sebesar Rp 300.000 setiap bulannya. Menurutnya, dengan gaji sebesar itu,
pasien sudah bisa menghidupi kebutuhan sehari-harinya. -->
 Bentuk Pikir : Non realistic
 Isi Pikir : Waham kebesaran
 Arus Pikir : Asosisasi longgar : gangguan arus piker dengan ide-ide yang
berpindah dari satu subjek ke subjek lain yang tidak berhubungan sama sekali.
 kalau dari info ada keterangan marah-marah/emosi, kemudian waham, emosi,
waham, disorientasi tempat/waktu/orang, tidak paham bahwa dirinya sakit jiwa,
kemudian merusak barang-barang dan membahayakan orang lain merujuk adanya
psikosis. bukan gejala neurosis
 kemudian adanya kesadaran compos mentis dan pf yang hasilnya dalam keadaan
normal bisa merujuk pada psikosis fungsional, bukan yang organik
5. Interpretasi Alloanamnesis
 Pasien sering menyuruh-nyuruh kedua orang tuanya untuk melayani dirinya dan
bila orang tuanya tidak menuruti kemauan pasien, pasien menjadi marah-marah
dan berbicara kasar. Seminggu sebelum masuk rumah sakit pasien menjadi sering
marah, sulit tidur, keluyuran, dan berbicara sendiri --> Mood Irritable : suasana
perasaan sensitive, mudah tersinggung, mudah marah, dan sering kali bereaksi
berlebihan terhadap situasi yang tidak disenanginya
 Saat sebelum sakit pasien adalah seseorang yang tertutup, jarang bercerita dengan
orang di rumah dan senang berdiam diri di kamar -> kepribadian premorbid
introvert
6. Apa perbedaan dari gangguan psikotik & non-psikotik
 Psikotik
o mengalami disoranisasi pikiran
o gangguan emosional
o disorientasi waktu, ruang, dan orang
o terkadang disertai halusinasi dan delusi
o psikotik bisa muncul dlm bentuk : skizofrenia, paranoia, mania depresif
psikosis
o psikosis dibagi menjadi 2 macam yaitu:
 organik yang terdapat patologi pada sistem organ (demensia,
delirium, sindrom waham organik)
 fungsional karena tidak ditemukan patologi sistem organ
(skizofrenia, gangguan afektif berat, gangguan paranoid, psikosis
akut, dll)
 Non psikotik
o gangguan neurotik
o sindrom perilaku yg berhubungan dengan gangguan fisiologi dan faktor
fisik
7. Apa saja lingkup tanda & gejala psikiatri yg perlu dipahami
 Kesadaran dan kognisi: nilai tingkat kesadaran scr kuantitatif dan kualitatif
o Kognisi: mengenal benda, situasi, dikaitkan dengan pengalaman belajar
dan intelegensi
o Termasuk kognisi : memori, konsentrasi, orientasi, kemampuan berbahasa,
berhitung, visuospasial, fungsi eksekutif, abstraksi, intelegensi
o BAGAIMANA MENILAI?
 Perhatian : kemampuan memusatkan, mempertahankan dan
mengalihkan perhatian.
 Orientasi : bagaimana mengenali W, T, O
 Memori : gangguan memori. Amnesia dan paramnesia
 Alam perasaan:
o Mood : suasana perasaan pervasif, bertahan lama, mewarnai persepsi
seseorang. Periksa dengan menanyakan perasaan dan observasi
o Afek : respons emosi, dinilai dari observasi terhadap stimulasi sesaat
 Perilaku motorik
o Ragam perbuatan yang dilandasi motif dan tujuan
 Alam pikiran
o Proses pikir primer/isi pikir (dereistic; waham : tidak logis, magis;
preokupasi; miskin isi pikir, obsesi, kompulsi)
o Gangguan bentuk (asosiasi longgar, inkoherensia, word salad, neologisme)
o Gangguan arus pikir (reming, blocking/terputus, flight of idea)
o Gangguan berpikir sampai ke tujuan (sirkumstansial, tangensial)
 Persepsi/penginderaan
 Pembicaraan dan kemampuan berbahasa
 Tilikan dan daya nilai sosial
o Daya nilai: Kemampuan menilai situasi dengan benar dan bertindak sesuai
situasi
o Tilikan: Kemampuan seseorang memahami sebab sesungguhnya dan arti
suatu situasi dan bagimana dia merespons secara kognitif dan perilaku
nyatanya
8. kalau cari tahunya udah harus sejauh itu, golden standard pemeriksaannya pemeriksaan
mental atau anamnesis ya?
 Anamnesis dan Pemeriksaan status mental sama sama pentingnya dan
behubungan
 Anamnesis untuk melihat kesadaran, kepribadian, afek, persepsi, arus pikir dll
Yang diinterpretasikan dalam pemeriksaan status mental
9. Diagnosis Multiaksial
 Axis 1 : skizofrenia
 DD : paranoid, simpleks, tak terinci
 Axis 2 : Gangguan Kepribadian Skizoid
 Axis 3 : tidak ada diagnosis
 Axis 4 : primary support groub
 Axis 5 : GAF 80-71

SASBEL

1. Apa saja faktor organik: riwayat trauma kepala? Riwyaat kejang? Panas tinggi?
2. Apa saja faktor psikososial yang mendahului penyakit?
3. Mengetahui dan memahami perbedaan antara jiwa normal dan abnormal
4. Menjelaskan definisi dan macam-macam gangguan jiwa psikotik dan nonpsikotik
5. Menjelaskan definisi skizofrenia
6. Menjelaskan etiologi dan faktor risiko skizofrenia
7. Menyebutkan kriteria diagnostik skizofrenia
8. Menjelaskan gambaran klinis skizofrenia
9. Menjelaskan diagnosis banding skizofrenia
10. Menegakkan diagnosis kerja multiaksial sesuai dengan kasus
11. Menjelaskan terapi skizofrenia baik farmakologis maupun nonfarmakologis
12. Menjelaskan prognosis skizofrenia

Anda mungkin juga menyukai