Anda di halaman 1dari 31

 

 
 
 
 
 
 
Lapora
n
Kasus
Identitas
Pasien
Nama : Tn. SP
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Kalangan
Suku : Batak
Masuk RS : 10 November 2018
Anamn
Keluhan utama
esa
Benjolan pada daerah kantung zakar kiri

Pasien datang ke Rumah Sakit Umum Pandan dengan keluhan benjolan di


kantung zakar kiri yang dialami kurang lebih 1 tahun. Benjolan berbentuk
bulat, dengan permukaan yang rata dan warna sama seperti warna kulit
sekitarnya. Menurut pasien ukuran benjolan berubah-ubah, jika pasien
sedang batuk atau mengedan, maka benjolan akan keluar dan semakin
membesar dari ukuran sebelumnya, dan bila pasien sedang berbaring, maka
ukuran benjolan mengecil. Pasien tidak pernah mengalami trauma pada
daerah scrotum, lipat paha maupun perut sebelumnya. Pasien juga mengeluh
benjolan sudah tidak dapat masuk kembali. Pasien menyangkal keluhan lain
seperti demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), perut kembung (-), nyeri
(-) dan BAK normal
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
 
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
 
Riwayat Pemakaian Obat
Tidak ada
 
Riwayat Sosial dan Kebiasaan
Pasien bekerja sebagai nelayan. Setiap harinya mengangkat
barang berat. Riwayat merokok semenjak SMA dan sudah
berhenti sejak 2 tahun yang lalu.
 
Pemeriks
aan Fisik
Keadaan umum : Tampak Lemah
Kesadaran : Compos mentis

• Vital Sign
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 36,7oC
Pernafasan : 18 x/menit
Pemeriks
aan Fisik
Status generalis
 
Kepala : Dbn
Mata : Dbn
THT : Dbn
Leher : Dbn
Mulut : Dbn
Jantung dan pembuluh darah : Dbn
Thorax : Dbn
Abdomen : Dbn
Tulang belakang dan Anggota Gerak : Dbn
Sistem Syaraf : Dbn
Genetalia : Skrotum Sinistra Membesar
Pemeriks
aan Fisik
Status lokalis genitalia
 
Inspeksi :
-Terdapat benjolan pada scrotum sinistra
-Benjolan membesar ketika pasien batuk dan
mengedan.
 
Palpasi :
- Benjolan dapat digerakkan
- Konsitensi kenyal
- Nyeri tekan (-)
Diagnosa
Kerja

Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra Irriponebel


 
n
Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Hemoglobin 13.5 g/dl 14 – 17 g/dl


Hematokrit 40,8 % 43 – 49%
Eritrosit 4,3 juta / µL 4,5 – 5,5 juta / µL
Leukosit 7.400 /µL 5000 – 10000 /µL
Trombosit 302.000 /mm3 150.000 – 450.000
/mm3
Bleeding time 1 menit 30 1 – 5 menit
detik
Clotting time 3 menit 5 menit
Gula darah sewaktu 139 mg% < 200 mg%
Penatalak
sanaan
IVFD RL 20 gtt/i
Ceftriaxone 1 amp/12 jam
Ketorolac 1 amp/12 jam
Omeprzol 1 amp/12 jam
Pasien di puasakan 6 jam sebelum operasi
 
Tindakan : Hernioraphy

Post Operasi
  Diet MB
IVFD RL 20 gtt/i
Ceftriaxone 1 amp/12 jam
Ketorolac 1 amp/12 jam
Omeprazol 1 amp/12 jam
Progno
sis

Dubia ad Bonam
Tinjauan
pustaka
“Hernia”
Definisi
hernia

Penonjolan isi rongga melalui defek


atau bagian lemah dari dinding
rongga bersangkutan.
klasifikasi
Hernia

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan arah


terjadinya : letak : gambaran klinis penonjolan :

-Kongenital -Inguinalis -Reponibilis -Eksterna


-Akuisita -Femoralis -Irreponibilis -Interna
-Diafragmatika -Inkaserata
-Umbilicalis -Strangulata
Berdasarkan
Terjadinya :
Berdasark
an Letak :

70% kasus hernia


merupakan hernia
inguinalis dan hernia
femoralis
manifestasi klinis
:
Hernia inkaserata
Cardinal sign :
-Pain
- Vomiting
-Distention
-Constipation
Berdasarkan arah
penonjolan :
Anatomi Hernia
inguinalis :

Batas Kanalis Inguinalis :


-Kraniolateral : anulus inguinalis
internus.
- Kaudomedial : anulus iguinalis
eksternus.
-Atas : aponeurosis muskulus oblikus
eksternus.
-Dasar : ligamentum inguinalis
Anatomi Hernia
inguinalis :

Batas Trigonum Hasselbach :


-Inferior : ligamentum inguinalis.
-Lateral : vasa epigastrica inferior.

-Medial : tepi lateral m.rectus


abdominis
-Dasar : Fascia transversal,
m.transversus
Anatomi Hernia
inguinalis :
Etiolo
gi :
• Kongenital : pada anak-
• Aquisita (di dapat)
anak.

• Prosesus vaginalis masih • Peningkatan tekanan intra


terbuka abdomen : (batuk kronik, bph,
konstipasi, aktivitas fisik yang
berlebihan.

• Kelemahan otot dinding perut :


usia semakin bertambah dan post
appendektomi.
Diagn
osis :

Pemeriksaan
Finger Test :
Diagn
osis :

Pemeriksaan
Ziemen Test :
Diagnosa
Banding

• Varikokel

• Hidrokel

• Orcitis
Penatala
ksanaan
1.Konservatif a.Reposisi

Reposisi dilakukan secara bimanual. Tangan kiri


memegang isi hernia dan membentuk corong,
tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia
dengan sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai
terjadi reposisi.
Penatala
ksanaan
b.Bantalan Penyangga
1.Konservatif
(Sabuk Truss)

Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan


menahan hernia yang telah direposisi dan tidak
pernah menyembuhkan sehingga harus dipakai
seumur hidup.
Penatala
ksanaan
a.Hernioplasty
2.Operatif
b.Herniotomy

a.Hernioplasty :
Hernioplasti ialah melakukan
tindakan memperkecil annulus
inguinalis internus dan memperkuat
dinding posterior kanalis inguinalis.

b.Herniotomy :
adalah membebaskan kantong hernia
sampai ke lehernya, kantong dibuka
dan isi hernia dibebaskan kalau ada
perlekatan, kemudian direposisi.
Progn
osis
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai