Anda di halaman 1dari 11

INOVASI ALARM PERSALINAN DI PUSKESMAS KERINCI KANAN

Oleh : Rizan Hasbullah


Email : Rizanhasbullah09@gmail.com
Pembimbing : Dr. Febri Yuliani, S.Sos, M.Si
Program Studi Administrasi Publik – Jurusan Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761632777

Abstract
Innovation in local government is essentially intended to improve and support the
improved performance of the local government and public service improvement, In health care
also requires a service innovation that will provide convenience and comfort for people in the
field of kesehata. Therefore exists a birth in health centers of innovation Alarm Kerinci Kanan
Siak.Labor Alarm Innovations is a technology-based program that aims to prevent maternal
mortality, birth and post-partum health centers working area UPTD Kerinci Kanan.The purpose
of this study was to determine how the implementation of this Labor Alarm Innovations and to
find out what is a contributing factor and inhibitory in the innovation process. This study using
purposive sampling technique with qualitative research using a descriptive approach and the
data required both primary and secondary data obtained by observation, interview and
documentation for further analysis. The results of this study indicate that deliveries in health
centers Innovation Alarm Kerinci Kanan has been in line with expectations. The supporting
factors and obstacles of this deliveries alarm innovation is technology applications, the quality of
human resources and infrastructure that already supports.

Keywords: Innovation, Services health.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 1


PENDAHULUAN diarahkan untuk melakukan percepatan
sehingga terwujudnya kesejahteraan
Latar Belakang masyarakat melalui peningkatan pelayanan
publik, pemberdayaan dan peran serta
Peningkatan Pelayanan publik masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
merupakan sebuah keharusan bagi Dalam pelayanan kesehatan juga
pemerintah daerah. Berbagai upaya telah mengharuskan adanya pembaharuan dalam
dilakukan oleh pemerintah untuk pelayanan, yang memberikan kemudahan dan
memberikan kepuasan kepada masyarakat, kenyamanan bagi masyarakat. Berdasarakan
namun upaya yang dilakukan pemerintah peraturan menteri kesehatan republik Indonesia
daerah masih belum sesuai dengan harapan No 46 tahun 2017 tentang strategi E-kesehatan
masyarakat. Menghadapi kondisi yang nasional yang menyebutkan bahwa strategi e-
demikian, masih diperlukan upaya untuk kesehatan nasional merupakan suatu
melakukan peningkatan kualitas pelayanan pendekatan secara menyeluruh untuk
terhadap masyarakat dengan model perencanaan, pengembangan, implementasi dan
pelayanan yang inovatif yang dapat evaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan
memberikan pelayanan kepada masyarakat komunikasi dibidang kesehatan secara nasional.
dengan cepat dan mudah . Tumbuhnya Pemanfaatan teknologi informasi dan
model pelayanan publik yang inovatif komunikasi ini lah yang akan mengahsilkan
memerlukan kondisi yang kondusif, baik sebuah pelayanan baru dalam dunia kesehatan
dalam pengelolaan pelayanannya, maupun yang akan memudahkan dalam pelayanan.
dari kepemimpinan yang telah Melihat perkembangan teknologi saat ini
mengembangakan inovasi tersebut. memberi kontribusi pula bagi Pemerintah
Inovasi dalam pemerintah daerah Kabupaten Siak dalam berinovasi, hal ini
pada hakikatnya ditujukan untuk berdasarkan Instruksi Presiden No.3 Tahun
memperbaiki dan mendukung peningkatan 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
kinerja dari pemerintah daerah dan Pengembangan e-Government menyebutkan
perbaikan pelayanan publik. Inovasi daerah bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi dan
sebagaimana yang dijelaskan dalam informasi dalam proses pemerintahan (e-
Undang-undang no 23 tahun 2014 tentang Government) akan meningkatkan efisiensi,
pemerintahan daerah didefiniskan sebagai efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas
semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah
penyelenggaraan pemerintah daerah. Inovasi kabupaten Siak sangat mendukung dengan
daerah dapat diwujudkan dalam berbagai adanya sebuah inovasi, terutama dibidang
bentuk , baik dalam inovasi tata kelola pelayanan kesehatan, hal ini terbukti dengan
pemerintah daerah, inovasi pelayanan adanya sebuah inovasi pelayanan dibidang
publik, dan inovasi lainnya sesuai dengan kesehatan.
urusan pemerintah yang menajadi Inovasi Alarm Persalinan adalah sebuah
kewenangan daerah. program berbasis teknologi yang bertujuan
Berdasarkan Peraturan Pemeritah untuk mengurangi resiko kematian ibu hamil,
Republik Indonesia No 38 tahun 2017 bersalin dan nifas diwilayah kerja puskesmas
tentang Inovasi daerah pada dasarnya kerinci kanan yang disebabkan oleh faktor 3T (
diharapkan untuk mendukung peningkatan terlambat dalam mengambil keputusan,
kinerja pemerintah daerah dan pelayanan terlambat sampai ketempat rujukan, terlambat
publik secara optimal dalam rangka dalam mendapat pelayanan difasilitas kesehatan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. ) dan serotinus. Bentuk dari inovasi ini berupa
Adapun sasaran dari pada inovasi daerah ini aplikasi database yang didalamnya terdapat

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 2


seluruh data ibu hamil diwilayah kerja penelitian ini dengan judul “ Inovasi Alarm
puskesmas kecamatan kerinci kanan Persalinan di Puskesmas Kerinci Kanan
kabupaten siak. Program inovasi ini bekerja Kabupaten Siak”.
sama dengan bidan desa maupun lintas
sektoral seperti perangkat desa dan keluarga Rumusan Masalah
ibu hamil. Alarm persalinan dibuat
berdasarkan data kohort antenatal dari Berdasarkan Uraian diatas, maka rumusan
seluruh desa dan data yang ada dipuskesmas masalahnya adalah sebagai berikut :
kerinci kanan. Alarm persalinan merupakan
hasil karya dari Bidan yang ada dipuskesmas 1. Bagaimanakah Pelaksanaan Inovasi Alarm
kerinci kanan, inovasi ini dilaksanakan sejak Persalinan di Kecamatan Kerinci Kanan
januari 2016. Pada awalnya alarm persalinan Kabupaten Siak ?
masih berbentuk ofline namun seiring 2. Faktor-Faktor apa saja yang menjadi
dengan pengembangan dari inovasi ini pada Tantangan dari Pelaksanaan Inovasi Alarm
april 2018 sampai saat ini sudah bisa diakses Persalinan dikecamatan Kerinci Kanan
secara online. Kabupaten Siak ?
Adapun Tujuan dari alarm persalinan Tujuan Penelitian
ini dapat menihilkan resiko angka kematian
ibu yang disebabkan oleh kehamilan, 1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan
persalinan dan nifas serta menekan serendah Inovasi Alarm Persalinan di Kecamatan
mungkin angka kematian bayi yang Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
disebabkan oleh 3T dan serotinus. Sasaran 2. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor apa saja
alarm persalinan ini adalah seluruh ibu yang menjadi Tantangan Pelaksanaan
hamil yang terdaftar di Kohort Antenatal Inovasi Alarm Persalinan dikecamatan
wilayah kerja Puskesmas Kerinci Kanan Kerinci Kanan Kabupaten Siak .
Kabupaten Siak, dimana setiap bulannya
bertambah sesuai jumlah kunjungan Ibu Manfaat Penelitian
hamil pertama kali ke tenaga kesehatan
(K1). Dengan metode ini bidan koordinator 1. Manfaat secara teoritis, hasil penelitian ini
puskesmas pasti mampu mengantisipasi diharapkan berguna untuk pengembangan
terjadi keterlambatan yang menjadi momok ilmu administrasi publik khususnya
penyebab kematian ibu karena persalinan. kebijakan publik dan juga sebagai bahan
Inovasi Alaram Persalinan ini telah informasi bagi peneliti dan pihak lain yang
mendapatkan penghargaan yang diperoleh ingin melanjutkan atau meneliti dengan
telah masuk dalam kategori Top 40 permasalahn yang sama.
pelayanan publik terbaik se-indonesia pada 2. Manfaat praktis, diharapkan dapat
tahun 2017, memberikan semangat untuk bermanfaat sebagai bahan masukan bagi
lebih memberikan pelayanan kesehatan lebih pihak-pihak terkait untuk pertimbangan dan
baik kepada masyarakat. sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi
Berdasarkan fenomena tersebut, pihak terkait.
penulis tertarik untuk melihat pelaksanaan
dan apa Tantangan pelaksanaan dari Inovasi TINJAUAN PUSTAKA
Alarm sehingga mendapatkan penghargaan
top 40 pealayanan publik terbaik tingkat Konsep Inovasi
nasional dan hanya satu-satunya di
Indonesia, untuk itu penulis mengangkat Rosabeth Moss Kanter (Ancok, 2012)

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 3


menjelaskan bahwa inovasi adalah sebuah mempunyai keuntungan atau nilai
hasil karya pemikiran baru yang diterapkan dibandingkan dengan inovasi yang lama.
dalam kehidupan manusia. Sedangkan 5. Kemudahan diamati, Sebuah inovasi harus
menurut Amabile dan Conti (Ancok, 2012) juga dapat diamati, dari segi bagaimana
, Inovasi adalah implementasi dan adopsi sebuah inovasi bekerja dan menghasilkan
pemikiran baru oleh individu dalam sesuatu yang lebih baik.
perusahaan.
Geoffrey (Prasetyo, Sakti, Gartika, Konsep Pelayanan
Arifin, & Sukamsi, 2018) mendefinisikan Pelyanan Menurut Moenir (Moenir,
inovasi yang pada dasarnya adalah proses 2014) kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
pembelajaran, pembelajaran seperti itu atau sekelompok orang dengan landasan faktor
tergantung pada akumulasi pengetahuan material melalui system prosedur dan dengan
yang relevan dari berbagai sangat beragam. metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi
Menurut Quinn (Sutrisna, 2010) kepentingan orang lain sesuai haknya.
menegasan bahwa inovasi terdiridari proses Kemudian menurut Hardiansyah
tekhnologis, manajerial dan sosial, dimana (Hardiyansyah, 2011) menyimpulkan
gagasan atau konsep baru pertama kali pelayanan publik Sebagai pemberian pelayanan
diperkenalkan untuk dipraktikkan dalam atau melayani keperluan orang atau masyarakat
suatu kulur. dan atau organisasi lain yang mempunyai
Menurut Rogers (Hutagalung & kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan
Hermawan, 2018) menjelaskan bahwa aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan
inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada
objek yang dianggap baru oleh individu satu penerima jasa layanan.
unit adopsi lainnya. Sedangkan menurut Menurut Robert (Putri & Mutiarin,
Damanpour bahwa sebuah inovasi dapat 2018) pelayanan publik adalah Segala bentuk
berupa produk atau jasa yang baru, teknologi kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
proses produk yang baru, system struktur oleh instansi Pemerintah pusat, di daerah dan
dan administrasi yang baru atau rencana lingkungan badan usaha milik negara atau
baru bagi anggota organisasi. daerah dalam barang atau jasa baik dalam
Rogers (Hutagalung & Hermawan, rangka upaya pemenuhan kebutuhan
2018) menjelaskan bahwa inovasi masyarakat maupun dalam rangka ketertiban-
mempunyai beberapa atribut, diantaranya : ketertiban
1. Keuntungan Relatif, sebuah inovasi harus Adapun Konsep Pelayanan Kesehatan
mempunyai keunggulan dan nilai lebih Menurut Lovely dan Loomba (Mindarti &
dibandingkan dengan inovasi Nuh, 2016) pelayanan kesehatan adalah setiap
sebelumnya. upaya yang diselenggarakan atau secara
2. Kesesuaian, inovasi juga sebaiknya bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
mempunyai sifat kompatibel atau memelihara dan meningkatkan kesehatan
kesesuaian dengan inovasi yang perseorangan, kelompok, keluarga, dan ataupun
digantinya.. masyarakat.
3. Kerumitan, dengan sifatnya yang baru, Jenis pelayanan kesehatan
maka inovasi mempunyai tingkat (Satianegara, 2014) berdasarkan tingkatan
kerumitan yang boleh jadi lebih tinggi yaitu rumah tangga, masyarakat, fasilitas
dibandingkan dengan inovasi pelayanan kesehatanprofesional tingkat
sebelumnya. pertama, Fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
4. Kemungkinan dicoba, inovasi hanya bisa tingkat pertama, dan fasilitas pelayanan rujukan
diterima apabila telah teruji dan terbukti yang lebih tinggi.

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 4


Pelayanan kesehatan yang baik diperoleh dengan hasil pengamatan penelitian
(Azwar, 2010) harus memiliki persyaratan yang berkaitan langsung Inovasi Alarm
pokok, antara lain tersedia dan Persalinan Pelayanan Keshatan Kecamatan
berkesinambungan, dapat diterima dan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
wajar, mudah dicapai, mudah dijangkau dan Data Skunder
bermutu. Data Skunder adalah data yang diperoleh
METODE PENELITIAN untuk melengkapi data primer yang didapatkan.
1. Intruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang
Jenis Penelitian Kebijakan dan Strategi Nasional
Jenis penelitian yang digunakan Pengembangan e-government
dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan 2. Peraturan Mentri Kesehatan No 46 Tahun
pendekatan deskriptif.. Penelitian Kualitatif 2017 tengtang E-kesehatan
bertujuan untuk memahami fenomena yang 3. Profil kesehatan Provinsi Riau 2015
dialami oleh objek penelitian dengan cara Teknik Pengumpulan Data
mendeskripsikan melalui pernyataan- Adapun metode pengumpulan data yang
pernyaataan dengan menggunakan berbagai penulis gunakan dalam penelitian ini, adalah:
metode ilmiah. 1. Observasi
Lokasi Penelitian Observasi adalah dengan melakukan
Tempat yang dipilih sebagai lokasi pengamatan langsung terhadap objek yang
pada Penelitian Ini oleh peneliti adalah akan diteliti. Penulis melakukan observasi
Puskesmas Kecamatan Kerinci Kanan, lapangan di Inovasi Alarm Persalinan
Kabupaten Siak. Alasan dari pemilihan 2. Wawancara
Puskesmas Kecamatan Kerinci Kanan ini, Wawancara yaitu percakapan dengan
dapun alasan dari pada pemilihan lokasi di maksud tertentu, yang mana percakapan itu
Puskesmas kerici kanan karena Inovasi dilakuakan oleh dua belah pihak, yaitu
alarm persalinan hanya ada satu-satunya, pewawancara ( Interviewer ) yang mengajukan
yaitu di Puskesmas Kerinci Kanan, pertanyaan dan terwawancara ( interview ) yang
berdasarkan hasil seleksi Top 40 Inovasi memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Pelayanan Publik dari Kementerian 3. Dokumentasi
pendayagunaan Aparatur Negara dan Dokumentasi merupakan studi yang
Reformasi Birokrasi pada tahun 2017. dilakukan dengan cara mengumpulkan data,
Informan Penelitian menghimpun dan menganalisis dokumen-
Peneliti menggunakan informan dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
penelitian untuk memperoleh data yang maupun elektronik.
dibutuhkan dalam penelitian Inovasi Alarm Teknik Analisis Data
Persalinan di Puskesmas Kerinci kanan. Analisis data dilakukan ketika data dari
Adapun Informan dalam penelitian ini informan ataupun sumber lainnya telah
diantaranya : Kepala Puskesmas Kecamatan didapatkan. Dalam membahas tentang analisis
Kerinci Kanan, Bidan Koordinator data, Huberman dan Miles dalam Idrus
Kecamatan Kerinci Kanan, Operator Alarm (2009: 147-148) mengajukan model analisis
Persalinan, Bidan Pustu, Ibu hamil. data yang disebutnya sebagai model interaktif.
Jenis dan Sumber Data Model ini terdiri dari tiga hal utama, yaitu (1)
Jenis penelitian ini adalah penelitian reduksi data; (2) penyajian data; dan (3)
kualitatif dan sumber datanya adalah sebagai penarikan kesimpulan/verifikasi.
berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Primer Alarm Persalinan di Puskesmas Kerinci
Data Primer adalah data yang Kanan Kabupaten Siak

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 5


1. Keuntungan Relative memudahkan bidan dalam memberikan
Sebuah inovasi harus mempunyai pelayanan kepada ibu hamil.
keunggulan dan nilai lebih dibandingkan 3. Kerumitan
dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada Adapun atribut inovasi yang ketiga adalah
sebuah nilai kebaruan yang melekat dalam kerumitan. kerumitan adalah tingkatan sasaran
inovasi yang menjadi ciri yang inovasi dalam memahami suatu hal yang baru,
membedakannya dengan yang lain. memerlukan waktu dan proses untuk
Dari hasil wawancara Penulis bersama memahaminya.
beberapa informan dapat disimpulkan pada Dari hasil wawancara penulis dengan,
indikator keuntungan relative inovasi alarm beberapa informanMdapat diambil kesimpulan
persalinan yang sudah peneliti rangkum bahwa tidak ditemui kerumitan yang mendasar
diantaranya : adanya pengingat angka dari inovasi aplikasi alarm persalinan, bahkan
taksiran persalinan otomatis, memberikan setelah hadirnya alarm persalinan memberi
pelayanan prima kepada ibu hamil dari awal kemudahan, alarm persalinan juga didesain
kehamilan sampai dengan setelah proses dengan sesederhana mungkin, sehingga bidan
persalinan, kemudian inovasi alarm puskesmas maupun bidan puskesmas pembantu
persalinan ini memberikan kemudahan sebagai pengguna aplikasi alarm persalinan ini
kepada tim kesehatan untuk menentukan tidak sulit dalam penggunaannya. Yang
angka taksiran kehamilan secara otomatis, menjadi kendala di sarana prasarananya,
dan memberikan kemudahan kepada bidan apabila listrik mati, maka akan menghambat
koordinator kecamatan maupun bidan di proses pelayanan, contohnya puskesmas
puskesmas pembantu untuk memasukkan kecamatan menghubungi bidan desa menjadi
database secara online. Hal ini dikuatkan susah, begitu juga sebaliknya.
dari hasil wawancara penulis bersama ibu 4. Kemungkinan di Coba
hamil yang memberikan respon positif Indikator ke empat dalam atribut inovasi
terhadap pelayanan yang sudah diterima . ini menjelaskan bahwa suatu inovasi harus
2. Kesesuaian dapat diuji dan dicoba apakah sasaran
kesesuaian adalah indikator kedua inovasi ini telah merasakan keunggulan dari
dalam atribut inovasi. Indikator kesesuaian hadirnya inovasi tersebut, dan berguna untuk
ini menjelaskan kecocokan inovasi yang perbaikan di masa yang akan datang.
baru dibuat oleh instansi terkait dengan Dari beberapa informasi dan data yang
sebelumnya. telah peneliti dapatkan diatas dapat disimpukan
Dari hasil wawancara yang telah penulis bahwa inovasi alarm persalinan ini sudah
lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dilakukan uji coba beberapa waktu, dan telah
tidak ada perubahan dari pelayanan menghasilkan manfaat bagi ibu hamil dan juga
sebelumnya, yang mana masih sesuai antara bagi pelayan kesehatan, sehingga aplikasi ini
pelayanan yang diberikaan saat sebelum sampai saat ini masih aktif digunakan oleh
adanya inovasi dengan setelah adanya Puskesmas kerinci kanan. Selain itu melihat
inovasi, hanya saja yang membedakan banyaknya manfaat yang dirasakan, aplikasi
setelah adanya inovasi, pelayanan yang yang awalnya hanya bisa diakses secara ofline,
diberikan dituntut untuk lebih maksimal, terus dikembangkan hingga saat ini sudah bisa
kemudian dalam mendata ibu hamil dan diakses secara online. Terkait dengan uji coba,
menentukan angka taksiran sudah puskesmas kerinci kanan juga mendapatkan
menggunakan aplikasi yang bisa diakses penghargaan tingkat nasional sebagai Top 40
oleh bidan di puskesmas kecamatan maupun inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia
puskesmas pembantu baik secara online pada tahun 2017, salah satu alasannya karena
maupun secara ofline, sehingga melihat manfaat yang dihasilkan dari alarm

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 6


persalinan ini sangat banyak, salah satunya lagi, sehingga dengan hadirnya sumber daya
menekankan angka kematian ibu yang manusia yang lebi kreatif, maka ini akan
disebabkan oleh keterlambatan pelayanan menghasilkan sebuah peluang bagi puskesmas
dan terbukti dengan data yang menunjukkan kecamatan kerinci kanan, untuk lebih bisa
jumlah nol angka kematian ibu. memberikan pelayanan dengan menambhakan
5. Kemudahan diamati fitur pelayanan yang lebih dibutuhkan oleh ibu
Kemudahan diamati adalah indikator hamil.
kelima dalam teori atribut inovasi. Adapun 2. Sarana dan Prasarana
kemudahan diamati yang dimaksud ialah Sarana dan prasarana merupakan hal yang
proses pengamatan yang dilakukan untuk sangat penting dalam menjalankan sebuah
menggambarkan bagaimana inovasi yang program inovasi. Dalam hal ini tantangan yang
baru diciptakan bisa menghasilkan dampak penulis temui dalam penelitian ini bahwa sarana
yang lebih baik dan berjalan sesuai dengan dan prasaran pendukung menjadi sebuah
harapan instansi selaku pencipta inovasi. tantangan puskesmas kerinci kanan untuk
Dari hasil observasi yang telah perbaikan pelayanan yang lebih baik, dengan
dilakukan, penulis menilai dan mengamati melakukan kerja sama dengan instansi lain
bahwa inovasi alarm persalinan ini memang maupun dengan upaya-upaya yang lain untuk
memberikan dampak yang lebih baik pelayanan yang lebih baik lagi.
terhadap pelayanan kepada ibu hamil dan 3. Komunikasi
memberikan kemudahan kepada petugas Komunikasi menjadi sebuah hal yang
ataupun pelayanan kesehatan yang ada penting dalam menjalakan sebuah program,
dikecamatan maupun dikampung yang ada terutama inovasi alarm persalinan ini, dalam
dikecamatan kerinci kanan. komunikasinya masih sangat minim kepada
Tantangan Inovasi Alarm Persalinan di masyarakat. Dari hasil wawancara yang telah
Puskesmas Kerinci Kanan penulis kutip menyebutkan bahwa memang
Tantangan adalah suatau kegiatan dalam belum ada dilakukan sosialisasi secara langsung
meninggkatkan kemampuan untuk kepada masayarakat, sehingga masyarakat atau
menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. ibu hamil kebanyakan tidak mengetahui apa itu
Dalam hal ini ada beberapa tantanfan yang inovasi alarm persalinan, dan jika
akan dihadapi oleh Puskesmas kerinci kanan mengetahuipun hanya sekedar tahu nama, tidak
selaku pencetus hadirnya inovasi alarm mengetahui secara keseluruhan baik dari
persalinan, diantaranya : manfaat maupun tujuan dari hadirnya inovasi
1. Sumber Daya Manusia alarm persalinan tersebut. Untuk itu ini menjadi
Dari penelitian yang telah penulis lakukan sebuah tantangan untuk perbaikan pelayanan
maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya yang lebih baik kedepannya, puskesmas
manusia yang ada dipuskesmas kerinci kecamatan kerinci kanan harus memeberikan
kanan sudah menjalankan pelayanan secara sosialisasi kepada masyarakat, baik dari ibu
baik, namun yang menjadi tantangan ialah hamil sendiri, maupun masyarakat lainnya,
tidak adanya sumber daya manusia yang ahli sehingga seluruh elemen masyarakat
dibidang teknologi, karena inovasi ini mendukung dengan aplikasi alarm persalinan
berkaitan dengan teknologi, harusnya ada ini, dan inovasi ini bisa berjalan dnegan baik
sumber daya manusia yang kompeten kedepannya juga bisa menjadi bahan
dibidang teknologi, agar pelayanan yang percontohan bagi daerah lain.
dihasilkan dari inovasi alarm persalinan ini PENUTUP
tidak hanya itu saja, namun ada Kesimpulan
pembaharuan dalam aplikasi dengan Dari penelitian yang telah penulis lakukan,
menambahkan fitur pelayanan yang lebih maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 7


1. Dalam pelaksanaannya inovasi alarm masyarakat, terutama terhadap ibu hamil.
perslinan ini jika dilihat berdasarkan teori Tantangan yang diselesaikan dengan baik
inovasi Evveret M rogers yang meliputi akan menghasilkan pelayanan yang baik,
keuntunggan relative, kesesuaian, untuk itu puskesmas kerinci kanan
kerumitan, kemungkinan dicoba dan diharapkan dapat menyelsaikan tantangan-
kemudahan diamati, sudah bisa dinilai tangan yang akan dihadapi dikemudian hari.
baik. Inovasi alarm persalinan yang sudah Saran
hadir dari tahun 2019 sampai dengan Dari hasil penelitian dan pembahasan
terakhir penulis melakukan penelitian yang sudah diuraikan diatas mengenai
menunjukkan bahwa inovasi ini mampu inovasi alarm persalinan di puskesmas
mengurangi resiko angka kematian ibu, kerinci kanan, maka dapat penulis uraikan
inovasi ini juga mendorong kedisiplinan saran yang akan menjadi masukan kepada
pegawai puskesmas kecamatan kerinci instansi terkait untuk mengembangkan
kanan maupun bidan puskesmas inovasi alarm persalinan ini, diantaranya :
pembantu disetiap desa. Inovasi alarm 1. Dalam pelaksanaanya Alarm persalinan
persalinan juga menghadirkan sebuah sudah memberikan pengaruh positif
kemudahan dalam mendata ibu hamil, terhadap ibu hamil, karena dari hasil
sehingga mempermudah dalam wawancara penulis bersama ibu hamil
melakukan penelitian, dan inovasi alarm menunjukkan respon positif terhadap
persalinan juga telah dibuktikan dengan pelayanan yang telah diberikan. Namun
penghargaan yang sudah diraih, baik dari kedepan hal ini tentunya diharapkan untuk
tingkat kabupaten, provinsi maupun terus dilakukan pengembangan terhadap
nasional. inovasi yang telah ada, tidak hanya sampai
2. Dalam pelaksananya tentu akan disini saja, tetapi harus ada perbaikan-
menghadapi berbagai tantangan yang perbaikan yang dilakukan untuk hasil yang
harus bisa diselesaikan oleh puskesmas lebih maksimal dimasa yang akan datang.
sebagai Inovator dari inovasi ini. 2. Dalam sumber daya manusia diharapkan
Berdasarkan penelitian yang telah bahwa yang menjadi bagian penting dari
dilakukan, penulis menemukan ada pelaksanaan inovasi alarm persalinan ini
beberapa tantangan yang harus dihadapi ialah orang yang betul-betul paham
puskesmas kerinci kanan, untuk bisa dengan inovasi ini, dengan maksud tidak
memberikan pelayanan yang lebih selalu melakukan mutasi atau
maksimal lagi, diantaranya : Kualitas pemindahan tugas, mengingat inovasi ini
sumber daya manusia yang harus terus masih baru dan harus banyak lagi
dibimbing, diberi pelatihan dan dikembangkan.
pemahaman tentang pelaksanaan dari 3. Sarana dan prasaranan tentu mendukung
inovasi ini, dan juga mengharuskan jalannya inovasi ini, untuk itu penulis
adanya orang-orang yang berkompeten menyarankan kepada Instansi terkait agar
dibidang teknologi, untuk bisa lebih meningkatkan sarana pra saran yang
menambahkan fitur-fitur pelayanan telah ada, dengan melakukan kerja sama
dikemudian hari. Kemudian Sarana dan bersama pemerintah daerah untuk
prasarana pendukung yang harus pengembangan inovasi alarm persalinan
disapkan puskesmas kerinci kanan untuk ini kedepannya.
mendukung jalannya dari proses inovasi 4. Komunikasi antara puskesmas dengan ibu
ini, dan tantangan terakhir yang harus hami terkait adanya inovasi alarm
dihadapi ialah komunikasi, puskesmas persalinan ini juga harus dilakukan. Salah
harus memberikan sosialisasi kepada satunya sosialisasi. Adapun sosialisasi

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 8


bisa dilakukan melalui media masa,
madia cetak, media elektronik dan Kusdi. (2009). Teori Organisasi dan
pertemuan secara langsung. Administrasi. Jakarta: Salemba
Humanioka.
DAFTAR PUSTAKA
Larasasti, E. (2015). Inovasi Pelayanan Publik
Buku bidang perijinan D Kabupaten Kudus.
Semarang.
Ancok, D. (2012). Psikologi Kepemimpinan
& Inovasi. Erlangga.
Minasari, R. M. (2013). Inovasi Pelayanan
Publik UPTD Terminal Purabaya-
Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Bungurasih. Kebijakan Dan Manajemen
Kesehatan (Ketiga). Jakarta: Binarupa Publik, 1(1).
Aksara Publisher.
Mindarti, L. I. (2018). MODEL INOVASI
Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan PELAYANAN KESEHATAN MELALUI
Publik : Konsep, Dimensi, Indikator, PROGRAM GERAKAN SERENTAK
dan Implementasinya. Yogyakarta: KELUARGA SIAGA (GERTAK KASI)
Gava Media. (STUDI PADA PUSKESMAS BADES
KECAMATAN PASIRIAN
Hayat. (2017). Manajemen Pelayanan KABUPATEN LUMAJANG). Dinamika
Publik. Jakarta: Rajawali Pers. Governance, 8(2).

Holidin, D., Hariyati, D., & Sunarti, E. S. Mindarti, L. I., & Nuh, M. (2016). Inovasi
(2016). Reformasi Birokrasi Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Pelayanan
Transisi (Pertama). Jakarta: Kesehatan Melalui Program Gebrakan
PRENADA MEDIA GROP. Suami Siaga di Puskesmas Gucialit
Kabupaten Lumajang). Jurnal Ilmiah
Hutagalung, S. S., & Hermawan, D. (2018). Administrasi Publik ( JIAP
Membangun Inovasi Pemerintah
Daerah (Pertama). Yogyakarta: CV Moenir, H. A. S. (2014). Manajemen
Budi Utama. Pelayanan Umum Di Indonesia. Bandung:
Bumi Aksara.
Ismail, F. binti. (2018). Conceptual
Framework:The Mediating Effect of Moleong, L. J. (2014). METODOLOGI
Self-Efficacy in the Relationships PENELITIAN KUALITATIF (P. R.
ofSelf-Leadership, Knowledge Sharing, Rosdakarya, ed.). Bandung.
and Innovative Work Behaviour.
International Journal of Academic Muluk, K. (2008). Knowledge Management :
Research in Business and Social Kunci Sukses Inovasi Daerah. Malang:
Sciens, 8(11). Bayu Media.

Kurniawan, R. C. (2016). INOVASI Noor, I. (2013). Desain Inovasi Pemerintahan


KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Daerah (Pertama). Malang: UB Press.
PEMERINTAH DAERAH. FIAT
JUSTISIA, 10(3).
Prasetyo, A., Sakti, A. B., Gartika, D., Arifin,

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 9


M. Z., & Sukamsi. (2018). BUNGA Berselancar di Era Ekonomi Baru.
RAMPAI INOVASI Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
BERKELANJUTAN : Kepemimpinan,
Kebijakan, Sistem, Ekonomi, Jurnal
Lingkungan dan Pemerintahan Ismail, F. binti. (2018). Conceptual
(Pertama). Kebayoran Baru, Jakarta Framework:The Mediating Effect of Self-
Selatan: INDOCAMP. Efficacy in the Relationships ofSelf-
Leadership, Knowledge Sharing, and
Prawira, M. A., Noor, I., & Nurani, F. Innovative Work Behaviour. International
(2014). INOVASI LAYANAN (Studi Journal of Academic Research in Business
Kasus Call Center SPGDT 119 sebagai and Social Sciens, 8(11).
Layanan Gawat Darurat pada Dinas
Kesehatan Provinisi DKI Jakarta). Ilham. (2016). Inovasi Pelayanan Dalam
Jurnal Administrasi Publik ( JAP ), Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor
2(4), 715–721. Pada Uptd Samsat Kota Bukittinggi.
Jurnal Online Mahasiswa ( JOM ), 3(2).
Putri, L. D. M., & Mutiarin, D. D. (2018).
Efektifitas Inovasi Kebijakan Publik; Kurniawan, R. C. (2016). Inovasi Kualitas
Pengaruhnya pada Kualitas Pelayanan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah. Fiat
Publik di Indonesia. APPPTMA. Justisia, 10(3).
Minasari, R. M. (2013). Inovasi Pelayanan
Ratminto, & Winarsih, A. S. (2005). Publik Uptd Terminal Purabaya-
Manajemen Pelayanan. Jakarta: Bungurasih. Kebijakan Dan Manajemen
Pustaka Pelajar. Publik, 1(1).

Rogers, E. M. (2003). DIFFUSION OF Mindarti, L. I. (2018). Model Inovasi Pelayanan


INNOVATIONS. New York, America: Kesehatan Melalui Program Gerakan
Free Press. Serentak Keluarga Siaga (Gertak Kasi)
(Studi Pada Puskesmas Bades Kecamatan
Satianegara. (2014). Organisasi dan Fungsi Pasirian Kabupaten Lumajang). Dinamika
Manajemen Pelayanan Kesehatan : Governance, 8(2).
Teori, integrasi, dan Aplikasi dalam Mindarti, L. I., & Nuh, M. (2016). Inovasi
Praktek. Tangerang: Alauddin Pelayanan Publik (Studi pada Pelayanan
University Press. Kesehatan Melalui Program Gebrakan
Suami Siaga di Puskesmas Gucialit
Sumarto, H. S. (2009). Inovasi, Partisipasi, Kabupaten Lumajang). Jurnal Ilmiah
dan good governance 20 prakarsa Administrasi Publik ( JIAP ), 2(4).
inovatif dan partisipatif di Indonesia. Rachmawati, T., & Suprapto, A. (2010). Inovasi
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Implementasi Puskesmas Poned Dalam Upaya
Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu
Dan Bayi Dl 3 (Tiga) Kabupaten Dl Jawa
Sutrisna, E. (2010). Manajemen Sumber Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,
Daya Manusia (Pertama). Jakarta: 13(2).
Kencana.
Prawira, M. A., Noor, I., & Nurani, F. (2014).
Zuhal. (2013). Gelombang Ekonomi Inovasi Layanan (Studi Kasus Call Center
Inovasi : Kesiapan Indonesia Spgdt 119 sebagai Layanan Gawat Darurat

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 10


pada Dinas Kesehatan Provinisi DKI
Jakarta). Jurnal Administrasi Publik (
JAP ), 2(4), 715–721.

Putri, L. D. M., & Mutiarin, D. D. (2018).


Efektifitas Inovasi Kebijakan Publik;
Pengaruhnya pada Kualitas Pelayanan
Publik di Indonesia. APPPTMA.
Setianto, W. A. (2016). Inovasi e-Health Dinas
Kesehatan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 14(3) .

JOM FISIP Vol. 7: Edisi II Juli – Desember 2020 Page 11

Anda mungkin juga menyukai