Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH EBP

RESUME CPMK1

Oleh:
HERU AGUSWORO
202102220
1. Definisi EBP
EBP merupakan suatu pendekatan pemecahan masalah dalam rangka pengambilan
keputusan dalam proses kegiatan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan ilmu
pengetahuan atau teori yang ada, pengalaman pasien ataupun praktisi dan bukti-bukti
yang nyata yang sekaligus menjadi suatu metode pemecahan masalah klinis sepanjang
masa

2. Latar Belakang EBP


Adanya tuntutan dari masyarakat untuk dapat memberikan asuhan keperawatan
terbaik secara profesional yang berdasar pada patient centered care, serta dalam
upaya membentuk pola pikir perawat untuk bisa berpikir kritis dan terus belajar
sepanjang hayat.

3. Tujuan EBP
 Mencapai standar pelayanan tertinggi
 Meningkatkan hasil pelayanan terbaik bagi pasien
 Menurunkan biaya pelayanan kesehatan pasien
 Memicu munculnya inovasi-inovasi praktek keperawatan

1. Manfaat EBP

1.   Keuntungan bagi khalayak/masyarakat secara umum


a. Memperbaiki kondisi layanan keperawatan untuk lebih berpusat kepada pasien
(Patient Centered Care).
b. Pasien dilibatkan  dalam pengambilan keputusan.
c. Kualitas pelayanan prima yang diberikan menjadi lebih konsisten
d. Menurunkan perbedaan kualitas pelayanan yang mungkin timbul akibat
perbedaan geografis
e. Mempercepat waktu rawat inap pasien di rumah sakit
f. Meningkatkan standar luaran (outcome) asuhan keperawatan
g. Meningkatkan quality health-care services secara keseluruhan
h. Meningkatkan patient safety
 
2.   Keuntungan bagi perawat
a. Meningkatkan kepuasan kerja
b. Menjadi faktor penguat profesionalisme perawat (Empowerment)
c. Meningkatkan keterampilan pelibatan pasien dalam praktek asuhan
keperawatan
 
3.   Keuntungan bagi sistem kesehatan
a. Peningkatan capaian kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan
program.
b. Terjadi luaran asuhan pelayanan yang lebih baik bagi pasien.
c. Meningkatkan ketercapaian program patient safety.
d. Menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pelayanan kesehatan.
e. Membangun kapasitas sistem pelayanan kesehatan melalui proses kolaborasi.
 
4.    Pendidikan dan penelitian
a. Meningkatkan kebutuhan akan hasil penelitian yang memiliki level evidence
yang kuat dan berkualitas tinggi.
b. Membangun kompetensi perawat khususnya dalam kemampuan berfikir kritis
dan menjadi pembelajar sepanjang hayat (life long learner
c. Menciptakan kompetensi perawat dalam proses dan implementasi hasil
penelitian kedalam praktek sehari – hari

Anda mungkin juga menyukai