1. Pendahuluan
Dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) ,banyak cara yang telah
dilakukan baik dalam pemenuhan sarana dan prasarana,pemenuhan SDM yang berkwantitas dan
berkwalitas serta dalam hal pembiayaan.Upaya yang dapat menurunkan AKI salah satunya dengan
cara mengikuti program KB.Keluarga berencana pasca salin sangat tepat dan efektif untuk
menurunkan kematian ibu bayi dan balita.
Sebuah keluarga dapat merencanakan kebahagiaan dengan mengikuti program kb sesuai
pilihannya.Keluarga dapat merencanakan jumlah anak yang dinginkan,kapan harus menunda
kehamilan , kapan akan punya anak lagi, serta kapan harus mengakhiri kesuburan bila jumlah
keluarga sudah sesuai keinginan
Ibu hamil dengan 4 T mempunyai kecenderungan untuk mengalami komplikasi pada saat
hamil,bersalin dan masa nifas,yang merupakan factor resiko pada peningkatan angka kematian ibu
(AKI ) maupun angka kematian bayi (AKB ).Yang termasuk PUS /ibu hamil dengan 4 T adalah
PUS/ibu hamil terlalu muda usia < 20 tahun,terlalu tua PUA/ibu hamil usia >35 tahun,Terlalu dekat
bila jarak hamil < 2 tahun,PUS / ibu hamil terlalu banyak anak yaitu mempunyai anak lebih dari 3
orang.AKI kebanyakan terjadi pada ibu hamil dengan RESTI terutama resiko tinggi karena factor
usia yaitu yang terlalu tua yaitu hamil berumur > 35 tahun.Pada tahun 2019 di kabupaten ngawi
AKI ada 13 ibu bersalin % di antaranya terjadi pada ibu hamil yang usia lebih 35 tahun.Di
Puskesmas Kwadungan ada 1 orang ibu hamil meninggal usia 40 tahun karena penyakit jantung.
Untuk menurunkan AKI ibu ibu yang baru melahirkan di harapkan untuk segera ikut KB
terutama KB dengan Methode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu
mop/mow,iud,implant.Petugas pada waktu melakukan kunjungan neonatus dan kunjungan ibu nifas
dapat melaksanakan upaya promotif tentang kb.
111. Tujuan
III.I.Tujuan Umum.
1. Meningkatkan cakupan akseptor KB baru terutama kb pasca salin.
2. Meningkatkan cakupan Pus 4 T yang ber KB
3. Meningkatkan caakupan pelayanan Kesehatan reproduksi bagi calon pengantin,
Budaya kerja :
1. Malu tidak ceria
2. Malu tidak patuh
3. Malu tidak ramah
4. Malu tidak disiplin
5. Malu tidak memberi pelayanan prima
3. Pemeriksaan IVA di jaringan. Membuat jadwal pemeriksaan iva di semua desa di kec
Kwadungan dan memberikan ke bidan
Memberikan informasi ke ibu ketua PKK desa agar
disampaikan ke masyarakat sebelum hari pelaksanaan.
Persiapan alat dan tempat untuk pelaksanaan.
Pencatan dan pelaporan hasil kegiatan.
4. Home visite PUS Risti feat Perkesmas. Membuat jadwal Home visite pada PUS risti di semua
desa di kec Kwadungan dan memberikan ke bidan
5. Rapat dan validasi program KB Mengikuti rapat dan validasi program KB sesuai jadwal
dari Dinkes
V11. SASARAN
4. Program KB Home visite PUS risti 20 kasus 14 Desa Bidan Desa Bulan januari –
PUS Risti feat Oktober 2021
Perkesmas
MENGETAHUI
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA UPTD PUSKESMAS KWADUNGAN PROGRAM KB