a. Peristiwa yang saling meniadakan atau saling asing (mutually exclusive)
Dua peristiwa dikatakan saling meniadakan atau saling asing apabila kedua peristiwa tidak dapat terjadi bersama-sama. b. Peristiwa yang tidak saling meniadakan Dua peristiwa dikatakan tidak saling asing atau tidak saling meniadakan, apabila peristiwa yang satu dapat terjadi bersama dengan perisiwa yang lain. c. Peristiwa yang komplimen Apabila di dalam sebuah ruang sampel terdapat peristiwa A dan peristiwa bukan A (A), sedang peristiwa (A) mengandung semua unsur dalam ruang sampel kecuali peristiwa A maka dikatakan peritiwa (A) merupakan peristiwa yang komplimenter bagi peristiwa A d. Peristiwa yang independent Dua peristiwa dikatakan independent apabila peristiwa yang satu tidak mempengaruhi peristiwa yang lain. Artinya terjadinya peristiwa yang satu tidak mempengaruhi peristiwa yang lain. e. Peristiwa yang dependen Dua peristiwa dikatakan dependen adalah bila peristiwa yang satu dipengaruhi atau tergantung pada peristiwa yang lain.
3. Carilah besarnya probabilitas terjadinya x bila:
a. ( 0 ≤ x ≤ 1,24) Pr (0 ≤ x ≤ 1,24) adalah sama dengan luas kurva normal baku antara z = 0 dan z = 1,24 Dari tabel Pr (0 ≤ x ≤ 1,24) = 0, 3925
b. (-0, 37 < x < 0)
Pr (-0, 37 < x < 0) dalam grafik Dari tabel pr (-0, 37 < x < 0) = 0, 1443
c. (-1,73 ≤ x ≤ 2,02) Pr (-1, 73 ≤ x ≤ 2,02) dalam grafik pr (-1, 73 ≤ x ≤ 2,02) = pr (-, 73 ≤ x ≤ 0) + pr (0 ≤ x ≤ 2, 02)
= 0, 4582 + 0, 4783 = 0. 9365
d. (0,66 ≤ x ≤ 1,25)
Pr (0,66 ≤ x ≤ 1,25) = pr (0 ≤ x ≤ 1,25) – pr (0 ≤ x ≤ 0, 66)