BAB I
PENDAHULUAN
1.2 LatarBelakang
Sejalan dengan perkembangan dibidang kesehatan, pola piker masyarakat juga semakin
kritis dalam memilih dan menentukan fasilitas pelayanan kesehatan. Maka kita harus mampu
bersaing dalam memberikan pelayanan.
Kita sebagai pelaku pelayanan kesehatan harus segera berbenah diri, mengadakan inovasi
,memperbaiki dan melengkapi fasilitas kesehatan termasuk sumber daya manusia.
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang representative akan meningkatkan kualitas
pelayanan di Rumah Sakit TEBET terutama Tim HIV-AIDS. Hal tersebut akan terwujud jika di
lakukan perencanaan yang baik, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan tersusunnya Program Tim HIV-AIDS di RUMAH SAKIT TEBET 2021, kami
berharap dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen Rumah Sakit, agar rencana kerja kami
dapat terealisasi secara maximal.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Sebagai arahan dalam pengembangan Rumah Sakit menjadi rumah sakit yang berkualitas
dan mandiri dengan pelayanan paripurna dan menjadi pusatrujukan ODHA di wilayah
Jakarta Selatan dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun mendatang.
Sebagai Key Performance indicator bagi pihak managemen Rumah Sakit dalam
melaksanakan fungsinya.
1.2.2 Tujuan
Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan – kebijakan pelayanan
kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Tebet Jakarta. Sehingga produk kebijakan dapat dijadikan
acuan dan atau pedoman bagi seluruh unit kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
CST : Telah terlaksana pelayanan CST di pelayanan HIV AIDS dengan adanya
tenaga Dokter Umum,Dokter Konsulen,Konselor, Perawat dan administrasi,
Petugas R&R, petugas Farmasi tetapi belum maksimal dalam pelayanan
sehubungan dengan masih merangkap tugas dibagian / unit lain. Adapun pelatihan
yang pernah diikuti adalah konselor 3 orang, IMAI 2 orang, CST ( Konselor,
MK,Farmasi, Dokter SpPD,dan R&R)
2.1.4 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi.
- Jumlah tenaga belum sesuai kebutuhan di pelayanan Tim HIV AIDS
- Di pelayanan CST, dokter umum belum pernah dilatih tentang CST dan IMAI
- Ruangan belum sesuai standart
- Sebagian alat belum di kalibrasi ISO
3.1 Tujuan
3.1.1 Terwujudnya Visi dan Misi Rumah Sakit
3.1.2 Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan HIV AIDS sesuai standart
3.1.3 Terpenuhinya kwalitas SDM yang memadai sesuai dengan standar dalam pelayanan HIV
AIDS
3.1.4 Tercapainya Indeks kepuasan masyarakat yang meningkat
3.2 Sasaran
3.2.1 Mengaplikasikan Visi dan Misi pada kegiatan pelayanan di Unit kegiatan pelayanan
3.2.2 Terbentuknya Tim HIV AIDS sesuai dengan Sub kelompok kerja pada kegiatan
pelayanan HIV AIDS sehingga timbul motivasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi
3.2.3 Semua kegiatan pelayanan HIV AIDS di Unit kegiatan sesuai standart prosedur
operasional telah di tetapkan Rumah Sakit
3.2.4 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
3.2.5 Sumber daya manusia yang professional, sarana dan prasarana yang memadai sesuai
standart dan pelayanan sesuai SOP yang berlaku.
BAB IV
HASIL KEGIATAN
I. HASIL KEGIATAN
9 Penanganan PPP
5.1 Program
5.1.1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
5.1.2 Meningkatkan kuantitas sumber daya manusia.
5.1.3 Meningkatkan prasarana sesuai standart Tim Pelayanan HIV AIDS.
5.1.4 Meningkatkan sarana sesuai standart Tim Pelayanan HIV AIDS.
5.2 Kegiatan
5.2.1 Mengirim tenaga untuk pelatihan dan pendidikan
Exhause Training :
- Pelatihan Konselor PMTCT 2 orang
- Pelatihan Perawatan Paliatif 1 orang
- Pelatihan MK 1 orang
- Pelatihan IMAI 1 orang
- Pelatihan CST 1 Orang
- Administrasi VCT 1 orang
- Pemulasaraan Jenasah ODHA 1 orang
- Pelatihan R&R 1 orang
Inhouse training
- In House Training VCT
5.2.2 Penambahan tenaga dan administrasi :
Pelayanan VCT : 1 tenaga R&R
Pelayanan CST : 1 tenaga Konselor
Pelayanan PMTCT : 2 tenaga Konselor
5.2.3 Pengadaan sesuai standart Pelayanan
5.2.4 Perbaikan ruangan sesuai standart Pelayanan
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
a. Dengansemakin meningkat berkembangnyapelayanan HIV AIDS di RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen perlu adanya penambahan tenaga di masing- masing sub pokja
HIV AIDS
b. Sarana yang belummemenuhistandartpelayanan yaitu ruangan yang belum
representatif
6.2 SARAN
a. Penambahantenagakonselor, R&R, dan administrasi
b. Terpenuhinya gedung yang sesuai dengan standar pelayanan HIV AIDS
c. penambahandanpengadaanalatsesuaistandartpelayanan HIV AIDS
PROGRAM KERJA TIM HIV-AIDS
RUMAH SAKIT TEBET 2021
O RencanaKerja Tujuan Sasaran Waktu Biaya/ Evaluasi Penanggung KET
Pelaksanaan Anggaran jawab
1 Membuat SK Tim HIV-AIDS Adanya Pengesahan SK Direktur RS Direktur RS Oktober - Terbit SK Direktur Ka.Tim
yang membawahi beberapa sub TEBET tentang Pokja Tim HIV-AIDS TEBET 2021 tentangPokja Tim HIV-AIDS HIV-AIDS
pokja. RS TEBET
2 Penambahan sarana dan Pelaksanaan pelayanan HIV-AIDS dapat Januari - - Terwujudnya sarana dan Ka.Tim
prasarana di klinik Tim HIV- terselenggara secara optimal Desember prasarana HIV-AIDS
AIDS sesuai dengan standart. 2021
3 Tersedianya gedung / ruangan Pelaksanaan program pelayanan HIV-AIDS Klinik VCT, Januari- - Adanya ruang pelayanan Ka.Tim
pelayanan HIV-AIDS yang dapat terselenggara secara optimal PMTCT, dan CST Desember VCT,PMTCT,CST HIV-AIDS
terstandart. 2021 sesuaistandart
4 Pelatihan SDM / On Training Peningkatan SDM Tim HIV AIDS Klinik VCT,CST Januari - - In House dan Ex House Ka Tim Diajukan
dan PMTCT Desember Training RS Tebet HIV AIDS Melalui
2021 RBA Tim
HIV-AIDS
6 Koordinasi dan sinkronisasi Adanya Komunikasi dalam rangka Dinkes DKI Januari - - Pertemuan 6 Bulanan Ka.Tim VCT
antar Pengelola Pelayanan HIV pemecahan masalah dan evaluasi serta Jakarta, PKVHI Desember
AIDS dengan Unit terkait baik rencana tindak lanjut 2021
internal maupun eksternal di
tingkat kabupaten dan propinsi