Anda di halaman 1dari 3

SURVEILANS ILI (INFEKSI LUKA INFUS)

RUMAH SAKIT TEBET No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Let. Jend. Haryono M.T. No. 8 11.05.03 SL 0 1 /2
Jakarta Selatan
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Agustus 2010

Dr. Batunahal P.P. Gultom, SKM.HES

PENGERTIAN Pengamatan yang sistematis, aktif dan terus menerus terhadap


timbulnya penyebaran penyakit pada pasien yang diinfus beserta
peristiwa yang mempengaruhi terjadinya infeksi luka infus
( buku pedoman pengendalian infeksi nosokomial di rumah
sakit)

TUJUAN 1.Mengetahui adanya infeksi luka infus secara dini


2.Mengetahui angka kejadian infeksi luka infus
3.Melakukan intervensi guna menekan angka kejadian luka
infus

KEBIJAKAN Surveilans harus dilakukan sebagai upaya pengamatan alur terus


menerus dan sistematis terhadap adanya dan penyebaran Health
Care Associated Infection di suatu populasi serta hal yang
mempengaruhi resiko terjadinya Health Care Associated
Infection

PROSEDUR 1.Persiapkan form surveilans ILI


2.Survei dimulai setiap hari senin minggu berjalan
3.Tuliskan semua pasien yang menggunakan infus pada kolom
(2)
4.Beri tanda chek list (V) pada kolom umur sesuai dengan umur
pasien (3,4,5,6)
5.Tuliskan diagnosa medis pasien dan tanggal pemasangan infus
sesuai dengan kolom (7,8)
6.Beri tanda (V) sesuai lokasi pemasangan pada kolom
(9,10,11,12)
7.Beri tanda chek list sesuai dengan fiksasi yang digunakan
(Tegaderm, Leukoplast atau mikropore) pada kolom 13, 14, 15
8.Beri tanda chek list sesuai dengan jenis dan jumlah cairan infus
yang digunakan pada kolom 16,17,19. Khusus untuk pasien
injection plug dapat ditulis pada kolom 18
SURVEILANS ILI (INFEKSI LUKA INFUS)

RUMAH SAKIT TEBET No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Let. Jend. Haryono M.T. No. 8 11.05.03 SL 0 2/2
Jakarta Selatan
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL
Agustus 2010

Dr. Batunahal P.P. Gultom, SKM.HES

PROSEDUR 9.Tulis tanggal aff infus dan penggantian infus sesuai kolom 20
(lanjutan) dan 21
10.Beri tanda chek list lama infus dalam hari sesuai dengan
kolom (22,23,24,25)
11.Perhatikan apakah ada tanda – tanda infeksi pada tempat
infus. Beri tanda chek list sesuai kolom (26,27,28,29,30)
12.Bila ada tanda infeksi, infus harus segera dicabut.
Cantumkan tanggal pencabutan infus pada kolom (21)
13.Bila dilakukan kultur ujung cateter, beri tanda chek list pada
kolom (32,33)
14.Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan selama satu
minggu
15.Bila ada pasien yang baru di infus, data dimasukkan ke
dalam form surveilans ILI
16.Lakukan pengamatan tiap hari. Tambahkan nomor baru
pada kolom (1) setiap dilakukan pemasangan infus baru
walaupun dipasang pada pasien yang sama. Beberapa selang
infus yang memasuki satu tempat insersi dihitung sebagai infus
17.Survei berjalan diselesaikan pada hari minggu
18.Bila ada pasien dengan infus pindah dari satu ruangan ke
ruangan lain data diperhitungkan terakhir sesuai survey
berjalan
19.Formulir ditanda tangani oleh perawat kelapa ruangan pada
hari ssenin, minggu berikutnya dan dikumpulkan melalui ICN
kepada Panitia Infeksi Rumah Sakit (PIRS)
20.Hasil surveilans akan di informasikan kepada masing –
masing ruangan pada minggu pertama bulan berikutnya sesuai
form yang telah dikumpulkan
21.Bila didapatkan angka kejadian ILI tinggi, lakukan analisa
mandiri bila perlu dikonsultasikan kepada ICN

UNIT TERKAIT 1.Perawat Poliklinik


2.Perawat terkait

Anda mungkin juga menyukai