PROSEDUR 9.Tulis tanggal aff infus dan penggantian infus sesuai kolom 20
(lanjutan) dan 21
10.Beri tanda chek list lama infus dalam hari sesuai dengan
kolom (22,23,24,25)
11.Perhatikan apakah ada tanda – tanda infeksi pada tempat
infus. Beri tanda chek list sesuai kolom (26,27,28,29,30)
12.Bila ada tanda infeksi, infus harus segera dicabut.
Cantumkan tanggal pencabutan infus pada kolom (21)
13.Bila dilakukan kultur ujung cateter, beri tanda chek list pada
kolom (32,33)
14.Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan selama satu
minggu
15.Bila ada pasien yang baru di infus, data dimasukkan ke
dalam form surveilans ILI
16.Lakukan pengamatan tiap hari. Tambahkan nomor baru
pada kolom (1) setiap dilakukan pemasangan infus baru
walaupun dipasang pada pasien yang sama. Beberapa selang
infus yang memasuki satu tempat insersi dihitung sebagai infus
17.Survei berjalan diselesaikan pada hari minggu
18.Bila ada pasien dengan infus pindah dari satu ruangan ke
ruangan lain data diperhitungkan terakhir sesuai survey
berjalan
19.Formulir ditanda tangani oleh perawat kelapa ruangan pada
hari ssenin, minggu berikutnya dan dikumpulkan melalui ICN
kepada Panitia Infeksi Rumah Sakit (PIRS)
20.Hasil surveilans akan di informasikan kepada masing –
masing ruangan pada minggu pertama bulan berikutnya sesuai
form yang telah dikumpulkan
21.Bila didapatkan angka kejadian ILI tinggi, lakukan analisa
mandiri bila perlu dikonsultasikan kepada ICN