Anda di halaman 1dari 6

 

BAB 1PENDAHULUANA.
 
Latar belakang
Makhluk hidup tidak akan pernah lepas dari kebutuhan. Terutamamanusia. Man
usia memiliki kebutuhan hidup yang tidak ada batasanya.Kebutuhan tersebut se
makin bervariasi seiring dengan berkembangnya zamansecara alami, menjadika
n manusia lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhanhidupnya. Banyak faktor 
yang bisa mempengaruhi perilaku konsumtif manusia pengaruh langsung dari k
onsumen, lingkungan, trend, kebutuhan, dan faktorlainnya. Secara tidak langsun
g, perilaku konsumtif manusia mempengaruhisirkulasi perdagangan yang berda
mpak pada pertumbuhan ekonomi negara.Jika angka pertumbuhan ekonomi suat
u bangsa meningkat, tidak dapatdipastikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyatn
ya juga meningkat. Hal inidikarenakan peningkatan kebutuhan manusia dan pert
umbuhan ekonomi negarasangat berkontradiksi dengan sumber daya yang sema
kin menipis. Akibatnya, biaya kebutuhan hidup manusia pun semakin bertamba
h. Bebrbicara mengenaitingkat kesejahteraan, sudah dapat dipastikan akan berka
itan dengan manusia.Kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor. 
Salah satunya adalahekonomi.tingkat kesejahteraan seseorang akan mempengar
uhi tingkatkebahagiaan seseorang, jadi dapat dikatakan tingkat kesejahteraanme
mpengaruhi kondisi psikologi seseorang dengan secara tidak langsung.
b. Rumusan masalah
1. bagaimana perilaku ekonomi2. apa saja faktor- faktor yang termasuk didalam 
perilaku ekonomi3. apa saja Yng dimaksud dengan konsep dasar kesejahteran
c. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perilaku ekonomi dankesejahte
raan

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota


Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta
judul tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.
 
 2
2. untuk mengetahui dan memahami bagaimana karekteristik perilaku ekonomid
an kesejahteraan3. untuk mengetahui komponen apa yang termasuk didalam per
ilaku ekonomidan kesejahteraan
 
 3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-
Nya.Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta para sa
habat yangtelah memperjuangkan Islam, sehingga bisa merasakan indahnya ima
n. Makalah inidisusun untuk memenuhi tugas Materi dan Pembelajaran IPS Pad
a Progam StudiPendidikan Sekolah Dasar.Penulis menyadari bahwa menyelesai
kan makalah ini tidak akan terwujud tanpaadanya bantuan, bimbingan, dan doro
ngan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulismengucapkan terima kasih ke
pada:1.
 
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd, selaku Ketua STKIP Muhammadiyah BangkaBelitu
ng.2.
 
Yuanita, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.3.
 
Sri Sugiarti M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Materi dan Pembelajar
anIPS.4.
 
Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian makalah i
ni.Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisanmak
alah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan il
mu pendidikan, khusunya di STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.Akhir kat
a, saran dan kritik yang membangun penulis harapan demi perbaikandan penge
mbangan makalah ini.Pangkalan Baru, 23 Oktober 2018Penulis
 
 4
BAB IIPEMBAHASANPerilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Di dalam ilmu ekonomi, perilaku ekonomi masyarakat secara umumdibagi keda
lam tiga bagian penting yaitu: kegiatan produksi, distribusi, dankonsumsi. Kons
ep produksi, konsumsi, distribusi dan juga kesejahteraan bukanlah merupakan h
al yang baru bagi kita. Disatu sisi secara akademiskonsep perilaku ekonomi sela
lu melekat pada kurikulum pada setiap jenis dan jenjang persekolahan dari mula
i sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Di sisilain dalam kehidupan sehari-hari 
konsep tersebut merupakan inti dari kegiatanekonomi yang diselenggarakan dal
am memenuhi tuntutan kebutuhan.
A.
 
Produksi
1.
 
Pengertian dan Ruang Lingkup ProduksiMunculnya kegiatan atau proses produ
ksi sebagai salah satu bagian dari peristiwa ekonomi merupakan jawaban dari se
bagian pihak pelaku ekonomiyang berupaya memenuhi tuntutan kebutuhan man
usia, dengan berbagai pencipatan alat pemuasa dari setiap tuntutan kebutuhan it
u.Seorang petani disebuah desa terpencil bermodalkan sebuah cangkul, pergikes
awah untuk mengolah tanah garapannya. Sawah yang sudah digarap tersebutia t
anami padi, yang kelak kemudian hari bila tiba saatnya panen ia mulaimenuai h
asilnya untuk menghidupi diri dan keluarganya.Seorang guru dengan bermodalk
an ilmu pengetahuan yang telahdimiliikinya, dia mengajar disebuah sekolah.Dia 
latih dan didik murid-muridnya dengan penuh kesabaran dankesungguhan. Seor
ang wirausahadengan kejelian, wawasan dan naluri bisnisnya berusaha mencari 
peluangkemudian dengan kreativitasnya dia menciptakan barang-barang dan
 
 5
 jasakebutuhan sehari-hari, dia tingkatkan kualitasnya, dia ikuti keinginankonsu
men, modelnya, ukurannya, jenisnya dan cara mengemasnya, dia lakukankerja k
eras agar diperoleh peningkatan volume penjualan dan pendapatankeuntungan y
ang seoptimal mungkin.Ayunan cangkul yang dilakukan petani, proses pembela
jaran yangdilakukan seorang guru, dan kerja keras yang dilakukan wirausaha ini
lah yangdalam istilah ekonomi disebut produksi.Pengertian produksi dalam ilm
u ekonomi, tidak hanya terbatas padaupaya penciptaan barang atau jasa saja, dal
am penertian yang lebih luas produksi diidentifikasikan sebagai setiap tindakan 
yang ditujukan untukmenciptakan atau menambah nilai gua suatu barang dan ja
sa untuk memenuhikebutuhan manusia.Makna dari nilai yang melekat pada pen
gertian produksiadalah berkaitan dengan kemampuan dari barang dan jasa dala
m memenuhikebutuhan manusia. Nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi 
dua yaitu:a.
 
 Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang dan jasauntuk 
memuaskan kebutuhan manusia. Contoh segelas air dapat memenuhikebutuhan 
manusia ketika dia haus. b.
 
 Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang diberikan seseorang kepada suatu bar
ang dan jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.Tindakan menciptakan d
an atau menambah nilai guna tersebut dapatditempuh melalui berikut ini:1)
 
Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru (kegunaan bentuk/
formutilily). Misalnya kegiatan mengubah dari bahan mentah menjadi bahan ba
ku, kayu menjadi kursi, meja,lemari dan semacamnya dank a[as menjadisehelai 
kain dan sebagainya.2)
 
Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain (kegunaantempat/
place utility). Misalnya membawa pupuk kandang yangdiperkampungan ke perk
otaan.
 
 6
3)
 
Mengatur waktu penggunaan suatu barang (kegunaan waktu/ time utility).Kegia
tan membeli dan menimbun gabah pada saat panen ketika harganyarelative rend
ah, kemudian menjualnya pada saat paceklik (kekurangan)sehingga harganya le
bih tinggi.4)
 
Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/service utility) .misalnya tindakanyang d
ilakukan seorang dokter ketika sedang merawat pasiennya, seorangguru yang se
dang mengajar murid-muridnya, serta seluruh kegiatan yang pemberian pelayan
an yang menimbulkan faedah bagi pihak lain.Pihak yang melakukan kegiatan pr
oduksi bisa perorangan atau kelompok berbentuk badan atau lembaga perusahaa
n yang disebut produsen.sedangkankegiatan yang dilakukan untuk menghasilka
n barang dan jasa itu sendiri disebut proses produksi. Konsep produksi sangat p
enting untuk dipahami karena dalam proses produksi akan terkait dengan dimen
si waktu dan tempat.Barang-barang yang dihasilkan dalam suatu proses produks
i dapatdibedakan menjadi dua jenis, yaitu:a)
 
Barang-barang yang langsung dapat memuaskan pemakai (konsumen) yangdise
but barang konsumsi. Contoh: pakaian, Makanan, minuman, sepatu, pulpen, buk
u an lain-lain. b)
 
Barang-barang yang sengaja diproduksi untuk proses produksi selanjutnyaatau u
ntuk menghasilkan barang-barang lain yang disebut barang-barang produksi. Co
ntoh: mesin jahit, mesin disel dan berbagai bahan baku untukkeperluan proses p
roduksi selanjutnya.2.
 
Faktor ProduksiKegiatan produksi sebagi salah satu elemen kegiatan ekonomi y
ang aknterus berjalan. Barang dan jasa akan terus mengalir menambah persedia
an barang yang sudah ada dan mengganti barang yang sudah rusak atau tidakter
pakai lagi. Bahkan seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi, barang 
dan jasa yang dihasiakan semakin beragam.Suatu alat pemuas yang
 
 7
tidak pernah terpikirkan sebelumnya, kini banyak diciptakan untukmemenjakan 
dan mempermudah kehidupan manusia. Namun demekian seieingdengan menga
lirnya barang dan jasa tersebut kita menyadari bahwakemampuan masyarakat,ba
ik dinegara yang sudah maju maupun masih berkembang dan terbelakang , untu
k memenuhi kebutuhan barang dan jasatersebut masih mempunyai batas. Hal ini 
terjadi karena proses produksimemerlukan sumber-sumber ekonomi, dan dari se
bagian sumber-sumberekonomi yang tersedia selalu terbatas jumlahnya.Yvonne 
M. M elotte dan Ronald Moore (1999) mengelaborasi sumber-sumber ekonomi 
tersebut kedalam empat kategori, yaitu:a.
 
Land (sumber daya alam)Land berkaitan dengan seluruh sumber daya alam yan
g bersifat alami semua yangsudah tersedia dibumi yang dapat digunakan dalam 
proses produksi. Diantaranyaadalah tanah, hutan, mineral, minyak bumi, dan air
.Matahari sebagai sumberenergi yang tidak terbatas sangat berguna untuk berba
gai macam keperluan baikuntuk pertanian, perindustriaan, peternakan dan ruma
h tangga. b.
 
Modal (capital)Modal merupakan keseluruhan barang-barang yang digunakan o
leh produsenuntuk menghasilkan pendapatan.c.
 
Tenaga kerja (labour)Tenaga kerja merupakan istilah yang luas yang digunakan 
oleh para ahli ekonomiyang menunjuk pada bakat mental yang dimiliki baik lak
i-laki maupun perempuanyang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan 
jasa.Tenaga kerjamerupakan salah satu unsur penting bagi terselenggaranya keg
iatan produksi.Tenaga kerja sebagai salah satu factor produksi dapat digolongka
n menjadi tiga jenis yaitu:1)
 
Tenaga kerja terdidik (skill labour) yaitu golongan tenaga kerja yang telahmengi
kuti jenis dan jenjang pendidikan tertentu

  

Anda mungkin juga menyukai