Anda di halaman 1dari 4

Indikator Kinerja dan kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyara

No Indikator Kinerja Definisi Operasional

Kecamatan yang menerapkan kebijakan


gerakan masyarakat hidup sehat dengan
Persentase Penerapan Cluster gerakan melaksanakan penggerakan 5 cluster Germas
masyarakat hidup sehat di (1) peningkatan aktivitas fisik, _x000B_(2).
1 Kecamatan;Persentase Penerapan Cluster peningkatan pangan sehat, _x000B_(3).
gerakan masyarakat hidup sehat di peningkatan kesehatan lingkungan,
Kecamatan; _x000B_(4). peningkatan edukasi dan perilaku
hidup bersih sehat. _x000B_(5). pencegahan
dan deteksi dini penyakit

Prosentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


2 Cakupan indikator PHBS atau PHBS yang di laksanakan oleh
masyarakat melalui survei PHBS Rumah
Tangga terhadap 10 Indikator PHBS RT.

Prosentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


3 Cakupan indikator PHBS
atau PHBS yang di laksanakan oleh
anak/murid sekolah melalui survei PHBS
Sekolah terhadap 8 Indikator PHBS Sekolah

Persentase posyandu aktif yang : (1)


melakukan kegiatan rutin hari buka posyandu 8
sd 10 kali pertahun, (2) memiliki minimal 5
orang kader, (3) cakupan kegiatan KIA, Gizi,
4 persentase Posyandu Aktif Imunisasi, KB dengan minimal 50%, (4)
memiliki alat pemantauan pertumbuhan, (5)
mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan
minimal 1 kegiatan (remaja, usia kerja, lansia,
TOGA, penanggulangan penyakit).

Persentase jenis UKBM (Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat) Aktif di Desa/Kel
5 Persentase UKBM Aktif meliputi : Poskesdes/Polindes, Posyandu
Balita, Posbindu PTM, Posyandu Lansia,
Poskestren, Pos UKK dan Saka Bhakti Husada.
Jumlah media promosi kesehatan baik cetak,
elektronil, dll yang disebarluaskan kepada
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
Jumlah Media Promosi Kesehatan (Cetak,
6 sehat ( media sosial (WA, IG, Web), Aplikasi
Elektronik dll);
Digital, Faskes, Posyandu,
PLKB/Kader/Relawan, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama).
an dan pemberdayaan masyarakat Tahun 2022

Cara Hitung Alasan Pemilihan Indikator

RPJMN Kemenkes RI 2020-2024.


Kegiatan yang mengajak masyarakat untuk
melakukan 5 kluster Germas dan
Desa yang melaksanakan melibatkan unsur lintas sektor (OPD),
kampanye Germas DIBAGI jml pendidikan (sekolah), UKBM (Posyandu,
seluruh desa/Kelurahan) x 75% Posbindu PTM, Pos UKK, Pos Lansia, dll)
dan atau organisasi kepemudaan, tokoh
agama, tokoh masyarakat, LSM, dll) dan
dilakukan minimal 3 kali setahun.

Jumlah RT yang menerapkan 10


Indikator RT di setiap desa,
kemudian di bagi seluruh RT yang Mengetahui hasil perubahan perilaku
dilakukan Survei pada tahun itu kesehatan masyarakat.
(Bulan atau Tahun), dan dikalikan
75%.

jumlah Sekolah yang menerapkan


8 Indikator PHBS sekolah di
kecamatan/desa, kemudian di bagi
Mengetahui hasil perubahan perilaku
seluruh Sekolah di kec/desa yang
kesehatan Anak/murid di sekolah
dilakukan Survei pada tahun itu
(Bulan atau Tahun), dan dikalikan
75%.

Persentase jumlah posyandu yang


memenuhi 5 kriteria posyandu
RPJMN Kemenkes RI 2020-2024
aktif DIBAGI jumlah posyandu
yang ada) x 75%

Jumlah jenis UKBM Aktif (7 Jenis


UKBM), kemudian di bagi jumlah Mendukung kegiatan Desa Peduli
seluruh jenis UKBM yang ada, Kesehatan melalui capaian SDGs Desa.
dan di kali 75%.
Penjumlah media promosi RPJMN Kemenkes RI 2020-2024.
kesehatan yang disebarluaskan ke Kegiatan yang mengajak masyarakat untuk
masyarkat dalam 1 tahun. melakukan 5 kluster Germas.

Anda mungkin juga menyukai