Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada
siapa saja dan kapan saja. Stroke merupakan penyakit yang paling sering
proses berpikir, daya ingat dan bentuk-bentuk kecacatan yang lain sebagai
populasi usia lanjut. Insidens pada usia 75-84 tahun sekitar 10 kali dari
terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar 0,2%. Prevalensi
1
2
Kudus sebesar 1,84%. Pada tahun 2012, kasus stroke di Kota Surakarta
Berdasarkan data yang didapat dari bagian rekam medis RSUD Dr.
Moewardi, jumlah kasus stroke pada semua kelompok usia meningkat dari
tahun 2011-2012 dan menurun pada tahun 2013. Walaupun terjadi penurunan
kasus pada tahun 2013, namun jumlah kasus stroke di RSUD Dr. Moewardi
masih tergolong tinggi dibandingkan dengan rumah sakit yang lainnya. Pada
tahun 2011 terdapat 240 kasus, tahun 2012 terdapat 391 kasus dan tahun 2013
terdapat 350 kasus untuk stroke hemoragik. Sedangkan untuk stroke non
hemoragik, pada tahun 2011 terdapat 113 kasus, tahun 2012 sebayak 636 kasus
mengakibatkan kematian sel-sel otak, biasanya dalam hitungan menit dan dapat
mengakibatkan kematian. Hal ini bisa terjadi karena kekurangan darah atau
suplai darah maka keadaan ini disebut iskemia. Jika yang terkena sebagian
dari otak disebut iskemia fokal dan apabila seluruh otak yang terkena disebut
iskemia global. Akibat dari iskemia adalah kekurangan atau defisiensi dari
fungsi neuron otak, yang disebut defisit neurologis. Yang dapat menyebabkan
hipoksia, jika terjadi hipoksia terlalu lama maka sel-sel saraf (neuron) yang
akan terhenti dan sel akan mati yang disebut nekrosis. Lama-kelamaan akan
menjadi sekumpulan sel atau neuron yang mati semakin luas yang disebut
membuat karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny. S
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
optimal.
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
Sebagai wacana dan bahan pertimbangan untuk membuat karya tulis ilmiah
gaya hidup klien stroke hemoragik. Keluarga klien dapat merawat klien
hemoragik.