Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Merupakan proses mengidentifikasi pasien yang mungkin memiliki resiko atau sudah mengalami
malnutrisi ketika masuk rumah sakit. Skrining gizi dilakukan 1×24 jam pertama ketika pasien dirawat dan
diulang secara berkala (mingguan) menggunakan alat skrining yang sensitif, spesifik, dan telah divalidasi.
Beberapa contoh alat skrining dewasa seperti Malnutrition Screening Tool (MST), Malnutrition Universal
Screening Tool (MUST), Mini Nutrition Assestment (MNA), Short Nutrition Assestmen Questionnaire
(SNAQ), dan Nutrition Risk Screening (NRS-2002). Sedangkan pada anak-anak, alat skrining yang
digunakan diantaranya Screening Tool for the Asesmen of Malnutrition in Pediatrisc (STAMP), Pediatric
Yorkhill Malnutrition Score (PYMS), Screening Tool for Risk on Nutritional Satatus and Growth
(STRONGkids), Pediatric Nutrition Screening Tool (PNST), dll (4). Bilamana didapatkan nilai skrining
berisiko malnutrisi, maka dilanjutkan dengan proses asesmen gizi.

Dalam rangka menambah ilmu dalam pengisian skrining gizi bagi seluruh perawat dan nutritionis

Anda mungkin juga menyukai