Anda di halaman 1dari 1

Tanya : Apa alasan mengambil judul ini?

Jawab : Salah satu penentu kualitas SDM adalah Kecerdasan intelektual yang secara teori
dipengaruhi faktor genetik, faktor gizi, dan faktor lingkungan. pada survei pendahuluan
didapatkan fakta hanya sedikit peserta didik di kota Kendari yang memiliki IQ yang tinggi,
hal ini menjadi pertanyaan apakah kejadian gizi kurang di yang masih ditemukan
berpengaruh terhadap hal ini.
Tanya : Kenapa di kota Kendari?
Jawab : Kota Kendari sebagai ibukota provinsi dengan jumlah fasilitas kesehatan dan akses
logistik terbesar di banding kota lain di Sulawesi Tenggara ternyata masih mendapati kasus
gizi kurang sekitar 5%. Kota Kendari juga pusat rujukan pendidikan utama di Sulawesi
Tenggara dengan ditandai dengan adanya kelas akselerasi, kelas akselari inilah yang
menyediakan pengukuran IQ sehingga penulis dapat mengetahui kurangnya jumlah peserta
didik yang memiliki IQ tinggi. Fasilitas semacam ini tidak ditemukan didaerah lainnya.
Tanya : Kenapa meneliti tentang gizi bukankah IQ juga dipengaruhi oleh genetik dan
lingkungan?
Jawab : Tujuan penelitian ini agar dapat memecahkan masalah guna meningkatkan IQ dari
SDM kita, yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah intervensi dalam hal ini adalah faktor
gizi dan lingkungan mengingat kita tidak dapat mengintervensi faktor genetik. Berbicara
tentang faktor lingkungan, populasi penelitian ini semua berdomisili di kecematan yang sama
sehingga kemungkinan dampak pengaruh dari faktor lingkungan dapat di minimalkan. Oleh
kerena itu peneliti berfokus pada masalah gizi dan hal yang tidak langsung mempengaruhi
gizi tersebut yang salah satunya adalah status sosial ekonomi
Tanya : Apa kebaruan penelitian ini?
Jawab: Pertama, didaerah Sulawesi tenggara penelitian sejenis belum pernah dilakukan,
sedang didaerah lain penelitian sejenis sudah banyak dilakukan namun memiliki hasil yang
berbeda-beda, peneliti ingin membuktikan dan melihat gambaran sebenarnya di Sulawesi
tenggara, dibandingkan dengan penelitian lain tersebut. Kedua penelitian-penelitian tersebut
hanya meneliti status gizi sesaat, karena IQ dipengaruhi oleh status gizi sejak lahir maka
peneliti memberi kebaruan penelitian dalam hal ini mempertimbangkan status gizi pada tahap
pertumbuhan sebelumnya,
Tanya : Bagaimana cara pengambilan sampel?
Jawab : Pengambilan sampel secara cluster simple random sampling, dengan memilih
perwakilan di setiap kelasnya secara acak.
Tanya : Mengapa pakai uji one way anova?
Jawab : nilai IQ dapat ditampilkan dengan dalam bentuk tingkatan atau skala data ordinal,
seperti contohnya rata-rata, cerdas, superior dan jenius, tapi IQ juga dapat ditampangkan
dalam bentuk angka atau skala data numerik, pengukuran dengan skala data numerik
menghasilkan pengukuran yang lebih baik dari pada dengan data ordinal. Untuk itu analis
data numerik digunakanlah uji one way anova.

Anda mungkin juga menyukai