Anda di halaman 1dari 2

Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terkait

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 ini hampir mengguncang seluruh dunia sejak tahun 2020 yang mana
mau tidak mau sektor kesehatan inilah yang terkena imbas dan begitupula berdampak pada
perekonomian suatu negara. Efek yang luar biasa ini terjadi di sektor ekonomi hampir di seluruh
belahan dunia memukul sektor perdagangan, perindustrian, pariwisata hingga kesehatan yang
paling terdampak. Begitu pula di Indonesia yang mengalami penurunan perekonomian yang hebat
diberbagai sektor terutama pariwisata dan perdagangan. Belum lagi mengakibatkan tingkat
pengangguran menjadi tinggi.
Berdasarkan data dari badan pusat statistik, Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2.07%. hal ini tentunya menyebabkan perekonomian Indonesia
pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan drastis karena perkembangan ekonomi di
Indonesia mempunyai pergerakan yang kurang stabil, perubahan ini terjadi karena dipengaruhi
oleh adanya pandemi covid 19. Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan guna
mengurangi rantai penyebaran pandemi covid 19 namun kebijakan ini justru menyebabkan
berkurangnya konsumsi dari berbagai kalangan konsumsi.
Konsumsi di Indonesia tidak terkendali karena situasi yang terjadi dan menyebabkan
perekonomian pada konsumsi rumah tangga melalui penurunan dari 5,4% menjadi minus 2,63%
dan konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga mengalami penurunan dari 10,62%
menjadi -4,29%. Konsumsi pemerintah mengalami penurunan dari 3,25% menjadi 1,94%. Hal ini
karena pemerintah mengurangi alokasi di bidang infrastruktur pada tahun 2020 sedangkan
anggaran untuk kesehatan lebih ditingkatkan pemerintah sesuai dengan fokus pemerintah untuk
penanggulangan pandemi di Indonesia. Melihat kontraksi pada tahun 2020 pemerintah
mengeluarkan strategi kebijakan guna memulihkan perekonomian Indonesia. Pemerintah optimis
melaksanakan kebijakan dengan konsisten dan membangun kerjasama dengan seluruh komponen
bangsa. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat namun harus didukung penuh oleh
pemerintah daerah sebagai peran utama pada pergerakan pemulihan ekonomi Indonesia saat ini
(Pratiwi 2022).
Alam, Nurcahyanto et al. (2013) menyatakan bahwa rekonstruksi atau pemulihan adalah
pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah pasca bencana,
baik pada tingkat pemerintah maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan
berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial, budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan
bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan masyarakat pada wilayah pasca
bencana. Sehingga rekonstruksi ekonomi atau pemulihan ekonomi adalah pembangunan kembali
semua fungsi dari faktor-faktor ekonomi tersebut baik pada tingkat pemerintah maupun
masyarakat.
Permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat di bidang ekonomi saat pandemi
covid 19 adalah adanya ancaman resesi ekonomi akan terasa dan menimbulkan domino. Ketika
investasi menurun saat resesi, lapangan pekerjaan akan berkurang sehingga angka pengangguran
akan naik secara signifikan (Rapitasari 2021). Hal inilah yang menyebabkan perekonomian di
Indonesia menjadi tidak stabil karena itu diperlukannya rekonstruksi atau disebut pemulihan
ekonomi. Melihat hal ini, dilansir dari PPID Kota Batu setelah menggelar musyawarah
perencanaan pembangunan tingkat desa atau kelurahan dan tingkat kecamatan yang mana
dilaksanakan secara virtual pada tanggal 22 Maret 2022 dalam rangka penyusunan rencana kerja
pemerintah daerah kota batu tahun 2022. Pemerintah kota batu akan memfokuskan pembangunan
pada pemulihan sektor ekonomi. Seperti penanganan pandemi covid 19, pembangunan
kewilayahan, penataan kota dan pemberdayaan desa. "Arah kebijakan pada tahun 2022 akan
difokuskan pada penanganan dan penguatan sektor sosial ekonomi baik penanganan pandemi
ataupun kebijakan sektoral." Ungkap Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko. Dijelaskan bahwa
target sasaran makro ekonomi pembangunan kota batu tahun 2022 ditargetkan untuk pertumbuhan
ekonomi sebesar 4,5 titik data tahun 2020 ekonomi kota batu ada pada angka -6,46 karena adanya
pandemi covid-19.
Kebaharuan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah analisis kebijakan pemerintah
terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Dalam
penelitian ini pemecahan masalah menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode studi kasus.
Data penelitian diperoleh dari key informant atau informan, yaitu aparatur desa (Kepala Desa) dan
penduduk Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Tujuan penelitian ini melihat akankah
kebijakan tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kota Batu ini akan memiliki dampak positif atau
negatif dalam pemulihan ekonomi terutama di Desa Beji kecamatan junrejo kota batu. Ataukah
kebijakan yang diterapkan oleh Kota Batu ini sudah terjalan dengan baik seperti halnya yang
diinginkan oleh Walikota Kota Batu.

Daftar Pustaka

Alam, P. C., et al. (2013). "Upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Erupsi
Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Provinsi
Jawa Tengah." 2(3): 169-181.

Pratiwi, Y. R. (2022). "Pemulihan Perekonomian Indonesia Setelah Kotraksi Akibat Pandemi


Covid-19."

Rapitasari, D. (2021). "Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional di Jawa Timur melalui JATIM
BANGKIT." 26(1): 62-70.

Anda mungkin juga menyukai