PERAN TENAGA SANITARIAN DALAM PENANGANAN LIMBAH COVID-19 DI
PUSKESMAS SAMBELIA
SUAIDIVAH, Amd.KL
Salah satu persoalan di tengah pandemi adalah limbah medis infeksius
COVID-19, Limbah infeksius ini merupakan limbah medis yang tergolong sampah
bahan berbahaya dan beracun atau B3.
Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme pathogen
dalam jumiah dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia
rentan. Kalau tidak dikelola dengan baik, limbah medis dari penanganan pasien
denan penyakit menular dikhawatirkan menjadi sumber penularan penyakit bagi
pasien, petugas, dan masyarakat lainnya.
Adapun limbah infeksius tersebut berupa masker bekas, sarung tangan
bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, kertas bekas makanan
dan minuman, Jarum suntik bekas, infus set bekas, APD bekas, sisa makanan
pasien yang terkompirmasi COVID-19.
Limbah dengan karakteristik infeksius sangat berbahaya bagi tenaga
Kesehatan maupun pengunjung, dan petugas yang menangani limbah,
penanganan limbah infeksius COVID-19 secara tepat dan benar sangat penting
untuk memutus mata rantai penularan.
‘Adapun langkah — langkah penanganannya :
1, Sediakan wadah limbah infeksius di lokasi yang tidak mudah
dijangkau orang/pengunjung, Wadah limbah infeksius (untuk masker
sekali pakai, sarung tangan bekas, tisu dan APD) tersebut dilapisi
dengan kantong plastik dengan warna berbed dan di berikan label
infelsius dan dilakukan desinfeksi setelsh menaruh sampah
infeksius.
la wadah limbah infeksius sudah % penuh atau sekurang-kurangnya
sekali dalam 24 jam dilakukan pengumpulan dengan langkah
- Buka tutup tempat sampah
- kat kantong pelapis dengan membuat satu simpul lalu dilakukan
pengangkutan ke TPS Sementara 83 Sebelum di lakukan
pengambilan oleh pihak pengolahan B3/ pihak ke tiga.
3. Petugas pengangkutan limbah harus dilengkapi dengan masker ,
sarung tangan,sepatu boot dan penutup kepala4, Setelah melakukan pengumpulan, petugas wajib membersihkan
seluruh badan atau sekurang — kurangnya mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
5, Peralatan pelindung diri yang digunakan ager di disinfeksi segera
mungkin pada larutan desinfektan, sedangkan masker dan sarung
tangan dibuang ke wadzh TPS B3,
6. Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 dilakukan disinfeksi,
Kata Kuncl : Penanganan limbah infeksius COVID-19 secara tepat dan
benar sangat penting, untuk memutus mata rantai penularan
penyakit COVID-19,
Sanitarian z
Puskesmas Sambelia opi eeikkoaREs Sambelia
SUAIDIYAH, A.Mdk! L. MURRREBEAOLID, s.Kep.Ns
NIP.19811231 201406 2019 NIP, 19810212 200604 1 006