Kelompok 1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2019
PROPOSAL
PELATIHAN
A.PEDAHULUAN
Melihat dari permasalah tersebut kami ingin memberi pelatihan kepada ibu
kader posyandu bagaimana cara menggunakan dacin dan pita lila dengan baik dan
tepat.Sehingga dapat mengetahui status gizi balita dan bayi dengan benar.
B. TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
Setelah melakukan pelatihan diharapkan kader mampu menggunakan timbangan
dacin dan pita lila kepada masyarakat terutama Ibu Hamil dan Balita
B. Tujuan Khusus
1. Kader posyandu melakukan pelatihan penggunaan dacin untuk
menimbang berat badan balita
2. Kader posyandu melakukan pelatihan penggunaan pita lila untuk
mengukur lingkar lengan atas ibu hamil
C. SASARAN PELATIHAN
Sasaran pelatihan penggunaan timbangan dacin dan pita lila ini adalah
ibu ibu kader di Posyandu Kelurahan Ciptomulyo yang berjumlah 15 orang.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari senin, 25 Februari 2019 dengan
mengumpulkan ibu ibu kader setelah kegiatan posyandu selesai untuk
menambah keterampilan ibu ibu kader dalam menggunakan timbangan dacin
dan pita lila
D. WaktudanTempatKegiatan
Tempat :PosyanduKelurahanCiptomulyo
E. AlatdanBahan
Alat
1. TimbanganDacin
2. Pita LILA
Bahan
2. Laptop
3. PPT Materi
4. Leaflet
F. SUSUNAN ACARA
Penanggung
Waktu Nama Kegiatan Tempat
Jawab
07.30- Registrasi Posyandu Kelurahan Bety Veronica
08.00 Ciptomulyo Gama
Nindya
Syamsyi Amali
08.00- Pembukaan oleh Ketua Posyandu Kelurahan Indri Hapsari
08.30 Pelaksana dan CI Ciptomulyo
Puskesmas Ciptomulyo
08.30- Penyampaian materi Posyandu Kelurahan Anggraeni
9.15 Pengukuran Ciptomulyo Wahyu Puspita
Antropometri dengan Sari
timbangan dacin dan Nindya
pita LiLA Syamsyi Amali
9.15- Demonstrasi dan Posyandu Kelurahan M. Sativandi
10.15 simulasi pengukuran Ciptomulyo Riza
antropometri dengan Bety Veronica
timbangan dacin dan Gama
pita LiLA
10.15- Evaluasi dan diskusi Posyandu Kelurahan Anggraeni
10.45 mengenai pengukuran Ciptomulyo Wahyu Puspita
antropometri dengan Sari
timbangan dacin dan M. Sativandi
pita LiLA Riza
10.45- Penutup Posyandu Kelurahan Indri Hapsari
11.00 Ciptomulyo
G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung
Penasehat
Penanggung jawab
Sie Acara
Sie Perlengkapan
Sie Humas
Sie Konsumsi
Pengisi Materi
B. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan bapak kami mohon
kiranya untuk berkenan memberikan bantuan sehingga apa yang selama ini kami
harapkan dapat sebagai mana yang direncanakan.
Mengingat keterbatasan yang kami miliki maka proposal ini sangat banyak
kekurangannya dan jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik dari manapun
datangnya sangat kami harapkan. Juga kepada semua pihak dari manapun
keberadaannya yang ikut membantu kami dalam penyusunan proposal ini tak lupa
dengan ketulusan hati, kami ucapkan terima kasih.
TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Tata Cara Penyelenggaraan
Metode kegiatan
Metode yang dilakukan kader penyuluhan dengan cara ceramah dan diskusi
Susunan kegiatan
Penanggung
Waktu Nama Kegiatan Tempat
Jawab
07.30- Registrasi Posyandu Kelurahan Bety Veronica
08.00 Ciptomulyo Gama
Nindya
Syamsyi Amali
08.00- Pembukaan oleh Ketua Posyandu Kelurahan Indri Hapsari
08.30 Pelaksana dan CI Ciptomulyo
Puskesmas Ciptomulyo
08.30- Penyampaian materi Posyandu Kelurahan Anggraeni
9.15 Pengukuran Ciptomulyo Wahyu Puspita
Antropometri dengan Sari
timbangan dacin dan Nindya
pita LiLA Syamsyi Amali
9.15- Demonstrasi dan Posyandu Kelurahan M. Sativandi
10.15 simulasi pengukuran Ciptomulyo Riza
antropometri dengan Bety Veronica
timbangan dacin dan Gama
pita LiLA
10.15- Evaluasi dan diskusi Posyandu Kelurahan Anggraeni
10.45 mengenai pengukuran Ciptomulyo Wahyu Puspita
antropometri dengan Sari
timbangan dacin dan M. Sativandi
pita LiLA Riza
10.45- Penutup Posyandu Kelurahan Indri Hapsari
11.00 Ciptomulyo
B. Job Description
1. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab memiliki tugas dan wewenang untuk bertanggung
jawab atas kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Pembina
Pembina memiliki tugas dan wewenang untuk membina ketua pelaksana
beserta dengan anggotanya selama proses kegiatan berjalan.
3. Penasehat
Penasehat memiliki tugas dan wewenang ;
Memberikan nasehat, petunjuk, bimbingan dan intervensi yang dianggap
perlu atas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
Melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian,
pengelolaan dan pelaksanaan pada seluruh rangkaian kegiatan dan
memberikan saran-saran perbaikannya.
4. Ketua Pelaksana
Ketua Pelaksana memiliki tugas dan wewenang ;
Membuat konsep dan menandatangani proposal serta mengurus perizinan
kegiatan.
Membagi tugas kepada setiap koordinator seksi.
Mengkoordinir jalannya pekerjaan semua seksi.
Memantau kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing seksi
Mengarahkan secara umum tugas yang dilaksanakan seksi-seksi.
Mengambil keputusan dan mempertanggung jawabkan tugas-tugas
secara umum yang dilaksanakan semua seksi.
Memimpin dan mengambil kebijaksanaan dalam rapat kegiatan.
C. Organizing Commitee
1. Sekretaris
- Membuat dan menyelesaikan proposal kegiatan pelatihan kader posyandu.
- Surat-menyurat
- Undangan kader posyandu untuk menghadiri acara pelatihan
2. Bendahara
- Membuat estimasi dana riil
- Menentukan besarnya iuran
- Meminta iuran baik peserta/ panitia
3. Sie acara
- Mengonsep acara pelatihan kader posyandu sedetail mungkin
- Menentukan pelatih
- Survey tempat
- List perkap
- Menentukan orang-orang yang digunakan saat pelatihan
4. Sie pubdekdok
- Membuat dan menempel publikasi
- Membuat dekorasi
- Mendokumentasikan kegiatan pelatihan kader posyandu
5. Sie konsumsi
- Mengonsep pemberian konsumsi kader dan pengisi acara
- Mengusahakan konsumsi
- List perkap konsumsi
6. Sie dana usaha
- Mempelajari proposal
- Mencari list donator dan sponsorship
- Mengusahakan dana
7. Sie perlengkapan
- Meminta list perkap setiap sie
- Mengusahakan perkap tiap sie
8. Sie perijinan
- Mengurus ijin peminjaman tempat, alat
9. Sie transportasi
- Mengusahakan kendaraan pelatih
10. Sie pembicara
- Menguhubungi pelatih yang akan mengisi acara di kegiatan pelatihan kader
posyandu di kecamatan Ciptomulyo.
D. Output
Dilakukan dengan unsur Planning, Organizing, Action, and Controllong and Evaluating
(POACH) yaitu:
a. Planning
- Dilakukan Steering Committee (SC)
Dalam hal ini menunjuk ketua pelaksana kegiatan pelatihan gizi terhadap
kader posyandu di kecamatan Ciptomulyo
- Investarisasi masukan
Dilakukan musyawarah guna menentukan tujuan serta output dari kegiatan
pelatihanngizi yang dilakukan di kecamatan Ciptomulyo
- Perumusan kegiatan dengan alternatifnya
Setelah menentukan tujuan dan output dari kegiatan, dilakukan menyusun
kegiatan apa saja yang dilakukan selama pelatihan gizi guna mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
- Penyusunan perangkat kegiatan
Disusun proposal kegiatan, pembentukan OC dan membuat time schedule
b. Organzing
- Merekrut Organization Committee (OC) dan dilakukan pengarahan pada CO
tersebut
c. Actuating
Dilakukan persiapan sebelum kegiatan pelatihan gizi dimulai. Perisapan yang
dilakukan meliputi:
- Musyawarah persiapan
- Administrasi dan kesekretariatan
- Perijinan
- Kerja keuangan
- Publikasi
- Perlengkapan
- Dekorasi, dll
d. Controlling dan Evaluating
Dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan gizi pada kader posyandu.
Controlling dan Evaluating dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan
atau kekurangan yang mungkin terjadi pada pelaksanaan kegiatan sehingga
menjadi suatu koreksi acara berikutnya.
INSTRUMEN TRAINING NEED ASSESMENT
PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT ANTROPOMETRI DI
POSYANDU
Penggunaan Timbangan Dacin dan Pita LiLA
Form. 1 Wawancara
Wilayah kerja Puskesmas : ___________________________________
Nama : ___________________________________
Pekerjaan : ___________________________________
Pendidikan terakhir : ___________________________________
Lama menjadi kader Posyandu : ___________________________________
Tanggal : ___________________________________
Pewawancara : ___________________________________
1. Jelaskan, apa yang biasa anda kerjakan saat kegiatan posyandu berlangsung?
6. Kendala dan hambatan apa yang saudara temukan dalam penggunaan alat
antropometri?
7. Menurut anda, adakah kelemahan dari diri anda dalam melaksanakan tugas?
Materi Penyuluhan
Daftar Pustaka
http://wulanmalingi.blogspot.com/2014/04/laporan-penilaian-status-gizi.html