Nim : 182410032
umum emiten yaitu PT. Wahanaartha Harsaka Tbk, otoritas pasar modal dalam hal ini
Bapepam-LK memberikan sanksi administrasi kepada para penjamin emisi efek berupa
pembekuan izin usaha Perusahaan Efek sebagai Penjamin Emisi Efek atas nama PT.
BNI Securities selama 3 bulan, Sdr. Jimmy selaku penanggung jawab PT. BNI
selaku Wakil Penjamin Emisi Efek selama 3 bulan, PT. Investindo Nusantara Sekuritas
dikenakan sanksi adminsitrasi berupa pembekuan izin usaha Perusahaan Efek sebagai
Penjamin Emisi Efek selama 6 bulan, Sdr. Alverno Julyardono Soenardji selaku
berupa pembekuan izin orang perseorangan selaku Wakil Penjamin Emisi Efek selama 6
bulan, dan Sdr. Teddy Ardhika Wardhana selaku Konsultan Hukum dikenakan sanksi
berupa pembekuan Surat Tanda Terdaftar selaku Konsultan Hukum Pasar Modal selama
6 bulan, perbedaan sanksi yang diberikan antara PT. BNI Securities dengan PT.
melaksanakan seluruh tanggung jawabnya untuk membeli seluruh sisa saham yang
tanggung jawabnya untuk membeli sisa saham yang tersisa. Tanggung jawab penjamin
emisi efek akibat pembatalan penjaminan emisi dalam rangka penawaran umum perdana
(initial public offering), Pasal 111 UUPM dapat dijadikan dasar gugatan apabila salah
satu pihak dalam perjanjian penjaminan emisi tersebut melakukan pelanggaran terhadap
hukum pasar modal yang menyebabkan pihak lainnya menderita kerugian. Tuntutan
ganti rugi oleh para pihak yang mengadakan perjanjian penjaminan efek juga dapat
diajukan berdasarkan terbukti adanya “wanprestasi” dimana salah satu pihak tidak dapat
memenuhi kewajibannya karena kesalahannya sendiri. Para pihak yang dirugikan dapat
menuntut ganti rugi terhadap pihak yang menyebabkan kerugian. Dalam hal penjaminan
emisi dimana pihak penjamin emisi belum melaksanakan seluruh kewajibannya maka