Di lab ini, Anda akan mempelajari cara membagi dan memformat disk drive di Linux. Mengetahui
cara melakukan hal ini merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki seorang IT Support
Specialist. Partisi sangat penting karena sistem file tidak dapat berfungsi tanpa adanya partisi. Saat
Anda memperoleh disk drive baru, diperlukan setidaknya satu partisi untuk memungkinkan penulisan
file ke sistem file. Partisi yang berbeda dapat memiliki format file yang berbeda pula, bergantung
pada tujuan partisi tersebut. Misalnya, partisi disk yang berfungsi sebagai pengganti memori utama
Anda mungkin memiliki format file yang berbeda dengan sistem file default yang dilihat pengguna.
Partisi seperti yang digunakan untuk pemulihan sistem juga dapat memiliki format file yang berbeda.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan ini bagi setiap IT Support Specialist.
Perhatian: Anda akan mengalami penundaan saat lab dimuat di awal (khususnya untuk lab
Windows). Jadi, harap tunggu beberapa menit sampai lab dimuat. Nilai akan dihitung saat Anda
menyelesaikan lab, jadi pastikan untuk menekan tombol Akhiri Lab jika sudah selesai
Anda akan mempelajari cara membagi disk drive menjadi satu atau beberapa partisi. Anda juga akan
mempelajari cara memformat setiap partisi tersebut ke format file yang berbeda. Tujuan
pembelajaran utama di lab ini adalah berlatih menggunakan perintah pembuatan partisi dan
pemformatan yang akan Anda temukan di lab ini pada VM Linux.
Tips belajar:
Sebaiknya coba hafalkan semua perintah berikut sebaik mungkin. Dengan latihan yang cukup, Anda
akan menjadi terbiasa dengan perintah Linux. Jika Anda memiliki akses ke mesin Linux, coba
perintah tersebut sambil mengikuti bagian selanjutnya.
Jika Linux tidak tersedia di mesin lokal Anda, jangan khawatir. Anda dapat mengetik perintah
berikut dalam editor teks, sehingga Anda dapat merujuk ke perintah tersebut ketika Anda melakukan
latihan lab aktif.
Memulai lab
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 1/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Anda harus memulai lab terlebih dahulu agar dapat mengakses materi. Untuk melakukannya, klik
tombol “Mulai Lab” berwarna hijau di bagian atas layar.
Setelah mengklik tombol “Mulai Lab”, Anda akan melihat shell, yang memungkinkan Anda
menjalankan langkah selanjutnya di lab. Anda akan melihat shell dengan tampilan seperti berikut:
Sebelum mempelajari lebih detail tentang pembuatan partisi dan cara memformatnya, mari kita mulai
dengan meninjau blok dan partisi.
Blok
Blok adalah lapisan perangkat penyimpanan yang memungkinkan akses individual ke setiap
penyimpanan secara independen. Blok memungkinkan program mengakses penyimpanan tanpa
menghiraukan apakah perangkat hardware yang mendasarinya merupakan hard drive, solid state
drive, flash drive, dll.
Di Linux, Anda dapat melihat perangkat blok dan sistem file yang terpasang ke sistem Anda
menggunakan perintah lsblk. Perintah ini mengumpulkan informasi tentang semua perangkat yang
terpasang ke sistem, dan mencetaknya menggunakan struktur seperti pohon. Untuk melihat perangkat
yang terpasang ke VM Anda, gunakan perintah lsblk.
lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 10G 0 disk |-sda1 8:1 0 4.9G 0 part |-sda2 8:2 0 16M 0 part |-sda3 8:3 0 2G 0 part |-sda4 8:4
0 16M 0 part |-sda5 8:5 0 2G 0 part |-sda6 8:6 0 512B 0 part |-sda7 8:7 0 512B 0 part |-sda8 8:8 0 16M 0 part |-sda9 8:9 0 512B 0 part |-sda10 8:10 0 512B 0 part |-
sda11 8:11 0 8M 0 part `-sda12 8:12 0 32M 0 part sdb 8:16 0 10G 0 disk |-sdb1 8:17 0 5.9G 0 part /etc/hosts
|-sdb2 8:18 0 16M 0 part |-sdb3 8:19 0 2G 0 part | `-vroot
253:0 0 2G 1 dm |-sdb4 8:20 0 16M 0 part |-sdb5 8:21 0 2G 0 part |-sdb6 8:22 0 512B 0 part |-sdb7 8:23 0 512B 0 part |-sdb8 8:24 0 16M 0 part |-sdb9 8:25 0 512B 0
part |-sdb10 8:26 0 512B 0 part |-sdb11 8:27 0 8M 0 part `-sdb12 8:28 0 32M 0 part
Anda akan melihat ada dua perangkat blok terpasang ke instance Anda (disk). Masing-masing
berukuran 10 GB. Kolom MOUNTPOINT menampilkan tempat perangkat blok terpasang. Dari
lokasi inilah file di disk dapat diakses. Dalam hal ini, MOUNTPOINT menampilkan "/etc/hosts"
terhadap sdb, yang berarti disk kedua (sdb) terpasang di root struktur sistem file Linux file. Oleh
karena itu, file yang saat ini Anda lihat di sistem berasal dari disk ini.
Disk pertama, sda, juga tersedia tetapi tidak terpasang. Di lab ini, Anda akan membagi disk ini
menjadi dua partisi. Kemudian, Anda akan memasang salah satu partisi ini ke sistem file, sehingga
Anda dapat mulai mengakses file dari sistem file tersebut.
Catatan:
Yang terjadi pada Anda mungkin sebaliknya, dan VM Anda mungkin terpasang di sda bukan di sdb. Hal ini akan mengubah perintah yang digunakan dalam
lab, jadi ketika Anda melihat \[MOUNT DRIVE\] ganti dengan mount drive Anda (sda atau sdb) dan ketika Anda melihat \[SECOND DRIVE\] ganti dengan yang
lainnya. Jika VM Anda terpasang di sda, screenshot juga akan berbeda dari apa yang Anda lihat.
Atau, Anda dapat melihat disk yang terpasang di sistem menggunakan perintah df. Perintah ini
biasanya digunakan untuk menampilkan jumlah ruang yang tersedia di sistem file. Perintah ini
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 2/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
mencantumkan semua perangkat blok yang memiliki ruang yang tersedia. Gunakan opsi -h untuk
menampilkan ukuran file dalam format yang dapat dibaca manusia.
df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
overlay 5.7G 809M 4.9G 14% /
tmpfs 64M 0 64M 0% /dev
tmpfs 290M 0 290M 0% /sys/fs/cgroup
shm 64M 0
64M 0% /dev/shm
/dev/sdb1 5.7G 809M 4.9G 14% /etc/hosts
Partisi
Sudah menjadi praktik umum untuk membagi blok penyimpanan menjadi partisi yang berbeda,
daripada menggunakan blok penyimpanan secara keseluruhan. Partisi dapat berukuran berbeda, dan
diformat ke sistem file yang berbeda. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan satu perangkat
penyimpanan untuk berbagai tujuan.
Anda dapat menampilkan informasi partisi menggunakan perintah fdisk. Anda juga dapat
menggunakan opsi -l untuk mencantumkan partisi dalam blok. Anda dapat meneruskan nama
perangkat ke perintah fdisk untuk mencantumkan partisi .yang ada dalam perangkat tersebut.
sudo fdisk -l
GPT PMBR size mismatch (18874524 != 20971519) will be corrected by write.
The backup GPT table is not on the end of the device. This problem will
be corrected by write.
Disk /dev/sda: 10 GiB, 10737418240 bytes, 20971520 sectors
Disk model: PersistentDisk Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size
(logical/physical): 512 bytes / 4096 bytes
I/O size (minimum/optimal): 4096 bytes / 4096 bytes
Disklabel type: gpt
Disk identifier: FDF53EEC-3010-3049-B247-
42C11C16F682
Device Start End Sectors Size Type
/dev/sda1 8704000 18874476 10170477 4.9G Linux filesystem
/dev/sda2 20480 53247 32768 16M ChromeOS
kernel
/dev/sda3 4509696 8703999 4194304 2G ChromeOS root fs
/dev/sda4 53248 86015 32768 16M ChromeOS kernel
/dev/sda5 315392 4509695 4194304 2G
ChromeOS root fs
/dev/sda6 16448 16448 1 512B ChromeOS kernel
/dev/sda7 16449 16449 1 512B ChromeOS root fs
/dev/sda8 86016 118783 32768 16M Linux
filesystem
/dev/sda9 16450 16450 1 512B ChromeOS reserved
/dev/sda10 16451 16451 1 512B ChromeOS reserved
/dev/sda11 64 16447 16384 8M BIOS boot
/dev/sda12 249856 315391 65536 32M EFI System
Partition 7 does not start on physical sector boundary.
Partition 9 does not start on physical sector boundary.
Partition 10 does not start on physical sector boundary.
Partition table entries are not in disk order.
Disk /dev/sdb: 10 GiB, 10737418240 bytes, 20971520 sectors
Disk
model: PersistentDisk Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 4096 bytes
I/O size (minimum/optimal): 4096 bytes / 4096
bytes
Untuk mencantumkan partisi yang ada dalam /dev/sdb, teruskan /dev/sdb ke perintah fdisk.
fdisk menampilkan informasi yang ada dalam tabel partisi, tempat informasi terkait partisi tersimpan.
Ketika perintah fdisk digunakan tanpa opsi, perintah akan memberikan lingkungan berdasarkan menu
untuk membuat dan menghapus partisi.
Perhatian: Mengubah partisi dapat merusak, dan dapat menyebabkan kehilangan data. Ini bukanlah hal yang baik. Ingatlah untuk selalu mencadangkan data Anda
sebelum mengubah partisi pada sistem aktif.
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 3/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Memasang dan melepas berarti membuat perangkat tersedia atau tidak tersedia pada sistem file
Linux. Hal ini dilakukan dengan perintah mount dan umount. Sebelum mengubah disk, sebaiknya
Anda melepasnya dari sistem, menggunakan perintah umount. Saat modifikasi pada disk telah
selesai, Anda harus memasangnya kembali ke sistem. Untuk latihan ini, karena perangkat yang kita
buat partisinya tidak terpasang sejak awal, Anda dapat melanjutkan pembuatan partisi.
Lanjutkan dan mulai fdisk dalam mode interaktif dengan meneruskan nama disk yang ingin Anda
buat partisinya. Di lab ini, kita akan membuat partisi /dev/sda
Catatan: Kita akan membuat partisi disk yang saat ini tidak terpasang. Anda harus memilih dev/sdb jika /dev/sda adalah tempat sistem operasi terpasang, dan
/dev/sda sebaliknya. Anda tetap dapat membuat partisi disk meskipun saat sistem operasi sedang berjalan dari disk, tetapi akan memerlukan mulai ulang agar
perubahan partisi yang Anda lakukan diterapkan.
Mulai fdisk dengan meneruskan disk yang ingin Anda buat partisi sebagai parameter.
fdisk akan dimulai dalam mode interaktif. Anda dapat menggunakan m untuk menggunakan bantuan
yang diberikan oleh perintah.
Masukkan q untuk keluar dari mode interaktif setelah Anda selesai bereksplorasi.
Membuat Partisi
Sekarang Anda akan membuat partisi baru menggunakan fdisk. Anda akan membagi drive kedua
menjadi dua partisi: satu partisi berukuran 1 GB, dan lainnya berukuran 9 GB. Jenis sistem file pada
partisi kedua akan berupa ext4.
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 4/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Untuk membuat partisi baru, kontrol perintah n akan digunakan. Namun, karena semua ruang pada
disk saat ini sudah dialokasikan, Anda perlu mengosongkan ruang terlebih dahulu dengan
menghapus partisi default.
Gunakan kontrol perintah d untuk menghapus partisi default. Saat Anda mengeluarkan kontrol
perintah d, fdisk meminta Anda untuk memasukkan jumlah partisi yang ingin dihapus. Karena Anda
memiliki dua belas partisi, fdisk secara otomatis memilih partisi terakhir secara default, dan
menekan Enter akan menghapus partisi terakhir. Ulangi proses ini hingga Anda menghapus kedua
belas partisi.
Sekarang Anda dapat membuat partisi baru. Masukkan kontrol perintah untuk membuat partisi baru,
n.
Kemudian, Anda perlu menyediakan sektor awal (lokasi memori) partisi baru, dari tempat yang ingin
Anda alokasikan. Tekan Enter di sini untuk memilih nilai default 2048.
Sediakan sektor terakhir partisi baru, hingga tempat yang ingin Anda alokasikan. Selisih antara
sektor pertama dan yang terakhir menjadi ukuran total partisi. Sektor disk mewakili unit yang
digunakan untuk mengukur ukuran pada disk. Setiap sektor menyimpan data dalam jumlah tertentu.
Dalam sebagian besar hard disks, misalnya, satu sektor menyimpan 512 byte. Untuk membuat partisi
1 GB pertama, masukkan 2097200 (bagi partisi asli dengan 10).
Dua hal penting terjadi di sini: ukuran partisi disetel ke 1 GB, dan jenis partisi disetel ke Linux
filesystem. (Anda akan mengetahui cara mengubah jenis partisi di bagian berikutnya.) Hore! Satu
partisi berhasil dibuat. Sekarang waktunya membuat yang kedua.
Pilih sektor awal partisi default, yaitu sektor selanjutnya yang dialokasikan dari partisi sebelumnya.
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 5/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Command (m for help): n
Partition number (2-128, default 2): First sector (2097201-20971486, default 2099200): Last sector, +/-sectors or +/-size{K,M,G,T,P}
(2099200-20971486, default 20971486):
Dan juga, pilih sektor terakhir default, yang akan menjadi sektor terakhir dari ruang disk yang tersisa.
Sebelum menyimpan perubahan, Anda akan mengubah partisi kedua ke jenis partisi yang berbeda.
Anda akan mengubah jenis partisi pertama ke jenis Linux swap. Masukkan kontrol perintah t untuk
mengubah jenis partisi, lalu pilih partisi pertama.
Anda dapat menggunakan kontrol perintah L untuk melihat daftar semua jenis partisi.
Masukkan 19 untuk mengubah jenis partisi ke ‘Linux swap', lalu tekan Enter.
Perhatian: Beberapa karakter dalam nama jenis partisi Linux swap terpotong.
Hingga titik ini, Anda hanya mengedit tabel partisi dalam memori Anda dapat menggunakan perintah
q di sini untuk keluar dari fdisk tanpa menyimpan perubahan ke disk. Anda juga dapat memperbarui
partisi Anda dengan menggunakan perintah d dan n untuk menghapus dan menambahkan partisi
baru.
Anda juga dapat menggunakan perintah v di sini untuk memverifikasi perubahan Anda sebelum
melanjutkan.
Jika Anda sudah puas dengan perubahan yang sudah Anda buat sejauh ini, Anda dapat
menyimpannya ke disk dengan menggunakan perintah w.
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 6/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Selamat! Anda telah berhasil membuat partisi disk kedua menggunakan fdisk.
Perangkat disk kedua sekarang terdiri dari dua partisi yang berukuran 1 GB dan 9 GB.
Selanjutnya, Anda akan membuat sistem file yang berbeda dalam partisi yang baru Anda buat. Anda
akan melakukan ini dengan menggunakan perintah mkfs di Linux. Ada berbagai jenis sistem file,
dan penting untuk mengetahui semuanya, beserta fungsi yang sesuai. Di lab ini, Anda akan
memformat partisi kedua menjadi ext4, jenis sistem file Linux yang paling banyak digunakan.
Untuk melakukan hal ini, gunakan lsblk lagi untuk menemukan disk tempat Anda ingin membuat
jenis sistem file.
lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 10G 0 disk |-sda1 8:1 0 1023M 0 part `-sda2 8:2 0 9G 0 part sdb 8:16 0 10G 0 disk |-sdb1
8:17 0 5.9G 0 part /etc/hosts
|-sdb2 8:18 0 16M 0 part |-sdb3 8:19 0 2G 0 part | `-vroot 253:0 0 2G 1 dm |-sdb4 8:20 0 16M 0 part |-sdb5 8:21 0 2G 0 part |-sdb6 8:22 0
512B 0 part |-sdb7 8:23 0 512B 0 part |-sdb8 8:24 0 16M 0 part |-sdb9 8:25 0 512B 0 part |-sdb10 8:26 0 512B 0 part |-sdb11 8:27 0 8M 0 part `-sdb12 8:28 0 32M 0
part
Format partisi kedua dalam Drive Anda yang tidak terpasang (sdb2 atau sda2) menjadi ext4
menggunakan perintah ini:
Sekarang Anda dapat memasang /dev/sda2 ke lokasi di sistem file untuk mulai mengakses file.
Pasang di direktori /home/my_drive.
Anda dapat memverifikasi sistem file dan perangkat blok yang terpasang ke sistem Anda
menggunakan perintah lsblk.
lsblk
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 10G 0 disk |-sda1 8:1 0 1023M 0 part `-sda2 8:2 0 9G 0 part /home/my_drive
sdb 8:16 0
10G 0 disk |-sdb1 8:17 0 5.9G 0 part /etc/hosts
|-sdb2 8:18 0 16M 0 part |-sdb3 8:19 0 2G 0 part | `-vroot 253:0 0 2G 1 dm |-sdb4 8:20 0 16M 0 part |-sdb5 8:21 0 2G
0 part |-sdb6 8:22 0 512B 0 part |-sdb7 8:23 0 512B 0 part |-sdb8 8:24 0 16M 0 part |-sdb9 8:25 0 512B 0 part |-sdb10 8:26 0 512B 0 part |-sdb11 8:27 0 8M 0 part `-
sdb12 8:28 0 32M 0 part
Mulai saat ini, mengakses "/home/my_drive" akan mengakses file dalam disk.
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 7/8
6/24/22, 6:56 PM Membagi dan Memformat Disk Drive di Linux | Qwiklabs
Kesimpulan
Di lab ini, kita telah melalui proses pembuatan partisi, pemformatan partisi ke sistem file tertentu,
dan pemasangannya ke lokasi yang dapat diakses di Linux. Sebaiknya Anda terus berlatih perintah
ini agar lebih terbiasa menggunakannya.
Setelah Anda menyelesaikan lab, klik Akhiri Lab. Qwiklabs menghapus resource yang telah Anda
gunakan dan menghapus akun.
Anda akan diberi kesempatan untuk menilai pengalaman menggunakan lab. Pilih jumlah bintang
yang sesuai, ketik komentar, lalu klik Kirim.
Anda dapat menutup kotak dialog jika tidak ingin memberikan masukan.
thumb_up
thumb_down
https://googlecoursera.qwiklabs.com/focuses/22343754?locale=id&parent=lti_session 8/8