Kelompok :
~ Tisna Hadiana 207200001
~ Seva Rangga Maulana 207200010
~ Nazia Rahmania Asba 207200004
~ Rifki Naufal Ardivan 207200018
Pada proses Instalasi Linux ubuntu ini kami menyiapkan flashdisk bootable yang
berisikan Sistem Operasi linux ubuntu di dalamnya, pertama-tama kita Matikan komputer,
lalu kita pasangkan flashdisk nya lalu nyalakan Kembali komputer tersebut, kita akan
melakukan setting bahwa disk priority yang dijalankan adalah flashdisk tersebut, ketikkan
f12 berulang sampai muncul menu pemilihan boot priority lalu pilih flashdisk nya, disini
Bernama Sandisk.
Pada Tampilan pertama kita dihadapkan dengan ucapan welcome dan juga pemilihan
Bahasa, disini kita pilih Bahasa inggris lalu kita klik yang install Ubuntu. Lalu pilih koneksi
yang akan digunakan, disini kita menggunakan wifi pada lab computer.
Pada halaman berikutnya terdapat menu Updates and other Software, disini kita memilih
normal installation.
Di halaman Installation type kita dapat memilih bagaimana tipe yang akan kita gunakan
dalam penginstalan linux ubuntu ini, tapi karena disini kita akan membagi partisinya ke
beberapa segmen jadi kita memilih something else.
Pada Menu partisi berikut bertama kita akan membuat partisi untuk /boot dengan size
1024MB yang bertipe Primary dan uses as nya kita isikan ext4.
Setelah kita membuat partisi untuk /boot, maka selanjutnya kita akan membuat partisi
untuk swap area dengan size 4000MB, type nya logical dan Use as swap area.
Langkah selanjutnya kita membuat partisi untuk /var dengan ukuran 6144MB bertype
logical dan Uses as Ext4. Juga kita akan membuat partisi /home dengan ukuran 199999MB.
Dan hasilnya akan seperti ini :
Lalu pada menu who are you kita isikan identitas dari computer ini sebagai berikut lalu
ketikkan continue.
Beginilah tampilah desktop dari system operasi linux ubuntu setelah terinstall, untuk
selanjutnya kita bisa masuk ke tahap konfigurasi system.
STRUKTUR SISTEM
1. Tampilan Partisi/boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel.
Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
Device : /dev/sda1
UUID : 8f11df5-0847-4409-b51a-24a7e64f9f09
2. Tampilan Partisi/Swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika
sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi
jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
Device : /dev/sda5
UUID : 032552e0-0a5d-4bcc-ae52-fdbe7faa3a74
Partisi/var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua
perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
Device : /dev/sda6
UUID : 79cdce3-0ff8-469d-9af3-5fc5d128332f
4. Tampilan Partisi/Home
Partisi/home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan
perlu di-reistalasi. Partisi/home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga
digunakan oleh beberapa program untuk mletakkan file konfigurasinya, dan sesuaikanlah
ukuran partisi/home dengan kapasitas hardisk.
UUID : a19095e6-ed72-45e8-ad35-45777773a3285
Partisi root (dilambangkan dengan / - bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan
untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh
di drive C.
Device : /dev/sda8
UUID : 0b7d63ea-8a09-4473-96a1-014a474a4d6c
Device : /dev/sda
Device : /dev/sda2
15 Perintah Dasar
1.hostname merupakan perintah dasar pada Linux yang dapat di gunakan jika ingin
mengetahui nama host/network.
2.cal atau calender merupakan perintah dasar pada Linux yang dapat di gunakan untuk
melihat penanggalan di sistem operasi linux.
3. date merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tangga dan waktu.
4. history merupakan perintah yang digunakan untuk melihat riwayat dari perintah yang
sudah pernah digunakan.
5. cat merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file.
6. free merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi memori
7.cp merupakan perintah yang digunakan untuk menyalin file dari direktori saat ini ke
direktori yang berbeda.
8. ls merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan daftar file yang ada di
suatu direktori.
9. mkdir merupakan perintah yang digunakan untuk membuat folder atau direktori baru.
10. rmdir merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus folder atau direktori.
11. touch merupakan perintah yang digunakan untuk membuat file kosong baru.