Anda di halaman 1dari 27

POHON DALAM

MATEMATIKA DISKRIT

Cecep Jamaludin Passa Rifqi Ramdani

207200028 207200028
Definisi
Pohon (tree) adalah merupakan graf yang tak berarah terhubung yang tidak memuat sirkuit
sederhana. Diagram pohon dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah dengan
menggambarkan semua alternative pemecahan.
a a b
b a b a b

c d c d c d c d

e f e f e f e f

pohon pohon bukan pohon bukan pohon


Hutan (forest)


kumpulan pohon yang saling lepas

graf tidak terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Setiap komponen di dalam
graf terhubung tersebut adalah pohon.

Hutan yang terdiri dari tiga buah pohon


Sifat-sifat (properti) pohon


Teorema. Misalkan G = (V, E) adalah graf tak-berarah sederhana dan jumlah simpulnya
n. Maka, semua pernyataan di bawah ini adalah ekivalen:
1. G adalah pohon.
2. Setiap pasang simpul di dalam G terhubung dengan lintasan tunggal
3. G terhubung dan memiliki m = n – 1 buah sisi.
4. G tidak mengandung sirkuit dan memiliki m = n – 1 buah sisi.
5. G tidak mengandung sirkuit dan penambahan satu sisi pada graf akan membuat hanya satu
sirkuit.
6. G terhubung dan semua sisinya adalah jembatan.


Teorema di atas dapat dikatakan sebagai definisi lain dari pohon.
Pohon Merentang

Pohon merentang dari graf terhubung adalah upagraf merentang yang
berupa pohon

Pohon merentang diperoleh dengan cara menghilangkan sirkuit di dalam graf
tersebut.

G T1 T2 T3 T4
Pohon Merentang Minimum

Setiap graf terhubung mempunyai paling sedikit satu buah pohon merentang.

Graf tak-terhubung dengan k komponen mempunyai k buah hutan merentang
yang disebut hutan merentang (spanning forest).
a a
45
55 d d
25 30 25 30
c h c h
b b
40 20 40 20
50
5 15 5 15
g g
e e
35 10 10

f f
Algoritma Prim


Langkah 1: ambil sisi dari graf G yang berbobot minimum,
masukkan ke dalam T.

Langkah 2: pilih sisi (u, v) yang mempunyai bobot
minimum dan bersisian dengan simpul di T, tetapi (u, v)
tidak membentuk sirkuit di T. Masukkan (u, v) ke dalam T.

Langkah 3: ulangi langkah 2 sebanyak n – 2 kali.
Langkah Sisi Bobot Pohon rentang

Contoh 1 (1, 2) 10
1 10 2

1 10 2
2 (2, 6) 25

25

1 6 10
1 10 2 3 (3, 6) 15
3
50
25

30 15
45 40 3
35 6
4
1 10 2
4 (4, 6) 20
25 3
5 4
25
20 55 20
15
15 6

1 10 2
5 (3, 5) 35
6 45
35
3
4
25
5
20 55
15

6
Pohon merentang minimum yang dihasilkan

1 10 2

45 3
35
4
25
5
20 55
15

Bobot = 10 + 25 + 15 + 20 + 35 = 105
Algoritma Kruskal

Langkah 0 : sisi-sisi dari graf sudah diurut menaik berdasarkan bobotnya,


dari bobot kecil ke bobot besar
Langkah 1 : T masih kosong
Langkah 2 : pilih sisi (u, v) dengan bobot minimum yang tidak
membentuk sirkuit di T. Tambahkan (u, v) ke dalam T.
Langkah 3 : ulangi langkah 2 sebanyak n – 1 kali.
Langkah Sisi Bobot Hutan merentang
Contoh
0 1 2 3 4 5 6

1 (1, 2) 10
1 2

1 10 2
50 2 (3, 6) 15
1 2 3 4 5
30
45 40 3
4 35
6
25
3 (4, 6) 20
5 1 2 3 5

20 55
15 4
6

6
4 (2, 6) 25
1 2 3 5

4
5 (1, 4) 30 ditolak

6 (3, 5) 35
1 2
3
5
4
6
Pohon merentang minimum yang dihasilkan

1 10 2

45 3
35
4
25
5
20 55
15

Bobot = 10 + 25 + 15 + 20 + 35 = 105
Pohon berakar (rooted tree)
Pohon yang satu buah simpulnya diperlakukan sebagai akar dan sisi-sisinya diberi
arah sehingga menjadi graf berarah dinamakan pohon berakar (rooted tree).
a a

b
d
b
d
Pada pohon berakar diatas :
c c - a merupakan akar
- c, d, f, g, h, i, dan j merupakan daun
e e
f g f g

h i j h i j

a) Pohon berakar (b) Pohon berakar setelah tanda panah pada sisi
dibuang
Terminologi pada Pohon Berakar
Perhatikan pohon berakar berikut ini :
a

b
c d

e
f g

k
h i j

l m
Terminologi pada Pohon Berakar
a
Anak (child atau children) dan Orangtua (parent)
b, c, dan d adalah anak-anak simpul a, a adalah
orangtua dari anak-anak itu b
c d
Lintasan (path)
Lintasan dari a ke j adalah a, b, e, j. Panjang e
f g
lintasan dari a ke j adalah 3.
Saudara kandung (sibling) k
h i j
f adalah saudara kandung e, tetapi g bukan
saudara kandung e, karena orangtua mereka
l m
berbeda.
Terminologi pada Pohon Berakar
Upapohon (subtree)
a

b
c d

e
f g

k
h i j

l m
Terminologi pada Pohon Berakar
a

Derajat (degree)
Derajat sebuah simpul adalah jumlah anak pada simpul
b
tersebut. c d

- Simpul yang berderajat 0 adalah simpul c, f, h, I, j, l, dan m. e


f g
- Simpul yang berderajat 1 adalah simpul d dan g.
- Simpul yang berderajat 2 adalah simpul b dan k. h i j
k

- Simpul yang berderajat 3 adalah simpul a dan e.


Jadi, derajat yang dimaksudkan di sini adalah derajat-keluar. l m

Derajat maksimum dari semua simpul merupakan derajat


pohon itu sendiri. Pohon di atas berderajat 3
Terminologi pada Pohon Berakar


Daun (leaf) 
Aras (level) atau Tingkat

Simpul yang berderajat nol (atau tidak
Level
mempunyai anak) disebut daun. Simpul h, i, j, f,
a
c, l, dan m adalah daun. 0

Simpul Dalam (internal nodes)
b 1

Simpul yang mempunyai anak disebut simpul c d

dalam. Simpul b, d, e, g, dan k adalah simpul


e 2
f g
dalam.

Tinggi (height) atau Kedalaman (depth) k 3
h i j

Aras maksimum dari suatu pohon disebut tinggi
4
atau kedalaman pohon tersebut. Pohon di atas l m
mempunyai tinggi 4.
Pohon Terurut (ordered tree)
Pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting
1 1

2 4 3 4 2
3

5 6 7 8 9 8 9 6 5 7

10 10
(a) (b)

(a) dan (b) adalah dua pohon terurut yang berbeda


Pohon n-ary
Pohon berakar yang setiap simpul cabangnya mempunyai paling banyak n buah anak
disebut pohon n-ary.

< sentence>

<subject> <verb> <object>

<article> <noun phrase> wears <article> <noun>

A <adjective> <noun> a <adjective> <noun>

tall boy red hat

Gambar Pohon parsing dari kalimat A tall boy wears a red hat

Pohon n-ary dikatakan teratur atau penuh (full) jika setiap simpul cabangnya
mempunyai tepat n anak.
Pohon Biner (binary tree)

Adalah pohon n-ary dengan n = 2.

Pohon yang paling penting karena banyak aplikasinya.

Setiap simpul di adlam pohon biner mempunyai paling banyak 2 buah anak.

Dibedakan antara anak kiri (left child) dan anak kanan (right child)

Karena ada perbedaan urutan anak, maka pohon biner adalah pohon terurut.
Pohon Biner (binary tree)

a a

b c b c

d d

Gambar Dua buah pohon biner yang berbeda


Pohon Biner Seimbang

T1 T2 T3
Gambar T1 dan T2 adalah pohon seimbang,
sedangkan T3 bukan pohon seimbang.
Latihan

a 5 b 4 c

Tentukan dan gambarkan pohon


2 3 5 6 3 merentang minimum dari graf di
7 e 1
d f bawah ini (tahapan pembentukannya
tidak perlu ditulis).
6 8 3 4
4
g 4 h 2 i
Jawaban
a 5 b 4 c a b 4 c

2 3 5 6 3 2 3
7 e 1 3 1
d f f
d
6 8 3 4 3
4
g 4 h 2 i g 4 h 2 i
Bobot pohon merentang minimum: 1 + 3 + 3 + 2 + 4 + 4 + 3 + 2 = 22
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai