ESi-j EFi-j
Galian tanah
i j
durasi
Ei Ej
Perbandingan antara PERT dan CPM :
dimana :
te = waktu kegiatan yang diharapkan
S = Standar deviasi kegiatan
Vte = varians kegiatan
Td = Target waktu penyelesaian total
Te = Total waktu yang diharapkan (sesuai
dengan lintasan kritis)
Besarnya kemungkinan waktu total penyelesaian
proyek sebesar Td dapat tentukan berdasarkan :
Td Te
PT Td P z
S
kemudian dilihat pada tabel kumulatif distribusi
normal, berapa luas daerah kurva sampai
dengan nilai z tersebut.
Langkah-langkah analisa dengan PERT :
1. Data : nilai-nilai estimasi waktu a, m dan b
untuk seluruh aktivitas.
2. Hitung te dan Vte untuk seluruh aktivitas.
3. Gambarkan network diagramnya (dengan
ADM).
4. Tentukan lintasan kritisnya dan hitung total
waktu yang diharapkan (Te) dari nilai-nilai te
untuk masing-masing aktivitas.
5. Hitung Scr dari nilai-nilai varians (Vte) pada
lintasan kritis.
6. Jika ada lebih dari satu lintasan kritis, pilih
salah satu yang mempunyai nilai Scr yang
paling besar.
7. Jika diinginkan, hitung besarnya
kemungkinan proyek dapat diselesaikan
dalam target waktu yang ditentukan (Td).
Contoh soal :
Suatu jaringan kerja proyek direncanakan sebagai
berikut :
Estimasi waktu (hari)
Aktivitas Waktu Waktu paling Waktu Predecessor
Optimis (a) mungkin (m) Pesimis (b)
A 10 22 22 -
B 20 20 20 -
C 4 10 16 -
D 2 14 32 A
E 8 8 20 B,C
F 8 14 20 B,C
G 4 4 4 B,C
H 2 12 16 C
I 6 16 38 G,H
J 2 8 14 D,E
Pertanyaan :
1. Berapakah besarnya kemungkinan proyek tsb
dapat diselesaikan dalam waktu 50 hari ?
2. Berapakah besarnya kemungkinan proyek tsb
dapat diselesaikan dalam waktu 40 hari ?
3. Berapakah besarnya kemungkinan proyek
tersebut dapat diselesaikan dalam waktu antara
40 sampai 50 hari ?
4. Kapan deadline waktu penyelesaian proyek
dengan probabilitas 95 % ?
Jawab :
Perhitungan te, S dan Vte untuk setiap aktivitas
:
ditabelkan sebagai berikut :
Waktu kegiatan Standar deviasi Varians
Aktivitas yg. diharapkan (te) kegiatan (S) Kegiatan (Vte)
te = (a+4m+b)/6 S = (b-a)/6 Vte = S 2
A 20 2 4
B 20 0 0
C 10 2 4
D 15 5 25
E 10 2 4
F 14 2 4
G 4 0 0
H 11 2,33 5,44
I 18 5,33 28,44
J 8 2 4
Diagram panah dari proyek tersebut :
EOT=20 EOT=35
20 35
20 D 35
2 5 35
20
20 20 (15;25) 35
35
20 30 35
A 35 J
(20;4) E (8;4)
EOT=0 0 EOT=20 (10;4) 43 EOT=43
20 43
0
25
0 B 20 20 20 F 34 43
0
1 3 7
0 1 (20;0) 21 29 (14;4) 43
21 20 43
0 42
4 21 43
10 21 G
C (4;0) I
(10;4) 10 21 24
(18;28,44)
25
10 10 24
10 H 21 24
14 4 6 25
14 (11;5,44) 25
14 25
EOT=10 EOT=24
Kunci : A EOT = Early Occurrence Time
(te;Vte)
Hasil :
TE = 43 hari S cr 4 25 4 5,745
40 43 50 43
3. P40 T 50 P z
5,745 5,745
= P(-0,52 ≤ z ≤ 1,22)
= 0,8888 – 0,3015
= 0,5873
= 58,73 %
4. Probabilitas = 95 % → z = 1,65
Td 43
1,65
5,745
Td = 52,48 hari
≈ 53 hari