Anda di halaman 1dari 4

No.

Istilah
1 ACN (Aircraft Classification Number) Nilai yang menunjukkan efek relatif sebuah pesawat
udara di atasarea
Apron Suatu pavement untukdikategori
bandar udara sub-grade
darat yang telahditen
2 Apron turun penumpang, bongkar muat kargo, penumpang, s
udara.
Clearway Suatu area tertentu di ujung take-off run yang
3 Clearway bandar udara yang disiapkan sebagai daerah yang se
tertentu.
Pesawat Udara Suatu atau beberapa pesawat udara y
Pesawat Udara Terkritis (Critical oleh bandar udara aeroplane) sebagai pesawat udara y
4 penentuan dimensi area pergerakan (movement area), k
Aeroplane)
rancangan bandar udara.

Declared distance adalah jarak yang dinyatakan oleh pem


offdistance, accelerate stop distance dan landing distanc
berikut.
5 Declared Distance a. Take OffRun Available (TORA)
b. Take OffDistance Available (TODA)
c. Accelerate Stop Distance Available (ASDA)
d. Landing Distance Available (LDA)

Instrument runway Salah satu dari jenis landas pacu(run


dengan prosedur pendekatan instrumen(instrument app
a. Non-precision approach runway, Landas pacu(runwa
alat bantu radio yang paling tidak dapat menyediakan
cukup untuk melakukan pendekatan langsung (strai
menurun (minimum descent altitude), yang juga dikena
jika menggunakan alat bantu radio tertentu atau komb
b. Precision approach runway, kategori I. Landas Pacu (r
bantu visual yang dimaksudkan untuk operasi dengan de
dari 60 m (200 kaki) dan jarak pandang tidak kurang d
Range) tidak kurang dari 550 m.
c. Precision approach runway, kategori II. Landas Pacu (
visual yang dimaksudkan untuk operasi dengan decision
(200 kaki) tetapi tidak kurang dari 30 m (100 kaki) dan
dari 350 m.
6 Instrument Runway d. Precision approach runway, kategori III. Landas Pacu
di sepanjang permukaan landas pacu (runway) dan:
• III A – ditujukan untuk operasi dengan decision heig
pacu (runway visual range)tidak kurang dari 200m.
• III B – ditujukan untuk operasi dengan decision heigh
jarak pandang landas pacu (runway visual range) kurang
• IIIC – ditujukan untuk operasi tanpa decision height
visual range).

7 MTOW Berat lepas landas maksimum.


8 Non-instrument runway Landas pacu (Runway) yang ditujukan untuk operasi pes
9 Non-precision approach runway
Pavement classification number Angka yang menjelaskan daya dukung perkerasan untuk
10 sama dengan PCN.
(PCN)
11 Precision approach runway
12 Runway Suatu daerah persegi empat yang ditetapkan pada Band
lepas
Suatu landas(take-off)
daerah tertentupesawat
termasukudara.
landas pacu (runway), d
a. mengurangi risiko kerusakan pada pesawat udara yan
13 Runway strip b. melindungi pesawat udara yang terbang di atasnya pa

Jalur tertentu pada aerodrome di darat yang ditujukan u


Bandar Udara dengan bagian lainnya, termasuk :
a. Aircraft parking position taxilane. Bagian dari apron ya
akses ke posisi parkir pesawat.
b. Apron taxiway. Bagian dari sistem taxiway berlokasi di
14 Taxiway c. Rapid exit taxiway. Taxiway yang dihubungkan dengan
memungkinkan pesawat udara yang mendarat dapat de
tinggi dari yang biasanya dicapai di taxiway yang lain, da

15 Threshold Bagian awal dari porsi landas pacu yang digunakan untu
16 Overrun Over run pesawat adalah kondisi di mana pesawat yang
17 OTW
Pengujian HWD dilakukan dengan mengetrapkan beban
merupakan salah prosedur standar yang dikeluarkan ole
dibagi dalam dua tahap kegiatan. Tahap pertama adalah
sensor geophone yang terdiri dari tujuh titik uji di permu
untuk melakukan evaluasi berdasar respon yang diberika
18 Pengujian HWD lapangan hasil respon lendutan yang terjadi sebagai resp
plat beban diatas permukaan lapis keras sehingga pada s
dibawah permukaan lapis keras. Keluaran utama yang di
diberikan terhadap lendutan yang terjadi.

Metode NDT merupakan suatu metode yang melalui pen


19 Metode NDT oleh beban statik atau dinamik. metode non-destructive
perkerasan.
20 Weathering Pelapukan Perkerasan
21 Revelling pelepasan butir
22 Survey Tes Pitt Perkerasan Test Pit adalah pengujian dengan cara membuat lubang
23 Touchdown Area Dimana Roda Pesawat Mulai Menyentuh Approach
24 Turning Area Bagian dari area di ujung landasan pacu yang digunakan
Deskripsi
elatif sebuah pesawat
uk
a dikategori sub-grade
darat yang telahditentukan untuk mengakomodasi pesawat udara dengan tujuan naik
uat kargo, penumpang, surat, pengisian bahan bakar, parkir, atau pemeliharaan pesawat

di ujung take-off run yang tersedia di atas daratan atau perairan di bawah kendali operator
sebagai daerah yang sesuai untuk pesawat udara initial climb ke suatu ketinggian

eberapa pesawat udara yang diidentifikasi Terkritis (Critical dari pesawat-pesawat yang dilayani
sebagai pesawat udara yang memiliki persyaratan operasional yang paling kritis terkait
rakan (movement area), kekuatan penahan permukaan aspal, dan karakteristik fisik lain dalam

yang dinyatakan oleh pemilik bandar udara tersedia untuk pesawat untuk take offrun, take
tance dan landing distance yang disyaratkan. Komponen jarak tersebut antara lain sebagai
)
TODA)
ailable (ASDA)
LDA)

dari jenis landas pacu(runway) berikut ini dimaksudkan untuk operasional pesawat udara
nstrumen(instrument approach):
nway, Landas pacu(runway) instrument yang dilengkapi dengan alat bantu visual dan sebuah
tidak dapat menyediakan panduan arah yang
ndekatan langsung (straight-in approach) dengan publikasi ketinggian minimum untuk
altitude), yang juga dikenal sebagai landing minima
u radio tertentu atau kombinasi beberapa alat bantu radio.
kategori I. Landas Pacu (runway) Instrumen yang dilengkapi dengan ILS atau MLS dan alat
n untuk operasi dengan decision height tidak kurang
k pandang tidak kurang dari 800 m atau kisaran jarak pandang landas pacu (Runway Visual
m.
kategori II. Landas Pacu (runway) Instrumen yang dilayani oleh ILS atau MLS dan alat bantu
k operasi dengan decision height kurang dari 60 m
g dari 30 m (100 kaki) dan kisaran jarak pandang landas pacu (runway visual range) tidak kurang

kategori III. Landas Pacu (runway) Instrumen yang dilengkapi dengan ILS atau MLS pada dan
s pacu (runway) dan:
rasi dengan decision heightkurang dari 30 m (100 kaki) atau dan kisaran jarak pandang landas
k kurang dari 200m.
rasi dengan decision height kurang dari 15 m (50 kaki), atau tanpa decision height dan kisaran
nway visual range) kurang dari 200 m tetapi tidak kurang dari 50 m.
asi tanpa decision height dan tidak ada batas-batas kisaran jarak pandang landas pacu (runway

ujukan untuk operasi pesawat udara menggunakan prosedur pendekatan secara visual.
dukung perkerasan untuk operasi tak terbatas pesawat udara dengan nilai ACN kurang dari atau

ang ditetapkan pada Bandar Udara yang dipersiapkan untuk kegiatan pendaratan (landing) dan
ukudara.
landas pacu (runway), dan stopway jika tersedia, yang ditujukan untuk:
pada pesawat udara yang melaju keluar landas pacu
ang terbang di atasnya pada saat melakukan lepas landas atau pendaratan.

di darat yang ditujukan untuk taxi pesawat udara dan menjadi penyambung antara satu bagian
ainnya, termasuk :
lane. Bagian dari apron yang ditetapkan sebagaitaxiway dan ditujukan hanya untuk memberikan

istem taxiway berlokasi di apron dan ditujukan sebagai jalurtaxi melintasi apron.
ang dihubungkan dengan landas pacu dengan sudut yang tajam dan dirancang untuk
yang mendarat dapat dengan segera keluar dari runway pada tingkat kecepatan yang lebih
ai di taxiway yang lain, dan oleh karena itu meminimalkan waktu penggunaan landas pacu.

acu yang digunakan untuk pendaratan.


isi di mana pesawat yang akan tinggal alndas ataupun mendarat melewati batas landasan/ runwa

gan mengetrapkan beban pada perkerasan dan mencatat lendutan yang terjadi. Uji HWD
ndar yang dikeluarkan oleh FAA untuk mengetahui kinerja dari perkerasan. Uji HWD dapat
an. Tahap pertama adalah alat uji HWD akan mencatat lendutan vertikal yang terjadi melalaui
dari tujuh titik uji di permukaan perkerasan. Data yang dikumpulkan dari uji HWD digunakan
dasar respon yang diberikan oleh lapis keras. Tahap kedua adalah pencatatan langsung di
n yang terjadi sebagai respon daya dukung lapis keras. Uji HWD dilakukan dengan menempatkan
apis keras sehingga pada saat beban dijatuhkan sensor akan membaca lendutan yang terjadi
s. Keluaran utama yang dihasilkan alat uji HWD adalah adanya hubungan antara beban yang
ang terjadi.

metode yang melalui pengamatan perilaku defleksi dan perpindahan partikel yang diakibatkan
. metode non-destructive test untuk mencari lendutan, modulus elastisitas, dan tebal

an cara membuat lubang dan menggali tanah secara manual (Coring)


ulai Menyentuh Approach
asan pacu yang digunakan oleh pesawat untuk berputar sebelum take off

Anda mungkin juga menyukai