DASAR
ANALISIS REGRESI
& KORELASI
KELOMPOK 14
FELLA DEVANDRIYANSA ( 2201010394 )
AUDI WIJDAN ROSYIDIN ( 2201010379 )
FUNKY ARDI FELANI ( 2201010399 )
VIKA AMILATI MAGFIROH ( 2201010400 )
Pengantar (1)
• Analisis regresi digunakan untuk mempelajari dan
mengukur hubungan statistik yang terjadi antara dua
varibel atau lebih
• Variabel tersebut adalah variabel X (variabel
independent / variabel yang mempengaruhi /
variabel yang diketahui), dan variabel Y
(variabel dependent / variabel yang dipengaruhi/
variabel yang tidak diketahui)
Pengantar (2)
Contoh :
a. Hubungan antara usia kendaraan (X) dengan
tingkat harga (Y).
b. Hubungan antara harga barang (x) dengan
jumlah yang diminta (Y)
Tidak ada hubungan
B 49 9
C 18 3
D 42 8
E 39 7
F 25 5
G 41 8
H 52 10
Karyawan Hasil Produksi Skor Tes
(lusin) Kecerdasan Diagram Pencar
(Y) (X)
60
A 30 6
55
B 49 9
C 18 3 50
D 42 8 45
25
20
15
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
Hasil Tes Kecerdasan
Metode jumlah kuadrat terkecil
Y’ = a + b X
Dimana:
Y’: nilai estimate variabel terikat
a: titik potong garis regresi pd sumbu y (nilai estimate Y’
bila x=0) b: gradien garis regresi (perub nilai estimate Y’
per satuan perubahan nilai x)
X: nilai variabel bebas
Nilai dari a dan b pada persamaan regresi dapat dihitung
dengan rumus berikut :
b xy i i
x i
2
n X Y X i i i
b
Y n
i
X
X i
2
i
2
aYb
X
Tabel perhitungan.
Produksi Tes Y Y X X
(lusin) (Y) (X)
A 30 6 -7 -1 7 1 49
B 49 9 12 2 24 4 144
C 18 3 -19 -4 76 16 361
D 42 8 5 1 5 1 25
E 39 7 2 0 0 0 4
F 25 5 -12 -2 24 4 144
G 41 8 4 1 4 1 16
H 52 10 15 3 45 9 225
296 56 0 0 185 36 968
Y Y
296
37 X X
56
7
N 8 N
Diagram Pencar
60
55
50
45
35
30
b
xy 185 25
5,138 ~ 20
x 2 36 5,14 15
10
a Y b X 37 5,147 5
0
1,02 0 1 2 3 4
11
5 6 7 8 9 10
r2
(Y ) 2
2
• n(Y ) 2
(Y ) 2
n(Y ) 2
Koefisien Korelasi : r r2
16
14
12
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
Koefisien korelasi (x dan y) mempunyai
hubungan negatif
16
14
12
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
Koefisien korelasi (x dan y) tidak mempunyai hubungan
atau hubungan lemah sekali
Y Y
atau
0 X 0 X
Kuat dan tidaknya hubungan antara X dan Y apabila dapat dinyatakan dengan
fungsi linear(paling tidak mendekati), diukur dengan suatu nilai yang disebut
koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit –1 dan paling
besar +1.
Kuat (-)
-1 Kuat (+) +1
24 56
X 3 Y
8 8 7
(56)(96) (24)
a
(198 )
(8)(96) (24) 2
5.376 4.752
a 3,25
768 576
a. Diperoleh nilai a = 3,25 dan nilai b =
1,25
b. Persamaan regresi linearnya adalah
Y=3,25+1,25X
c. Nilai duga Y, jika X=3,5 adalah
Y=3,25+1,25X Y=3,25+1,25(3,5)
=7,625
Koefisien Determinasi (r2)
((n)(XY) (X )
r2
(Y )) 2
(n(X ) (X ) 2 (n(Y 2 )
2
(Y ) 2 )
r2 2 (24)(56))2
((8)(198)
(8(96) (24) (8(448)
(56) 2 )
r2
(1.584 1.344)
(768 576) (3.584
2
3.136)
(240)2
r
2
57.600
(192)(448) 0,6696
86.016
Nilai determinasi (r2) sebesar 0,6696, artinya sumbangan atau pengaruh pegalaman
Kerja terhadap naik turunnya omzet penjualan adalah sebesar 66,96%. Sisanya 33,04%
Disebabkan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Nilai koef korelasi = 0,818 artinya ada hubungan yang kuat dan positif antara pengalaman
kerja dan naik turunnya penjualan