Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

BELAJAR MENGENAL TENTANG DUNIA BISNIS


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

PENGANTAR BISNIS

Dosen Pengampu : Drs. H.Agus Thoha, M.Si.

Penyusun Tugas MAKALAH


1. Muhammad Syahrul (2201010367)

2. Ridho Muhammad Nusein (2201010331)

3. Handrian Asmara Aziz (2201010282)

4. Nurafiva Dwi Artanti (2201010379)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah PENGANTAR BISNIS dengan judul "Belajar Mengenal Tentang
Dunia Bisnis"

Saya menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kurang baik
dalam segi tulisan maupun kata-kata, oleh karena itu saya mohon. Saran dan kritiknya demi
kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan terutama ilmu saya.

Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
kedepannya. Semoga Allah Swt membalas kebaikan kita semua. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lamongan, 22 September 2022

Penyusun Makalah
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................ 2

C. Tujuan.................................................................................................................2

BAB II.......................................................................................................................3

ISI..................................................................................................................................3

A. Pengertian Bisnis...............................................................................................3

B. Jenis Jenis Bisnis..............................................................................................4

C. Tujuan Bisnis......................................................................................................5

D. Fungsi Dari Bisnis..............................................................................................6

E. Unsur Penting Dalam Bisnis..............................................................................8

F. Kesempatan Dalam Berbisnis..........................................................................11

G. Klasifikasi Bisnis................................................................................................13

BAB III.....................................................................................................................14

PENUTUP....................................................................................................................14

A. Kesimpulan........................................................................................................14

B. Saran..................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15
ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga
kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung
dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki
kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua,maka bangsa kita akan jatuh ke
dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin.
Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problematersebut.
Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadipegawai negeri
yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa
kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.

Maka dari itu,kami ingin membahas makalah ini yang berjudul "Belajar Mengenal Tentang Dunia Bisnis"
yang menjadi salah satu topik pembahasan kami. Dan kami berusaha untuk menyusun makalah ini
dengan baik dan semenarik mungkin agar Teman-teman khususnya Prodi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan dapat menyukai makalah yang
kami buat .Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta
menambah wawasan dalam dunia berbisnis

1
B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam Pembahasan MAKALAH ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis ?


2. Apa saja jenis bisnis itu ?
3. Apa tujuan dari bisnis ?
4. Apa saja fungsi dari bisnis ?
5. Apa saja unsur penting dalam bisnis itu ?
6. Apa saja kesempatan dalam berbisnis itu ?
7. Apa saja klasifikasi bisnis itu ?

C. Tujuan

Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
2. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

BAB II

ISI

A. Pengertian Bisnis

Bisnis adalah keseluruhan dari aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran
yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah (bahan baku) sampai menjadi barang jadi (siap
pakai).
Menurut Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau
kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk
tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

Sehingga, secara konsep, bisnis dapat digambarkan sebagai berikut.

a. Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang
dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurut Glos, Steade dan Lowry Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.

Menurut Musselman dan Jackson Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan
keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

B. Jenis Bisnis

Menurut jenisnya, bisnis terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut.

a. Monopsoni

Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi
pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering
terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-
menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah
Monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani.

Contohnya: hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI

b. Monopoli
Monopoli (dari bahasa Yunani monos yang berarti 'satu' dan polein yang berarti 'menjual') yang
merupakan suatu bentuk pasardi mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu
harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

c. Oligopoli

Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan 2 < 10.

Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan
permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan
dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

d. Oligopsoni

Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaba menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

C. Tujuan Bisnis

Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha

mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang

dan jasa.

Namun tujuan bisnis bagi sebuah perusahaan yaitu sebagai berikut:

 Profit (Keuntungan) Tujuan berbisnis untuk memperoleh laba.


 Growth (Pertumbuhan) Tujuan berbisnis untuk memajukan pertumbuhan ekonomi.
 Continuity (Berkesinambungan) Berbisnis dengan tujuan lanjut.
 Stability (Stabilitas) Berbisnis untuk kestabilan Keuangan.
 Public Service (Pelayanan Umum) Berbisnis untuk membuka pelayanan (Jasa).
 Welfare (Sejahtera) Berbisnis untuk kesejahteraan.

Tujuan bisnis secara umum dibagi menjadi 2, yaitu:

 Tujuan Ekonomi untuk memperoleh keuntungan.


 Tujuan Sosial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

D. Fungsi Bisnis

Bisnis itu terbagi menjadi dua yakni menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro yakni :

a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan
kedalam tiga fungsi dasar, yaitu :

1.Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku ) Dalam membuat roti kita memerlukan tepung
terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam
membuat buku tulis, kita memerlukan bahan untuk dapat membuatnya.

2.Manufacturing Raw Materials into Products Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah
menjadi sebuah produk.misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan
berbagai rasa.

3.Distributing Products to Consumers Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b. 1. Fungsi mikro bisnis


Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni :

a. Pekerja atau Karyawan Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil

kinerjanya,sedangkan manajer menginginkankinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan

omzet penjualan dan laba.

b. Dewan Komisaris

Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan

hingga mencapai tujuan perusahaan.

c. Pemegang Saham

Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.

2. Fungsi makro bisnis

a. Masyarakat Sekitar Perusahaan Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar

sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.

b. Bangsa dan Negara Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan

dalam bentuk membayar pajak.


7

E. Unsur Penting Dalam Bisnis

Dalam manajemen bisnis terdapat unsur-unsur yang memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan
usaha. Setiap unsur saling berkaitan satu dengan yang lain dan tidak terpisahkan. Di mana jika salah satu
unsur hilang atau ada tapi tidak optimal, maka akan ada dampak berarti bagi perusahaan yang akhirnya
memberi kendala tersendiri.

Manajemen dibutuhkan dalam setiap action usaha. Di mana di dalamnya terdapat unsur-unsur
crucial.

Berikut ini unsur penting dalam bisnis yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis diantaranya:

1. Human (Manusia)

SDM atau Sumber Daya Manusia menjadi unsur terpenting dalam manajemen bisnis Tanpa
adanya SDM yang mumpuni, tentu bisnis tidak bisa berjalan baik seperlu mencapai tujuan.

Manusia adalah unsur yang memiliki peran utama mulai dari awal merintis usaha. Yakni mulai
dari menentukan tujuan bisnis, penyusunan rencana terbaik, hingga aksi nyata untuk mencapai
tujuan usaha. Manusia pula yang memegang kontrol terhadap unsur manajemen bisnis lainnya.

2. Money (Uang)
Sejak memulai bisnis, uang juga memiliki peran penting sebagai modal utama. Seiring
berjalannya bisnis uang menjadi alat tukar dan sekaligus alat ukur nilai keberhasilan dari bisnis
yang dijalankan. Keberhasilan kegiatan bisnis sendiri bisa dilihat dari besar jumlah uang yang
beredar dalam cast flow.

Sebagai unsur penting dalam bisnis, uang juga dapat digunakan untuk memperhitungkan
bisnis secara rasional. Contohnya saat akan membeli mesin baru, membayar gaji bulanan
pegawai, hingga hitungan uang yang harus masuk agar bisnis dikatakan untung.

3. Materials (Bahan Baku)

Untuk material atau bahan baku dibedakan menjadi 2 macam, yaitu bahan setengah jadi dan
bahan jadi. Bahan dibutuhkan dalam proses produksi menghasilkan suatu produk baru yang akan
dijual.

Tanpa bahan baku semua rencana manajemen bisnis yang disusun bisa jadi sia-sia. Karena
tidak ada produk untuk dihasilkan dan ditawarkan ke pasar. Upaya pencapaian tujuan pun
pastinya terhambat.

4. Machine (Mesin)

SDM mumpuni ada, bahan baku tersedia, modal uang ada, tapi semuanya bisa terkendala jika
tidak memiliki mesin yang fungsional. Karena itulah mesin juga termasuk dalam unsur
manajemen bisnis.

Mesin-mesin yang dimaksud tidak terbatas pada mesin produksi saja seperti mesin pabrik
untuk menghasilkan barang. Adapun mesin yang dimaksud juga meliputi kebutuhan mesin di
kantor seperti mesin komputer PC, mesin cetak printer, mesin fotocopy, dan lainnya.
5. Methods (Metode)

Metode manajemen bisnis membantu Anda menjalankan semua proses dan kegiatan
manajemen yang efektif dan efisien. Tentu Anda membutuhkan metode terbaik agar
memudahkan upaya mencapai tujuan. Di sinilah dibutuhkan kesinambungan antar semua divisi
dan semua pekerja yang terliba.

6. Market (Pasar)

Unsur penting dalam bisnis terakhir adalah pasar. Sebaik apapun perencanaan atau sebagus
apapun mutu produk yang dihasilkan akan percuma jika tidak ada pasar yang menunjang. Tanpa
adanya pasar kegiatan produksi bisa terhenti dan mengancam keberlangsungan bisnis Anda.

Setiap produk memiliki pangsa pasar masing-masing. Tugas Anda menemukan pangsa pasar
tersebut. Oleh karena itu Anda juga membutuhkan tim pemasaran yang handal dan memiliki
strategi mantap seperlu menarik perhatian target pasar. Susun strategi sebaik mungkin untuk
merangkul market sebesar-besarnya.

Dengan perkembangan teknologi, sejatinya kegiatan pemasaran jauh lebih mudah. Anda bisa
memanfaatkan sejumlah sosial media, web, atau lainnya untuk mendapatkan pasar lebih luas.

Agar bisnis yang dikelola bisa berkembang dan juga sustain, keenam unsur di atas perlu
dikelola secara baik dalam manajemen bisnis. Sehingga ada bonus lain yang bisa Anda peroleh
berupa keuntungan atau laba.
10

F. Kesempatan Dalam Bisnis

Berikut ini sepengetahuan kami tentang kesempatan dalam Bisnis yang bisa kalian lakukan dan kalian
harus bisa menyesuaikannya:

1. Jasa Desain Grafis

Apakah kamu mempunyai keahlian dalam menggambar atau estetika? Desain grafis sebagai peluang
bisnis adalah ide yang sangat cocok untuk kamu geluti.

Desain grafis pun mencakup banyak hal. Mulai dari desain logo, flyer, banner, poster, social media
post hingga website dan identitas perusahaan. Semakin jago dalam mendesain, maka semakin tinggi
pula bayarannya. Menarik, bukan?

2. Tutor Online

Ide lainnya yang memiliki peluang bisnis adalah menjadi tutor online. Jika kamu memiliki keahlian
yang banyak dicari seperti bahasa Inggris, bahasa Cina, kemampuan coding dan lain-lain, maka
cobalah untuk mengajarkannya melalui kanal dunia maya.

Untuk operasional bisnis ini, kamu bisa memanfaatkan Zoom, Teams atau Google Meet untuk
memfasilitasi pertemuan daring. Selain itu, kamu bisa menawarkan harga berbeda-beda untuk kelas
individu atau kelompok.

3. Bisnis Katering
Memiliki hobi memasak dan menyajikan makanan secara cantik bisa kamu manfaatkan dengan
memulai bisnis katering loh. Usaha ini pun bisa kamu fokuskan lagi untuk menemukan pasar yang
tepat seperti menyediakan makanan untuk pegawai kantoran serta konsumsi guna keperluan diet dan
kesehatan.

Tak hanya itu, apabila bisnis ini ditekuni dengan baik, kamu bisa meraup keuntungan yang banyak dan
berlipat.

11

4. Blogger

Apakah kamu suka menuliskan pengalaman atau pandangan pribadi mengenai satu atau banyak hal?
Maka cobalah memulai usaha dengan menjadi blogger. Dengan konsisten menulis artikel pada situs
blog, reputasi akan semakin meningkat. Kini, banyak yang mendapatkan keuntungan dari peluang
bisnis ini dari hasil kerjasama brand dan tawaran iklan lainnya.

5. Jasa SEO Writer

Peluang bisnis yang memanfaatkan kemampuan menulis lainnya adalah SEO (Search Engine
Optimization) Writer. Profesi ini akan menulis baik konten maupun artikel berdasarkan kaidah-kaidah
tertentu untuk memenuhi syarat Google agar mudah dicari oleh pengelana dunia maya.

6. Dropshipper

Dropshipper sebagai profesi dengan peluang bisnis adalah individu selayaknya agen yang menjual
barang tanpa membelinya terlebih dahulu. Menjadi dropshipper adalah peluang bisnis baik, salah
satunya karena modal usaha yang minim.

Sebagai ilustrasi cara kerja profesi berikut, A adalah dropshipper dari salah satu produk kecantikan.
Pelanggan B ingin membeli produk kecantikan dari A. Lalu, pesanan pelanggan B akan diteruskan ke C
sebagai penjual. Setelahnya, C akan menyiapkan pesanan milik B kepada A sebagai agen untuk
diteruskan kepada pelanggan B.

7. Menjual Baju atau Barang Bekas


Terakhir dalam ide peluang bisnis adalah dengan thrifting atau menjual baju/barang bekas. Dengan
menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Carousell atau bahkan membuka laman
Instagram bisnis thrifting, kamu bisa menjual baju-baju bagus atau barang berharga lain yang tidak
terpakai di rumah dan mengambil keuntungan darinya.

12

G. Klasifikasi Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara
yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan
yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan
cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor
atau pengecer.

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah,seperti
tanaman atau mineral tambang.

Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti
intelektual (intelellectual property).

Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan

biasanya didanai oleh pemerintah.

Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang
atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
13

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang
berasal dari kata dasar busy yang berarti "sibuk". Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh
pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya.

Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual
realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet.

Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud 'pasar' secara
fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung,
kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman. Tetapi, arang yang hanya dilihat
secara gambar masih tidak cukup sebelum dilihatnya, serta diraba nya secara langsung. Sebagian lagi
beranggapan, jika hanya melihat gambar, dan mengira ira wujudnya saja, bisa jadi barang yang di beli
tidak sesuai dengan ekspektasi atau bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut merasa
kecewa atau di kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah melakukan transfer sejumlah
uang tertentu.Karena transaksi sebagian besar online shop, dilakukan dengan cara mengirimkan
sejumlah uang tertentu terlebih dulu kepada toko online, baru barang di kirim.

B. Saran

Dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala resiko yangditempuh.
Bahwa untuk memulai bisnis tidak seperti sulap, nikmati saja prosesnya, pegang teguh komitmen dan
fokus, jangan berhenti menggali, karena emas masih ada satu jengkal lagi, Bukan cuma satu itu aja.
14

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai