Anda di halaman 1dari 9

FR.MUK.10.

PERTANYAAN LISAN
PANDUAN BAGI ASESOR

Instruksi:

 Pertanyaan lisan merupakan jenis bukti tambahan untuk mendukung bukti-bukti yang sudah ada.
 Buatlah pertanyaan lisan yang dapat mencakupi penguatan informasi berdasarkan KUK, Batasan variabel,
pengetahuan dan ketrampilan esensial, sikap dan aspek kritis.
 Perkiraan jawaban dapat dibuat pada lembar lain.
 Tanggapan/penilaian dapat diisi dengan centang (v) pada kolom K (kompeten) atau BK (belum kompeten).
Dibutuhkan jastifikasi profesional asesor untuk memutuskan hal ini.

Nama Asesi:

Nama Asesor:

Tempat Uji Kompetensi:

Unit Kompetensi:

Instruksi: 1. Ajukan pertanyaan kepada Asesi dari daftar terlampir untuk mengonfirmasi
pengetahuan, sebagaimana diperlukan.
2. Tempatkan centang di kotak untuk mencerminkan prestasi Asesi (Kompeten
‘K’ atau Belum Kompeten ‘BK’).
3. Tulis jawaban Asesi secara singkat di tempat yang disediakan untuk setiap
pertanyaan.

Tanggapan
Pertanyaan
K BK

Pertanyaan KUK (3.2)


1.Bagaimana solusi Anda, apabila pada saat kondisi darurat tidak menemukan peralatan
dan bahan secara lengkap ? (TRS)
Jawaban yang diharapkan :
Pada saat kondisi darurat, jika peralatan K3 tidak lengkap (contoh alat pemadam
api), maka:

 Dengan alternatif lain menggunakan karung goni yang dibasahi


 Menghubungi tim SAR terdekat / Bantuan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3)

Jawaban :

1
Pertanyaan KUK (4.2)
2. Menurut Anda, langkah apa yang harus dilakukan untuk menghindari musibah/keadaan
darurat di perusahaan tempat kerja ? (CMS)
Jawaban yang diharapkan:
Masing – masing individu mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) dan lingkungan meliputi penggunaan sarana dan prasarana kerja di tempat
kerja.

Jawaban :

Pertanyaan KUK (2.3).


3. Sebagai seorang teknisi budidaya, mengapa anda harus melakukan pengolahan lahan
sebelum penebaran benih ikan ? (JRES)
Jawaban yang diharapkan:
Pentingnya melakukan pengolahan lahan antara lain :

 agar tanah dasar menjadi gembur sehingga memungkinkan aliran udara masuk ke sela-sela
tanah, sehingga proses oksidasi dapat berlangsung dengan baik.
 Membunuh organisme patogen yang masih tertinggal di lapisan tanahbagian dalam.
 Memperbaiki kondisi tekstur dan struktur tanah, sehingga tanah porous menjadi kedap air
 Menghilangkan atau mengurangi bahan-bahan kimia beracun dalam tanah akibat
pembusukan dan penguraian (mineralisasi) unsur-unsur yang dapat mengganggu kehidupan
ikan seperti Asam Belerang (H2S), Amonia (NH3), Nitrit (NO2-), dan sebagainya.
 Mengurangi volume lumpur pada dasar kolam/tambak, dimana hasil buangan lumpur bisa
dipergunakan untuk menebalkan pematang kolam/tambak , dan sebagainya

Jawaban :

Pertanyaan KUK (2.5)


4. Keberhasilan suatu pemupukan sangat ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya
adalah jenis dan jumlah atau dosis pupuk serta cara pemupukannya. Penentuan
dosis pupuk secara tepat pada praktiknya adalah sangat sulit. Mengapa demikian ?

2
(TS)
Jawaban yang diharapkan:

karena setiap tempat mempunyai tingkat kesuburan tanah dan air yang berbeda

Jawaban :

Pertanyaan KUK (4.2)


5.. Pengisian air kolam/tambak dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah
mengairi kolam/tambak sedalam ± 30 cm. Mengapa kedalaman hanya 30 cm ? (TS)
Jawaban yang diharapkan:

Tujuannya adalah untuk menumbuhkan pakan alami, karena dengan


kedalaman demikian penetrasi matahari akan dapat menembus sampai ke
dasar kolam/tambak.

Jawaban :

Pertanyaan KUK (1.3)


6. Coba anda jelaskan mengapa benih yang berasal dari alam kurang baik digunakan
dibandingkan dengan benih hasil pembenihan di panti-panti benih. (TS)
Jawaban yang diharapkan :

Kekurangan benih alam :

 Benih alam memiliki tingkat pertumbuhan yang tidak seragam karena


umurnya berbeda, sehingga menyulitkan dalam pengelolaannya.
 Tidak diketahui sifat asalnya, khususnya tentang kelainan sifat jeleknya yang
menurun, seperti pertumbuhannya lambat, rentan terhadap penyakit, dan lain
sebagainya.
 Tidak diketahui tingkat kedewasaan induk dari benihnya. Mortalitasnya relatif
tinggi karena benih banyak yang stress akibat penangkapan menggunakan
alat tangkap seperti seser, bubu, jaring, dan sebagainya

Jawaban :

3
Pertanyaan KUK (2.3)
7. Pada saat proses penebaran benih, biasanya dilakukan pengukuran panjang rata-rata
benih ceritakan prosedur pengukuranya! (JRES)
Jawaban yang diharapkan:

Cara mengukur panjang rata-rata ikan adalah :

 Ambillah 5 -10 ekor benih pada masing-masing kantong kemasan benih ikan
menggunakan seser halus
 Masukkan benih-benih ke dalam baskom berisi air dari wadah budidaya
 Ukurlah secara acak contoh ikan dalam baskom

Jawaban :

Pertanyaan KUK (2.3)

8. Benih yang sehat dan baik akan menentukan hasil budidaya. Secara prosedural,
bagaimana rekomendasi tentang pemilihan benih ikan yang baik tersebut? (JRES)

Jawaban yang diharapkan :

Kriteria benih yang baik adalah :

 Spesies definitif tidak tercampur dengan spesies lain


 Organ tubuh lengkap, tidak cacat
 Berukuran seragam,
 Respon terhadap gangguan,
 Berenang dengan normal
 Menghadap dan melawan arus ketika diberi arus,
 Berwarna cerah, dan lain-lain.

Jawaban :

4
Pertanyaan KUK (2.1)
9. Anda sebagai seorang teknisi kolam, diminta untuk melakukan penebaran benih dengan
tepat sesuai prosedur. Selanjutnya mengapa benih ikan yang akan ditebar harus melalui
aklimatisasi ? (TS)
Jawaban yang diharapkan :

Alasan benih harus menjalani proses aklimatisasi adalah : Karena ikan adalah
binatang berdarah dingin (Poikiloterm), dimana suhu tubuhnya sama dengan
suhu lingkungannya. Jadi apabila lingkungannya berganti dimana suhu
lingkungan hidupnya yang baru, maka kondisinya juga berganti

Jawaban :

Pertanyaan KUK (2.2)


10. Bagaimana solusi anda, apabila perbedaan suhu lingkungan asal dan lingkungan
baru berbeda terlalu besar, yang mengakibatkan ikan-ikan menjadi stres ? (CMS)
Jawaban yang diharapkan :

Dengan cara aklimatisasi, yakni bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan


akan terjadi “shock atau stres” bagi biota air tersebut, dimana biota air akan
terganggu fungsi fisiologisnya bahkan bisa lebih parah lagi mengakibatkan
kematian

Jawaban :

Pertanyaan KUK (3.2)


11. Unsur apa saja yang harus diperhatikan dalam laporan penebaran benih ? (CMS)
Jawaban yang diharapkan:

Langkah utama adalah mencatat data tentang waktu penebaran (hari, tanggal,
jam), jumlah populasi benih yang ditebar, biomassa rata-rata, dan biomassa
total, sebagai data awal untuk menentukan kebutuhan pakan. Sampling
data awal ini juga sangat dibutuhkan, karena untuk menduga pertumbuhan
biomassa ikan dan perhitungan FCR harus diketahui data awal .

Jawaban :

5
Pertanyaan KUK (1.2)
12. Sebagai seorang teknisi, faktor-faktor apa saja yang perlu Anda pertimbangkan dalam
memilih pakan? (JRES)
Jawaban yang diharapkan :

Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih pakan, meliputi : jenis
dan ukuran pakan yang diberikan, jumlah pakan yang diberikan dan respon ikan
terhadap pakan

Jawaban :

Pertanyaan KUK (3.2)


13. Bagaimana cara menganalisis jumlah pemberian pakan ikan pada kolam ?
(JRES)
Jawaban yang diharapkan:
Cara menentukan yaitu dengan menggunakan pendekatan sampling untuk
menghitung populasi ikan dan bobot biomass. Setelah bobot biomassa
diketahui , selanjutnya dikalikan dengan feeding rate (3-5%) perhari
Jawaban :

Pertanyaan KUK (3.1)

14. Bagaimana teknik pemberian pakan ikan ? (CMS)

Jawaban yang diharapkan :

Cara pemberian pakan ikan adalah : Pemberian pakan dilakukan dengan alat dan
dengan cara manual

Jawaban :

Pertanyaan (KUK 2.1)


15. Dapatkah anda menjelaskan faktor – faktor penyebab penyakit pada ikan? (TS)

6
Jawaban yang diharapkan :
Penyebab penyakit pada ikan dapat digolongkan menjadi 2 yaitu penyebab infeksi
dan non infeksi. Infeksi karena jamur, bakteri, virus, dan parasite. Faktor non
infeksi misalnya lingkungan buruk, kelainan genetic, atau nutrisi yang kurang
Jawaban :

Pertanyaan (KUK 2,2)

16. Apa yang akan anda lakukan, jika ada melihat benih ikan berenang dengan cara
menggosok gosokkan tubuhnya pada dinding kolam? (CMS)

Jawaban yang diharapkan:

Memisahkan benih dan memberi pengobatan anti jamur. Karena sikap menggosok
– gosokkan badan sebagai salah satu ciri ikan terjangkit jamur.

Jawaban :

Pertanyaan ( KUK 3.1)

17. Untuk mengukur tingkat pertumbuhan, seorang operator pendederan ikan air tawar harus
mampu melakukan sampling, jika anda sebagai operator, bagaimana Anda dapat yakin
bahwa sampel yang diambil sudah mewakili seluruh populasi? (TS)

Jawaban yang diharapkan :

Sampel yang diambil bisa dianggap mewakili populasi jika minimal 10 % satuan
luas kolam yang diambil sampelnya, minimal pada 4-5 titik sampling pada luas
kolam

Jawaban :

Pertanyaan KUK (5.2 )

18. Dari hasil monitoring pertumbuhan diperoleh laju pertumbuhan yang relatif rendah,
sebagai operator pembenihan, tindak lanjut apa yang dapat Anda sarankan untuk
meningkatkan laju pertumbuhan ? (TRS)

7
Jawaban yang diharapkan:

Salah satu solusinya adalah penerapan teknologi bioflok, dimana dengan


memanfaatkan bakteri tertentu yang dapat menggumpalkan mikroorganisme,
bentos, sisa pakan dan lainnya menjadi flok atau gumpalan yang mengandung
protein tinggi dan dapat dimakan oleh ikan ikan

Jawaban :

Pertanyaan (KUK 1.2 dan 3.1)

19. Coba anda jelaskan bagaimana langkah langkah dalam mendiagnosis suatu penyakit
secara fisiologis dan anatomis (JRES)

Jawaban yang diharapkan :

Langah – langkahnya :

 Mellakukan pengamatan klinis, yaitu mengamati perubahan perilaku, perubahan


permukaan tubuh ikan, bagian /anggota tubuh bagian luar ikan
 Pemeriksaan laboratorium
 Menentukan penyebab penyakit

Jawaban :

Pertanyaan (KUK.1.3)
20. Salah satu obat untuk menghilangkan ektoparasit pada ikan adalah dengan
menggunakan Kalium Permanganat ( PK) tapi ada beberapa dampak yang diakibatkan
dengan penggunaan bahan ini, coba anda jelaskan ! (TS)

Jawaban yang diharapkan:

Penggunaan bahan PK dapat mengakibatkan warna coklat pada ikan yang diberi
perlakukan dan akan menimbulkan efek racun jika penggunaannya berlebihan

Jawaban :

8
Pertanyaan (KUK 1,2 )
21. Menurut Anda dasar pertimbangan apa saja yang dipakai untuk menentukan jenis
transportasi benih ikan ? jelaskan ( TS)
Kunci Jawaban :
Dasar pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum menentukan sistem
transportasi yang akan dipilih adalah:

 Jarak antara sumber benih dan tujuan pengiriman. Untuk jarak dekat dengan
menggunakan pengiriman secara terbuka dan untuk jarak jauh menggunakan
pengriman secara tertutup
 Waktu pengiriman, pengiriman pada siang hari berbeda dengan waktu malam
hari. Karena kenaikan suhu saat pengiriman mempengaruhi kelarutan oksigen
dalam media

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai