Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MENJELANG UAS

Nama : Amira Fazhira


Kelas : A
NPM : 2108260076

1. Bagaimana pancasila sebagai nilai dasar profesi dokter ?


Jawaban :
Profesi dokter dengan nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan yang erat,
dipengaruhi oleh profesi kedokteran berkedudukan di wilayah negara Indonesia yang
menjadikan Pancasila sebagai norma dasar bernegara, dan Pancasila itu sendiri
merupakan nilai universal yang sebenarnya tidak hanya diberlakukan bagi negara
Indonesia saja, namun memiliki nilai universal yang bisa digunakan oleh profesi
kedokteran yang ada di negara lain,dikarenakan Pancasila memiliki nilai transedental
yang di aplikasikan dalam moral dan etika yang harus dimiliki oleh dokter untuk
memberi pelayanan medis kepada pasien dengan sikap yang penuh hati nurani.
Maka dokter baik secara personal, maupuun secara organisasi, tidak bisa
melepaskan nilai- nilai Pancasila, dikarenakan nilai- nilai Pancasila memiliki kaitan dan
pertanggungjawaban secara transedental kepada Allah SWT, serta dengan manusia itu
sendiri sebagai wujud dari kemanusiaan yang adil dan beradab, atau dalam Islam dikenal
dengan “rahmatan lilalamin” artinya kehadiran manusia di muka bumi harus memberi
manfaat bagi orang lain. Yang menjadi masalah kemudian ialah dikarenakan pendidikan
profesi dokter saat sekarang, hanya berkutat pada pendidikan akademis yang kosong akan
nilai- nilai Pancasila, dimana pada sisi lain begitu padat pendidikan teknis medis tanpa
menghubungkan dengan keadaan sosial masyarakat yang tidak merata akan pemenuhan
kesehatan.
2. Apa hal yang melatarbelakangi hari lahirnya pancasila jatuh tepat pada 1 Juni?
Jawaban :
Sejak sidang BPUPKI menyetujui pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, dimulailah
sejarah Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia dan tanggal tersebut kemudian
ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila. Sedangkan pada 18 Agustus 1945, kemudian
diperingati sebagai Hari Konstitusi, sebab hari itulah PPKI mensahkan Pancasila dalam
Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar dan ideologi Negara. Lima prinsip dasar Negara
yang diberi nama Pancasila dan dirumuskan sejak 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno hingga
sekarang jumlahnya tidak pernah berubah dan akhirnya mengalami perumusan final lewat
proses pengesahan konstitusional pada tanggal 18 Agustus 1945. Rangkaian proses
tersebut merupakan satu kesatuan proses sejarah lahirnya Pancasila sebagai Dasar
Negara. Dengan demikian, dasar hukum ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai hari lahir
Pancasila adalah Keputusan Presiden (Keppres) No 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir
Pancasila yang ditandatangani tanggal 1 Juni 2016. 
3. Bagaimana peran pancasila sebagai nilai etika dalam membentuk kepribadian
bangsa Indonesia?
Jawaban :
Nilai-nilai pancasila bagi bangsa Indonesia menjadi landasan, dasar serta motivasi
atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kehidupan
kenegaraan. Dengan katalain bahwa nilai-nilai pancasila merupakan cita-cita tentang
kebaikan yang harus diwujudkan menjadi suatu kenyataan. Sehingga dapat diketahui
bahwa peran pancasila sebagai system etika dalam membentuk kepribadian bangsa
Indonesia yaitu sebagai rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Sehingga dengan adanya rambu-
rambu dalam mengatur perilaku masyarakat maka etika etika yang terdapat didala
pancasila akan tercapai.
4. Apakah Pancasila Sudah Berhasil Diterapkan Dalam Kehidupan Bernegara?
Jawaban :
Bila ditinjau dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penerapan pancasila belum
berhasil diterapkan seutuhnya. Sebab, contohnya saja pada sila 1, tapi masih saja ada
masyarakat Indonesia yang belum bisa menerapkan hidup bertoleransi sebagai contoh,
kasus islam radikal. Begitupun dengan pelaksanaan sila 2, dimana masih saja ada kasus
yang tidak menerapkan makna dari sila kedua tersebut, misalnya hukum Indonesia yang
masih saja tajam kebawah, contoh kasus Nenek Asyani yang diduga mencuri 7 batang
kayu jati milik Perum Perhutani, menurut Nenek Asyani kayu jati itu ditebang dari lahan
milik almarhum suaminya yang kini sudah dijual. Namun, pihak Perhutani tetap
mengatakan bahwa kayu tersebut berasal dari lahan milik mereka dan bersikeras tetap
memperkarakan kasus pencurian tersebut. Dikarenakan hal ini, sejak bulan Juli -
Desember 2014, Nenek Asyani mendekam di dalam penjara untuk menunggu proses
persidangan. Pihak pengadilan memberikan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Sedangkan para kaum elit bisa saja hukumannya kurang dari ancaman yang diberikan
oleh pihak pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai