Anda di halaman 1dari 3

ARUS BOCOR Semakin besar tegangan (volt) yang kita miliki, maka semakin

besar arus yang ada. Selain itu, semakin tinggi resistansi isolasi yang ada, maka
semakin besar arus yang didapat dalam tegangan yang sama. Tegangan yang lebih
tinggi cenderung menyebabkan arus lebih melebih isolasi. Jumlah arus kecil yang
didapat pada sebuah isolasi tentu saja tidak akan merusak isolasi yang baik, akan
tetapi dapat menjadi masalah jika isolasi memburuk.

Besarnya arus bocor tergantung pada, lingkungan dan juga tingkat kontaminasi
permukaan isolator.

Dari perhitungan arus bocor yang mengalir di setiap fasanya, maka


dapat disimpulkan bahwa leakage current atau arus bocor ini terjadi
dikarenakan terjadinya penurunan atau degradasi terhadap nilai
tahanan isolasi sehingga menyebabkan arus mengalir pada bagian
lapisan permukaan yang tidak diinginkan melalui bahan dielektrik.
Arus bocor yang mengalir pada permukaan isolasi memang tidak
mungkin untuk dihindari. Jumlah arus bocor yang kecil tentu tidak
akan menyebabkan kerusakan pada tahanan isolasi, namun jika jumlah
arus bocor yang mengalir pada permukaan isolasi cenderung bernilai
besar maka akan mengakibatkan isolasi memburuk.

Pemanasan berlebih pada motor dapat terjadi sebagai berikut :

a. Perubahan beban yang ekstrim, seperti seringnya jalan dan berhenti secara
berulang atau tingginya beban awal.

b. Beban berlebih yang sering dan dalam jangka waktu yang lama.

c. Terbatasnya kemampuan motor dalam mendinginkan, contoh pada lokasi yang


tinggi, dalam lingkungan yang panas atau jika motor tertutupi atau kotor.
Jika beban bervariasi terhadap waktu, metode pengendalian kecepatan dapat
diterapkan sebagai tambahan terhadap ukuran motor yang tepat.

Revarnish : daya hambat pada kumparan serta memberikan lapisaan varnish yang
kuat.
CWP SEBELUM

Anda mungkin juga menyukai