Anda di halaman 1dari 6

CARA MENGHITUNG FORMULA PAKAN

Akhirnya baru bisa posting sekarang, keinginan rekan peternak untuk bisa menghitung nilai gisi
ransum pakan, yang begitu menggebu. Merangsang gairah untuk segera membuat draff. Rasa
haus akan ilmu dari rekan peternak mirip keingin tahuan para jenius dalam menemukan satu
keilmuan baru. Mengagumkan………

Dalam penyusunan ransum pakan, kaidah-kaidah tertentu wajib untuk di perhatikan.


Jadi ndak bisa seenaknya, harus melalui tahap demi tahap. Metode menghitung ada bermacam
cara, tapi saya akan focus pada metode Trial and error

Prinsip metode trial and error atau teori coba-coba, ini adalah teori yang paling mudah di
terapkan oleh kebanyakkan peternak. Mengumpulkan alternative bahan pakan yang akan diramu,
mengetahui kandungan nilai gisi dan mencobanya pada satu formula yang telah di tentukan
sebelumnya, nilai gisinya, sebagai target.

Di sini yang saya kemukakan Cuma yang penting-penting saja, untuk kalangan akademik
kemungkinn kurang sreg dengan cara paparan saya, terlalu simple dan terasa kurang keren atau
kurang ilmiah. Tapi untuk khalayak umum atau peternak yang pragmatis praktis kemungkinan
lebih di sukai, langsung pada pokok persoalan, ndak berbelit-belit, muter-muter lama dulu baru
ke inti tujuan.

Baiklah…siap-siap konsentrasi untuk menyerap ilmu, Bismillah………

                 ANALISIS KIMIA BAHAN-BAHAN PAKAN

JAGUNG :
ME : 3360 Kcal/kg, AIR : 10-13%, CRUDE PROTEIN : 9%, LEMAK : 4,1%,
SERAT KASAR : 2,2%, Ca : 0,02%, :P  0,29%

KATUL JAGUNG :
ME : 3300 Kcal/kg, AIR : 10-13%, CRUDE PROTEIN : 9,7%, LEMAK : 7,2%,
SERAT KASAR : 6,8%, Ca : 0,03%, P : 0,27%

KATUL :
ME : 1850 Kcal/kg, AIR : 11,7%, CRUDE PROTEIN : 10,1%, LEMAK : 4,9%,
SERAT KASAR : 15,3%, Ca : 0,08%, P : 1,36%

BEKATUL :
ME : 2700 Kcal/kg, AIR : 11%, CRUDE PROTEIN : 13,6%, LEMAK : 8,2%,
SERAT KASAR : 8%, Ca : 0,03%, P : 1,18%

TEPUNG IKAN :
ME : 3000 Kcal/kg, AIR : 7,7%, CRUDE PROTEIN : 61,8%, LEMAK : 7,8%
SERAT KASAR : 0,6%, Ca : 4,96%, P : 3,10%
KONSENTRAT 124 POKPHAND :
ME : 2500 Kcal/kg, AIR : 13%, CRUDE PROTEIN : 30-32%, LEMAK : 3-5%,
SERAT KASAR : 6-8%, Ca : 3-4%, P : 1-1,5%

BR-I :
ME : 3000 Kcal/kg, AIR : 5-7%, CRUDE PROTEIN : 20-21%, LEMAK : 5-8%,
SERAT KASAR : 3-5%, Ca : 0,9-1,1%, P : 0,7-0,9%

521 :
ME : 2950 Kcal/kg, AIR : 13%, CRUDE PROTEIN : 19-20%, LEMAK : 3%,
SERAT KASAR : 5%, Ca : 0,9%, P : 0,6%

PAR-S :
ME : 2800 Kcal/kg, AIR : 12%, CRUDE PROTEIN : 18,5%, LEMAK : 3%,
SERAT KASAR : 6%, Ca : o,9%, P : 0,6%

KONSENTRAT KIP-333 WONOKOYO :


ME : 2500 Kcal/kg, AIR : 13%, CRUDE PROTEIN : 38-40%, LEMAK : 5-7%,
SERAT KASAR : 8%, Ca : 4-8%, P : 1-2%

ASOLLA
Kandungan protein mencapai 31,25 %, lemak 7,5 %, karbohidrat 6,5 %, gula terlarut 3,5 % dan serat
kasar 13 %.

Ini sebagian kecil bahan-bahan pakan yang sering di gunakan, tapi sebenarnya masih banyak lagi
bahan lain yang masih bisa di masukan. Harus di cari bahan pakan yang mudah dan banyak stock
di daerah masing-masing. Oke…sekarang berlomba mencari bahan pakan alternative
local…..kalau bisa usahakan menghapal kandungan nutrisi bahan-bahan pakan di atas, biar lebih
cepat nanti menghitungnya….

                      ZAT-ZAT YANG DI PERLUKAN

Untuk ayam tipe petelur :

Umur ayam 0 – 8 minggu :


EM : 2700-3000 Kcal/kg, CRUDE PROTEIN : 20-22%, LEMAK : 4%,
SERAT KASAR : 4-6%, Ca : 1%, P : 0,7%

Umur ayam 9 – 16 minggu :


EM : 2600-2900 Kcal/kg, CRUDE PROTEIN : 14-16%, LEMAK : 4%,
SERAT KASAR : 7-9%, Ca : 1%, P : 0,6%

Umur ayam 17 minggu – afkir :


EM : 2650-2950 Kcal/kg, CRUDE PROTEIN : 17-18%, LEMAK : 5%,
SERAT KASAR : 6-8%, Ca : 2,5-3,5%, P : 0,5-0,6%.
Untuk ayam tipe pedaging :

Umur ayam 0 – 4 minggu :


EM : 3000 – 3100 Kcal/kg, CRUDE PROTEIN : 21- -23%, LEMAK : 4-6%,
SERAT KASAR : 4%, Ca : 0,9%, P : 0,5%

Umur ayam 4 minggu – panen :


EM : 3100 – 3200 Kcal/kg, CRUDE PROTEIN : 19 – 21%, LEMAK : 4-6%
SERAT KASAR : 4%, Ca : 0,9%, P : 0,5%.

Inilah nilai gisi nutrisi pakan yang kita jadikan accuan atau target dalam menyusun formula
pakan ayam pedaging atau petelur.

                        RUMUS TRIAL AND ERROR

Rumus ini dapat dipergunakan untuk menghitung nilai gisi nutrisi semua bahan pakan ransum
ayam maupun hewan Ruminansia. Nilai nutrisi EM( energy metabolism),
CP( crude protein ), FAT( lemak ), SK( serat kasar ), Ca( kalsium ), P( phosphor )

Jumlah kg bahan pakan( BP ) : Jumlah total kg bahan pakan( BPT ) x Nilai gisi nutrisi bahan
pakan yang di hitung( NBP ) = Nilai nutrisi( NN )
Ini artinya menjadi : BP : BPT x NBP = NN

                      MENGHITUNG FORMULA PAKAN

Ingat pergunakan rumus BP : BPT x NBP = NN, istilah-istilah pada rumus inicoba untuk di
hapaldan di ingat-ingat, jangan sampai lupa, Cuma sedikit….

Misalnya kita menghitung bahan pakan di bawah ini :


Jagung : 30 kg
bekatul : 37 kg
Sentrat 124 : 33 kg

Total jumlah pakan yang di hitung 100 kg(BPT)


Coba untuk di hitung kandungan EM dan CP(crude protein) ayo…semangat……

Jagung :
30 : 100 x 3360 Kcal = 1008 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat jagung
30 : 100 x 9% = 2,7%, ini nilai CP/protein

Bekatul :
37 : 100 x 2700 Kcal/kg = 999 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat bekatul
37 :100 x 13,6% = 5,03%, ini nilai CP/protein bekatul
Sentrat 124 :
33 kg : 100 kg x 2500 Kcal/kg = 826 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat sentrat 124
33 kg : 100 kg x 31% = 10,23%, ini nilai CP/protein sentrat 124

Nilai CP/protein sentrat 124 di ambil rata-rata/tengah-tengahnya, ini berlaku untuk semua bahan
pakan yang nilai gisi nutrisi nominal di antara tiga angka.

Nah sekarang tinggal menjumlahkan nilai nutrisinya saja, sudah jadi, mudah tho…
Jadi nilai nutrisi formula pakan di atas sbb :

CP/crude protein total = 2,7% + 5,03% + 10,23% = 17,96%

EM//karbohidrat total = 1008 Kcal + 999 Kcal + 826 Kcal = 2833 Kcal/kg

Untuk ransum ayam masa produksi/bertelur ini sudah memenuhi target.


Untuk penghitungan lemak, serat kasar, Ca dan P caranya sama saja. Untuk lebih melancarkan
dalam menghitung harus sering berlatih dan berlatih semangat.

Jumlah pakan yang diberikan untuk perekor ayam kampung super sesuai tingkatan umur adalah
sebagai berikut :

 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu


 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan
perlu dicampur dengan vitamin + antibiotika.

untuk asupan pakan ada pula penggunaan pola pakan sebagai berikut :

WAKTU PAKAN TARGET BOBOT


1. minggu ke 1, 15 gr. 30 – 60 gr
2. minggu ke 2, 20 gr 60 – 110 gr
3. minggu ke 3, 30 gr. 110 – 150 gr
4. minggu ke 4, 40 gr. 150 – 250 gr
5. minggu ke 5, 55 gr. 250 – 400 gr
6. minggu ke 6, 70 gr. 400 – 550 gr
7. minggu ke 7, 90 gr, 550 – 800 gr
8. minggu ke 8, 105 gr, 800 – 1100 gr

Jumlah pakan dan target bobot tsb diatas bukan standard baku hanya sebagai gambaran karena
beda jenis pakan, beda perlakuan dan beda DOC sangat berpengaruh terhadap hasil.

SUMBER : https://sukajayafarm.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai