Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAGEMEN STRATEGIS PELAYAN KESEHATAN

Oleh:

Nama: Erni Dewi Y. Tambunan

NIM: 2123058

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

TAHUN 2022
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi sebuah perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Puskesmas Uluan Kecamatan Uluan adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Toba yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di Kecamatan Uluan.
Adapun Visi dan Misi dari Puskesmas Uluan yaitu:

1. VISI : Terwujudnya Puskesmas Uluan menjadi puskesmas yang bermutu menuju


masyarakat Hidup Sehat dan Mandiri
2. MISI : - Meningkatkan SDM keseluruhan bersama Lintas Sektoral
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat berprilaku Hidup Bersih Sehat
- Meningkatkan drajat Kesehatan Masyarakat melalui pelayanan Kesehatan
Terstandarisasi
- Meningkatkan system pelayanan kesehatan terpadu melalui pengobatan
penyakit
- Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap hasil pengobatan

Jumlah Desa yang menjadi wilayah kerja dari Puskesmas Uluan yaitu ada 9 Desa terdiri dari:
Desa Lumban Binanga, Desa Lumban Holbung, Desa Lumban Nabolon, Desa Doloksaribu, Desa
Marom, Desa Sibuntuon, Desa Parik, Desa Sampuara, Desa Dolok Nagodang.

ANALISIS SWOT PUSKESMAS ULUAN

1. Strength
a. Manajemen Puskesmas, memiliki program kerja dan kerja struktur organisasi .
b. Dana, Memiliki sumber dana operasional yang berkelanjutan dan bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan
c. Sarana, Banyak peralatan baru yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten, selain dari
peralatan medis puskesmas juga telah dilengkapi dengan peralatan non medis adatu
fasilitas penunjang lain.
d. Sumber Daya, kualitas sumber daya yang sangat baik, meskipun basic pada kesehatan
namun bisa mengerjakan teknis teknis diluar bidang kesehatan.
2. Weaknesses
a. Manajemen Puskesmas, pembagian tugas yang kurang jelas dan dan masih kurang
peduli terhadap pekerjaannya masing- masing.
b. Dana, Pengelolaan dana yang kurang baik.
c. Sarana, Jenis peralatan yang diberikan tidak diberi arahan sehingga barang yang ada
tidak dipergunakan secara maksimal.
d. Sumber Daya, Penempatan Tenaga Kerja belum sesuai, masih terdapat lulusan tenaga
kesehatan untuk program rehabilitative ditempatkan pada program promotif.
e. Prasarana, Lokasi Puskesmas berada di bukit sehingga sulit untuk ditemukan pasien
untuk mendapatkan akses ke puskesmas, dan juga tidak dilewati oleh kendaraan
umum.
3. Opportunities
a. Mengoptimalkan Program dengan SDM yang ada.
b. Puskesmas dekat dengan Kecamatan Uluan
4. Threats
a. Adanya issue masyarakat berobat di puskesmas memerlukan biaya.
b. Terdapat tempat pengobatan swasta sehingga masyarakat menimbang kembali untuk
berobat ke Puskesmas
c. Kepercayaan masyarakat untuk berobat alternative (Berobat Kampung)

PENGEMBANGAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT

a. Selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan sehingga


masyarakat tidak lagi untuk beribat shcara alternative.
b. Tertata nya ketertiban petugas puskesmas baik untuk pasien atau sesame tenaga keja.
c. Inventarisasi kebutuhan sarana untuk melaksanakan Program.

KENDALA

a. Hubungan interaksi dan komunikasi antar karyawan masih kurang harmonis.


b. Masih banyak tenaga kerja yang kurang peduli terhahap tanggung jawabnya saat
pembagian piket.
c. Mayoritas tempat tingal karyawan jauh dari puskesmas.
d. Disiplin kerja yang masih kurang
e. Kepala puskesmas sering tidak berada di tempat karena sering mengikuti rapat dinas.

SOLUSI

a. Memperbaharui manajemen dan tata tertib puskesmas


b. Mengadakan rapat staff setiap bulannya
c. Mengadakan kegiatan apel pagi sebagai tempat berbagi informasi bagi tenaga kerja
d. Pembagian tugas sesuai basic
e. Pengelolaan keuangan yang perlu di perjelas.

TINDAK LANJUT

a. Merencanakan, melaksanan, dan mengevaluasi semua program kerja secara


berkesinambungan
b. Program pengobatan yang lebih baik
QUALITY CONTROL

Menjaga pelayana yang maksimal dengan cara memberikan kepuasan kepada pasien dengn cara
meningkatkan produktifitas, meningkatkan kerjasama anatr tenaga kerja, melibatkan seluruh
tenaga kerja dalm pemecahan berbagai macam masalah, meningkatkan keharmonisan antar
tenaga kerja dan pemimpin, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai