Anda di halaman 1dari 1

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam ekowisata adalah pendekatan pembangunan dan

pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas yaitu CBT (Community Based Tourism). Konsep ini
meningkatkan partisipasi masyarakat, sehingga dapat memberikan peningkatan dalam bidang ekonomi
dengan tetap memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan budaya (Nurhidayati, 2007)
Aspek utama pengembangan CBT berupa lima dimensi, yaitu sebagai berikut.
1) Dimensi ekonomi, adanya dana untuk pengembangan komunitas, terciptanya lapangan pekerjaan di
sektor pariwisata, dan meningkatnya pendapatan masyarakat lokal dari sektor pariwisata
2) Dimensi social, meningkatnya kualitas hidup, peningkatan kebanggaan komunitas, pembagian peran
yang adil dan membangun penguatan organisasi komunitas
3) Dimensi budaya, mendorong masyarakat untuk menghormati budaya yang berbeda, berkembangnya
pertukaran budaya, budaya pembangunan melekat erat dalam budaya lokal
4) Dimensi lingkungan, dengan memperhatikan carrying capacity area, mengatur pembuangan sampah,
meningkatkan kepedulian akan perlunya konservasi
5) Dimensi politik, meningkatkan partisipasi dari penduduk lokal, peningkatan kekuasaan komunitas yang
lebih luas, menjamin hak-hak dalam pengelolaan sumber daya alam.

Nurhidayati, S. E. (2007). Community Based Tourism (CBT) sebagai pendekatan pembangunan


pariwisata berkelanjutan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, Th. XX, (3), 191-202.

Anda mungkin juga menyukai