Anda di halaman 1dari 3

Bahan Bacaan 4

Data dan Memori PLC

Aturan dasar penulisan memori PLC adalah :

 Word atau channel ditulis dalam format angka xxx, misalnya: 000, 010, 100
,210 dan seterusnya
 Bit atau kontak bernilai maksimal 15 ditulis dalam format yy, misalnya: 00,
04, 10, 12 dan seterusnya.

Penulisan lengkap word dan bit adalah xxx.yy misalnya : 000.02, 010.10, 100.13 dan
seterusnya. Dua angka yang paling belakang menunjukkan nomor kontak dan sisa angka
yang depan menunjukkan nomer channel.

Memori PLC terdiri dari :

 Internal Relay (IR) atau Work area (W)


Internal Relay mempunyai pembagian fungsi seperti IR input, IR output dan juga IR
work area (untuk pengolahan data pada program). IR input dan IR Output adalah
IR yang berhubungan dengan terminal input dan output pada PLC. Sedangkan IR
work area tidak dihubungkan dengan ke terminal PLC, akan tetapi berada dalam
internal memory PLC dan fungsinya untuk mengelola logika program. Terdapat juga
IR yang berfungsi untuk SYSMAC BUS area, spesial I/O Unit Area, dan contoh
penulisan work area : W000.02, W123.14, W400.1 dan seterusnya

 Auxiliary Relay (A)


Auxiliary relay terdiri dari flag dan bit untuk tujuan khusus. Dapat menunjukkan
misalnya status real time PLC, kondisi CPU yang disebab ol eh kegagalan catu
daya, spesial I/O dan lain-lain, contoh misalnya A351 menampilkan data real time
PLC dalam menit dan detik

 Holding (H)
Holding relay difungsikan untuk menyimpan data (bit-bit penting karena tidak hilang
walaupun sumber tegangan PLC mati, contoh penulisan misalnya: H002.07,
H012.09 dan seterusnya

 Temporar Relay (TR)


Temporary relay berfungsi untuk menyimpan sementara kondisi logika program
pada ladder diagram yang mempunyai titik percabangan khusus, contoh penulisan
TR00, TR04, TR12 dan seterusnya.

 Timer/Counter (T/C)
Timer (T) untuk mendefinisikan suatu tunda waktu (on delay timer) dan Counter (C)
difungsikan sebagai penghitung, contoh penulisan T0, T3, T100, C0, C12, C135
dan seterusnya

 Data Memory (D)


Data memori berfungsi untuk menyimpan data-data program karena isi Data
memori tidak akan hilang (reset) walaupun sumber tegangan PLC mati, data
memori dapat berfungsi read/write data-data program dapat dihapus dan ditulis oleh
program yang dibuat, sehingga sangat berguna untuk manipulasi data program,
contoh penulisan D0, D12, D51, D300 dan seterusnya.

Semua memori selain Data Memori (D) dapat dibayangkan sebagai relay yang mempunyai
koil, kontak NO dan NC. Timer dan Counter juga dapat dibayangkan seperti pada
umumnya dan mempunyai kontak NO dan NC.

Data Memori (D) tidak mempunyi kontak, hanya ada channel/word saja. Data memori
difungsikan untuk menyimpan data-data penting yang tidak hilang meskipun sumber
tegangan mati atau memanipulasi program.

Memori yang sifatnya dapat menyimpan data program meskipun listrik mati adalah Data
memori dan Holding Relay, sedangkan memori lainnya akan hilang

Berikut ini tabel area memori PLC CPU CP1 series


Tabel 1 Area Memori PLC CPU CP1 series

Work bit 8192 bit (512 word) : W0.00 s.d W511.15 (W0 s.d W511)
TR Area 16 bit : TR0 s.d TR15
Holding Area 8192 bit (512 word): H0.00 s.d H511.15 (H0 s.d H511)
AR Area Read-only : 7168 bit (448 word) A0.00 s.d A447.15 (A0 s.d A447)
Read/Write : 8192 bit (512 word): A448.00 s.d A959.15 (A448 s.d A959)
Timer 4096 bit : T0 s.d T4096
Counter 4096 bit : C0 s.d C4096
DM Area 32 Kword : D0 s.d D32767

Anda mungkin juga menyukai