Anda di halaman 1dari 2

TUGAS DISKUSI 5

NAMA : SUAIB KWADARKWASIR


NIM : 041421283
MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL
SEMESTER : V ( LIMA )

JAWABAN NO 1
Komunikasi disebut bersifat sosial karena merupakan esensi yang melibatkan dua
orang atau lebih pihak yaitu pemberi pesan dan penerima pesan, komunikasi dapat
berlangsung dimana saja, kapan saja, tidak mengenal waktu serta membutuhkan
pemahaman yang sama diantara dua pihak yang terlibat dalam komunikasi
berkenan dengan arti suara,

JAWABAN NO 2
Brown dan Fraser (1979, dalam Vaughn dan Hogg, 2005) mengemukakan bahwa
gaya bicara dipengaruhi oleh situasi lingkungan yang terdiri dari dua factor yakni :
1. Kondisi situasi (scene) seperti tujuan komunikasi, tempat dan kehadiran orang
lain.
2. Pertisipan seperti kepribadian, kelompok etnis, saling menyukai atau tidak dan
seterusnya
Dua faktor yang mempengaruhi gaya bicara manusia ini merupakan dua situasi yang
objektif namun karena persepsi individu mengenai dua faktor ini berbeda-beda maka
gaya bicara antar individu juga bisa berubah-ubah. boleh jadi satu individu
menafsirkan suatu situasi itu formal, sedangkan indifidu yang lain penafsirannya
adalah tidak formal. dalam penelitian Furhan (1986 dalam Vaughn dan hogg, 2005)
mengenai faktor yang mempengaruhi gaya bicara tidak hanya ditentukan oleh faktor
lingkungan saja tetapi berupaya mencari situasi lingkungan yang sesuai untuk gaya
bicara. Yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
JAWABAN NO 3
Dalam kehidupan sehari-hari Bahasa non-verbal dapat digunakan untuk :
1. Memberikan informasi mengenai perasaan dan tujuan, (missal,tanda-tanda
non-formal merupakan tanda yang bagus apakah seseorang menyukai anda
atau tidak )
2. Mengatur interaksi ( missal, tanda lawan bicara yang akan selesai berbicara )
3. Menunjukan keakraban ( missal, bersentuhan, saling memandang)
4. Menunjukan keunggulan dan control ( missal, ancaman non formal yang
berupa mengacungkan kepalan tangan/ tinju).
5. Memfasilitasi tercapainya suatu tujuan ( missal, mengajungkan jempol
tangan).
Manusia sudah belajar dan menguasai Bahasa non-verbal sejak usia dini tanpa
perlu pelatihan khusus ( bayi menangis bila lapar). Akan tetapi Bahasa non-verbal
tidak sepenuhnya dapat dikontrol oleh individu, misalnya bagaimanapun senangnya
seseorang mendengar kematian musuh atau lawannya yang sangat dibencinya,
namun norma sosial melarang kita untuk menunjukan perasaan senang secara
terbuka dimuka umum.

JAWABAN NO 4
Ada 3 cara mengatasi prasangka :
1. Melalukan kontak langsung.
2. Mengajarkan pada anak untuk tidak membenci.
3. Mengoptimalkan peran orang tua, guru, individu dewasa yang dianggap penting
oleh anak dan media massa untuk membentuk sikap menyukai atau tidak
menyukai melalui contoh perilaku yang ditunjukkan (reinforcement positive).

Anda mungkin juga menyukai