Machine Translated by Google

mungkin menampilkan jahitan yang tidak mencolok dengan 6.4 Menghilangkan noda
komposisi serupa.
Pengguna akhir harus berkonsultasi dengan pemasok untuk
5.9 Baja Tahan Karat mendapatkan rekomendasi.

Bagian atas dan bak cuci dari baja tahan karat biasanya dibuat
dari baja tahan karat seri 14 hingga 18-gauge tipe 304 atau 316.
Permukaan dibentuk secara integral dengan semua jahitan yang
dilas penuh dengan pengisi baja tahan karat, digiling halus, dan
dicampur ke hasil akhir pabrik #4 (pengisi solder atau pengisi
majemuk tidak dapat diterima).
6.5 Suhu Ekstrim
Hindari memaparkan permukaan kerja atau wastafel ke suhu
ekstrem atau perubahan suhu ekstrem.
Lihat rekomendasi pabrikan untuk suhu panas dan
dingin yang dapat diterima

5.10 Serat Kayu & Set Termo

Gabungan 7.0 Referensi
Bagian atas komposit serat kayu dan thermo set ANSI- Institut Standar Nasional Amerika
terbuat dari substrat serat kayu olahan yang dikelilingi 1819 L Street, NW
oleh lapisan resin thermo set yang diperkuat dan lapisan Washington, DC 20036
luar tahan asam. www.ansi.org

Masyarakat ASTM-Amerika untuk Pengujian & Bahan

6.0 Perlindungan, Perawatan, 100 Barr Harbour Drive
dan Pemeliharaan Conshohocken Barat, PA 19428-2959
Permukaan Kerja dan Wastafel www.astm.org

6.1 NEMA- Asosiasi Produsen Listrik Nasional.

Lindungi permukaan dan bak cuci
sebelum dan selama pemasangan.
1300 North 17th Street, Suite 1752
Jangan biarkan pedagang berjalan di atasnya atau Rosslyn, VA 22209
menggunakannya sebagai meja kerja atau tuangan perancah, www.nema.org
dll. Pemasok tidak bertanggung jawab atas kerusakan
permukaan atau bak cuci dari pedagang setelah pemasangan NFPA- Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional
dan sebelum penerimaan. 1 Batterymarch Park
Quincy, MA 02169-7471
6.2 Perawatan dan Pemeliharaan www.nfpa.org

Permukaan dan Wastafel Kerja

Laboratorium UL- Underwriters Laboratories
333 Jalan Pfi ngsten
Jadwal pembersihan dan pemeliharaan yang teratur adalah Northbrook, IL 60062-2096
cara yang paling efektif untuk memperpanjang umur permukaan www.ul.com
dan daya tarik semua permukaan dan bak kerja laboratorium
selama bertahun-tahun. Konsultasikan dengan pemasok untuk NSF-NSF
metode pembersihan yang disarankan. 769 N. Dixboro Road
Ann Arbor, MI 48105-9723

6.3 Reagen www.nsf.org

Jangan biarkan reagen tetap bersentuhan dengan permukaan

kerja atau tenggelam lebih lama dari yang diperlukan.
Bersihkan tumpahan segera

halaman 124 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 4 - 2010
Daftar Istilah

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
®
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google
Kata pengantar
Profil SEFA
Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari
produsen furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari
asam, dan anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi
didirikan untuk mempromosikan industri yang berkembang
pesat ini dan meningkatkan kualitas, keamanan, dan
penyelesaian fasilitas laboratorium tepat waktu sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Praktik yang Direkomendasikan SEFA
SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan
promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan
pekerjaan organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga
dipertahankan dengan instansi pemerintah dalam pengembangan
spesifikasi mereka.
Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk
dan untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer,
arsitek, produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk
membantu pembeli dalam memilih dan menentukan produk yang
tepat untuk memenuhi kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang
Direkomendasikan SEFA diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Daftar Istilah SEFA
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah ini untuk tujuan
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer,
arsitek, produsen, pembeli, dan pengguna akhir. Istilah yang
didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang
berbeda dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam
Praktik yang Direkomendasikan harus digunakan.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu
menyelesaikan setiap perselisihan yang mungkin timbul atau
untuk memasukkan ketentuan yang berlaku dalam kontrak
atau dokumen terkait apa pun.
ÿÿ
Penafian SEFA
SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA
tidak menjamin, mengesahkan, atau menjamin keamanan
atau kinerja produk, komponen, atau sistem apa pun yang
diuji, dipasang, atau dioperasikan sesuai dengan Praktik
yang Direkomendasikan SEFA atau bahwa setiap pengujian yang
dilakukan berdasarkan Praktik yang Direkomendasikan tidak akan
berbahaya atau bebas dari mempertaruhkan. SEFA mendorong
penggunaan pengujian independen pihak ketiga jika sesuai.
halaman 127
Machine Translated by Google
Ketahanan Abrasi: Ukuran ketahanan permukaan terhadap
keausan dari barang-barang yang meluncur di atasnya. Dapat
ditentukan dengan kehilangan berat atau ketebalan yang
disebabkan oleh bahan abrasif yang dipindahkan melintasi
permukaan mengikuti jadwal yang tetap.
Tingkat Penerimaan: Tingkat penerimaan untuk setiap kriteria
kinerja didasarkan pada pengalaman kumulatif dari pengujian
lapangan aktual dan hasil laboratorium anggota SEFA. Tingkat
penerimaan menggambarkan hasil yang diharapkan dari setiap
prosedur pengujian.
Pembukaan Akses: Bagian dari lemari asam tempat
pekerjaan dilakukan; selempang atau bukaan wajah.
Aksesori: Sebuah komponen yang, atas pertimbangan
pengguna, dapat dengan mudah ditambahkan, dilepas, atau
diganti dan yang bila dilepas, tidak akan mencegah
pemasangan memenuhi fungsi utamanya.
Aerator: Salah satu dari sejumlah jenis perangkat yang
dirancang untuk mengalirkan campuran udara dan air, pada
tingkat GPM tertentu.
Foil Udara: Bagian melengkung atau bersudut di pintu
masuk lemari asam. Bagian horizontal di bagian bawah bukaan
selempang lemari asam.
Dibentuk untuk memberikan aliran udara yang lancar ke dalam
ruang asap di seluruh permukaan kerja.
Celah Udara: Jarak vertikal tak terhalang melalui
atmosfer bebas antara bukaan terendah dari pipa atau keran
mana pun yang memasok air ke tangki, perlengkapan pemipaan
atau perangkat lain, dan tepi level banjir dari wadah.
Volume Udara: Jumlah udara yang biasanya
dinyatakan dalam kaki kubik per menit (cfm)
Angel Panel Mount: Jenis unit pemasangan pada sudut 30
derajat atau 45 derajat ke bagian atas meja.
Angle Stops: Lihat katup malaikat
Angle Valve: Katup 90 derajat, port inlet dan outlet
pada 90 derajat dengan batang operasi pada 180 derajat ke port
inlet.
halaman 128
ANSI/ASHRAE 110–1995: Uji kinerja lemari asam
yang dikembangkan dan diumumkan oleh American Society of
Heating, Refrigerating, and Air Conditioning Engineers dan The
American National Standards Institute.
ANSI/BIFMA: ANSI adalah Institut Standar Nasional
Amerika. Persetujuan dari Standar Nasional Amerika
memerlukan verifikasi oleh ANSI bahwa persyaratan untuk
proses, konsensus, dan kriteria lain untuk persetujuan telah
dipenuhi oleh pengembang standar. BIFMA adalah Asosiasi
Produsen Furnitur Bisnis dan Kelembagaan, asosiasi produsen
produk meja dan sejenisnya.
Anti-Siphon Vacuum Breaker: Sebuah alat atau sarana untuk
mencegah penyedotan kembali air. (Lihat Pemutus Vakum.)
Aparatus: Sebuah mesin atau sekelompok mesin dan aksesoris.
Aritmatika Mean: Suatu bilangan yang diperoleh
dengan membagi jumlah suatu himpunan besaran
dengan banyaknya jumlah dalam suatu himpunan; rata-rata.
Aspirator: Perangkat yang disuplai dengan cairan di
bawah tekanan positif yang melewati lubang integral atau
"konstruksi" yang menyebabkan vakum parsial,
ASTM: Masyarakat Amerika untuk Pengujian dan Bahan.
Udara Tambahan: Suplai atau udara tambahan
dikirim ke lemari asam laboratorium untuk mengurangi
konsumsi udara ruangan.
Baffl e: Panel terletak di seberang dinding belakang interior
ruang lemari asam dan mengarahkan aliran udara melalui
ruang asam.
Ball Type Valve: Katup yang digunakan untuk tujuan
mengontrol gas atau air. Segel dicapai dengan menggunakan
"bola" bulat yang ditempatkan di antara dua (2) perangkat tipe
gasket yang berada di dalam rumah bodi dan mencegah
bypass cairan atau gas. Mirip dengan Berhenti.
Kabinet Dasar: Kabinet dasar adalah perangkat penyimpanan
yang terdiri dari dua ujung, belakang, dan muka. Wajahnya
mungkin terbuka, untuk mengakses area penyimpanan, atau
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
dapat dilengkapi dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu. Kabinet
dasar mungkin atau mungkin tidak termasuk bagian atas. Kabinet
dasar selalu dipasang di lantai dan biasanya menopang permukaan.
Permukaan atas biasanya tidak lebih dari 42” (1,066.8mm) dari
permukaan lantai.
Blower: Alat penggerak udara, kadang-kadang disebut kipas,
terdiri dari motor, impeller, dan housing.
Broom Clean: Suatu kondisi di area interior di mana puing-
puing permukaan telah dihilangkan dengan metode kering.
BS 7258: Uji penahanan lemari asam yang
dikembangkan oleh British Standard Association, digunakan di
sebagian besar negara persemakmuran.
Built-In Fitting: Fitting , tubuh yang tersembunyi di balik
dinding selesai.
Bypass: Pembukaan kompensasi di lemari asam yang berfungsi
untuk membatasi kecepatan muka maksimum saat selempang
dinaikkan atau diturunkan.
Kedalaman Kabinet (Kedalaman): Diberikan bagian depan,
bawah, dua sisi, dan atas, kedalaman kabinet adalah ukuran
sisi kabinet, dalam posisi tegak lurus, dari belakang ke depan.
Tinggi Kabinet: Diberikan bagian depan, bawah, dua sisi,
dan atas, tinggi kabinet sisi kabinet dalam posisi tegak normal,
dari bawah ke atas, tidak termasuk permukaan tambahan apa
pun.
Lebar Kabinet: Diberikan bagian depan, bawah, dua sisi, dan
atas, lebar kabinet adalah ukuran bagian depan kabinet dalam
posisi tegak normal dari satu sisi ke sisi lainnya.
California Type Hood: Selungkup persegi panjang yang
digunakan untuk menampung peralatan distilasi yang dapat
memberikan visibilitas dari semua sisi dengan pintu akses geser
horizontal di sepanjang rakitan.
Canopy Hood: Penutup ventilasi digantung di atas area kerja
untuk membuang panas, uap, atau bau.
Perangkat ini bukan lemari asam laboratorium.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Kecepatan Tangkap: Kecepatan udara yang mengalir melewati
bukaan muka melalui ruang asap pada kecepatan yang diperlukan
untuk menangkap uap asap yang dihasilkan dan/
atau partikulat dan diarahkan ke saluran pembuangan.
Diukur dalam kaki per menit (fpm) atau meter per detik (mps)
Pekerjaan Kasus: Kabinet dasar dan dinding, perlengkapan
pajangan, dan rak penyimpanan. Istilah umum untuk "kotak" dan
meja khusus, meja resepsionis, ruang perawat dan sejenisnya.
Umumnya mencakup bagian atas dan permukaan kerja.
Celcon®: Kopolimer asetil yang digunakan untuk air suling.
Celcon® adalah resin termoplastik kristalin berkekuatan tinggi
yang mengandung sifat tahan terhadap bahan kimia yang
paling umum digunakan di laboratorium, dan menghasilkan
tingkat lindi yang rendah.
Fitting Centerset: Fitting suplai kombinasi terbuka untuk
perakitan melalui bagian atas atau dek perlengkapan.
Chase (Area Plumbing): Ruang yang terletak di belakang
bagian belakang kabinet dasar yang digunakan untuk
menampung pipa ledeng atau saluran listrik.
Char Resistance: Kemampuan bagian atas untuk
menahan kerusakan permukaan karena suhu tinggi.
Check Valve: Katup yang memungkinkan aliran dalam satu
arah, tetapi menutup secara otomatis untuk memperlambat atau
menghalangi aliran cairan dalam arah sebaliknya.
Cold Rolled Steel: Kadang-kadang disebut sebagai Cold Drawn.
Cold Drawn adalah proses pembentukan bagian baja dingin
dimana aliran plastik terjadi di atas sumbu melengkung.
Air Dingin: Untuk tujuan pengujian, air pada suhu 40
derajat F. hingga 70 derajat F. (5 derajat C hingga 21 derajat
C.)
Komposisi Inti: Bahan inti menggunakan papan partikel.
Faucet Kombinasi: Pasokan dengan lebih dari satu saluran
masuk suplai yang mengalirkan campuran air panas dan dingin
melalui satu cerat.
halaman 129
Machine Translated by Google
Tudung Kombinasi: Rakitan lemari asam yang berisi bagian
tudung bangku dan bagian walk-in.
Combination Sash: Selubung lemari asam dengan bagian
berbingkai yang bergerak, secara vertikal menampung dua atau
lebih panel tampilan transparan geser horizontal.
Unit Kombinasi: Unit dasar dari jenis yang memiliki pintu dan
laci
Pemasangan Kombinasi: Pemasangan dengan bodi
dipasang di bawah atau di belakang perlengkapan atau bagian
atas meja.
Perlengkapan Tersembunyi: Pemasangan dengan bodi dipasang
di bawah atau di belakang perlengkapan atau bagian atas meja.
Counter Mounted Cabinet: Counter mount cabinet adalah
kabinet dinding [biasanya dengan ketinggian sekitar
48” (1.219.2mm)] dan biasanya dipasang di permukaan kerja atau
rak, seperti di rak reagen)
Meja: Permukaan kerja yang diletakkan di atas kabinet
dasar biasanya setinggi tiga kaki (91,4cm) (0,914m).
Tingkat Kritis: Tingkat di mana air yang tercemar, yang masuk
melalui saluran keluar dari pipa suplai, akan mengalir kembali ke
jalur suplai karena gravitasi dan/atau tekanan negatif apa pun di
jalur suplai saat katup kontrol air terbuka lebar atau terbuka penuh. .
Cross Drafts: Aliran udara yang mengalir sejajar atau
melintasi bukaan muka lemari asam.
Lemari (Unit Pintu): Bagian lemari tanpa laci dan dapat ditutup oleh
pintu
Pelanggan: Bisa salah satu atau kombinasi dari daftar
berikut: Arsitek, Pembeli, Kontraktor, Insinyur, Pengguna
Akhir, Insinyur yang Menentukan, Pembeli, Manajer
Konstruksi atau Pemilik.
Peredam: Perangkat dipasang di saluran untuk mengontrol
volume aliran udara.
Demonstrasi Hood: Sebuah kandang berventilasi yang
digunakan untuk demonstrasi siswa yang memiliki visibilitas di
setidaknya dua sisi, digunakan terutama di sekolah. Perangkat ini
bukan lemari asam laboratorium.
halaman 130
Kepadatan: Berat satu inci kubik bahan jadi (atau gr per cc).
Tudung Distilasi: Tudung asap laboratorium yang menyediakan
permukaan kerja kira-kira 18 inci (45,7 cm) (0,457 m) di atas lantai
ruangan, untuk mengakomodasi peralatan tinggi.
Double Ledge Faucet: Keran air shank tunggal yang memasok
air panas dan dingin ke wastafel atau lokasi lain jika diperlukan.
Double Panel Flange: Mirip dengan panel flange tunggal
tetapi dengan dua outlet.
Saluran Pembuangan: Pipa atau pipa yang digunakan untuk
menghubungkan bagian ekor bak cuci atau perangkap ke saluran
pembuangan bangunan.
Laci: Kotak penyimpanan atau wadah geser yang dibuka
dengan menarik keluar dan ditutup dengan mendorong masuk.
Dual Entry Hood: Lemari asam tipe bangku yang memiliki dua
bukaan selempang, biasanya di sisi yang berlawanan.
Saluran: Tabung persegi atau persegi panjang bundar yang digunakan untuk
menutup udara yang bergerak.
Kecepatan Saluran: Kecepatan atau udara yang bergerak
dalam saluran, biasanya dinyatakan dalam kaki per menit
(fpm) atau meter per detik (mps)
Pembukaan Saluran Air Efektif: Luas penampang minimum
pada titik pengukuran debit suplai air atau dinyatakan dalam
(1) diameter lingkaran, atau (2) jika bukaan tidak melingkar,
diameter lingkaran setara luas penampang.
Siku: Sebuah pas yang membentuk tikungan sudut.
Perlengkapan Servis Listrik: Stopkontak atau perangkat
listrik lainnya yang langsung terpasang ke perabot dan
peralatan laboratorium.
Unit Penyemprotan Darurat: Alat jenis selang fleksibel
yang digunakan untuk menyiram wajah atau pakaian orang
yang secara tidak sengaja bersentuhan dengan asam atau zat
berbahaya serupa.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
Exhaust Collar: Sambungan antara saluran dan lemari asam
yang dilalui oleh semua udara buangan.
Exposed Fitting: Fitting di mana bodi dipasang pada
atau di atas permukaan akhir.
Wajah: Akses depan atau bukaan selempang lemari asam
laboratorium. Bukaan muka diukur lebar dan tinggi. Lihat
selempang atau bukaan akses.
Kecepatan Muka: Kecepatan rata-rata udara yang
mengalir tegak lurus terhadap bukaan muka dan ke dalam
ruang asam lemari asam dan dinyatakan dalam kaki per menit
(fpm), diukur pada bidang muka atau bukaan selempang.
Fan: Alat penggerak udara, biasanya disebut blower, terdiri
dari motor, impeller dan housing.
Faucet: Perangkat katup yang dirancang untuk mengontrol dan/
atau memandu aliran air.
Filler Panel: Panel yang digunakan untuk menutup area
terbuka antara unit dan dinding atau antara dua unit.
Filter: Alat untuk menghilangkan partikel dari udara.
Pompa Filter: Lihat Aspirator
Pemasangan: Lihat Pemasangan Layanan
Fixture: Wastafel atau wadah yang menerima air atau limbah
yang terbawa air dan dibuang ke sistem drainase. Catatan: Istilah
perlengkapan telah lama digunakan di bidang laboratorium untuk
menggambarkan pemasangan layanan.
(Lihat: Pemasangan Layanan.)
Flame Resistance: Kemampuan bagian atas untuk
menahan api.
Flange-Faucet: Keran yang dibuat berbentuk flens untuk
menutupi tepi lubang atau lubang pemasangan atau untuk
memberikan penyangga.
Tepian Level Banjir: Tepi level banjir adalah tepi atas wadah
tempat air akan meluap.
Foot Valve: Alat pengontrol air yang dioperasikan dengan
satu kaki. (Baca juga: Katup Pedal.)
Berdiri Bebas: Tidak memerlukan dukungan atau pengikat ke
struktur lain.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Katup Muatan Depan: Katup yang biasanya dipasang di
dinding lemari asam untuk mengontrol gas atau air, dengan
pegangan dan kartrid memiliki akses dari muka tudung, tanpa
perlu melepas seluruh katup dari tudung.
Bahan Bakar Gas: Sebuah gas yang digunakan untuk memasok panas.
Ruang Asam: Bagian dalam lemari asam diukur dengan
lebar, kedalaman, dan tinggi yang dibuat dari bahan yang sesuai
untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Sistem Penghapusan Asap: Knalpot lemari asam yang
dirancang untuk secara efektif memindahkan udara dan asap
secara konsisten melalui lemari asam, saluran, dan blower
buang.
Catatan: Udara ruangan, udara tambahan, udara tambahan
(jika digunakan) dan perangkat pengurangan polusi (jika
digunakan) merupakan bagian integral dari sistem yang berfungsi
dengan baik dan harus dipertimbangkan saat merancang sistem
pembuangan asap.
Furnish: Pasokan ke kontraktor lain; tidak dipasang oleh Produsen
Peralatan Perabotan Laboratorium.
Gas Cock: Kunci ground atau katup penutup tipe bola
yang digunakan untuk mengontrol aliran layanan gas, udara
bertekanan rendah atau vakum.
Kotak Sarung Tangan: Selungkup total yang digunakan
untuk membatasi dan menampung bahan berbahaya dengan
akses operator melalui portal bersarung atau bukaan terbatas
lainnya; perangkat ini bukan lemari asam laboratorium.
Gooseneck: Sepotong pipa atau tubing yang bentuknya
mengikuti huruf “U”, merupakan bagian dari keran atau
perlengkapan, yang berfungsi untuk mengarahkan aliran air
dan pelayanan laboratorium lainnya ke suatu titik tertentu. Ini
mungkin dari jenis kaku atau putar.
Uji Ha: Ini adalah uji ketahanan abrasi di mana roda
abrasif dengan berat seragam yang telah ditentukan
diterapkan pada permukaan selama waktu yang telah
ditentukan untuk menetapkan kedalaman penetrasi.
Kekerasan: Ukuran ketahanan permukaan dan badan bahan
terhadap penyok atau goresan, ditentukan oleh diameter (atau
kedalaman) dari titik bola (atau lainnya) yang ditekan terhadap
halaman 131
Machine Translated by Google
permukaan dengan beban yang diketahui atau lebar alur yang
dihasilkan oleh pahat yang konturnya diketahui.
Perangkat Keras: Barang-barang manufaktur yang
digunakan dalam pembuatan lemari. Barang-barang tersebut
termasuk barang-barang seperti sekrup, tarikan, engsel, dan slide laci.
Tahan Panas: Suhu yang dapat ditahan oleh bagian atas tanpa
memburuk.
High Density Shielding: Sebuah penghalang yang terbuat dari timah.
Laminasi Tekanan Tinggi: Lembaran dekoratif
termoset laminasi untuk laminasi ke inti yang dipilih untuk panel,
rak, dan konstruksi atas.
Hose Cock: Kunci ground, jenis jarum atau katup penutup jenis
bola yang digunakan untuk mengontrol aliran layanan udara, vakum
atau gas.
Ketidakseimbangan: Kondisi di mana rasio jumlah pasokan udara
lebih besar atau lebih kecil dari udara buangan.
Resistensi Dampak: Ukuran ketangguhan yang ditentukan oleh
energi yang diserap dalam menyebabkan patahan akibat pukulan
tumbukan.
Tombol Indeks: Indikator layanan yang disediakan oleh pemasangan
yang terpasang.
Biasanya diberi kode warna.
Pemutus Vakum Integral: Pemutus vakum yang dibentuk
sebagai satu unit dengan leher angsa faucet.
Lokasi Kerja: Lokasi fisik atau lokasi bangunan tempat furnitur
laboratorium akan dipasang.
Bengkel Kayu: Persimpangan dua bagian yang dimaksudkan
untuk dihubungkan secara permanen.
Panel Ruang Lutut: Panel yang digunakan untuk menutup area di
bawah celemek, untuk menutup ruang pipa, atau untuk melindungi
area ruang lutut.
Furnitur Laboratorium: Furnitur yang dirancang dan
diproduksi untuk dipasang dan digunakan di laboratorium.
halaman 132
Perabotan dan Peralatan Laboratorium: Pekerjaan kasus,
lemari asam, permukaan kerja, bak cuci, perlengkapan, rak,
dan perangkat keras terkait seperti yang dirinci.
Laminasi: Produk yang dibuat dengan merekatkan dua atau lebih
lapisan (laminasi) atau bahan atau bahan.
Laminar Flow Cabinets: Nama yang digunakan untuk membersihkan
bangku atau selungkup biologis. Perangkat ini bukan lemari asam
laboratorium.
Latch: Sepotong perangkat keras yang dirancang untuk menahan pintu
agar tetap tertutup.
Sekrup Perataan (Perata): Komponen berulir yang
dirancang untuk memungkinkan penyesuaian kabinet secara vertikal
sesuai kebutuhan untuk perataan.
Liner: Pelapis interior yang digunakan untuk panel penutup
samping, belakang dan atas, pleno pembuangan dan sistem
penyekat lemari asam laboratorium.
Make-Up Air: Udara yang dibutuhkan untuk menggantikan udara
yang diambil dari ruangan dengan lemari asam laboratorium dan alat
pembuangan udara lainnya.
Manifold: Sebuah fitting atau pipa dengan banyak outlet atau
koneksi yang relatif berdekatan.
Manometer: Alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan
udara, biasanya dikalibrasi dalam inci air.
Medium Density Fiberhood (MDF): Partikel kayu direduksi
menjadi serat dalam bejana uap bertekanan sedang yang
dikombinasikan dengan resin dan diikat bersama di bawah panas dan
tekanan.
Katup Pencampur: Katup atau keran yang dirancang untuk
mencampur cairan melalui pengaturan otomatis atau manual.
Monel: Paduan sekitar 67% nikel, 28% tembaga dan 5% elemen lain
yang dibuat dengan reduksi langsung dari bijih di mana logam
penyusunnya berada dalam proporsi ini.
Needle Hose Cock: Sebuah perangkat kontrol di mana pembukaan,
terdiri dari lubang kecil, dibuka atau ditutup oleh jarum atau kerucut
yang didorong ke dalam atau
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
ditarik dari lubang. Biasanya digunakan untuk kontrol halus
dan/atau gas bertekanan tinggi.
Tekanan Udara Negatif: Tekanan udara lebih rendah
dari ambien.
Puting: Sepotong pendek pipa berulir.
Dimensi Nominal: Tidak semua produsen
kabinet menghasilkan produk dengan dimensi yang sama.
Semua dimensi yang diberikan dalam dokumen ini akurat
hingga dalam lima persen, yang dianggap nominal.
Nozzle: Saluran keluar dari kran atau selang yang
didesain sedemikian rupa sehingga aliran air yang
keluar terlempar dalam bentuk atau ukuran yang
berbeda dari diameter pipa.
Panel Flange: Jenis kesatuan pemasangan yang
digunakan di mana panel belakang dibangun pada sudut
90 derajat ke atas meja.
Particleboard: Istilah umum untuk panel yang
dibuat dari bahan lignoselulosa – biasanya kayu – pada
dasarnya dalam bentuk partikel (berbeda dari serat)
Bahan-bahan ini diikat bersama dengan bahan sintetis atau
pengikat lain yang sesuai, di bawah panas dan tekanan,
melalui suatu proses dimana ikatan antar partikel dibuat
seluruhnya oleh pengikat yang ditambahkan.
Materi Partikulat: Partikel kecil dan ringan yang
akan mengudara di udara berkecepatan rendah [sekitar
50 fpm (0,25 m/s)].
Pedal Valve: Sebuah perangkat yang digunakan untuk
mengoperasikan katup dengan menggunakan kaki, dapat berupa
tunggal atau ganda, lantai, langkan atau dipasang di dinding.
Alas: Lihat Menara.
Kerusakan Permanen: Kehancuran material atau bengkel
tukang kayu yang membutuhkan perbaikan untuk kembali ke
keadaan semula.
Deformasi Permanen: Defleksi yang telah melampaui
batas plastis, sehingga mengubah bentuk asli produk.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Kerusakan Permanen: Erosi atau korosi material
sedemikian rupa sehingga komponen tidak akan pernah
kembali ke bentuk aslinya.
Kegagalan Permanen: Lihat “kerusakan permanen”
Dukungan Pipa: Rak kerangka yang terletak di terowongan
layanan yang digunakan untuk mendukung jalur layanan.
Pitot Tube: Alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan
tekanan udara, biasanya dikalibrasi dalam inci air.
Plenum Chamber : Chamber yang digunakan untuk menyamakan
aliran udara.
Polyethylene: Sebuah polimer plastik dari ethylene yang
digunakan terutama untuk wadah, fitting dan bak cuci.
Polypropylene: Bahan adalah poliolefi n yang umumnya
memiliki ketahanan kimia yang tinggi. Bahan harus sesuai
dengan ASTM D-2146. Bahan ini biasanya digunakan untuk
pipa limbah asam serta untuk air deionisasi.
Polyvinyl Chloride (PVC): Resin termoplastik yang
tidak larut dalam air yang berasal dari polimerisasi vinil klorida
yang digunakan terutama untuk wadah, sambungan, dan
pemipaan.
Polyvinylidene Floride (PVDF): Bahan adalah
fluoropolymer yang kuat dan tahan abrasi. Ini secara
kimia tahan terhadap sebagian besar asam, basa dan
pelarut organik, dan merupakan bahan pilihan untuk
perpipaan dan faucet untuk air ultra-murni. PVDF murni adalah
resin putih buram yang tahan terhadap radiasi UV, dan lebih
unggul untuk aplikasi yang tidak mencemari.
Tekanan Udara Positif: Tekanan udara lebih tinggi dari
ambien.
Air Minum: Air yang memenuhi syarat untuk minum,
kuliner dan keperluan rumah tangga, dan memenuhi
persyaratan Otoritas Kesehatan yang memiliki yurisdiksi.
Pressure Gauge: Instrumen untuk mengukur tekanan
cairan, gas atau udara.
Pengatur Tekanan: Perangkat apa pun yang dengannya
tekanan dapat diatur.
halaman 133
Machine Translated by Google
Saluran Keluar Utama: Saluran keluar dari pemasangan di
sisi pelepasan katup, yang melaluinya air akan mengalir kecuali
dialihkan ke saluran keluar lain.
Otoritas yang Tepat: Pihak yang ditunjuk oleh kontrak
untuk menyetujui penambahan, perubahan, atau
penghapusan kontrak, rencana, atau spesifikasi.
Tarik: Barang yang digunakan untuk memegang pintu atau laci
(lihat juga perangkat keras).
Quick Connect: Perangkat yang digunakan sebagai
pengganti ujung bergerigi di mana persyaratan koneksi dan
pemutusan cepat diperlukan untuk air, udara, dan gas non-
korosif.
Ketahanan Rak: Kemampuan produk meja untuk menahan
tekanan yang cenderung membuat produk terdistorsi dan
laci menjadi tidak sejajar.
Rel: Batang yang memanjang dari satu sisi kabinet ke sisi
lainnya.
Reagen: Suatu zat yang digunakan karena aktivitas
kimia atau biologisnya.
Rak Reagen: Rak, atau rak, disediakan di bagian
belakang rakitan dinding, atau di tengah meja tengah,
pulau atau semenanjung untuk menyediakan penyimpanan
botol reagen, dengan ketentuan yang dibuat untuk
mendukung jalur servis mekanik atau elektrik dan servis fi ting
sesuai kebutuhan.
Peralatan Terkait: Barang-barang yang umumnya
tidak diproduksi oleh pemasok SEF tetapi dilengkapi dan/
atau dipasang sebagai bagian dari kontrak pemasok SEF.
Ini dapat terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada: instrumentasi,
ruang lingkungan, sistem pendingin, peralatan laboratorium,
dll.
Katup Pengendali Jarak Jauh: Katup yang biasanya
dipasang di dinding lemari asam dengan pegangan kontrol
biasanya di muka lemari asam yang mengatur dan mengontrol
aliran layanan ke outlet di bagian dalam lemari asam.
Bagian Belakang yang Dapat Dilepas: Panel yang terletak
di bagian belakang bagian dalam kabinet dasar yang dapat
dilepas untuk mendapatkan akses ke area pemipaan.
Kursi yang Dapat Diperbaharui: Kursi di katup yang dapat
dilepas dan diganti dengan alat.
halaman 134
Unit Interior yang Dapat Diganti: Rakitan jenis kartrid
yang berisi semua bagian kerja katup.
Room Air: Bagian dari udara buangan yang diambil dari
ruangan.
Rough-Ins: Lokasi titik sambungan untuk layanan
pipa ledeng, listrik, atau mekanik di dalam terowongan layanan
pekerjaan kasus/
pengejaran harus ditempatkan dalam jarak lima belas kaki (15') atau
seperti yang dinyatakan oleh peraturan setempat, mana yang lebih
kecil, dari lokasi final.
Rough-In Point: Pasokan individu atau umum atau
ventilasi mekanik, listrik dan pemanas dan AC melalui
dinding, lantai atau langit-langit, terletak di dalam pengejaran
peralatan.
Sash: Panel yang dapat dipindahkan pada pembukaan akses.
Pemasok Peralatan dan Furnitur Ilmiah
(SEF Supplier): Produsen, dealer, distributor atau agen
yang menyediakan furniture laboratorium, peralatan dan
lemari asam.
Scribe: Sebuah strip dari bahan yang cocok yang dipasang
ke dinding di satu sisi dan diikat ke casework di sisi lain
untuk membuat penutup yang ketat ketika casework
berbatasan dengan dinding, kolom, dll.
Scrubber, Fume: Alat yang digunakan untuk
menghilangkan kontaminan dari knalpot fume hood, biasanya
menggunakan air.
Seat Disc: Sebuah disc atau washer yang ketika
ditekan ke kursi membuat sambungan kedap air.
Seat Faucet: Permukaan di sekitar atau di dalam lubang
di faucet yang melaluinya air atau cairan lain mengalir
dan di mana bagian penutup, seperti stem washer, ditekan
atau didudukkan untuk menghentikan aliran.
Saluran Keluar Sekunder: Setiap saluran keluar dari
fitting selain saluran keluar utama, pada sisi pelepasan katup
yang melaluinya air dapat dialirkan.
Faucet Self-Closing: Faucet yang menutup secara
otomatis ketika pegangan faucet dilepaskan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
Tip Bergerigi (Nozzle): Saluran keluar lurus atau
miring, dari gerigi bertingkat yang akan menampung
selang laboratorium yang digunakan dalam eksperimen.
Layanan: Penyediaan utilitas atau komoditas seperti air, udara,
gas, vakum, uap sesuai kebutuhan di rumah sakit atau fungsi
laboratorium.
Pemasangan Servis: Perangkat apa pun yang dirancang
untuk mengontrol dan/atau memandu aliran air, uap, vakum,
atau gas.
Perlengkapan dan Perlengkapan Servis: Kelengkapan
servis meliputi oksigen, gas, udara, vakum, dan keran uap,
menara, keran air panas, dingin, dan suling, katup kendali jarak
jauh, pompa filter, pemutus vakum, pencuci mata, kepala
pancuran, kerucut uap dan mandi uap, bak cuci piring, bak cuci
piring, jebakan dan jebakan plester. Perlengkapan servis meliputi
kotak stopkontak listrik, alas listrik, saluran tipe “C”, stopkontak
AC atau DC tunggal atau dupleks, sakelar, unit tegangan variabel,
dan tabung neon.
Perlengkapan Servis: Item pipa ledeng laboratorium yang
dipasang atau diikat ke lemari asam laboratorium.
Jalur Servis: Pipa atau tabung yang digunakan untuk
menyalurkan layanan, gas atau cairan, dari jalur layanan gedung
ke pemasangan layanan pada perabot atau peralatan laboratorium.
Terowongan Servis atau Pengejaran Servis: Area di belakang
atau di antara bagian belakang kabinet dasar dan di bawah
permukaan kerja yang disediakan untuk memberikan ruang bagi
beberapa jalur.
Turret Servis: Enklosur yang menonjol di atas bagian atas meja
untuk menyediakan ruang bagi saluran servis yang akan dibawa
melalui bagian atas meja atau dihubungkan ke perlengkapan
servis yang dipasang di permukaan luar enklosur.
Umbilical Servis: Pengejaran tertutup penuh yang
berisi jalur servis yang memanjang dari area langit-langit di atas
bangku laboratorium ke dalam terowongan servis dari bangku
laboratorium yang sama.
Harus: Jika digunakan menunjukkan fitur wajib.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Rak: Sebuah lantai di permukaan yang diikat secara horizontal ke
interior kabinet atau dinding yang digunakan untuk menahan benda.
Permukaan Signifikan: Permukaan terbuka yang telah selesai
yang jika dirusak akan merusak tampilan fitting.
Katup Pencampur Kontrol Tunggal: Sebuah fitting
dengan kontrol tunggal yang berfungsi untuk menghidupkan
dan mematikan air dan untuk mengatur volume dan suhu aliran.
Wastafel Outlet: Sebuah fit bergelang yang tersembunyi dan
disegel ke dasar wastafel untuk menyediakan sarana
menghubungkan wastafel ke sistem drainase.
Slot Velocity: Kecepatan udara yang bergerak melalui bukaan
penyekat lemari asam.
Lilin Asap: Alat penghasil asap yang digunakan untuk
memungkinkan pengamatan visual aliran udara.
Spot Collector: Tudung ventilasi kecil yang terlokalisasi biasanya
dihubungkan oleh saluran fleksibel ke kipas angin. Perangkat ini
bukan lemari asam laboratorium.
Stainless Steel: Paduan berbasis besi yang mengandung lebih
banyak kromium daripada 12% yang diperlukan untuk menghasilkan
kepasifan (kurang reaktif), tetapi kurang dari 30%.
Alat Standar: Alat-alat seperti obeng, kunci pas, kunci pas
rahang, tang, yang biasanya dibawa oleh tukang ledeng untuk
pemasangan dan pemeliharaan pipa.
Tekanan Statis: Tekanan udara di lemari asam atau saluran
laboratorium, biasanya dinyatakan dalam inci air.
Rugi Tekanan Statis: Pengukuran resistensi yang dibuat ketika
udara bergerak melalui saluran atau kap, biasanya dinyatakan
dalam inci air.
Stop: Katup yang digunakan untuk tujuan pengontrolan aliran
air dan yang merupakan bagian dari sistem pipa distributif kecuali
ditentukan lain.
Berhenti Lurus: Lihat Katup Lurus.
Katup Lurus: Katup lurus yang digunakan untuk layanan
laboratorium seperti gas, udara, air dan uap yang memiliki
lubang masuk dan keluar pada posisi 180 derajat satu sama
lain.
halaman 135
Machine Translated by Google
Kekuatan: Dikenal secara beragam sebagai "modulus of
rupture" atau "kekuatan exural fl:" dan merupakan kekuatan
pamungkas atau putus. Umumnya diukur dengan menopang strip
material di dua penyangga dan menerapkan beban di antara
penyangga ini. Dengan perhitungan nilai kekuatan dapat digunakan
untuk menentukan kemampuan membawa beban produk dan dapat
digunakan untuk membandingkan kekuatan produk yang berbeda.
Perendaman: Ditutupi dengan air
Superstruktur: Bagian dari lemari asam laboratorium yang ditopang
oleh permukaan kerja.
Udara Tambahan: Suplai atau udara tambahan dikirim
ke lemari asam laboratorium untuk mengurangi konsumsi udara
ruangan.
Supply Nipple & Lock Nut: Unit penghubung berulir
yang digunakan untuk pemasangan di dek atau panel perlengkapan
laboratorium.
Pemberhentian Pasokan: Katup 3/4 atau 1/2 inci IPS
atau Tembaga ukuran saluran masuk atau lebih kecil untuk
tujuan mengontrol aliran air dan yang merupakan bagian dari sistem
pipa distributif yang berbatasan langsung dengan, atau bagian dari,
dan sebelumnya cocok.
Meja: Sebuah perabot yang memiliki permukaan horizontal
datar yang ditopang oleh satu atau lebih anggota penyangga
(kaki), dan bingkai (celemek).
Tudung Atas Meja: Tudung ventilasi kecil untuk dipasang di
atas meja. Digunakan terutama di laboratorium pendidikan.
Perangkat ini bukan lemari asam laboratorium.
Kabinet Tinggi (Unit Tinggi Penuh): Kabinet tinggi adalah
perangkat penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, bagian
belakang dan muka. Bagian muka mungkin terbuka untuk
mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi dengan
satu atau lebih laci dan/atau pintu. Kabinet tinggi selalu dipasang
di lantai dan memiliki tinggi nominal 84” (2,133,6 mm).
Tail Piece: Sambungan yang digunakan untuk menghubungkan
outlet wastafel ke saluran trap atau saluran pembuangan. Bagian
ekor dapat menjadi bagian integral dari outlet wastafel atau bagian
yang terpisah.
Tangki Puting: Lihat Puting Pasokan.
halaman 136
Thermal Anemometer: Alat untuk mengukur kecepatan lemari
asam dengan menggunakan prinsip pendinginan termal dari
elemen yang dipanaskan sebagai elemen pendeteksi.
Thermal Shock: Kemampuan material untuk menahan
perubahan suhu yang tiba-tiba tanpa retak atau terkelupas.
Threshold Limit Valve-Time Weighted Average
(TLV-TWA): Konsentrasi rata-rata tertimbang waktu untuk hari
kerja normal 8 jam atau 40 jam seminggu, di mana hampir semua
pekerja mungkin terpapar berulang kali, hari demi hari, tanpa efek
samping .
Titanium Tetrachloride: Bahan kimia yang menghasilkan asap
putih yang digunakan dalam pengujian lemari asam laboratorium.
Torsi: Keadaan terpelintir.
Tekanan Total: Jumlah aljabar dari tekanan kecepatan dan tekanan
statis
Toxic Resistance: Kemampuan bagian atas untuk menahan emisi
zat beracun, jika ada selama proses kimia.
Kecepatan Transportasi: Kecepatan minimum udara
yang diperlukan untuk mendukung dan membawa partikel dalam
aliran udara.
Turret: Jenis pemasangan yang memungkinkan penggunaan
(1)-(2)-(3)-(4) kran selang, kran selang jarum atau stop lurus, di
mana pemasangan yang sama diperlukan baik di atas meja,
belakang, atau panel.
Terdistribusi Seragam: Penerapan gaya sedemikian rupa
sehingga berat diterapkan secara merata ke permukaan subjek
bahkan saat permukaannya terdefleksi.
Masuk Tanpa Halangan: Sebuah kabinet dianggap tidak
terhalang jika akses ke seluruh area penyimpanan benar-benar
tanpa hambatan.
Posisi Tegak: Kabinet yang berorientasi pada posisi yang
diinginkan.
Pemutus Vakum: Alat untuk mencegah terciptanya ruang hampa
dengan memasukkan udara pada tekanan atmosfer, digunakan untuk
mencegah penyedotan balik.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google

Katup: Sebuah perangkat dimana aliran dapat dimulai, Weather Cap: Perangkat yang digunakan di bagian
dihentikan, atau diatur oleh bagian bergerak yang membuka atas cerobong asap untuk mencegah hujan memasuki ujung
atau menghalangi bagian tersebut. cerobong.

Valve Seat: Port atau port terhadap atau ke dalam disk
atau batang runcing dikompresi atau dimasukkan untuk
menghentikan aliran cairan atau gas.
Tekanan Kecepatan: Tekanan yang disebabkan oleh
pergerakan udara di lemari asam atau saluran laboratorium,
biasanya dinyatakan dalam inci air.
Ruang Kerja: Bagian interior lemari asam tempat peralatan
dipasang dan asap dihasilkan. Biasanya dibatasi pada ruang
yang terbentang dari enam inci (15,2 cm) (152mm) di
belakang bidang selempang ke muka penyekat, dan
memanjang dari permukaan kerja ke tempat yang sejajar
dengan tepi atas. dari pembukaan akses.

Walk-In Hood: Fume hood yang dipasang di lantai dengan

ketinggian penuh, dirancang untuk mengakomodasi peralatan
tinggi dan memungkinkan instrumen dan peralatan digulung.
Kabinet Dinding: Kabinet dinding adalah perangkat
penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, belakang, atas,
bawah, dan muka. Bagian muka mungkin terbuka untuk
Permukaan Kerja: Permukaan tempat lemari asam
laboratorium berada dan didukung oleh kabinet dasar.
Di ruang asap, permukaannya tersembunyi untuk menampung
tumpahan.
Pegangan Tindakan Pergelangan Tangan: Alat untuk mengendalikan

mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi dengan katup dengan pergelangan tangan atau lengan bawah.

satu atau lebih pintu. Lemari dinding biasanya tidak termasuk

laci. Lemari dinding selalu dipasang pada permukaan vertikal Pemasangan Wye: Mirip dengan sayap panel ganda, tetapi
seperti dinding, pembatas, panel atau struktur vertikal lainnya. outlet berada pada 90 derajat atau kurang.
Lemari dinding biasanya berukuran kurang dari 48” (1.219,2
mm).

Air: Cairan yang turun dari awan sebagai hujan; membentuk

sungai, danau dan laut; keluar dari tanah di mata air, dan
merupakan konstituen utama dari semua materi hidup, dan
ketika murni, terdiri dari oksida hidrogen H20, dalam proporsi
dua atom hidrogen untuk satu atom oksigen. Ini adalah cairan
tidak berbau, tidak berasa, sangat sedikit kompresibel yang
tampak kebiruan dalam lapisan tebal. Membeku pada 0 derajat
C dan mendidih pada 100 derajat C, dan memiliki kerapatan
maksimum 4 derajat C dan panas spesifik yang tinggi,
mengandung konsentrasi ion hidrogen yang sama sangat kecil,
bereaksi secara netral dan merupakan penghantar listrik yang
buruk, agen pengion yang baik.

Penyerapan Air: Persentase pertambahan berat bahan yang

direndam dalam air selama waktu tertentu.
Ketika berat jenis produk diketahui, penyerapan air dapat
digunakan untuk menentukan total ruang kosong. Penyerapan
bukanlah ukuran laju atau jumlah serangan kimia.

Outlet Air: Outlet air, seperti yang digunakan

sehubungan dengan sistem distribusi air, adalah lubang
pembuangan air.

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 137

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 5-2010
LINGKUP PEKERJAAN

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Daftar isi

Halaman Halaman

Kata pengantar 142 3.5 Peralatan, Keamanan, dan

Pekerjaan “Oleh Orang Lain”
Bagian
3.6 Gambar
1.0 Daftar Istilah 143

2.0 FOB Asal 143 3.7 Sampel

2.1 Ketentuan Umum 3.8 Inspeksi

2.2 Standar Kualitas 4.0 Terkirim, Terpasang,

dan Terhubung 149
2.3 Kondisi Pembelian
4.1 Ketentuan Umum
2.4 Perlengkapan dan Perlengkapan
Layanan yang Disediakan 4.2 Standar Kualitas
Oleh Kontraktor Peralatan
Laboratorium Harus Mencakup 4.3 Kondisi Pembelian

2.5 Peralatan, Keamanan dan 4.4 Perlengkapan dan Perlengkapan

Bekerja "Oleh Orang Lain" Layanan yang Disediakan
Oleh Kontraktor Laboratorium
2.6 Gambar
4.5 Peralatan, Keamanan, dan
2.7 Sampel Pekerjaan “Oleh Orang Lain”

2.8 Inspeksi 4.6 Gambar

3.0 Dikirim dan Dipasang 4.7 Sampel

146
4.8 Inspeksi
3.1 Ketentuan Umum

3.2 Standar Kualitas

3.3 Kondisi Pembelian

3.4 Perlengkapan dan Perlengkapan

Layanan yang Disediakan
Oleh Kontraktor Laboratorium
Machine Translated by Google
Kata pengantar
Profil SEFA
Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari produsen
furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari asam, dan
anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi didirikan untuk
mempromosikan industri yang berkembang pesat ini dan
meningkatkan kualitas, keamanan, dan penyelesaian fasilitas
laboratorium tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Praktik yang Direkomendasikan SEFA
SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan
promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan pekerjaan
organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga dipertahankan
dengan instansi pemerintah dalam pengembangan spesifikasi
mereka.
Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk dan
untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer, arsitek,
produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk membantu pembeli
dalam memilih dan menentukan produk yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang Direkomendasikan SEFA
diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
halaman 142
Daftar Istilah SEFA
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah (SEFA 4-2010) untuk
tujuan mempromosikan pemahaman yang lebih besar antara
desainer, arsitek, produsen, pembeli dan pengguna akhir. Istilah
yang didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang berbeda
dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam Praktik yang
Direkomendasikan harus digunakan.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu menyelesaikan
setiap perselisihan yang mungkin timbul atau untuk memasukkan
ketentuan yang berlaku dalam kontrak atau dokumen terkait apa
pun.
ÿÿ
Penafian SEFA
SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA tidak
menjamin, mengesahkan, atau menjamin keamanan atau kinerja
produk, komponen, atau sistem apa pun yang diuji, dipasang,
atau dioperasikan sesuai dengan Praktik yang Direkomendasikan
SEFA atau bahwa setiap pengujian yang dilakukan berdasarkan Praktik
yang Direkomendasikan tidak akan berbahaya atau bebas dari
mempertaruhkan. SEFA mendorong penggunaan pengujian independen
pihak ketiga jika sesuai.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
1.0 Daftar Istilah
Pelanggan: Bisa salah satu atau kombinasi dari daftar
berikut: Arsitek, Pembeli, Kontraktor, Insinyur, Pengguna
Akhir, Insinyur yang Menentukan, Pembeli, Manajer
Konstruksi atau Pemilik.
Saluran Pembuangan: Pipa atau pipa yang digunakan untuk
menghubungkan bagian ekor bak cuci atau perangkap ke saluran
pembuangan bangunan.
Perlengkapan Servis Listrik: Stopkontak atau
perangkat listrik lainnya yang langsung terpasang ke
perabot dan peralatan laboratorium.
Filler Panel: Panel yang digunakan untuk menutup area
terbuka antara unit dan dinding atau antara dua unit.
Furnish: Pasokan ke kontraktor lain; tidak dipasang oleh
Produsen Peralatan Perabotan Laboratorium.
Pemutus Vakum Integral: Pemutus vakum yang dibentuk
sebagai satu unit dengan leher angsa faucet.
Lokasi Kerja: Lokasi fisik atau lokasi bangunan tempat furnitur
laboratorium akan dipasang.
Panel Ruang Lutut: Panel yang digunakan untuk menutup
area di bawah celemek, untuk menutup ruang pipa, atau untuk
melindungi area ruang lutut.
Perabotan dan Peralatan Laboratorium: Pekerjaan
kasus, lemari asam, permukaan kerja, bak cuci,
perlengkapan, rak, dan perangkat keras terkait seperti
yang dirinci.
Dukungan Pipa: Rak kerangka yang terletak di terowongan
layanan yang digunakan untuk mendukung jalur layanan.
Rak Reagen: Rak, atau rak, disediakan di bagian belakang
rakitan dinding, atau di tengah meja tengah, pulau atau
semenanjung untuk menyediakan penyimpanan botol reagen,
dengan ketentuan yang dibuat untuk mendukung jalur servis
mekanik atau elektrik dan servis fi ting sesuai kebutuhan.
Rough-Ins: Lokasi titik sambungan untuk layanan
pipa ledeng, listrik, atau mekanik dalam pengejaran terowongan
layanan pekerjaan kasus harus ditempatkan dalam jarak lima
belas kaki (15') atau sebagai
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
dinyatakan oleh kode lokal, mana yang lebih kecil, dari lokasi
perlengkapan akhir.
Pemasangan Servis: Perangkat apa pun yang dirancang
untuk mengontrol dan/atau memandu aliran air, uap, vakum,
atau gas.
Jalur Servis: Pipa atau tabung yang digunakan untuk
menyalurkan layanan, gas atau cairan, dari jalur layanan gedung
ke pemasangan layanan pada perabot atau peralatan laboratorium.
Service Strip: Rak atau kerangka kerja yang digunakan
untuk mendukung jalur servis.
Terowongan Servis atau Pengejaran Servis: Area di belakang
atau di antara bagian belakang kabinet dasar dan di bawah
permukaan kerja yang disediakan untuk memberikan ruang bagi
beberapa jalur.
Turret Servis: Enklosur yang menonjol di atas bagian atas
meja untuk menyediakan ruang bagi saluran servis yang akan
dibawa melalui bagian atas meja atau dihubungkan ke
perlengkapan servis yang dipasang di permukaan luar enklosur.
Umbilical Servis: Pengejaran tertutup penuh yang
berisi jalur servis yang memanjang dari area langit-langit di atas
bangku laboratorium ke dalam terowongan servis dari bangku
laboratorium yang sama.
Wastafel Outlet: Sebuah fit bergelang yang tersembunyi dan
disegel ke dasar wastafel untuk menyediakan sarana
menghubungkan wastafel ke sistem drainase.
Tail Piece: Sambungan yang digunakan untuk menghubungkan
outlet wastafel ke trap atau saluran pembuangan. Bagian ekor
dapat menjadi bagian integral dari outlet wastafel atau bagian
yang terpisah.
2.0 FOB Asal
2.1. Ketentuan Umum
Perabotan dan peralatan laboratorium ditanggung oleh
spesifikasi ini dan gambar yang menyertainya harus
diberikan di bawah arahan salah satu Kontraktor Perabotan
dan Peralatan Laboratorium untuk menghilangkan tanggung
jawab yang terbagi, kecuali ditentukan sebaliknya.
halaman 143
Machine Translated by Google
Penawar harus siap untuk memberikan dalam waktu 10 hari
sebelum pembukaan penawaran berikut bukti kemampuan mereka untuk
tampil di bawah kontak ini.
Mereka telah memenuhi spesifikasi proyek untuk kualifikasi dan
pengalaman (Biasanya pengalaman tiga tahun dan sepuluh proyek
yang diselesaikan dengan ukuran dan cakupan yang sebanding
dalam periode tiga tahun terakhir.)
Sumber daya keuangan dan teknis dengan cakupan yang
memadai untuk memastikan kinerja yang cepat dan memuaskan
dalam produksi dan pengiriman peralatan yang ditentukan agar
tidak menunda program kerja. Kegagalan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dan kualifikasi ini mungkin merupakan alasan yang
cukup untuk penolakan salah satu atau semua penawaran, dan untuk
memberikan kontrak kepada selain penawar terendah, jika menurut
pendapat penentu, tindakan tersebut akan menjamin kinerja yang lebih
baik dan kualitas dan nilai yang lebih tinggi.
2.2 Standar Kualitas
Ini adalah maksud utama dari spesifikasi ini dan gambar yang
berlaku untuk menunjukkan dan mendefinisikan persyaratan
minimum penting untuk kualitas bahan, konstruksi, penyelesaian dan
pengerjaan secara keseluruhan. Perabotan dan/atau peralatan yang
berbeda dari yang ditentukan tidak akan dipertimbangkan kecuali jika
bukti yang cukup diajukan dengan proposal dalam bentuk gambar
lengkap dan contoh yang menunjukkan semua persyaratan penting
dari spesifikasi ini dipatuhi. Pemilik, atau wakilnya yang ditunjuk, berhak
menolak peralatan penawaran kuotasi yang menurut pendapatnya tidak
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dalam spesifikasi.
2.3 Ketentuan Pembelian
Asal FOB, pengiriman prabayar dan ditambahkan ke faktur.
Kontraktor Perabotan dan Peralatan laboratorium harus membayar di
muka biaya pengiriman dan memasukkannya sebagai item faktur
terpisah. Pelanggan menerima hak milik dan peralatan di titik FOB
yang dimuat di atas kendaraan pengangkut. Pelanggan bertanggung
jawab untuk mengajukan dan mengumpulkan klaim pengiriman.
halaman 144
2.4 Peralatan dan Layanan
Perlengkapan Disediakan Oleh Laboratorium
Perabotan dan Peralatan
Kontraktor
2.4.1 Melengkapi semua perabot dan peralatan
laboratorium, bagian atas, tepian dan struktur
pendukung, lemari asam, selungkup berventilasi atau
perangkat berventilasi dan item lain-lain dari peralatan
seperti yang tercantum dalam spesifikasi ini atau jadwal
peralatan atau seperti yang disebutkan secara spesifik
pada gambar. Lengkapi semua panel pengisi, panel ruang
lutut di tempat yang ditentukan, dan pencungkil seperti yang ditunjukkan.
Perabotan dan peralatan laboratorium harus dilengkapi
seperti yang dirancang dan ditandai dengan benar untuk dipasang
di lokasi kerja dengan perdagangan yang sesuai.
2.4.2 Perabotan, dikemas dalam kotak untuk dipasang oleh
kontraktor perdagangan, bak cuci laboratorium, saluran
pembuangan, bak saluran pembuangan, saluran pelimpah,
dan saluran pembuangan. Ini harus dilengkapi belum dirakit
dalam karton yang ditandai dengan benar dan diserahkan ke
perdagangan yang tepat di bak truk atau satu lokasi yang
ditunjuk oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
Perangkap, tailpieces dan perangkat kopling khusus harus disediakan
oleh orang lain.
2.4.3 Perabotan, dikemas dalam kotak untuk dipasang
oleh kontraktor perdagangan, keran dan perlengkapan
pasokan layanan pipa untuk dipasang pada perabotan
atau peralatan seperti yang disebutkan dalam spesifikasi,
daftar peralatan atau ditunjukkan pada gambar, lengkap
dengan puting tangki dan mur pengunci untuk memasang
perlengkapan di bagian atas atau tepi jalan. Ini harus
dilengkapi belum dirakit dalam karton yang ditandai
dengan benar dan diserahkan ke perdagangan yang
tepat di bak truk atau di satu lokasi yang ditunjuk oleh
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium, untuk
didistribusikan, dipasang dan dihubungkan oleh tukang
ledeng. Pemutus vakum integral harus dilengkapi hanya
seperti yang diminta dalam spesifikasi dan di mana ini
adalah bagian dari peralatan.
seperti yang tercantum dalam spesifikasi, jadwal peralatan atau
ditunjukkan pada gambar.
2.4.4 Melengkapi perlengkapan servis listrik yang terpasang
langsung ke pekerjaan kasus atau peralatan seperti yang
disebutkan dalam spesifikasi, daftar peralatan dan/atau
ditunjukkan pada gambar. Perlengkapan harus dilengkapi
belum dirakit, dalam karton, ditandai dengan benar dan
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
harus diserahkan kepada teknisi listrik di pintu belakang
kendaraan pengangkut atau di satu lokasi yang ditunjuk oleh
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium untuk
didistribusikan, dipasang, dan dihubungkan oleh teknisi listrik.
2.5.5 Menyediakan dukungan strip servis, terowongan
servis, turret servis, struktur pendukung dan rak reagen dari
jenis yang ditunjukkan pada detail atau spesifik. Lengkapi
penyangga pipa seperti yang ditentukan seperti yang
ditunjukkan pada gambar arsitektur yang terletak tidak lebih
dari kaki (4') di antara pusat. Lengkapi saluran servis di rak
reagen hanya jika saluran servis tersebut secara khusus
dicatat sebagai bagian dari spesifikasi.
2.5.6 Sediakan blower lemari asam hanya jika
disebutkan secara spesifik dalam bagian spesifikasi,
jadwal atau gambar peralatan ini.
2.4.7 Melengkapi aksesori perangkat keras kabinet
tambahan seperti kunci, pemegang label, cetakan dasar,
dll., hanya jika secara khusus diminta untuk dilengkapi dalam
bagian spesifikasi ini.
2.4.8 Pembuatan perabot atau peralatan harus
didasarkan pada gambar yang diperiksa di lapangan
menurut Bagian 2.6 Gambar.
2.4.9 Perabotan dan peralatan harus dimuat di bawah arahan
pabrik Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium ke
dalam truk yang biasanya mengangkut peralatan jenis ini.
Banyak truk penuh perabot dan peralatan harus dikemas,
dilindungi dengan benar dan dikirim dengan van dan/atau
transportasi yang ditentukan. Kurang dari lot muatan truk harus
diberi peti, kotak atau dikemas secara terpisah untuk
perlindungan, penanganan dan tarif pengangkutan minimum.
2.4.10 Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium tidak
akan bertanggung jawab atas segala aspek instalasi.
2.4.11 Daftar Istilah SEFA digabungkan di sini
untuk referensi.
2.4.12 Catatan Khusus untuk Bagian Lain:
Ini akan menjadi tanggung jawab penspesifikasi untuk
mendefinisikan pekerjaan yang ditunjukkan di bawah
paragraf 2.4.1 hingga 2.4.11 sebelumnya, karena semua termasuk
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
dan mewakili kewajiban total Kontraktor Perabotan dan
Peralatan Laboratorium, dan untuk membuat referensi tersebut
dalam Ketentuan Umum dan dalam Lingkup Pekerjaan yang
berlaku untuk semua bagian lainnya.
2.5 Peralatan, Keamanan, dan Pekerjaan
“Oleh Orang Lain” Termasuk
Namun Tidak Terbatas Pada:
2.5.1 Menyediakan semua rangka dan tulangan untuk dinding,
lantai, dan langit-langit yang diperlukan untuk menopang
peralatan secara memadai, dan semua buck dan gips yang
diperlukan untuk pemasangan peralatan yang benar dan aman.
2.5.2 Perabotan dan pemasangan rough-in to point yang
ditetapkan dalam gambar pemasok LFE dari semua saluran
servis, saluran pembuangan, pemipaan, pencegahan aliran
balik sistem, ventilasi, revent, fitting uap dan perlengkapan
pipa khusus atau pemipaan untuk memenuhi kode lokal
meskipun tidak secara khusus disebutkan dalam spesifikasi
dan/atau ditunjukkan pada gambar.
2.5.3 Perabotan, pemasangan dan penyambungan semua
pekerjaan saluran mulai dari lemari asam, penutup berventilasi
dan perangkat berventilasi ke blower dan dari blower ke titik
akhir pelepasan ke atmosfer.
2.5.4 Layanan pengangkat atau elevator tanpa biaya
kepada Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
2.5.5 Perabotan tabung neon, bola lampu, dan bahan
lain-lain yang umumnya diklasifikasikan sebagai barang
pemeliharaan atau persediaan.
2.5.6 Memberikan perlindungan dan keamanan selama dan
setelah pemasangan perabot dan peralatan laboratorium.
2.5.7 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi dan memasang semua perabot dan peralatan
laboratorium, tepian dan struktur pendukung, lemari asam,
selungkup berventilasi atau perangkat berventilasi dan berbagai
item peralatan seperti yang tercantum dalam spesifikasi ini, atau
peralatan seperti yang tercantum dalam ini spesifikasi, atau
jadwal peralatan atau secara khusus dicatat pada gambar
termasuk semua panel pengisi, lutut
halaman 145
Machine Translated by Google
panel ruang di mana ditentukan, dan pencungkil seperti yang
ditunjukkan pada gambar toko Perabotan dan Peralatan
Laboratorium sesuai dengan SEFA 2-2010, instruksi pemasangan
pabrikan dan kode serta peraturan setempat. Menyediakan tempat
sampah dan/
atau pembuangan limbah lainnya tanpa biaya kepada Kontraktor
Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
2.5.8 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menghubungkan, siap
digunakan, semua bak cuci laboratorium, saluran pembuangan,
bak saluran pembuangan, luapan, dan saluran pembuangan.
Pasokan dan pasang semua perangkap, bagian ekor, dan perangkat kopling khusus lainnya. Atas 2.
2.5.9 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menyambungkan, siap
pakai, semua perlengkapan suplai layanan kran dan pipa ledeng
yang terpasang pada perabotan atau peralatan seperti yang
disebutkan dalam spesifikasi, daftar peralatan atau yang ditunjukkan
pada gambar.
2.5.10 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menghubungkan, siap pakai,
semua perlengkapan dan perangkat layanan listrik.
2.6 Gambar
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium harus
melengkapi pelanggan dengan tiga set gambar kerja,
yang akan mencakup semua item yang dijelaskan dalam jadwal
furnitur dan peralatan dan/atau seperti yang ditunjukkan pada
gambar. Selain itu, ia harus menyediakan, tanpa biaya, satu set
gambar terpasang.
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium harus
melengkapi pelanggan dengan tiga set gambar kasar yang merinci
lokasi wastafel dan outlet wastafel, katup gas, pengejaran, saluran
servis, saluran pembuangan, pemipaan, pemutus vakum sistem dan
saluran.
Cetakan tambahan yang diperlukan harus dilengkapi dengan biaya
nominal kepada pemilik.
Pelanggan harus memberikan kepada
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium untuk
memverifikasi pengukuran bangunan, pada saat pemesanan atau
pada waktu yang ditentukan oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Lab, karena mereka ada untuk memastikan pemasangan yang tepat
dari semua item peralatan yang disediakan oleh kontraktor.
halaman 146
2.7 Sampel
Ketika diminta oleh pelanggan, sampel seperti yang ditentukan
harus diserahkan dan disetujui sebelum melanjutkan pekerjaan apa
pun. Sampel produk akan menjadi dasar evaluasi dan setiap sampel
yang tidak memenuhi standar kualitas spesifikasi arsitek harus
menjadi dasar penolakan kutipan. Sampel harus dengan jelas
menunjukkan hal-hal berikut:
1. Konstruksi
Konstruksi Laci
3. Konstruksi Sudut dan Kaki
4. Konstruksi Kabinet
5. Konstruksi Pintu
6. Selesai
7. Perangkat Keras
8. Perlengkapan Layanan
9. Konstruksi Wastafel
Sampel harus disimpan oleh pelanggan selama proyek
berlangsung sebagai alat untuk membandingkan produk yang
dipasok. Pelanggan harus memberikan persetujuan sampel tertulis
kepada kontraktor.
2.8 Inspeksi
Perabotan dan peralatan dapat diperiksa oleh:
pelanggan di pabrik Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium atas biaya pelanggan sebelum pengiriman. Setiap
peralatan yang ditemukan tidak sesuai dengan dokumen proyek,
gambar kerja yang disetujui dan sampel yang disetujui dapat ditolak.
Semua furnitur dan peralatan yang ditolak harus segera diganti atau
dimodifikasi tanpa biaya kepada pelanggan.
3.0 Dikirim dan Dipasang
3.1 Persyaratan Umum
Perabotan dan peralatan laboratorium yang tercakup dalam
spesifikasi ini dan gambar yang menyertainya harus dipasok di bawah
arahan salah satu Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
untuk menghilangkan tanggung jawab yang terbagi, kecuali ditentukan
sebaliknya.
Penawar banyak bersiap untuk menyediakan dalam 10
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
hari sebelum pembukaan penawaran, berikut bukti kemampuan
mereka untuk melakukan di bawah kontrak ini.
1. Mereka telah memenuhi spesifikasi proyek
untuk kualifikasi dan pengalaman.
(Biasanya pengalaman tiga tahun dan sepuluh proyek yang
diselesaikan dengan ukuran dan cakupan yang sebanding dalam
periode tiga tahun terakhir.)
2. Sumber daya keuangan dan teknis dengan
cakupan yang memadai untuk memastikan kinerja yang cepat
dan memuaskan dalam produksi dan pengiriman peralatan yang
ditentukan agar tidak menunda kemajuan pekerjaan.
Kegagalan untuk memenuhi salah satu persyaratan dan
kualifikasi ini mungkin merupakan alasan yang cukup untuk
penolakan salah satu atau semua penawaran, dan untuk
memberikan kontrak kepada selain penawar terendah jika menurut
pendapat penentu, tindakan tersebut akan menjamin kinerja yang
lebih baik dan harga yang lebih tinggi. tingkat kualitas dan nilai.
3.2 Standar Kualitas
Ini adalah maksud utama dari spesifikasi ini dan gambar
yang berlaku untuk menunjukkan dan mendefinisikan
persyaratan minimum penting untuk kualitas bahan, konstruksi,
penyelesaian dan pengerjaan secara keseluruhan. Perabotan
dan/atau peralatan yang berbeda dari yang ditentukan tidak akan
dipertimbangkan kecuali jika cukup bukti diajukan dengan proposal
dalam bentuk gambar lengkap dan contoh yang menunjukkan
semua persyaratan penting dari spesifikasi dipatuhi. Pemilik, atau
wakilnya yang ditunjuk, berhak menolak peralatan penawaran
kuotasi yang menurut pendapatnya tidak memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan oleh spesifikasi ini.
3.3 Ketentuan Pembelian
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
harus bertanggung jawab penuh atas pengiriman dan harus
menanggung biaya pengiriman, mempertahankan hak milik
selama transit dan mengajukan klaim kerusakan pengiriman
sebagaimana diperlukan. Judul ditransfer ke pembeli setelah
penyelesaian substansial.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
3.4 Perlengkapan dan Perlengkapan Servis
yang Disediakan Oleh Kontraktor
Perabotan dan Perlengkapan
Laboratorium
3.4.1 Melengkapi, menyerahkan, dan memasang semua
perabot dan peralatan laboratorium, bagian atas, tepian dan
struktur pendukung, lemari asam, penutup berventilasi atau
perangkat berventilasi dan item lain-lain dari peralatan
seperti yang tercantum dalam spesifikasi ini, atau jadwal
peralatan atau seperti yang disebutkan secara spesifik pada
gambar. Lengkapi semua panel pengisi, panel ruang lutut di
tempat yang ditentukan, dan pencungkil seperti yang
ditunjukkan. Perabotan dan peralatan laboratorium harus
dilengkapi sebagaimana dirancang dan ditandai dengan
benar untuk dipasang di lokasi kerja oleh Kontraktor Perabotan
dan Peralatan Laboratorium.
3.4.2 Melengkapi dan mengirimkan, dikemas dalam
kotak untuk dipasang oleh kontraktor perdagangan,
bak cuci laboratorium, saluran pembuangan, bak,
luapan, dan saluran pembuangan. Ini harus dilengkapi
belum dirakit dalam karton yang ditandai dengan benar
dan diserahkan ke perdagangan yang tepat di bak truk
atau satu lokasi yang ditunjuk oleh Kontraktor Perabotan
dan Peralatan Lab. Perangkap, potongan ekor dan
perangkat kopling khusus harus disediakan oleh pihak lain.
3.4.3 Melengkapi dan menyerahkan ke perawatan
dan penyimpanan masing-masing, dikemas dalam
kotak untuk dipasang oleh kontraktor perdagangan,
keran dan perlengkapan pasokan layanan pipa yang
terpasang pada perabotan atau peralatan seperti
yang disebutkan dalam spesifikasi, daftar peralatan
atau ditunjukkan pada gambar , lengkap dengan puting
tangki dan mur pengunci untuk dipasang di bagian atas
atau tepi jalan. Ini harus dilengkapi belum dirakit dalam
karton yang ditandai dengan benar dan diserahkan ke
perdagangan yang tepat di bak truk atau di satu lokasi
yang ditunjuk oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium, untuk pemasangan dan penyambungan
distribusi oleh tukang ledeng. Pemutus vakum internal
harus dilengkapi hanya seperti yang diminta dalam
spesifikasi dan di mana ini adalah bagian dari peralatan
seperti yang tercantum dalam spesifikasi, jadwal peralatan
atau ditunjukkan pada gambar.
3.4.4 Melengkapi dan menyerahkan perlengkapan servis
listrik yang dipasang langsung pada pekerjaan kasus
atau peralatan seperti yang disebutkan dalam spesifikasi,
daftar peralatan dan/atau ditunjukkan pada gambar.
Perlengkapan harus dilengkapi belum dirakit di
halaman 147
Machine Translated by Google
karton, ditandai dengan benar dan harus diserahkan
kepada teknisi listrik di pintu belakang kendaraan
pengangkut atau di satu lokasi yang ditunjuk oleh
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium untuk
didistribusikan, dipasang, dan dihubungkan oleh teknisi listrik.
3.4.5 Menyediakan dan mengirimkan dukungan strip servis,
terowongan servis, turret servis, struktur pendukung dan rak
reagen dari jenis yang ditunjukkan pada detail atau spesifik.
Lengkapi penyangga pipa seperti yang ditentukan seperti yang
ditunjukkan pada gambar arsitektur yang terletak tidak lebih
dari empat kaki (4') di antara pusatnya. Lengkapi saluran
servis di rak reagen saja
ketika saluran layanan tersebut secara khusus dicatat
sebagai bagian dari bagian spesifikasi ini.
3.4.6 Menyediakan dan mengirimkan blower lemari asam
hanya jika secara spesifik tercantum dalam bagian spesifikasi,
jadwal atau gambar peralatan ini.
3.4.7 Melengkapi aksesori perangkat keras kabinet
tambahan seperti kunci, pemegang label, cetakan
dasar, dll. hanya jika secara khusus diminta untuk dilengkapi
dalam bagian spesifikasi ini.
3.4.8 Pembuatan perabot atau peralatan harus
didasarkan pada gambar yang diperiksa di lapangan
menurut Bagian 3.6 Gambar.
3.4.9 Perabotan dan peralatan harus dimuat di bawah arahan
pabrik Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium ke
dalam truk, yang biasanya mengangkut peralatan jenis ini.
Banyak truk penuh perabot dan peralatan harus dikemas,
dilindungi dengan benar dan dikirim dengan van dan/
atau transportasi yang ditentukan.
Kurang dari lot muatan truk harus dikemas, dikotak atau
dikemas secara terpisah untuk perlindungan, penanganan
dan tarif pengangkutan minimum.
3.4.10 Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
bertanggung jawab atas pemasangan, yang harus dilakukan
sesuai dengan SEFA 2-2010.
3.4.11 SEFA 4-2010 Daftar Istilah dimasukkan di
sini sebagai referensi.
3.4.12 Catatan Khusus untuk Bagian Lain:
Ini akan menjadi tanggung jawab penentu untuk
halaman 148
mendefinisikan pekerjaan yang ditunjukkan di bawah
paragraf 3.4.1 hingga 3.4.11 sebelumnya sebagai semua
termasuk dan mewakili kewajiban total kontraktor furnitur
dan peralatan laboratorium, dan untuk membuat referensi
tersebut dalam Ketentuan Umum dan dalam Lingkup
Pekerjaan yang Dapat Diterapkan untuk semua pekerjaan
lainnya. bagian.
3.5 Peralatan, Keamanan, dan Pekerjaan
“Oleh Orang Lain” Termasuk
Tetapi Tidak Terbatas Pada
3.5.1 Menyediakan semua rangka dan tulangan untuk
dinding, lantai dan langit-langit yang diperlukan untuk
mendukung peralatan secara memadai, dan semua buck dan
tanah plester yang diperlukan untuk pemasangan peralatan
yang tepat dan aman.
3.5.2 Perabotan dan pemasangan rough-in to point yang
ditetapkan dalam gambar pemasok LFE dari semua saluran
servis, saluran pembuangan, pemipaan, pencegahan aliran
balik sistem, saluran dan perkawatan termasuk perlindungan
GFI, ventilasi, revent, sambungan uap dan saluran pipa
khusus sambungan atau pemipaan untuk memenuhi
peraturan setempat meskipun tidak secara khusus disebutkan
dalam spesifikasi Perabotan Laboratorium dan Kontraktor
dan/atau ditunjukkan pada gambar.
3.5.3 Perabotan, pemasangan dan penyambungan semua
pekerjaan saluran mulai dari lemari asam, penutup berventilasi
dan perangkat berventilasi ke blower dan dari blower ke titik
akhir pelepasan ke atmosfer. Blower, bila ditentukan untuk
dilengkapi oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium, harus ditangani dan/atau dipasang oleh orang
lain.
3.5.4 Layanan pengangkat atau elevator tanpa biaya kepada
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
3.5.5 Perabotan tabung neon, bola lampu dan bahan
lain-lain yang umumnya diklasifikasikan sebagai barang
pemeliharaan atau persediaan.
3.5.6 Memberikan perlindungan dan keamanan selama dan
setelah pemasangan perabot dan peralatan laboratorium.
3.5.7 Menyediakan tempat pembuangan sampah dan/atau
pembuangan limbah lainnya secara cuma-cuma kepada Kontraktor
Laboratorium dan Peralatan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
3.5.8 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menghubungkan semua bak
cuci laboratorium, saluran pembuangan, bak saluran pembuangan,
luapan, dan saluran pembuangan laboratorium yang siap pakai.
Pasokan dan pasang semua trap, tailpieces, dan perangkat kopling khusus Pelanggan
3.5.9 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menyambungkan
semua keran dan perlengkapan suplai layanan plambing
yang terpasang pada perabot atau peralatan seperti yang
disebutkan dalam spesifikasi, daftar peralatan atau yang
ditunjukkan pada gambar.
3.5.10 Menerima, mendistribusikan, membongkar,
menginventarisasi, memasang dan menghubungkan semua
perlengkapan dan perangkat layanan listrik siap pakai.
3.6 Gambar
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
harus melengkapi pelanggan dengan tiga set gambar
kerja, yang akan mencakup semua item yang dijelaskan
dalam jadwal furnitur dan peralatan dan/atau seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Selain itu, ia harus menyediakan,
tanpa biaya, satu set gambar terpasang.
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
harus melengkapi pelanggan dengan tiga set gambar kasar
yang merinci lokasi wastafel dan outlet wastafel, katup gas,
pengejaran, jalur servis, jalur pembuangan, pemipaan, pemutus
vakum sistem, dan saluran.
3.7 Sampel
Ketika diminta oleh pelanggan, sampel seperti yang
ditentukan harus diserahkan dan disetujui sebelum melanjutkan
pekerjaan apa pun. Sampel produk akan menjadi dasar
evaluasi dan setiap sampel yang tidak memenuhi standar
kualitas spesifikasi arsitek harus menjadi dasar penolakan
kutipan. Sampel harus dengan jelas menunjukkan hal-hal
berikut:
1. Konstruksi Atas
2. Konstruksi Laci
3. Konstruksi Sudut dan Kaki
4. Konstruksi Kabinet
5. Konstruksi Pintu 6.
Selesai
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
7. Perangkat Keras
8. Perlengkapan
Layanan 9. Konstruksi Wastafel
lainnya. harus melengkapi kontraktor dengan
persetujuan sampel tertulis.
3.8 Inspeksi
Perabotan dan peralatan dapat diperiksa oleh pelanggan
di pabrik manufaktur Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium dan berdasarkan pengalaman pelanggan
sebelum pengiriman. Setiap peralatan yang ditemukan tidak
sesuai dengan dokumen proyek, gambar kerja yang disetujui,
dan sampel yang disetujui dapat ditolak. Semua furnitur dan
peralatan yang ditolak harus segera diganti atau dimodifikasi
tanpa biaya kepada pelanggan.
4.0 Disampaikan, Dipasang dan
terhubung
4.1 Persyaratan Umum
Perabotan dan peralatan laboratorium yang tercakup dalam
spesifikasi ini dan gambar-gambar yang menyertainya harus
dipasok di bawah arahan salah satu Kontraktor Perabotan
dan Peralatan Laboratorium untuk menghilangkan tanggung
jawab yang terbagi, kecuali ditentukan sebaliknya.
Penawar harus siap untuk memberikan dalam waktu 10
hari sebelum pembukaan penawaran, bukti berikut dari
kemampuan mereka untuk melakukan berdasarkan kontrak ini:
Mereka telah memenuhi spesifikasi proyek untuk
kualifikasi dan pengalaman (Biasanya pengalaman tiga
tahun dan sepuluh proyek yang diselesaikan dengan ukuran
dan ruang lingkup yang sebanding dalam periode tiga tahun
terakhir.) ruang lingkup yang cukup untuk memastikan kinerja
yang cepat dan memuaskan dalam produksi dan pengiriman
peralatan yang ditentukan agar tidak menunda kemajuan
pekerjaan.
Kegagalan untuk memenuhi salah satu persyaratan
dan kualifikasi mungkin merupakan alasan yang cukup
untuk penolakan salah satu atau semua penawaran, dan
untuk memberikan kontrak kepada seseorang selain penawar
terendah jika, menurut pendapat penentu, tindakan tersebut
akan menjamin lebih baik kinerja dan tingkat kualitas dan nilai
yang tinggi.
halaman 149
Machine Translated by Google
4.2 Standar Kualitas
Ini adalah maksud utama dari spesifikasi ini dan gambar
yang berlaku untuk menunjukkan dan mendefinisikan
persyaratan minimum penting untuk kualitas bahan, konstruksi,
penyelesaian dan pengerjaan secara keseluruhan. Furnitur dan/
atau peralatan yang berbeda dari yang ditentukan tidak akan
dipertimbangkan kecuali jika bukti yang cukup diajukan dengan
proposal dalam bentuk gambar lengkap dan contoh yang
menunjukkan semua persyaratan penting dari spesifikasi
dipatuhi. Pemilik, atau wakilnya yang ditunjuk, berhak untuk
menolak peralatan penawaran kuotasi yang menurut pendapatnya
tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh spesifikasi.
4.3 Ketentuan Pembelian
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium
harus bertanggung jawab penuh atas pengiriman dan harus
menanggung biaya pengiriman, mempertahankan hak milik
selama transit, dan mengajukan klaim kerusakan pengiriman
sebagaimana diperlukan. Judul ditransfer ke pembeli setelah
penyelesaian substansial
4.4 Perlengkapan dan Perlengkapan Servis yang
Disediakan Oleh Kontraktor Perabotan dan
Perlengkapan Laboratorium Harus Mencakup:
4.4.1 Melengkapi, menyerahkan, dan memasang semua
perabot dan peralatan laboratorium, atap, tepian dan struktur
pendukung, lemari asam, penutup berventilasi atau perangkat
berventilasi dan item atau peralatan lain-lain seperti yang
tercantum dalam spesifikasi ini, atau jadwal peralatan atau
seperti yang disebutkan secara spesifik pada gambar.
Lengkapi semua panel pengisi, panel ruang lutut di tempat
yang ditentukan, dan pencungkil seperti yang ditunjukkan.
Perabotan dan peralatan laboratorium harus dilengkapi
sebagaimana dirancang dan ditandai dengan benar untuk
dipasang di lokasi kerja oleh Kontraktor Perabotan dan
Peralatan Laboratorium.
4.4.2 Melengkapi, mengirimkan, dan memasang bak cuci
laboratorium, saluran pembuangan, bak saluran pembuangan,
saluran pembuangan, dan saluran pembuangan. Perangkap,
tailpieces dan perangkat kopling khusus harus disediakan oleh orang lain.
4.4.3 Melengkapi, mengirimkan, dan memasang
keran dan perlengkapan pasokan layanan pipa terpasang
halaman 150
ke perabotan atau peralatan seperti yang disebutkan
dalam spesifikasi, daftar peralatan atau ditunjukkan pada
gambar, lengkap dengan puting tangki dan mur pengunci
untuk pemasangan perlengkapan di bagian atas atau tepi jalan.
Pemutus vakum integral harus dilengkapi hanya seperti
yang diminta dalam spesifikasi dan di mana ini adalah bagian
dari peralatan seperti yang tercantum dalam spesifikasi,
jadwal peralatan atau ditunjukkan pada gambar.
4.4.4 Melengkapi dan mengirimkan perlengkapan listrik
yang terpasang langsung ke pekerjaan kasus atau peralatan
seperti yang disebutkan dalam spesifikasi, daftar peralatan dan/
atau ditunjukkan pada gambar. Perangkat harus dilengkapi
belum dirakit, dalam karton, ditandai dengan benar dan harus
diserahkan ke tukang listrik di pintu belakang kendaraan
pengangkut atau di satu lokasi yang ditunjuk oleh Kontraktor
Perabotan dan Peralatan Laboratorium untuk distribusi,
pemasangan, dan penyambungan oleh tukang listrik.
Kotak servis, alas harus dipasang di tempat siap untuk
pemasangan saluran.
4.4.5 Melengkapi, menyerahkan dan memasang
penopang strip servis, terowongan servis, turret servis,
struktur pendukung dan rak reagen dari jenis yang
ditunjukkan pada detail atau spesifik. Lengkapi
penyangga pipa seperti yang ditentukan dan seperti
yang ditunjukkan pada gambar arsitektur yang terletak
tidak lebih dari empat kaki (4') di antara pusat. Lengkapi
saluran servis di rak reagen hanya jika saluran servis
tersebut secara khusus dicatat sebagai bagian dari bagian
spesifikasi ini.
4.4.6 Menyediakan dan mengirimkan blower lemari asam
hanya jika secara spesifik tercantum dalam bagian
spesifikasi, jadwal peralatan atau gambar ini.
4.4.7 Melengkapi aksesori perangkat keras kabinet
tambahan seperti kunci, pemegang label, cetakan
dasar, dll., hanya jika secara khusus diminta untuk
dilengkapi di area spesifikasi ini.
4.4.8 Pembuatan perabot atau peralatan harus
didasarkan pada gambar yang diperiksa di lapangan
menurut bagian 4.6 Gambar.
4.4.9 Perabotan dan peralatan harus dimuat di bawah
arahan pabrik Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium ke dalam truk yang biasanya mengangkut
peralatan jenis ini. Truk penuh memuat banyak furnitur
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
dan peralatan harus dikemas, dilindungi dengan benar dan dikirim
dalam van dan/atau transportasi yang ditentukan. Kurang dari lot
muatan truk harus diberi peti, kotak atau dikemas secara terpisah
untuk perlindungan, penanganan dan tarif pengangkutan minimum.
4.4.10 Daftar istilah SEFA digabungkan di sini
sebagai referensi.
4.4.11 Catatan Khusus untuk Bagian Lain.
Ini akan menjadi tanggung jawab Penentu untuk
mendefinisikan pekerjaan yang ditunjukkan di bawah paragraf
sebelumnya dari bagian ini sebagai semua termasuk dan
mewakili total kewajiban Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium, dan untuk membuat referensi tersebut dalam Ketentuan
Umum dan dalam Ruang Lingkup. Pekerjaan yang berlaku untuk semua
bagian lainnya.
4.5 Peralatan, Keamanan Dan Pekerjaan
"Oleh Orang Lain" Harus Termasuk
Tetapi Tidak Terbatas Pada:
4.5.1 Menyediakan semua rangka dan tulangan untuk dinding, lantai,
dan langit-langit yang diperlukan untuk menopang peralatan secara
memadai, dan semua buck dan gips yang diperlukanpemasangan
untuk yang
benar dan aman. Perabotan dan pemasangan kasar ke titik yang
ditetapkan dalam gambar pemasok LFE dari semua saluran servis,
saluran pembuangan, pemipaan, pencegahan aliran balik sistem,
saluran dan perkabelan termasuk perlindungan GFI sistem, ventilasi,
revent, fitting uap dan perlengkapan pipa khusus atau perpipaan untuk
memenuhi kode lokal, meskipun tidak secara khusus disebut dalam
spesifikasi Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium dan/atau
ditunjukkan pada gambar.
4.5.2 Perabotan, pemasangan dan penyambungan semua pekerjaan
saluran mulai dari lemari asam, penutup berventilasi dan alat
berventilasi ke blower dan dari blower ke atmosfer. Blower bila
ditentukan untuk dilengkapi oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium, harus ditangani dan/atau dipasang oleh orang lain.
4.5.3 Layanan pengangkat atau elevator tanpa biaya
kepada Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
4.5.4 Perabotan tabung neon, bola lampu, dan bahan lain-
lain yang umumnya diklasifikasikan sebagai barang pemeliharaan
atau persediaan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
4.5.5 Memberikan perlindungan dan keamanan selama dan setelah
pemasangan perabot dan peralatan laboratorium.
4.5.6 Menyediakan tempat pembuangan sampah dan/atau
pembuangan limbah lainnya tanpa biaya kepada Kontraktor
Perabotan dan Peralatan Laboratorium.
4.5.6 Menghubungkan semua wastafel laboratorium, saluran
pembuangan, bak pembuangan, luapan, outlet wastafel yang siap digunakan.
Pasokan dan pasang semua trap, tailpieces, dan perangkat
kopling khusus lainnya.
4.5.7 Penyambungan siap pakai semua keran dan perlengkapan
suplai layanan pemipaan yang terpasang pada perabot atau
peralatan seperti yang disebutkan dalam spesifikasi, daftar
peralatan atau ditunjukkan pada gambar.
4.5.8 Menerima dan memasang perangkat listrik dan menghubungkan,
siap digunakan, semua perlengkapan dan perangkat layanan listrik.
4.6 Gambar
Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium harus
melengkapi pelanggan dengan tiga set gambar kerja, yang akan
mencakup semua item yang dijelaskan dalam jadwal peralatan dan/
atau seperti yang ditunjukkan pada gambar. Selain itu, ia harus
menyediakan, tanpa biaya, satu set gambar terpasang.
Kontrak Perabotan dan Peralatan Laboratorium harus melengkapi
Pelanggan dengan tiga set gambar kasar yang merinci lokasi wastafel
dan outlet wastafel, katup gas, pengejaran, saluran servis, saluran
pembuangan, pemipaan, pemutus vakum sistem, dan saluran.
Cetakan tambahan yang diperlukan harus diberikan sebagai biaya
nominal kepada Pemilik.
Pelanggan harus memberikan kepada Kontraktor Perabotan
dan Peralatan Laboratorium pengukuran bangunan yang
diverifikasi, pada saat pemesanan atau pada waktu yang
ditentukan oleh Kontraktor Perabotan dan Peralatan Laboratorium,
karena mereka ada untuk memastikan pemasangan yang tepat dari
semua item peralatan yang disediakan oleh Kontraktor. .
halaman 151
Machine Translated by Google

4.7 Sampel

Ketika diminta oleh Pelanggan, sampel sebagaimana

ditentukan harus diserahkan dan disetujui sebelum
melanjutkan pekerjaan apa pun. Sampel produk akan
menjadi dasar evaluasi dan setiap sampel yang tidak
memenuhi standar kualitas spesifikasi arsitek harus menjadi
dasar penolakan kutipan. Sampel harus dengan jelas
menunjukkan hal-hal berikut:

(1) Konstruksi Atas

(2) Konstruksi Laci
(3) Konstruksi Sudut dan Kaki
(4) Konstruksi Kabinet
(5) Konstruksi Pintu
(6) Selesai
(7) Perangkat Keras

(8) Perlengkapan Layanan

(9) Konstruksi Wastafel

Sampel harus disimpan oleh Pelanggan selama proyek

berlangsung sebagai alat untuk membandingkan produk
yang dipasok.

Pelanggan harus memberikan kepada Kontraktor

persetujuan contoh tertulis.

4.8 Inspeksi

Perabotan dan peralatan dapat diperiksa oleh Pelanggan

di pabrik Kontraktor Perabotan dan Peralatan
Laboratorium atas biaya Pelanggan sebelum pengiriman.
Setiap peralatan yang ditemukan tidak sesuai dengan
dokumen proyek, gambar kerja yang disetujui, dan sampel
yang disetujui dapat ditolak. Semua furnitur dan peralatan
yang ditolak harus segera diganti atau dimodifikasi tanpa
biaya kepada Pelanggan.

halaman 152 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 7-2010
Perlengkapan Laboratorium

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Daftar isi
Halaman Halaman

Anggota Komite 157 7.4 Utas dan Koneksi lainnya

Kata pengantar 158 7.4.1 Benang Pipa

7.4.2
Saluran Masuk untuk Perlengkapan Wastafel

Bagian 7.4.3 Koneksi Solder

1.0 Lingkup 159 7.5 Menandai

7.5.1 Penandaan Produk
2.0 Tujuan 159 7.5.2 Kemasan

3.0 Referensi 159 8.0 Faucet dan Perlengkapan

Air 168
4.0 Definisi 160
8.1 Ketentuan Umum
5.0 Bahan dan Selesai 163 8.1.1 Tekanan Kerja
Suhu Kerja 8.1.2
5.1 Bahan yang Digunakan di Laboratorium
Perlengkapan 8.2 Konstruksi katup

5.2 Selesai untuk Perlengkapan Layanan 8.3 Gooseneck, Spouts, dan

Laboratorium dan Peralatan Keselamatan Perlengkapan Outlet
5.2.1 Jenis Selesai 8.3.1 Konstruksi umum
5.2.2 Selesai Berlapis Krom 8.3.2 Kemasan
5.2.2.1
Deskripsi Chrome 8.3.3 Outlet
Selesai Berlapis
5.2.2.2 Tes Kinerja untuk 8.4 Pengujian
Selesai Berlapis Chrome. 8.4.1 Tes Kekuatan
5.2.3 Selesai Tahan Korosi 8.4.1.1
Uji Kekuatan Meledak
5.2.3.1 Deskripsi Korosi 8.4.1.2 Beban Tekuk pada Fitting
Selesai Tahan 8.4.1.3 Uji Kekuatan Cerat
5.2.3.2 Tes Kinerja untuk 8.4.2 Menangani Uji Keamanan
Finishing Tahan Korosi. 8.4.3 Uji Operasi Katup
8.4.4 Tes Kehidupan
8.4.4.1
Tes Kehidupan untuk Katup

6.0 Pengodean Warna 166 8.4.4.2 dan

Uji Kehidupan
Spouts untuk Goosenecks

7.0 Persyaratan Umum untuk 8.4.5 Uji Ekstrim Suhu Tinggi.

Perlengkapan Layanan 8.4.6 Tes Kejut Intermiten
Laboratorium 166
9.0 Kelengkapan untuk Gas Alam,
7.1 Pengerjaan Layanan Udara, Vakum, Gas
Khusus, dan Uap 171
7.2 Penanganan
9.1 Jenis Katup, Aplikasi
7.3 Instalasi 9.1.1 Katup Ayam Kunci Tanah
7.3.1 Desain pas 9.1.2 Katup Bola Laboratorium
7.3.2 Instalasi Lapangan

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 155

Machine Translated by Google

Daftar Isi (Lanjutan)

Halaman Halaman

9.1.3 katup jarum

9.1.4 katup uap 11.0 Faucet untuk Air Murni 173

9.2 Katup untuk Membakar Gas 11.1 Umum

9.2.1 Sertifikasi Katup
9.2.2 11.2 Bahan Pas dan Konstruksi

9.3 Perlengkapan Pemasangan

12.0 Pencegahan Arus Balik 174
9.4 Katup dan Regulator
Tekanan untuk Gas 12.1 Umum
Kemurnian Tinggi
9.4.1 Umum 13.0 Perlengkapan untuk
Gas Katup dan Regulator Tekanan 9.4.2 untuk 5.0 Kepatuhan ADA 175

9.4.3 Katup dan Regulator Tekanan untuk 14.0 Perlengkapan Tahan

6.0 Gas Perusak

10.0 Katup dan Outlet untuk Digunakan 14.1 Perlawanan terhadap Kekerasan Fisik
di Lemari Asam 172
14.2 Perlindungan Jalur Pasokan
10.1 Jenis Katup
10.1.1 Katup Tipe Batang 14.3 Pemeliharaan
10.1.2 Katup Pemasangan Panel

15.0 Perlengkapan Listrik 175

10.2 Konstruksi Katup
16.0 Cuci Mata Darurat
10.3 Perlengkapan Outlet dan Perlengkapan Mandi 175
10.3.1 Konstruksi umum
10.3.2 Tahan korosi 16.1 Persyaratan Umum
10.3.3 Kode Warna
16.2 Bahan dan Selesai
10.4 Pemutus Vakum untuk Digunakan
pada Lemari Asam Lampiran 176

10.5 Instalasi

halaman 156 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Anggota Komite Perlengkapan Laboratorium SEFA 7

Ketua Bersama

Mike Straughn - Keran Penghemat Air

Dave Withee - BROENLAB A/S

BROENLAB A/S

Chicago Faucet Co.

Arsitek Flad

Rotarex

Plastik Ilmiah

stabil

Vacuubrand

Faucet Penghemat Air Co.

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 157

Machine Translated by Google

Kata pengantar

Profil SEFA Daftar Istilah SEFA

Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari produsen
furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari asam, dan
anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi didirikan untuk
mempromosikan industri yang berkembang pesat ini dan
meningkatkan kualitas, keamanan, dan penyelesaian fasilitas
laboratorium tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah (SEFA 4-2010) untuk
tujuan mempromosikan pemahaman yang lebih besar antara
desainer, arsitek, produsen, pembeli dan pengguna akhir. Istilah
yang didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang
berbeda dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam Praktik
yang Direkomendasikan harus digunakan.

Praktik yang Direkomendasikan SEFA

SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan

promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan pekerjaan
organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga dipertahankan
dengan instansi pemerintah dalam pengembangan spesifikasi
mereka.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu menyelesaikan
setiap perselisihan yang mungkin timbul atau untuk memasukkan
ketentuan yang berlaku dalam kontrak atau dokumen terkait apa
pun.
ÿÿ

Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk dan Penafian SEFA

untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer, arsitek, SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk membantu pembeli menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk

dalam memilih dan menentukan produk yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang Direkomendasikan SEFA
diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA tidak
menjamin, mengesahkan, atau menjamin keamanan atau
kinerja produk, komponen, atau sistem apa pun yang diuji,
dipasang, atau dioperasikan sesuai dengan Praktik yang
Direkomendasikan SEFA atau bahwa setiap pengujian yang dilakukan

SEFA mendorong para arsitek untuk menentukan Praktik yang berdasarkan Praktik yang Direkomendasikan tidak akan berbahaya atau
Direkomendasikan ini sebagai berikut: “SEFA 7-2010”. bebas dari mempertaruhkan. SEFA mendorong penggunaan pengujian

independen pihak ketiga jika sesuai.

Catatan : Pengujian seperti yang dijelaskan dalam dokumen ini harus

dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas pengujian
pihak ketiga yang disetujui SEFA. Lihat Halaman 34 dari SEFA
Desk Reference 5th Edition Versi 2.0, atau kunjungi kami di
SEFALABS.COM untuk daftar terbaru lab uji yang disetujui SEFA.

halaman 158 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
1.0 Lingkup
Praktik yang Direkomendasikan ini berlaku untuk (i)
perlengkapan dan perlengkapan layanan laboratorium,
termasuk keran, katup dan produk terkait, dan (ii) peralatan
keselamatan, yang terdiri dari pencuci mata darurat, pancuran
darurat, dan produk terkait.
2.0 Tujuan
SEFA telah mengembangkan dan menyediakan Praktik
yang Direkomendasikan ini sebagai panduan untuk badan
pengatur, arsitek, insinyur, konsultan, penulis spesifikasi,
kontraktor, produsen dan dealer furnitur laboratorium, pemasang,
manajer fasilitas, dan pengguna yang menentukan,
merekomendasikan untuk membeli, memasang dan /atau
menggunakan perlengkapan layanan laboratorium dan peralatan
keselamatan.
Hal ini dimaksudkan untuk menyediakan komunitas
laboratorium dengan produk yang paling cocok untuk
kinerja yang dapat diandalkan dan instalasi sanitasi yang
aman. Fitur konstruksi khusus dari produk yang tercakup
dalam Praktik yang Direkomendasikan ini belum
dipertimbangkan.
3.0 Referensi
“Kelengkapan Perlengkapan Pipa”, ASME A112.18.1-2005
“Spesifikasi Standar untuk Paduan Tembaga
dalam Bentuk Ingot”, ASTM B30-04
“Spesifikasi Standar untuk Tembaga dan Tembaga
Batang, Batang, dan Bentuk Penempaan Paduan”, ASTM B124 /
B124M-04
“Spesifikasi Standar untuk Tabung Kuningan Mulus”,
ASTM B135-02
“Spesifikasi Standar untuk Kuningan Merah Mulus
Pipa, Ukuran Standar”, ASTM B43-98 (2004)
“Spesifikasi Standar untuk Batang Kuningan Pemotongan Bebas,
Batang dan Bentuk untuk Digunakan pada Mesin Sekrup”, ASTM
B16 / B16M-05
“Spesifikasi Standar untuk Tembaga Mulus
Tabung Air”, ASTM B88-03
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
“Spesifikasi Standar untuk Aluminium dan
Batangan, Batang, dan Kawat Paduan Aluminium”, ASTM B211-
03
“Spesifikasi Standar untuk Pasir Paduan Aluminium
Coran”, ASTM B26 / B26M-03
“Spesifikasi Standar untuk Elektrodeposit
Pelapisan Tembaga Plus Nikel Plus Kromium dan Nikel
Plus Kromium”, ASTM B456-03
“Spesifikasi Standar untuk Adhesi Kualitatif
Pengujian Lapisan Logam”, ASTM B571-97 (2003)
“Metode Uji Standar untuk Ketahanan Chipping dari
Pelapis”, ASTM D3170-03
“Metode Uji Standar untuk Uji Tikungan Mandrel pada
Pelapis Organik Terlampir”, ASTM D522-93a (2001)
“Metode Uji Standar untuk Mengukur Adhesi dengan Uji Pita”,
ASTM D3359-02
“Metode Uji Standar untuk Pengaruh Rumah Tangga
Bahan Kimia pada Organik Bening dan Berpigmen
Selesai”, ASTM D1308-02
“Panduan Standar untuk Menguji Bubuk Pelapis dan
Pelapis Bubuk”, ASTM D3451-01
“Spesifikasi Standar untuk Polypropylene
Bahan Injeksi dan Ekstrusi”, ASTM D4101
“Katup Gas yang Dioperasikan Secara Manual untuk
Peralatan, Katup Konektor Peralatan, dan Katup Ujung Selang”,
ANSI Z21.15-1997 / CGA 9.1-M97
“Persyaratan Kinerja untuk Tipe Atmosfer
Pemutus Vakum”, ASSE 1001-2002
“Persyaratan Kinerja untuk Faucet Laboratorium
Pencegah Arus Balik”, ASSE 1035-2002
Powder Coating – Penyelesaian Lengkap
Buku Pegangan, The Powder Coating Institute – 1999
“Kode Pipa Seragam”, IAPMO/ANSI UPC 1-2003
halaman 159
Machine Translated by Google
4. 0 Definisi
Aksesori - Sebuah komponen yang dapat, atas
kebijakan pengguna, segera ditambahkan, dihapus, atau diganti,
dan, ketika dilepas, tidak akan mencegah pemasangan memenuhi
fungsi utamanya. Termasuk kelengkapan outlet seperti ujung
selang bergerigi, aerator dan aspirator.
Celah Udara - Jarak vertikal tak terhalang melalui atmosfer
bebas antara bukaan terendah dari pipa atau keran yang memasok
air ke tangki, perlengkapan pipa atau perangkat lain dan permukaan
pemasangan fitting.
Aerator - Jenis pemasangan outlet yang dirancang untuk
mengalirkan campuran udara dan air. Sebuah aerator dapat
menggabungkan kontrol aliran internal untuk mengalirkan air pada
kecepatan tertentu (biasanya ditentukan dalam galon atau liter per
menit).
Angle Pattern Valve - Sebuah katup yang memiliki port inlet
dan port outlet pada 90 ° satu sama lain, dengan batang operasi
pada 180 ° ke port inlet.
Aspirator - Jenis lubang keluar yang, ketika air dilewatkan
melaluinya, mengembangkan ruang hampa melalui lubang
samping. Juga disebut sebagai "pompa filter".
Pemutus Vakum Atmosfer - Perangkat yang berisi cek
float, kursi periksa, dan port saluran masuk udara. Aliran air ke
dalam tubuh menyebabkan pelampung menutup terhadap port
saluran masuk udara. Ketika aliran air berhenti, float jatuh dan
membentuk katup periksa terhadap siphonage belakang dan pada
saat yang sama membuka port saluran masuk udara untuk
memungkinkan udara masuk dan mengeluarkannya.
kekosongan.
Ball Valve - Jenis katup yang digunakan untuk mengontrol air
atau gas. Katup beroperasi dengan menggunakan "bola" bulat
yang diposisikan di antara dua segel yang berada di dalam
wadah bodi dan menekan bola untuk membentuk segel kedap
air atau kedap gas. Rotasi bola 90 derajat membuka dan
menutup katup.
Celcon® - Kopolimer asetil.
Check Valve - Sebuah katup yang memungkinkan aliran dalam
satu arah saja. Katup dirancang untuk menutup
halaman 160
secara otomatis untuk memperlambat atau menghalangi aliran
ke arah sebaliknya.
Air Dingin - Untuk tujuan pengujian, air pada suhu 40°F
hingga 70°F (5°C hingga 21°C)
Combination Fitting or Faucet - Fitting suplai dengan lebih dari
satu saluran masuk suplai yang mengalirkan campuran air panas
dan dingin melalui satu cerat. Dapat juga disebut sebagai "keran
pencampur".
Tingkat Kritis - Tingkat di mana air yang tercemar, yang masuk
melalui outlet pas pasokan, akan mengalir kembali ke jalur suplai
dengan gravitasi dan/atau tekanan apa pun di bawah atmosfer di
jalur suplai saat katup kontrol air lebar atau penuh membuka.
Deck Mounted Fitting - Fitting yang dipasang pada permukaan
horizontal.
Diaphragm or Bellows Valve - Jenis katup yang menggunakan
diafragma atau bellow untuk memisahkan komponen
pengoperasian katup (seperti batang katup dan kap) dari area
di mana gas mengalir melalui katup.
Tujuan dari jenis katup ini adalah untuk mencegah perembesan
kotoran atmosfer ke dalam gas yang mengalir melalui katup.
Katup ini kadang-kadang juga disebut sebagai katup "tanpa
kemasan".
Saluran Air Efektif (Bukaan) - Luas penampang minimum pada
titik debit suplai air, diukur atau dinyatakan dalam (i) diameter
lingkaran, atau (ii) jika bukaan tidak melingkar, diameter saluran
lingkaran dengan luas penampang ekivalen.
Fitting - Sebuah perangkat yang dirancang untuk mengontrol
dan/atau memandu aliran air, gas, vakum atau uap.
Juga disebut sebagai "pemasangan layanan".
Faucet - Perangkat yang dirancang untuk mengontrol dan/
atau memandu aliran air. Faucet umumnya menggabungkan
beberapa jenis gooseneck atau cerat.
Perlengkapan - Dalam industri perpipaan, perlengkapan
mengacu pada bak cuci atau wadah yang menerima air atau
limbah yang terbawa air dan dibuang ke sistem drainase.
Namun, di bidang laboratorium, istilah "perlengkapan" telah
digunakan untuk menggambarkan pemasangan atau pemasangan
layanan. Juga disebut sebagai
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
“perlengkapan laboratorium”, “perlengkapan layanan” atau “perlengkapan
layanan laboratorium.”
Flange - Jenis pemasangan pemasangan yang umumnya
digunakan untuk menahan katup tegak lurus ke dinding
atau permukaan vertikal lainnya. Dapat juga disebut sebagai
“panel fl ang”.
Tepian Tingkat Banjir - Tepi atas reseptor tempat air akan
meluap.
Foot Operated Valve - Katup untuk layanan air yang
dioperasikan oleh kaki pengguna. Katup dapat berupa tunggal
atau campuran dan dapat dipasang di lantai, langkan atau
dinding. Juga disebut sebagai "katup pedal."
Katup Pengendali Jarak Jauh Muat Depan - Katup untuk
digunakan pada lemari asam yang dipasang di muka depan
atau tiang lemari asam. Katup biasanya dirancang sedemikian
rupa sehingga komponen kerja katup dapat diakses dari
permukaan luar depan kap mesin. Juga disebut sebagai "katup
remote control yang dipasang di panel".
Fuel Gas - Sebuah gas yang dapat dibakar untuk memasok
panas. Dalam aplikasi laboratorium, bahan bakar gas umumnya
mengacu pada gas alam.
Gas - Dalam aplikasi laboratorium, dapat merujuk ke
bahan bakar gas atau zat lain dalam bentuk gas, seperti nitrogen,
helium, argon, dan oksigen.
Gas-gas terakhir ini juga dapat disebut sebagai "gas
khusus" atau "gas silinder."
Kemurnian Gas - Kemurnian gas adalah fungsi dari jumlah
pengotor yang ada dalam sampel gas. Sebuah gas yang
99,999% murni memiliki 0,001% kotoran di dalamnya. Sebuah
gas yang 99,998% murni memiliki 0,002% kotoran di dalamnya.
Kemurnian gas juga dapat ditunjuk dengan kode dua
digit. Digit pertama kode mewakili "jumlah sembilan" dalam
nilai persentase yang menunjukkan kemurnian gas dan digit
kedua menunjukkan digit desimal terakhir, jika lebih kecil dari
"sembilan". Misalnya, gas yang 99,999% murni disebut sebagai
gas “5,0”. Gas yang 99,998% murni disebut sebagai gas "4,8".
Ground Key Cock - Jenis katup yang digunakan untuk
mengontrol gas bertekanan rendah. Katup beroperasi
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
melalui sumbat silinder tirus yang cocok dengan lubang
tirus yang serasi di badan katup.
Steker yang meruncing digiling dan diikat dan ditahan di badan
katup di bawah tekanan terus menerus untuk membentuk
segel kedap gas di badan katup. Rotasi sumbat tirus 90 derajat
membuka dan menutup katup.
Gooseneck - Komponen faucet, biasanya dibuat dari pipa
atau tubing dan biasanya berbentuk huruf U, yang berfungsi
untuk mengarahkan aliran air ke wastafel atau reseptor.
Goosenecks mungkin dari jenis kaku/ayunan kaku,
ayun atau dapat dikonversi dan dapat dilengkapi dengan
pemutus vakum.
Gas Kemurnian Tinggi - Gas apa pun yang memiliki tingkat
kemurnian atau komposisi kimia yang disertifikasi sebagai
kemurnian tinggi oleh produsen gas. Untuk tujuan Praktik yang
Direkomendasikan ini, gas dengan kemurnian tinggi adalah gas
dengan tingkat kemurnian tersertifikasi 5.0 atau lebih besar (lihat
definisi “kemurnian gas” di atas).
Tombol Indeks - Indikator yang dipasang di permukaan
atas pegangan alat kelengkapan yang berfungsi untuk
mengidentifikasi media atau layanan yang dipasok oleh alat
kelengkapan. Untuk standar kode warna dan simbol layanan,
lihat Bagian 6.
Manifold - Sebuah pipa atau tabung di mana beberapa
fitting atau outlet dipasang secara paralel, relatif
berdekatan. Pada manifold tipikal, satu ujung terhubung ke
suplai dan ujung lainnya dicolokkan.
Kontrol Manual - Jenis mekanisme katup di mana, setelah
katup dibuka, katup tetap terbuka sampai ditutup secara
manual. Juga disebut sebagai "kontrol kompresi."
Mei - Saat digunakan, menunjukkan persyaratan
atau opsi alternatif.
Mixing Valve, Faucet atau Fitting - Sebuah katup atau
faucet yang dirancang untuk mencampur air panas dan
dingin melalui pengaturan otomatis atau manual.
Katup Pencampur, Kontrol Tunggal - Pemasangan dengan
satu pegangan atau kontrol yang berfungsi untuk
menghidupkan dan mematikan
, dan untukairmengubah volume dan
suhu dengan satu pegangan.
halaman 161
Machine Translated by Google
Monel - Paduan sekitar 67% nikel, 28% tembaga dan
5% elemen lain yang dibuat dengan reduksi langsung
dari bijih di mana logam penyusunnya berada dalam
proporsi ini.
Pemasangan Pemasangan - Pemasangan yang digunakan untuk
memasang atau memasang katup pada permukaan horizontal atau vertikal.
Contoh fitting pemasangan termasuk dasar turret,
flensa panel dan fitting wye.
Mounting Shank - Pipa panjang berulir yang
digunakan untuk mengamankan pemasangan ke
permukaan horizontal atau vertikal dan untuk memasok
air, gas atau media lain ke pemasangan. Pipa harus
dikerjakan dengan ulir pipa lancip untuk menyambung ke
fitting, ulir pipa lurus untuk mur pengunci dan ulir pipa lurus
atau lancip untuk menyambung ke jalur suplai. Shank
pemasangan harus dipasok oleh pabrikan dengan mur
pengunci dan mesin cuci kunci. Juga disebut sebagai
"puting suplai" atau "puting tangki."
Needle Valve - Jenis katup di mana lubang dibuka atau
ditutup dengan menggunakan jarum atau kerucut yang
dipindahkan ke dalam atau ditarik darinya.
Puting - Sepotong pipa pendek yang berulir di kedua
ujungnya.
Outlet Fitting - Aksesori yang dipasang di ujung outlet
fitting.
Pedestal - Lihat Basis Turret.
Polyethylene (PE) - Sebuah polimer plastik dari etilena.
Polypropylene (PP) - Salah satu dari
berbagai plastik termoplastik yang merupakan
polimer dari propilena.
Polyvinyl Chloride (PVC) - Bahan termoplastik yang
tidak larut dalam air berasal dari polimerisasi vinil
klorida.
Polyvinylidene Flouride (PVDF) -
Fluoropolimer yang secara kimiawi tahan terhadap
sebagian besar asam, basa, dan pelarut organik.
Air Minum - Air yang memenuhi syarat untuk minum,
kuliner, dan keperluan rumah tangga, dan memenuhi
persyaratan otoritas kesehatan yang berwenang.
halaman 162
Pressure Gauge - Sebuah instrumen yang mengukur
dan menunjukkan tekanan cairan atau gas.
Pressure Regulator - Alat yang mengatur tekanan
cairan atau gas yang dialirkan melaluinya.
Push/Turn Valve - Jenis katup yang memiliki
pegangan yang mengunci pada posisi tertutup dan harus
didorong ke bawah untuk memungkinkan pegangan
berputar untuk membuka katup. Konstruksi internal katup
harus menggabungkan cakram keramik berputar atau
jenis mekanisme katup lain yang sesuai untuk penggunaan
yang dimaksudkan. Katup dorong/putar umumnya
digunakan untuk gas alam dan gas pembakaran lainnya.
Quick Connect - Fitting yang terdiri dari bodi dan
steker yang saling mengunci untuk membentuk
sambungan kedap air atau kedap gas. Tubuh dan steker
masing-masing mungkin memiliki katup internal untuk
mematikan jalur suplai ketika kedua komponen terputus.
Tubuh dan steker juga dapat dikunci untuk membentuk
satu set yang cocok. Juga disebut sebagai "putus cepat".
Remote Control Valve - Jenis katup untuk digunakan
di lemari asam, di mana pegangan katup terletak di
bagian luar tudung (umumnya di muka depan atau tiang
tudung atau di bawah tudung). Katup kendali jarak jauh
biasanya terhubung ke stopkontak yang dipasang di
bagian dalam lemari asam. Katup kendali jarak jauh
dapat berupa katup tipe batang atau katup beban depan
(lihat definisi).
Unit yang Dapat Diperbaharui - Kartrid atau unit
yang berisi semua komponen kerja katup dan dapat
dilepas dari badan pemasangan dan diganti tanpa
mengganggu badan pemasangan. Juga disebut sebagai
"unit yang dapat diganti."
Katup Kendali Jarak Jauh Tipe Batang - Jenis
katup kendali jarak jauh di mana katup dipasang di dalam
dinding samping atau di bawah lemari asam.
Katup dilengkapi dengan batang ekstensi yang
menonjol dari katup melalui muka kap atau melalui
apron di bawah kap dan pegangan dipasang di ujung
batang.
Tempat duduk - Permukaan di sekitar atau di dalam
sebuah lubang di keran atau katup yang melaluinya air
atau gas mengalir dan di mana bagian penutup, seperti
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
disc atau washer, ditekan atau didudukkan untuk
menghentikan aliran. Juga disebut sebagai "kursi katup."
“Kursi terbarukan” adalah dudukan yang terpisah dari badan
katup dan dapat dilepas dan diganti, baik dengan atau tanpa
alat.
Disk Kursi - Disk atau mesin cuci yang, ketika
ditekan ke kursi, memberikan segel kedap air atau kedap gas.
Juga disebut sebagai "cakram katup" atau "pencuci bib".
Self-Closing Control - Jenis mekanisme katup yang menutup
secara otomatis saat pegangan dilepas.
Ujung Selang Bergerigi - Pemasangan outlet yang
memiliki gerigi bertingkat yang akan menampung selang atau
tabung. Juga disebut sebagai "nosel bergerigi" atau "ujung
bergerigi."
Layanan - Penyediaan utilitas seperti air, udara, gas,
vakum dan uap sesuai kebutuhan di laboratorium. “Layanan”
atau “media” juga mengacu pada cairan atau gas tertentu
yang disalurkan melalui alat kelengkapan tertentu.
Service Fitting - Setiap perangkat yang mengontrol dan/atau
memandu aliran layanan di laboratorium.
Harus - Jika digunakan, menunjukkan persyaratan
wajib.
Katup Tunggal, Faucet, atau Fitting - Bila digunakan dengan
mengacu pada fitting air, fitting yang mengalirkan air dingin,
panas atau temper saja, tanpa kemampuan untuk mencampur
air.
Permukaan Signifikan - Permukaan terbuka yang, jika
dirusak, akan mengurangi tampilan fitting.
Alat Standar - Alat, seperti obeng, kunci pas, kunci pas
rahang, kunci pas tali dan tang, yang biasanya dibawa oleh
tukang ledeng untuk pemasangan dan pemeliharaan pipa.
Katup Pola Lurus - Katup yang memiliki port inlet dan port
outlet pada 180 ° satu sama lain, dengan batang operasi pada
90 ° ke port inlet.
Turret atau Basis Turret - Jenis pemasangan
pemasangan, biasanya berbentuk silinder, digunakan untuk memasang
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
satu atau lebih fitting pada permukaan horizontal atau
vertikal. Fitting dipegang sejajar dengan permukaan
tempat dasar turret dipasang.
Vacuum Breaker - Sebuah perangkat untuk mencegah
penciptaan atau pembentukan vakum dalam sistem
perpipaan dengan memasukkan udara pada tekanan
atmosfer. Sebuah pemutus vakum digunakan untuk
mencegah siphonage kembali. Pemutus vakum yang
digunakan pada faucet laboratorium dapat berupa pemutus
vakum atmosfer (sebagaimana didefinisikan di atas) atau
pemutus vakum faucet laboratorium yang memiliki dua katup
periksa yang bekerja independen.
Katup - Sebuah perangkat atau fitting dimana aliran dapat
dimulai, dihentikan atau diatur oleh bagian bergerak yang
membuka atau menghalangi satu atau lebih bagian.
Air - Cairan yang turun dari awan sebagai hujan, membentuk
sungai, danau, dan laut, dan merupakan penyusun utama
semua materi hidup dan merupakan oksida hidrogen cair yang
tidak berbau, tidak berasa, dan sangat sedikit dapat
dimampatkan yang tampak kebiruan dalam lapisan tebal,
membeku pada 0 C dan mendidih pada 100 C, memiliki
densitas maksimum pada 4 C dan panas spesifik yang tinggi,
lemah terionisasi menjadi ion hidrogen dan hidroksil, dan
merupakan konduktor listrik yang buruk dan pelarut yang baik.
Gagang Bilah Pergelangan Tangan - Pegangan yang memungkinkan
kontrol keran dengan pergelangan tangan atau lengan bawah.
Pemasangan Wye - Jenis pemasangan pemasangan yang
mirip dengan sayap panel kecuali dengan dua lubang keluar.
5.0 Bahan dan Selesai
5.1 Bahan yang Digunakan di Laboratorium
Perlengkapan
Semua bahan yang digunakan dalam perlengkapan layanan
laboratorium harus memiliki kualitas tertinggi, harus sesuai untuk
penggunaan yang dimaksudkan dan harus memenuhi atau melampaui
standar yang berlaku yang tercantum di bawah ini:
Pengecoran Kuningan. Coran kuningan merah harus dibuat
dari paduan kuningan merah komersial yang sesuai dengan
Spesifikasi ASTM B30-04, paduan C/Logam, dengan komposisi
nominal tembaga 81%.
halaman 163
Machine Translated by Google
Tempa Kuningan. Tempa kuningan harus sesuai dengan
Spesifikasi ASTM B124-74, Paduan No. 377, dengan komposisi
nominal tembaga 59%.
Tabung Kuningan Mulus. Pipa kuningan yang mulus harus
sesuai dengan Spesifikasi ASTM B135-74, Paduan No. 280,
dengan komposisi nominal tembaga 60%.
Pipa Kuningan Merah Mulus. Pipa kuningan merah mulus
dalam ukuran standar harus sesuai dengan Spesifikasi
ASTM B43-74, memiliki komposisi nominal tembaga 84
hingga 86%.
Batang, Batang & Bentuk Kuningan Pemotongan Bebas
untuk Digunakan pada Mesin Sekrup. Komponen yang dibuat
dari batang, batang, dan bentuk kuningan pemotongan bebas
untuk digunakan dalam mesin sekrup harus sesuai dengan
ASTM Spesifikasi B16-74, yang memiliki komposisi nominal 60
sampai 63% tembaga.
Pengecoran Aluminium. Pengecoran aluminium harus
sesuai dengan Spesifikasi ASTM B26-74, Paduan No.
SG70A, memiliki komposisi kimia tembaga maksimum 0,25%,
besi maksimum 0,6%, silikon kisaran 6,5% hingga 7,5%,
mangan maksimum 0,35%, magnesium kisaran 0,20% hingga
0,40%, seng maksimum 0,35%, titanium maksimum 0,25%,
0,15% jumlah maksimum lainnya, dan keseimbangan aluminium.
Batang Aluminium, Batangan, Tabung dan Bentuk.
Semua komponen yang dibuat dari aluminium batang,
batang, tabung, dan bentuk harus sesuai dengan ASTM
Spesifikasi B211-74, Paduan No. 6061-T6, memiliki komposisi
nominal 1,0% magnesium, 0,6% silikon, 0,25% kromium,
0,25% tembaga , dan aluminium keseimbangan.
Polipropilena. Semua komponen yang dibuat dari
polipropilena harus tidak berpigmen dan sesuai dengan
Spesifikasi ASTM D4104.
5.2 Penyelesaian untuk Perlengkapan Layanan
Laboratorium dan Peralatan Keselamatan
5.2.1 Jenis Selesai
Penyelesaian pada perlengkapan layanan laboratorium
dan peralatan keselamatan harus dikategorikan sebagai (i)
pelapis berlapis krom, atau (ii) pelapis tahan korosi. Jenis
pelapis lain tidak direkomendasikan untuk digunakan di
lingkungan laboratorium.
halaman 164
5.2.2 Selesai Berlapis Krom
5.2.2.1 Deskripsi Selesai Berlapis Krom
Pelapisan berlapis krom harus terdiri dari (i) lapisan kromium
yang diaplikasikan di atas lapisan nikel yang diaplikasikan di
atas lapisan tembaga yang diaplikasikan di atas semua
permukaan terbuka dari komponen pemasangan itu sendiri, atau
(ii) lapisan pelapis kromium diterapkan di atas lapisan nikel yang
diterapkan di atas semua permukaan terbuka dari komponen
pemasangan itu sendiri. Pelapisan berlapis krom harus diterapkan
sesuai dengan “Spesifikasi Standar untuk Pelapisan Elektrodeposit
dari Tembaga Plus Nikel Plus Chromium dan Nikel Plus
Chromium”, ASTM B456-03. Hasil akhir harus memenuhi
persyaratan untuk Kondisi Servis No. SC 4 (Layanan Sangat
Berat) untuk pelapis nikel plus kromium pada tembaga atau
paduan tembaga.
5.2.2.2 Tes Kinerja untuk Lapisan
Berlapis Krom
Finishing berlapis krom harus memenuhi
persyaratan untuk adhesi seperti yang ditentukan
dalam “Praktik Standar untuk Pengujian Adhesi Kualitatif
Lapisan Logam”, ASTM B571-97. Pengujian yang dapat
dilakukan adalah (i) uji pembakaran, (ii) uji pisau pahat, (iii) uji
file, dan (iv) uji kupas.
5.2.3 Selesai Tahan Korosi
5.2.3.1 Deskripsi Lapisan Tahan Korosi
Pelapis tahan korosi harus merupakan pelapis berlapis
organik yang diterapkan pada semua permukaan terbuka dari
fitting. Hasil akhir bisa berwarna atau bening.
Bahan pelapis harus berupa epoksi, epoksi/
poliester hibrida, atau poliester. Pelapis tahan korosi dapat
diterapkan baik sebagai pelapis basah atau pelapis kering, dilapisi
bubuk. Dalam kedua kasus, setelah aplikasi bahan pelapis,
pemasangan harus dipanggang untuk menyembuhkan bahan
pelapis. .
5.2.3.2 Uji Kinerja untuk Lapisan
Tahan Korosi
Pelapis tahan korosi harus memenuhi pengujian berikut:
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google

sebuah. Uji asap.

Siapkan sampel alat kelengkapan yang memiliki lapisan

tahan korosi yang akan diuji. Tangguhkan sampel dalam
wadah dengan kapasitas minimal 6 kaki kubik, kira-kira 12”
di atas gelas kimia terbuka, masing-masing berisi 100 cc
asam nitrat 70%, asam sulfat 94%, dan asam klorida 35%.
Setelah terpapar asap dari reagen ini selama 150 jam, hasil
akhir tidak akan menunjukkan perubahan warna, disintegrasi
atau efek lainnya.

b. Tes Aplikasi Langsung

Siapkan sampel fl pada panel kuningan dengan

finishing tahan korosi yang akan diuji. Pengujian harus
terdiri dari aplikasi langsung dari reagen yang tercantum di
bawah ini.

Metode Pengujian A — Untuk bahan kimia yang mudah

menguap, uji noda bahan kimia harus dilakukan dengan
menempatkan bola kapas yang dijenuhkan dengan reagen
pada permukaan yang akan diuji dan ditutup dengan botol
mulut lebar dua ons terbalik untuk menghambat penguapan.

Metode Pengujian B — Untuk bahan kimia yang tidak

mudah menguap, uji titik kimia harus dilakukan dengan
menerapkan lima (5) tetes masing-masing reagen ke
permukaan yang akan diuji dan ditutup dengan kaca arloji
berdiameter 1 1/4” (sisi cekung ke bawah) untuk memastikan ne reagen.

Semua uji titik harus dilakukan sedemikian rupa sehingga

permukaan uji tetap basah selama seluruh periode pengujian
dan pada suhu 77°F ±3°F. Untuk kedua metode, biarkan
reagen pada panel selama satu periode. jam. Pada akhir
periode pengujian, (i) reagen harus dibilas dari permukaan
dengan air, (ii) permukaan harus digosok dengan sikat berbulu
lembut di bawah air mengalir, dan (iii) permukaan harus dibilas
dan kering. Segera sebelum evaluasi, 16 sampai 24 jam
setelah reagen dihilangkan, permukaan uji harus digosok
dengan handuk lembab dan dikeringkan.

Catatan: Di mana konsentrasi ditunjukkan, persentase

adalah berat

Evaluasi Tes: Evaluasi hasil tes harus didasarkan pada

sistem peringkat berikut:

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 165

Machine Translated by Google
Level 0 Tidak ada perubahan yang terdeteksi.
Level 1 Sedikit perubahan warna atau kilap.
Level 2 Etsa permukaan sedikit atau pewarnaan parah.
Level 3 Pitting, kawah, pembengkakan, atau erosi
dari pelapisan. Kemerosotan yang jelas dan
signifikan.
Tingkat Penerimaan: Hasil akan bervariasi dari
produsen ke produsen. Hasil akhir tahan korosi harus
menghasilkan tidak lebih dari empat kondisi Level 3. Kesesuaian
untuk aplikasi tertentu tergantung pada bahan kimia yang
digunakan di laboratorium tertentu.
c. Tes Adhesi
Pelapis tahan korosi harus memenuhi standar yang
ditetapkan dalam “Metode Uji Standar untuk Mengukur Adhesi
dengan Uji Pita”, ASTM D3359-02, “Metode Uji Standar untuk
Uji Tikungan Mandrel dari Pelapis Organik Terlampir”, ASTM
D522-93a dan “Uji Standar Metode untuk Ketahanan Pelapisan
Pelapis”, ASTM D3170-03.
6.0 Pengodean Warna
Pegangan setiap pemasangan laboratorium (kecuali pengatur
tekanan) harus ditandai untuk menunjukkan cairan atau gas
tertentu yang dikirim oleh atau melalui pemasangan tersebut.
Gagang atau kancing indeks yang diikatkan ke pegangan harus
diberi kode warna, dan kancing indeks harus ditandai dengan
simbol untuk menunjukkan servis. Huruf yang digunakan untuk
menunjukkan layanan atau simbol harus terbaca dan mudah dibaca.
Simbol harus sesuai dengan daftar di bawah ini:
halaman 166
7.0 Persyaratan Umum untuk
Perlengkapan Layanan
Laboratorium
7.1 Pengerjaan
Perlengkapan layanan laboratorium harus dari pengerjaan
yang unggul. Bagian kerja harus seragam dan harus memiliki
permesinan yang halus, rata, bebas dari gerinda, tepi kasar dan ulir
yang tidak rata.
7.2 Penanganan
Perlengkapan dan komponen harus tahan terhadap penanganan
dan pemasangan normal tanpa kerusakan atau distorsi bagian
mana pun. Dimana penanganan khusus dari suatu pemasangan
diperlukan, instruksi yang sesuai harus dilampirkan pada
pemasangan atau dikemas dengannya.
7.3 Instalasi
7.3.1 Desain Pas
Perlengkapan harus dirancang untuk memudahkan pemasangan
di lapangan, sebagai berikut:
sebuah. Semua perlengkapan harus dilengkapi dengan
sarana yang sesuai untuk menghubungkan ke jenis jalur
suplai yang umum digunakan di laboratorium.
b. Pabrikan alat kelengkapan harus merancang alat kelengkapannya
atau sebaliknya harus menyediakan bahwa alat kelengkapan dapat
dipasang dan dihubungkan tanpa merusak bagian akhir atau
merusak alat kelengkapan atau permukaan yang akan dipasang.
c. Kelengkapan yang dipasang di dek harus dilengkapi dengan
shank pemasangan dengan panjang yang cukup untuk dipasang
pada counter top setebal 1 1/2 inci.
Diameter dasar fitting, flens atau pelat penutup tidak boleh kurang
dari 1 1/2 inci.
Kombinasi yang dipasang di panel panas dan dingin
kran air harus dilengkapi dengan saluran masuk tipe union untuk
kemudahan pemasangan. Diameter flens atau pelat penutup tidak
boleh kurang dari 1 1/2 inci.
e. Sarana harus disediakan untuk memasang alat kelengkapan
dengan aman untuk menahan pembebanan yang biasanya ditemui
dalam pelayanan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
7.3.2 Instalasi Lapangan
Pemasang yang bertanggung jawab untuk pemasangan
perlengkapan layanan laboratorium harus mengikuti praktik
pemipaan yang baik. Pemasang harus, khususnya:
sebuah. Bersihkan dan siram saluran suplai secara menyeluruh
sebelum memasang alat kelengkapan, karena serutan pipa,
kerak, dan kotoran lainnya dapat terbawa melalui pipa dan
masuk ke keran atau katup saat sistem pemipaan diaktifkan.
Benda asing tersebut dapat merusak komponen katup dan
mengganggu pengoperasian pemasangan yang benar.
b. Amankan pemasangan ke counter top atau dinding menggunakan
mur pengunci dan washer pengunci yang disediakan oleh pabrikan.
Kencangkan mur pengunci secukupnya untuk mengamankan
sambungan ke counter atau dinding, tetapi hati-hati jangan sampai
terlalu kencang.
c. Amati pengujian yang direkomendasikan pabrikan dan
tekanan kerja untuk pemasangan. Menguji atau menggunakan
fitting pada tekanan yang tidak dirancang dapat mengakibatkan
kebocoran atau kegagalan.
d. Bersihkan perlengkapan menggunakan kain lembut dan
air sabun. Penggunaan bahan penggosok, deterjen atau
pembersih lainnya dapat merusak hasil akhir pada fitting.
Pelarut tidak boleh digunakan di dalam atau di dekat fitting,
karena pelarut dapat melarutkan pelumas yang digunakan dalam
mekanisme katup fitting.
7.4 Utas dan Koneksi Lainnya
7.4.1 Benang Pipa
sebuah. Ulir pipa lancip pada saluran masuk dan
sambungan rakitan di lapangan harus sesuai dengan ASME B1.20.1.
b. Sambungan berulir yang memiliki ulir IPS harus diuji dengan
kunci momen untuk menerapkan beban torsi yang ditentukan di
bawah ini tanpa menunjukkan bukti retak atau terpisah. Distorsi atau
kegagalan setiap bagian komponen rakitan harus merupakan
kegagalan rakitan. Pengukuran torsi harus dilakukan dengan kunci
momen yang memiliki ketidakakuratan maksimum yang diizinkan
sebesar 3% dari pembacaan skala penuh.
Torsi Perakitan Benang:
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Ukuran Pas (IPS) Torsi, Ft-Lb (Nm)
3/8 32 (43)
45 (61)
65 (88)
1 95 (129)
7.4.2 Inlet untuk Fitting Wastafel
Panjang shank dari alat kelengkapan yang dipasang di dek harus
paling sedikit 1 inci (45 mm).
7.4.3 Koneksi Solder
Dimensi ujung sambungan solder untuk sambungan ke tabung
tembaga atau alat kelengkapan tabung tembaga, kecuali bagian
rakitan pabrik, harus sesuai dengan panjang dan diameter bagian
sambungan dengan dimensi yang diberikan dalam ASME B16.18
atau ASME B16.22.
7.5 Menandai
7.5.1 Penandaan Produk
sebuah. Setiap pemasangan harus memiliki tanda
permanen yang dapat dibaca untuk mengidentifikasi
pabrikan. Penandaan ini adalah nama dagang, merek dagang,
atau merek lain yang dikenal untuk mengidentifikasi pabrikan
atau dalam hal pelabelan pribadi, nama pelanggan atau merek
dagang untuk siapa pemasangan itu dibuat. Penandaan tersebut
harus ditempatkan di tempat yang dapat dilihat setelah
pemasangan. Penandaan ini harus melalui tanda permanen atau
label permanen pada produk.
b. Label permanen harus memenuhi persyaratan kinerja
UL 969. Label harus memenuhi persyaratan untuk
penggunaan di dalam ruangan di mana terkena kelembaban tinggi
atau sesekali terkena air, dan harus memiliki peringkat suhu minimal
176 F (80 C).
7.5.2 Kemasan
Kemasan harus ditandai dengan nama pabrikan
dan nomor model, atau dalam hal pelabelan pribadi, nama
pelanggan atau merek dagang untuk siapa pemasangan itu
dibuat.
halaman 167
Machine Translated by Google
8.0 Faucet dan Perlengkapan Air 8.3 Gooseneck, Spouts, dan
8.1 Persyaratan Umum
8.1.1 Tekanan Kerja
Semua keran dan perlengkapan untuk pelayanan air harus
dirancang untuk berfungsi pada tekanan pengukur kerja air
antara 20 PSI (140 kPa) dan 125 PSI (860 kPa), dan untuk
tekanan pengukur kejut intermiten hingga 180 PSI (1.240 kPa).
8.1.2 Suhu Kerja
Semua faucet dan fitting untuk layanan air harus dirancang untuk
berfungsi pada suhu suplai dari 40 F (4C) hingga 150 F (66 C) dan
harus tahan 180 F (82 C) selama 0,5 jam tanpa kegagalan selubung
tekanan.
8.2 Konstruksi Katup
sebuah. Semua keran dan perlengkapan untuk layanan air harus
dirancang untuk memiliki (i) unit atau kartrid yang dapat
diperbarui yang berisi semua komponen kerja yang dapat aus,
atau (ii) komponen kerja yang dapat diperbarui, termasuk kursi,
cakram kursi, dan segel.
Setelah pemasangan keran atau pemasangan, semua
bagian yang aus harus dapat diganti dan penggantian tersebut
harus dapat:
dilakukan tanpa melepaskan badan dari pemipaan atau
melepaskan sambungan dari pipa suplai atau permukaan tempat
pemasangannya.
b. Sambungan yang mungkin harus dibongkar untuk
menggantikan bagian yang aus setelah pemasangan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat dibongkar dan dipasang kembali
tanpa merusak atau merusak permukaan signifikan dari pemasangan
atau permukaan yang signifikan di mana sambungan tersebut
dipasang. tt terpasang.
c. Pengaturan cakram kursi harus dibuat sedemikian rupa
sehingga tidak akan bergetar atau kendor saat digunakan dan
agar dapat diganti.
d. Pengemasan harus memiliki desain dan kualitas sedemikian
rupa untuk memastikan sambungan anti bocor dan mampu
memberikan pelayanan lapangan yang memuaskan.
halaman 168
Perlengkapan Outlet
8.3.1 Konstruksi Umum
Gooseneck dan spouts adalah salah satu dari jenis berikut:
sebuah. Konstruksi kaku. Goosenecks dan spouts mungkin
tipe kaku (yaitu tidak dapat dipindahkan). Gooseneck yang
kaku harus dipasang langsung ke badan faucet dan harus
dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak dapat bergerak
dalam penggunaan biasa. Gooseneck kaku biasanya digunakan
di lokasi wastafel cangkir.
b. Konstruksi Ayunan. Goosenecks dan spouts mungkin tipe
ayunan atau putar. Goosenecks dan spouts yang berayun harus
dapat berputar di sekitar badan faucet. Ayunan gooseneck
biasanya digunakan di wastafel laboratorium.
c. Konstruksi Rigid/Swing atau Convertible.
Goosenecks dan spouts mungkin konstruksi kaku/ayun atau
konvertibel. Gooseneck harus mampu menjadi kaku atau
berayun, dan dapat diubah di lapangan dari kaku menjadi berayun
dan sebaliknya.
sebaliknya.
8.3.2 Kemasan
Pengemasan harus memiliki desain dan kualitas sedemikian
rupa untuk memastikan sambungan anti bocor dan mampu
memberikan pelayanan lapangan yang memuaskan.
Gooseneck dan spouts yang diayunkan yang dirancang untuk
menggunakan kemasan yang dapat disetel pada sambungan antara
cerat dan badan harus dikonstruksi sehingga penyetelan dapat
dilakukan tanpa melepas gooseneck atau cerat.
8.3.3 Outlet
sebuah. Outlet dari semua gooseneck dan spouts harus memiliki
ulir betina NPS atau NPT 3/8 inci atau dirancang sedemikian rupa
untuk mengakomodasi adaptor dengan ulir betina NPS atau NPT
3/8 inci.
b. Semua perlengkapan dan aksesori outlet, seperti ujung
selang bergerigi, aerator dan aspirator, harus memiliki ulir jantan
NPS atau NPT 3/8 inci atau dirancang sedemikian rupa untuk
mengakomodasi adaptor dengan ulir jantan NPS atau NPT 3/8 inci.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
8.4 Pengujian
8.4.1 Tes Kekuatan
8.4.1.1 Uji Kekuatan Meledak
Perlengkapan harus tahan terhadap tekanan
pengukur hidrostatik 500 PSI (3.445 kPa) selama dua (2) menit. tanpa gerakan lateral atau bermain, dan tidak akan rusak oleh
Tekanan harus diterapkan (i) selama satu (1) menit ke saluran
masuk dengan katup tertutup, dan (ii) selama satu (1) menit
ke saluran masuk dengan saluran keluar tersumbat dan katup
terbuka. Pemasangan tidak boleh menunjukkan distorsi
permanen atau kegagalan selubung tekanan.
8.4.1.2 Beban Tekuk pada Fitting
Penampang melintang saluran air kaku pada sisi
tekan keran atau fitting tidak boleh rusak bila diuji
sesuai dengan pengujian berikut. Sebuah gaya harus
diterapkan tidak lebih dekat ke penampang yang diuji
dari dua kali diameter utama bagian itu. Momen lentur
harus seperti yang ditentukan di bawah ini. Persyaratan
ini tidak berlaku untuk saluran air melalui sambungan solder
atau yang setara.
Beban Tekuk pada Fitting:
Ukuran Nominal (Dalam) Momen Bending,
Ft-Lb (Nm)
3/8 30 (40)
44 (60)
60 (80)
1 74 (100)
8.4.1.3 Uji Kekuatan Cerat
Gooseneck dan spouts harus menahan momen
lentur minimum 175 in.-lbf (19,7 Nm) di garis tengah
sambungan antara gooseneck atau spout dan bodi.
Faucet harus dipasang sesuai dengan instruksi pabrik.
Sudut leher angsa atau outlet cerat harus diukur dari
vertikal. Bobot yang cukup harus diterapkan pada garis
tengah outlet cerat untuk menghasilkan momen lentur 175 in.-
lbf (19,7 Nm) di garis tengah sambungan cerat/bodi selama
tiga (3) menit. Satu-setengah (0,5) jam setelah beban
dipindahkan, sudut keluar cerat harus diukur. Keran harus
gagal dalam tes
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
jika sudut harus berubah dari sudut yang diukur sebelum
pembebanan.
8.4.2 Menangani Uji Keamanan
sebuah. Faucet atau gagang pas harus dirancang sedemikian
rupa sehingga pas dengan aman ke batang katup dari fitting,
penggunaan normal dari fitting yang terpasang. Kecuali untuk
faucet atau fitting yang dimaksudkan untuk tahan terhadap
perusakan (lihat di bawah), faucet atau pegangan fitting harus
diamankan sedemikian rupa sehingga dapat dilepas saat
digunakan menggunakan alat standar.
b. Pegangan harus diuji dengan memuat torsi atau
gaya yang diterapkan dengan cara yang sama yang
diperlukan untuk menutup katup hingga jumlah (i) 45 in.-lb
(5,1 Nm) untuk gerakan putar (torsi), dan (ii) 45 lbs (200,25
N) untuk gerak normal linier (gaya).
Kegagalan harus terdiri dari kerusakan atau patahnya
pegangan atau batang katup (termasuk kerusakan atau
terkelupasnya splines atau bros di pegangan).
c. Pegangan tidak boleh patah atau terlepas di bawah
beban statis aksial 150 lbf (667 N).
8.4.3 Uji Operasi Katup
Saat ditutup, katup tidak boleh bocor pada tekanan
pengukur uji apa pun antara 20 PSI (140 kPa) dan 200 PSI
(1.400 kPa) yang diterapkan ke saluran masuk selama 5 menit.
Torsi atau gaya yang diperlukan untuk membuka atau
menutup katup yang diaktifkan secara manual tidak boleh
melebihi (i) 15 in-lb (1,7 Nm) untuk gerakan putar (torsi), atau (ii)
15 lb (66,75 N) untuk gerakan normal linier (gaya ). Gaya harus
diterapkan pada ujung pegangan yang paling ekstrem. Pengujian
ini tidak boleh diterapkan pada katup yang menutup sendiri atau
alat kelengkapan bukan logam yang dimaksudkan untuk
digunakan dengan air murni (lihat di bawah).
8.4.4 Tes Kehidupan
8.4.4.1 Uji Kehidupan untuk Katup
sebuah. Katup harus menjalani uji umur untuk
500.000 siklus operasi. Setelah pengujian umur selesai,
katup harus mengontrol aliran air pada tekanan uji dengan
penerapan gaya atau torsi ke tuas atau pegangan tidak
melebihi 50% lebih dari gaya katup atau torsi yang ditentukan
dalam Bagian 8.2.3 di atas.
halaman 169
Machine Translated by Google
b. Prosedur pengujian untuk katup harus sebagai berikut:
1. Pasokan air dingin harus pada suhu sekitar dan suplai
air panas pada 140 F +/- 10 F (60 C +/- 5 C). Kedua suplai
harus berada pada tekanan pengukur aliran yang sama yaitu
50 +/- 5 PSI (350 +/- 35 kPa). Perlengkapan yang dioperasikan
secara manual harus dioperasikan dari mati penuh hingga tiga
perdelapan putaran terbuka, tetapi tidak melebihi tiga perempat
dari jumlah putaran maksimum dari tertutup penuh ke buka
penuh, dan kembali ke mati penuh (satu siklus) pada kecepatan
1.500 siklus per jam (minimum). Peralatan uji harus menerapkan
beban yang cukup untuk menutup katup selama pengujian, tetapi
tidak boleh melebihi 50% lebih besar dari beban yang ditentukan
dalam Bagian 8.2.3 di atas.
2. Katup pencampur kontrol tunggal harus disikluskan secara
bergantian dari mati ke panas penuh dan kembali selama 30
siklus, dan dari mati ke dingin penuh dan kembali selama 30
siklus.
8.4.4.2 Uji Kehidupan untuk Goosenecks
dan Spouts
sebuah. Gooseneck dan spouts yang diayunkan harus
menjalani uji hidup selama 50.000 siklus operasi.
Gooseneck atau cerat ayun harus (i) menahan tekanan
pengukur hidrostatik 125 PSI (860 kPa) selama 1 menit
setelah 25.000 siklus dengan segel asli terpasang di tempatnya;
dan (ii) menahan tekanan pengukur hidrostatik 125 PSI (860 kPa)
selama 1 menit setelah 50.000 siklus. Segel dapat diganti untuk
lulus sekali selama tes ini.
b. Prosedur pengujian untuk mengayunkan goosenecks dan
spouts harus sebagai berikut. Pemasangan harus dipasang
pada peralatan uji umur dengan sumbu di mana cerat berputar
sejajar dengan sumbu poros penggerak. Ujung bercabang dari
adaptor penggerak harus dipasang longgar di atas cerat;
adaptor penggerak harus bebas bergerak secara vertikal dan
harus ditimbang sedemikian rupa sehingga torsi lentur sebesar
5 in.-lbf (0,6 Nm) harus diterapkan pada dasar cerat; peralatan
harus disesuaikan untuk memutar cerat melalui busur 90 derajat,
45 derajat ke setiap sisi pusat. Mekanisme pembubutan harus
dibebani untuk menerapkan torsi statis 24 in.-lbf (2,7 Nm) ke
garis tengah dasar cerat.
Kecepatan siklus harus 1.500 siklus per jam, dan air panas dan
dingin bergantian setiap 6.000 siklus. Panas
halaman 170
dan suhu dan tekanan air dingin harus seperti pada uji katup.
8.4.5 Uji Ekstrim Suhu Tinggi
Faucet dan fitting yang dirancang untuk layanan air harus
tahan terhadap suhu air 180 F (82 C) selama 1 jam tanpa
kegagalan selubung tekanan. Fitting harus dihubungkan ke
suplai air panas 180 F (82 C). Saluran masuk air dingin harus
diblokir. Katup penutup harus disambungkan ke outlet dan air
panas mengalir melaluinya untuk mempertahankan 180 F +/-
5F (82 C +/-3 C) dalam pemasangan selama 1 jam pada
tekanan pengukur 125 PSI (860 kPa ). Pemasangan harus
dianggap gagal jika bocor setelah pengujian ketika tekanan
pengukur 125 PSI (860 kPa) diterapkan dengan katup dalam
posisi tertutup.
8.4.6 Uji Kejut Intermiten
sebuah. Faucet dan fitting yang dirancang untuk layanan air
harus tahan terhadap tekanan pengukur kejut intermiten hingga
180 PSI (1.240 kPa) dari peralatan simulasi yang terhubung ke
outlet cerat seperti yang dijelaskan di bawah ini.
b. Pasokan air ke sisi panas fiting harus pada 140 F +/- 10 F (60
C +/- 5 C) sehingga tekanan pengukur aliran adalah 125 PSI
pada 2,0 +/-.
c. .24 GPM (860 kPa pada 7.6 +/- .95 L/min) dengan
pemasangan pada posisi panas penuh. Saluran masuk sisi
dingin harus pada tekanan pengukur 125 PSI (860 kPa) statis
dan pada suhu air dingin sekitar.
Peralatan yang disimulasikan seperti katup solenoid
penutup cepat harus dihubungkan ke hilir cerat sehingga
menghasilkan tekanan pengukur kejut sebesar 180 PSI (1.240
kPa). Katup solenoida harus disiklus dengan kecepatan dua detik
terbuka, dua detik tertutup selama 30.000 siklus.
d. Setiap kebocoran harus menyebabkan penolakan dalam
kondisi berikut: (i) pada akhir pengujian, periksa selubung
tekanan saat masih pada tekanan uji; (ii) matikan katup, lepaskan
alat simulasi dari outlet cerat, dan periksa dengan tekanan yang
masih diterapkan ke saluran masuk.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
9.0 Perlengkapan untuk Gas Alam,
Udara, Vakum, Gas Khusus,
dan Layanan Uap
9.1 Jenis Katup, Aplikasi, dll.
9.1.1 Ground Key Cock Valves
Karena penggunaan yang luas dan penerimaan katup bola
laboratorium, katup kunci tanah tidak lagi direkomendasikan
untuk digunakan di laboratorium sains.
9.1.2 Katup Bola Laboratorium
sebuah. Katup bola laboratorium dapat digunakan untuk gas
alam, udara, vakum, dan layanan gas khusus. Selain itu, katup
bola laboratorium dapat digunakan untuk layanan air. Bila
digunakan untuk oksigen atau gas kemurnian tinggi, katup harus
dibersihkan, dilumasi dan dikemas secara khusus. Katup bola
menyediakan on/
lepas kendali layanan, dengan tingkat pengukuran atau kendali
layanan yang terbatas.
b. Katup bola beroperasi dengan menggunakan "bola" bulat
yang diposisikan di antara dua segel yang berada di dalam
wadah bodi dan menekan bola untuk membentuk segel kedap
air atau kedap gas. Rotasi bola 90 derajat membuka dan menutup
katup.
Katup memiliki pegangan tipe tuas atau pegangan yang mengunci
pada posisi tertutup dan harus diangkat untuk membuka katup.
Dalam kedua kasus, pegangan katup harus secara visual
menunjukkan apakah katup terbuka atau tertutup.
c. Katup bola harus dirancang untuk tekanan kerja minimal
75 PSI.
9.1.3 Katup Jarum
Katup jarum dapat digunakan untuk mengontrol semua
gas laboratorium. Bila digunakan untuk oksigen dan gas kemurnian
tinggi, katup harus dibersihkan, dilumasi dan dikemas secara
khusus. Katup jarum tidak boleh digunakan untuk layanan air atau
uap. Katup jarum memberikan pengukuran layanan yang baik.
sebuah. Katup jarum harus memiliki konstruksi internal titik
jarum dan tempat duduk yang dapat diganti.
b. Katup jarum harus memiliki tekanan kerja pengenal
minimal 145 PSI.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
9.1.4 Katup Uap
sebuah. Katup untuk layanan uap harus serupa
konstruksinya dengan katup jarum, kecuali katup harus memiliki
piringan katup yang dapat diperbarui dan dudukan yang dapat
diganti.
b. Katup uap harus memiliki tekanan kerja pengenal
minimal 15 PSI tekanan uap pada maksimum 260 ° F.
9.2 Katup untuk Membakar Gas
9.2.1 Konstruksi Katup
Katup untuk digunakan dengan gas yang terbakar harus berupa
katup ground key cock, katup bola, katup jarum, katup dorong/
katup putar atau jenis katup lain yang dirancang khusus
untuk digunakan dengan gas yang terbakar.
9.2.2 Sertifikasi
Katup untuk pembakaran gas harus disertifikasi untuk memenuhi
ANSI Z21.15/Standar Asosiasi Gas Kanada CGA 9.1, “Katup Gas
yang Dioperasikan Secara Manual untuk Peranti, Katup Konektor
Perkakas, dan Katup Ujung Selang.”
9.3 Perlengkapan Pemasangan
Katup untuk gas laboratorium harus dipasang dengan pipa atau
dipasang pada permukaan horizontal atau vertikal dengan
menggunakan alat pemasangan. Pemasangan tersebut dapat
berupa dasar turret, sayap panel, pemasangan wye, dll.
Jika diperlukan, pabrikan harus melengkapi shank pemasangan
dengan mur pengunci dan washer pengunci untuk pemasangan.
Kecuali jika kondisi pemasangan di lapangan menentukan lain,
pabrikan pemasangan harus memasang katup ke dalam
pemasangan pemasangan dan shank pemasangan ke dalam
pemasangan pemasangan, dan harus menguji rakitan sebagai
satu unit lengkap sebelum pengiriman.
9.4 Katup dan Regulator Tekanan untuk Gas
Kemurnian Tinggi
9.4.1 Umum
sebuah. Katup dan pengatur tekanan untuk digunakan pada
sistem distribusi gas kemurnian tinggi harus dirancang dan
diproduksi secara khusus untuk penggunaan tersebut.
halaman 171
Machine Translated by Google
b. Katup dan pengatur tekanan tidak boleh mengandung
komponen yang dibuat dari bahan yang akan melepaskan
kontaminan gas ke dalam aliran gas dengan kemurnian tinggi.
c. Jika pengatur tekanan dipasang, harus ada filter internal,
yang terletak di dalam pengatur tekanan atau di hulu pengatur
tekanan, untuk mencegah partikel menyentuh dudukan.
d. Semua permukaan interior katup atau pengatur tekanan
yang akan bersentuhan dengan aliran gas kemurnian
tinggi harus dibersihkan secara ultrasonik menggunakan
bahan pembersih yang tidak akan mempengaruhi kemurnian
atau gas secara negatif.
e. Katup dan pengatur tekanan harus dilindungi
selama pengangkutan dan penyimpanan terhadap
kerusakan dan kontaminasi dari partikel, kelembaban, pelarut
dan benda asing lainnya yang dapat mempengaruhi kemurnian
gas secara negatif.
9.4.2 Katup dan Regulator Tekanan untuk 5.0
Gas
sebuah. Regulator tekanan untuk digunakan dengan
gas 5.0 harus memiliki diafragma logam atau konstruksi
internal bellow.
b. Katup dan pengatur tekanan harus memiliki laju
kebocoran maksimum melalui katup atau pengatur (i) kurang
dari 1 x 10-5 standar sentimeter kubik per menit (SCCM) helium
dengan uji kebocoran tempel, dan (ii) kurang dari 1 x 10-5
SCCM helium dengan uji kebocoran di dalam kapal. Pabrikan
katup dan pengatur tekanan harus mengesahkan tingkat
kebocoran di atas.
9.4.3 Katup dan Regulator Tekanan untuk 6.0
Gas
Katup dan pengatur tekanan untuk digunakan dengan
6.0 gas harus memiliki diafragma logam atau konstruksi internal
bellow. Katup bola, katup gerbang, dan jenis katup lainnya
yang memiliki kemasan batang katup tidak cocok untuk
digunakan dengan gas 6.0.
Katup dan pengatur tekanan harus memiliki laju
kebocoran maksimum melalui katup atau pengatur (i) kurang
dari 1 x 10-6 standar sentimeter kubik per menit (SCCM) helium
dengan uji kebocoran tempel, dan (ii) kurang dari 1 x 10-7
SCCM
halaman 172
helium ke atmosfer dengan uji kebocoran di dalam kapal.
Pabrikan katup dan pengatur tekanan harus mengesahkan
tingkat kebocoran di atas.
10.0 Katup dan Outlet untuk Digunakan
di Lemari Asam
Perlengkapan untuk digunakan di lemari asam terdiri
dari dua komponen utama: (i) katup kendali jarak jauh yang
dipasang di luar area kerja atau ruang lemari asam, dan (ii)
pemasangan saluran keluar yang dipasang di dalam ruang
lemari asam. Katup dikendalikan oleh pegangan yang terletak
di luar ruang lemari asam. Pemasangan outlet terhubung ke
katup (baik secara langsung atau melalui jalur suplai dari
katup), dan layanan atau media dikirimkan melalui
pemasangan outlet di dalam ruang lemari asam.
10.1 Jenis Katup
Katup kendali jarak jauh untuk digunakan di lemari asam
dapat berupa tipe batang atau dipasang di panel, sebagai berikut:
10.1.1 Katup Tipe Batang
Katup tipe batang dipasang baik di dalam dinding samping atau
di bawah permukaan kerja horizontal lemari asam. Katup dapat
berupa pola lurus atau sudut. Katup dilengkapi dengan batang
ekstensi yang terhubung ke batang katup yang menonjol melalui
muka depan atau apron lemari asam, dan pegangan dipasang
di ujung batang yang terbuka.
10.1.2 Katup Pemasangan Panel
Katup yang dipasang di panel dipasang di dinding samping
atau apron depan kap mesin. Badan katup dipasang pada
panel menggunakan cincin pengunci atau mekanisme
penguncian lainnya. Katup dipasang sedemikian rupa
sehingga semua komponen kerja katup dapat diakses dari
permukaan luar depan kap mesin, tanpa mengakses dinding
samping internal kap mesin atau mengganggu sambungan
pipa ledeng ke katup. Katup yang dipasang di panel
menawarkan dua keunggulan dibandingkan katup tipe batang:
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
(i) Semua komponen kerja panel
katup yang terpasang dapat diakses dari
permukaan luar depan lemari asam. Pemeliharaan
katup difasilitasi, karena lemari asam tidak harus
dimasukkan atau dibongkar untuk mendapatkan akses
ke komponen kerja katup.
(ii) Batang ekstensi yang digunakan pada katup
tipe batang mungkin cenderung berputar saat katup dibuka
dan ditutup. Dengan menghilangkan batang ekstensi, katup
yang dipasang di panel menawarkan kontrol katup yang lebih
presisi kepada pengguna dan dengan demikian kemampuan
yang lebih baik untuk mengukur aliran melalui katup.
10.2 Konstruksi Katup
Katup untuk penggunaan lemari asam harus memiliki
konstruksi yang ditetapkan di bawah ini:
sebuah. Katup untuk air harus serupa dalam konstruksi
dan kinerjanya dengan yang dijelaskan dalam Bagian 8
di atas.
b. Katup untuk gas laboratorium yang tidak terbakar
harus berbentuk bola atau jarum dan harus memiliki
konstruksi dan kinerja yang dijelaskan dalam Bagian
9 di atas.
c. Katup untuk pembakaran gas harus jenis bola,
jenis jarum atau jenis dorong/putar dan harus memiliki
konstruksi dan kinerja yang dijelaskan dalam Bagian 9 di
atas.
d. Katup untuk uap harus memiliki konstruksi dan
kinerja yang dijelaskan dalam Bagian 9 di atas.
10.3 Perlengkapan Outlet
10.3.1 Konstruksi Umum
Kelengkapan outlet menyalurkan media dari katup
remote control ke bagian dalam ruang lemari asam.
Mereka umumnya dipasang ke dinding samping atau
permukaan kerja dari lemari asam menggunakan shank
pemasangan dengan mur pengunci dan mesin cuci.
Perlengkapan outlet tersedia dalam berbagai konfigurasi
termasuk turret, flensa, dan gooseneck.
10.3.2 Ketahanan Korosi
Pemasangan outlet yang dipasang di dalam ruang
lemari asam akan terkena asap yang
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
dihasilkan di dalam kap mesin. Oleh karena itu, fitting
ini harus tahan terhadap korosi, baik dengan (i)
menggunakan bahan tahan korosi untuk fitting outlet
yang sesuai untuk aplikasi yang dimaksudkan, atau (ii)
memasok fitting dengan finishing tahan korosi sesuai
dengan dengan Bagian 5.2.3 di atas
10.3.3 Pengodean Warna
Pemasangan outlet harus diberi kode warna
untuk menunjukkan layanan atau media yang dikirimkan
melalui pemasangan. Identifikasi dapat dilakukan
dengan (i) pengkodean warna lapisan tahan korosi agar
sesuai dengan warna indeks servis, atau (ii) menyediakan
cincin atau pelat indeks berkode warna. Kode warna
harus sesuai dengan pegangan atau indeks katup
kendali jarak jauh yang sesuai.
10.4 Pemutus Vakum untuk Digunakan
pada Lemari Asam
Katup dan perlengkapan outlet untuk layanan air
minum harus dilengkapi dengan pemutus vakum untuk
mencegah aliran balik atau aliran balik ke sistem air
minum. Pemutus vakum harus memenuhi ketentuan
Bagian di bawah ini. Pemutus vakum harus dipasang
(i) sesuai dengan instruksi pabrik dan kode pemipaan
yang berlaku, dan (ii) di lokasi yang dapat diakses
untuk pemeliharaan.
10.5 Instalasi
Kecuali jika kondisi lapangan mengharuskan lain, katup
kendali jarak jauh dan perlengkapan outlet harus
dipasang, diluruskan dan diuji tekanannya sebelum
pengiriman lemari asam dari pabrik pembuat.
11.0 Faucet untuk Air Murni
11.1 Umum
Banyak proses dan prosedur laboratorium
memerlukan ketersediaan dan penggunaan air
murni. Air yang dimurnikan adalah air domestik
yang telah diolah untuk mengurangi konsentrasi
pengotor di dalamnya. Kotoran dapat berupa zat
organik atau anorganik, bakteri hidup dan/atau gas
terlarut. Persyaratan kemurnian bervariasi tergantung
pada penggunaan akhir air.
halaman 173
Machine Translated by Google
Namun, air murni dapat dikategorikan sebagai
berikut:
Laboratorium Grade: air dari mana satu atau lebih
kategori kontaminan telah dihapus.
Tingkat Reagen: air dari mana semua kategori
kontaminan telah dihilangkan, dengan subklasifikasi
Tipe IV hingga Tipe I menunjukkan peningkatan
kualitas.
Kemurnian air selanjutnya diukur dalam hal
ketahanan terhadap arus listrik. Nilai 18,3
megaohm-sentimeter pada 25 derajat C adalah
nilai resistivitas listrik maksimum yang dapat dicapai.
Beberapa proses penjernihan air yang umum
digunakan, antara lain distilasi, reverse osmosis
(RO) dan deionization (DI). Pilihan proses tergantung
pada berbagai faktor, termasuk jenis eksperimen atau
penelitian yang akan dilakukan di laboratorium, jenis air
murni yang dibutuhkan, apakah sistem air murni
terpusat atau terdesentralisasi, dan biaya.
11.2 Bahan Pas dan
Konstruksi
Secara umum diterima bahwa sistem untuk
mengolah dan mendistribusikan air murni lebih
penting untuk kemurnian air yang dikirim daripada
kran atau perlengkapan lain yang dipasang di titik
terminasi sistem. Namun, dalam menentukan jenis
fitting yang paling cocok untuk mengalirkan air murni,
pemilihan bahan dan konstruksi fitting harus
diperhatikan. Bahan dan konstruksi alat kelengkapan
untuk air murni sangat bervariasi di pasar tetapi,
secara umum, dapat dibagi menjadi tiga kategori:
sebuah. Perlengkapan Logam. Faucet dan fitting
mungkin memiliki konstruksi logam. Dengan
demikian, semua komponen logam yang bersentuhan
dengan air murni (seperti badan pas, leher angsa
atau cerat dan komponen operasi internal) harus (i)
kuningan dengan lapisan interior dari logam inert
(seperti timah), atau (ii) baja tahan karat. Semua
komponen bukan logam (seperti cakram katup, segel, dll.) harus:
halaman 174
kompatibel dengan air murni yang dikirim oleh fitting.
Fitting logam harus memiliki konstruksi dan kinerja
yang ditetapkan dalam Bagian 8 di atas.
b. Perlengkapan Nonlogam. Faucet dan fitting
mungkin memiliki konstruksi bukan logam.
Dengan demikian, semua komponen bukan
logam yang bersentuhan dengan air murni
(seperti badan pas, leher angsa atau cerat dan
komponen operasi internal) harus dibuat dari
plastik inert, seperti PVC, polipropilen tidak
berpigmen, polivinilidena fl uorida. (PVDF) atau
polietilen. Semua komponen lain harus kompatibel
dengan air murni yang dikirim oleh fitting.
c. Perlengkapan dengan Eksterior Metalik dan Interior
Nonmetalik. Faucet dan fitting mungkin memiliki casing
metalik eksterior dengan lapisan interior dari plastik
inert. Semua komponen yang bersentuhan dengan air
murni harus bukan logam dan harus kompatibel dengan
air murni yang disalurkan melalui fitting.
Perlengkapan dan keran dapat dilengkapi dengan
kontrol manual (kompresi), kontrol menutup sendiri
atau kombinasi manual/kontrol menutup sendiri. Faucet
dapat disuplai dengan menggabungkan metode
resirkulasi air murni melalui bagian dalam faucet.
Resirkulasi harus memungkinkan air bersirkulasi
sepenuhnya ke mekanisme katup, sehingga secara
efektif menghilangkan "kaki mati" apa pun.
12.0 Pencegahan Arus Balik
12.1 Umum
Semua perlengkapan laboratorium yang menyalurkan
air minum harus dilengkapi dengan alat pencegah
aliran balik. Perangkat tersebut harus berupa (i)
pemutus vakum atmosfer, atau (ii) pemutus vakum
keran laboratorium. Pemutus vakum atmosfer harus
disertifikasi untuk memenuhi ANSI/
ASSE Standard 1001, “Pemutus Vakum Tipe
Atmosfer Terapan Pipa.” Pemutus vakum faucet
laboratorium harus disertifikasi untuk mematuhi ANSI/
ASSE Standard 1035, “Pemutus Vakum Faucet
Laboratorium.”
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
13.0 Perlengkapan untuk
Kepatuhan ADA
Sesuai dengan persyaratan Bagian 309.4 dari ANSI/ICC
A117.1, di mana faucet atau fitting akan digunakan dalam
aplikasi yang dimaksudkan untuk memenuhi ADA, gaya
maksimum yang diperlukan untuk membuka atau menutup
fitting yang diaktifkan secara manual tidak boleh melebihi 5 lb
(22 N) pada 80 PSI (550 kPa) statis
tekanan.
14.0 Perlengkapan Tahan Perusak
Perlengkapan laboratorium sering dipasang di fasilitas
seperti sekolah menengah, perguruan tinggi junior dan fasilitas
umum lainnya di mana mereka mungkin menjadi sasaran
perusakan dan kekerasan fisik. Dalam fasilitas tersebut,
pertimbangan harus diberikan untuk memasang perlengkapan
servis dan perlengkapan yang tahan perusak.
Perlengkapan servis tahan perusak harus dirancang untuk
memenuhi kriteria berikut:
14.1 Perlawanan terhadap Kekerasan Fisik
Setiap pemasangan harus, sejauh mungkin, menahan putaran,
pembengkokan, kerusakan dan pembongkaran yang tidak
disengaja melalui tindakan vandalisme atau kekerasan fisik.
Fitur konstruksi harus mencakup:
sebuah. Semua sambungan berulir yang tidak memerlukan
servis lapangan (termasuk sambungan antara katup dan
perlengkapan pemasangan, dan antara pemasangan
pemasangan dan shank pemasangan) harus diamankan
dengan perekat yang sesuai sehingga tidak dapat dilepas.
b. Goosenecks dan spouts harus dibuat dari pipa atau tubing
tugas berat yang cukup untuk menahan pembengkokan dan
kerusakan.
c. Badan keran, dasar turret dan perlengkapan pemasangan
lainnya harus dilengkapi dengan pin pengunci atau sarana lain
untuk mencegah pemasangan agar tidak berputar pada
permukaan kerja, panel atau permukaan dinding.
d. Perlengkapan saluran keluar (seperti ujung selang bergerigi
dan aerator) harus dari desain tahan perusak atau harus
diamankan pada tempatnya dengan perekat.
e. Tombol indeks harus tahan terhadap kerusakan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
14.2 Perlindungan Jalur Pasokan
Setiap pemasangan harus dirancang untuk melindungi dari
kontaminan memasuki saluran layanan melalui aliran balik,
penyedotan balik, atau tindakan vandalisme. Oleh karena itu,
alat kelengkapan air harus dilengkapi dengan pemutus vakum
untuk mencegah kontaminasi sistem air minum melalui aliran
balik atau aliran balik. Katup untuk gas laboratorium harus
dilengkapi dengan katup periksa internal untuk mencegah
aliran balik melalui katup.
14.3 Pemeliharaan
Perlengkapan tahan perusak harus dirancang untuk
memberi personel pemeliharaan akses ke komponen internal
untuk persyaratan servis.
Fitur konstruksi harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
Mur pengepakan katup harus diamankan dengan set
sekrup.
Penutup pemutus vakum harus diamankan dengan sekrup
tahan perusak yang hanya dapat dilepas oleh personel
pemeliharaan.
15.0 Perlengkapan Listrik
Kotak alas listrik dapat disediakan di permukaan kerja
laboratorium untuk pemasangan perangkat dan outlet listrik
dan data. Kotak alas listrik harus memiliki rumah aluminium
cor dan harus dilengkapi dengan tangkai pemasangan dan
mur pengunci untuk pemasangan di meja atau permukaan
kerja. Kotak alas harus memiliki lapisan satin (sikat), lapisan
poles atau harus memiliki lapisan tahan korosi sesuai dengan
Bagian 5.2.3 di atas. Kotak alas harus disertifikasi untuk
memenuhi ketentuan ANSI/UL 514A, “Standar untuk Kotak
Outlet Metalik.”
16.0 Peralatan Cuci Mata dan Mandi
Darurat
16.1 Persyaratan Umum
Peralatan cuci mata dan pancuran darurat
halaman 175
Machine Translated by Google

dipasang di fasilitas laboratorium harus memenuhi ketentuan
ANSI Z358.1, “Peralatan Cuci Mata dan Pancuran Darurat”.
16.2 Bahan dan Selesai
Jika peralatan cuci mata dan pancuran darurat
dipasang di dalam ruang kerja ruang laboratorium,
komponen logam yang digunakan dalam peralatan harus
(i) kuningan, dengan lapisan krom atau lapisan tahan
korosi, (ii) baja tahan karat, atau ( iii) baja galvanis dengan
lapisan tahan korosi. Jika peralatan darurat dipasang
pada atau berbatasan langsung dengan permukaan atau
meja kerja laboratorium, komponen logam yang digunakan
dalam peralatan harus (i) kuningan, dengan lapisan krom atau
lapisan tahan korosi, atau (ii) baja tahan karat. Pelapisan krom
dan pelapis tahan korosi harus sesuai dengan ketentuan
Bagian 5 di atas.
Seperti disebutkan di atas, ANSI/NSF 61, Bagian 9 hanya
berlaku untuk produk yang dimaksudkan untuk
mengeluarkan air untuk konsumsi manusia. Standar
tersebut secara khusus mengecualikan “semua perangkat
komersial, industri, dan institusional yang tidak (sebaliknya)
termasuk, termasuk … perlengkapan laboratorium.” (penekanan
ditambahkan) Standar ini dengan demikian secara khusus
mengecualikan faucet dan fitting laboratorium.
Adalah posisi SEFA bahwa perlengkapan laboratorium
tidak dirancang, diproduksi, dijual atau dipasang untuk
tujuan memberikan air untuk konsumsi manusia. SEFA
mendukung posisi ANSI dan NSF International bahwa
ketentuan ANSI/
NSF 61 tidak berlaku untuk faucet dan fitting laboratorium.
Selain itu, menelan air di laboratorium menimbulkan masalah
keamanan yang serius di luar paparan kontaminan yang
mungkin ditemukan dalam air minum, terlepas dari asalnya.
Praktik kerja laboratorium yang aman harus selalu melarang
pengguna laboratorium makan atau minum di lingkungan
kerja laboratorium.

Lampiran
Perlindungan Sistem Air Minum

Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak perhatian

dan diskusi mengenai efek kontaminasi air minum pada
kesehatan manusia. Sebagai akibat dari kekhawatiran
ini, American National Standards Institute (ANSI) dan
NSF International telah mengadopsi ANSI/NSF
International Standard 61, Bagian 9, “Komponen Sistem
Air Minum – Efek Kesehatan.” Standar ini diumumkan
untuk menetapkan persyaratan minimum untuk pengendalian
potensi efek kesehatan manusia yang merugikan dari produk
yang kontak dengan air minum. Standar ini mencakup
perangkat perpipaan mekanis, komponen, dan bahan yang
biasanya dipasang di titik akhir sistem distribusi air dan
dimaksudkan oleh pabrikan untuk mengalirkan air untuk
konsumsi manusia. Untuk memenuhi standar ini, banyak
produsen produk pipa telah mengubah bahan yang digunakan
dalam produk mereka, termasuk mengurangi atau
menghilangkan timbal dari paduan kuningan yang digunakan
untuk produk mereka.

halaman 176 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 8M-2016
Pekerjaan Kasus Logam Kelas Laboratorium

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Daftar isi
Halaman Halaman

Anggota Komite 181 5.2 Uji Dampak Pintu 5.2.1

Tujuan Pengujian
Kata pengantar 182 5.2.2 Prosedur Tes
5.2.3 Tingkat Penerimaan
Bagian
5.3 Uji Siklus Pintu
1.0 Lingkup 183 5.3.1 Tujuan Tes
5.3.2 Prosedur Tes
2.0 Tujuan 183 5.3.3 Tingkat Penerimaan

3.0 Definisi 183 6.0 Laci 189

3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian 6.1 Tes Statis Laci

6.1.1 Tujuan Tes 6.1.2
4.0 Lemari Dasar 186 Prosedur Tes
6.1.3 Tingkat Penerimaan
4.1 Deskripsi Unit Uji
6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu
4.2 Uji Beban Kabinet 6.2.1 Tujuan Tes
4.2.1 Tujuan Tes 6.2.2 Prosedur Tes
4.2.2 Prosedur Tes 6.2.3 Tingkat Penerimaan
4.2.3 Tingkat Penerimaan
6.3 Uji Dampak Laci
4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet 6.3.1 Tujuan Tes
4.3.1 Tujuan Tes 6.3.2 Prosedur Tes
4.3.2 Prosedur Tes 6.3.3 Tingkat Penerimaan
4.3.3 Tingkat Penerimaan
6.4 Uji Dampak Internal Laci
4.4 Torsi Kabinet 6.4.1 Tujuan Tes
4.4.1 Tujuan Tes 6.4.2 Prosedur Tes
4.4.2 Prosedur Tes 6.4.3 Tingkat Penerimaan
4.4.3 Tingkat Penerimaan
6.5 Tes Siklus Laci
4.5 Uji Perendaman Kabinet 6.5.1 Tujuan Tes 6.5.2
Tidak berlaku untuk Metal Casework Prosedur Tes 6.5.3
Tingkat Penerimaan
4.6 Uji Penahanan Tumpahan
Tidak berlaku untuk Metal Casework 7.0 Rak 191

5.0 Pintu 188 7.1 Deskripsi Unit Uji

5.1 Uji Engsel Pintu 7.2 Uji Beban Rak

5.1.1 Tujuan Tes 7.2.1 Tujuan Tes 7.2.2
5.1.2 Prosedur Tes Prosedur Tes
5.1.3 Tingkat Penerimaan 7.2.3 Tingkat Penerimaan

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 179

Machine Translated by Google

Daftar Isi (lanjutan)

Halaman Halaman

8.0 Tes Permukaan Kabinet Selesai 192 9.0 Lemari Dinding, Counter
Mounted dan Unit Tinggi 195
8.1 Uji Titik Kimia 8.1.1 Tujuan
Pengujian 8.1.2 Prosedur 9.1 Deskripsi Unit Uji
Uji 8.1.3 Tingkat
Penerimaan 9.2 Uji Beban
9.2.1 Tujuan Pengujian
8.2 Pengujian Air Panas 9.2.2 Prosedur Pengujian
8.2.1 Tujuan Pengujian 9.2.3 Tingkat Penerimaan
8.2.2 Prosedur Pengujian
8.2.3 Tingkat Penerimaan 10.0 Tabel 195

8.3 Uji Dampak 8.3.1 10.1 Deskripsi Unit Uji

Tujuan Pengujian 8.3.2
Prosedur Pengujian 10.2 Uji Beban
8.3.3 Tingkat Penerimaan 10.2.1 Tujuan Pengujian
10.2.2 Prosedur Uji 10.2.3
8.4 Uji Adhesi Cat 8.4.1 Tujuan Tingkat Penerimaan
Pengujian 8.4.2 Prosedur
Pengujian 8.4.3 Tingkat 10.3 Pengujian Tabel Racking
Penerimaan 10.3.1 Tujuan Pengujian
10.3.2 Prosedur Pengujian
8.5 Uji Kekerasan Cat 8.5.1 10.3.3 Tingkat Penerimaan
Tujuan Pengujian 8.5.2
Prosedur Uji 8.5.3 Tingkat Catatan akhir 197
Penerimaan

8.6 Uji Dampak Dart Tidak Formulir 198

berlaku untuk Metal Casework

8.7 Uji Delaminasi Tepi Tidak

berlaku untuk Metal Casework

8.8 Uji Dampak Tepi Tidak

berlaku untuk Metal Casework

8.9 Uji Ketahanan Aus (Abrasion) Tidak

berlaku untuk Metal Casework

halaman 180 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Anggota Komite SEFA 8-M

Ketua Panitia

Richard Johnson - ICI Scientifi c

Sistem Master Udara

Bedcolab

Elang MHC

Perusahaan HEMCO

Perusahaan Ilmiah Kewaunee

Lab Crafters, Inc.

Mott Manufacturing, Ltd.,

Machine Translated by Google

Kata pengantar

Profil SEFA Daftar Istilah SEFA

Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari produsen
furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari asam, dan
anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi didirikan untuk
mempromosikan industri yang berkembang pesat ini dan
meningkatkan kualitas, keamanan, dan penyelesaian fasilitas
laboratorium tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah (SEFA 4-2010) untuk
tujuan mempromosikan pemahaman yang lebih besar antara
desainer, arsitek, produsen, pembeli dan pengguna akhir. Istilah
yang didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang berbeda
dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam Praktik yang
Direkomendasikan harus digunakan.

Praktik yang Direkomendasikan SEFA

SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan

promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan pekerjaan
organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga dipertahankan
dengan instansi pemerintah dalam pengembangan spesifikasi
mereka.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu menyelesaikan
setiap perselisihan yang mungkin timbul atau untuk memasukkan
ketentuan yang berlaku dalam kontrak atau dokumen terkait apa
pun.
ÿÿ

Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk dan Penafian SEFA

untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer, arsitek, SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk membantu pembeli menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk

dalam memilih dan menentukan produk yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang Direkomendasikan SEFA
diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA tidak
menjamin, mengesahkan atau menjamin keamanan atau kinerja
dari setiap produk, komponen, atau sistem yang diuji, dipasang,
atau dioperasikan sesuai dengan Praktik yang Direkomendasikan
SEFA atau bahwa setiap pengujian yang dilakukan berdasarkan Praktik

SEFA mendorong para arsitek untuk menentukan Praktik yang yang Direkomendasikan tidak akan berbahaya atau bebas dari risiko. .
Direkomendasikan ini sebagai berikut: “SEFA 8M-2016”. SEFA mendorong penggunaan pengujian independen pihak ketiga jika

sesuai.

Catatan : Pengujian seperti yang dijelaskan dalam dokumen ini harus

dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas pengujian
pihak ketiga yang disetujui SEFA. Lihat Halaman 34 dari SEFA
Desk Reference 5th Edition Versi 2.0, atau kunjungi kami di
SEFALABS.COM untuk daftar terbaru lab uji yang disetujui SEFA.

halaman 182 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
1.0 Lingkup
Ruang lingkup dokumen ini dimaksudkan untuk menyediakan
alat pembuat, penentu, dan pengguna untuk mengevaluasi
keamanan, daya tahan, dan integritas struktural furnitur kelas
laboratorium logam dan barang pelengkap. Dokumen ini
termasuk pekerjaan kasus (unit dasar, unit yang dipasang di
dinding, unit yang dipasang di meja, unit tinggi, meja dan,
sistem rak). Casework dan rak yang dibuat untuk penggunaan
laboratorium harus menjalani pengujian dan prosedur yang
diuraikan di bawah ini.
Pekerjaan kasus kelas laboratorium logam harus terdiri
dari lemari dasar, lemari dinding, lemari yang dipasang di
counter, lemari tinggi, dan rak.
Hasil tes agregat dapat bervariasi menurut produsen.
Prosedur untuk menguji kriteria kinerja harus diuraikan
dalam dokumen ini dan hasilnya tersedia berdasarkan
permintaan. Diasumsikan bahwa model pengujian
mencerminkan kriteria kinerja untuk semua produk. Namun
mungkin ada pintu/
konfigurasi laci dan/atau ukuran di luar konfigurasi unit
uji yang diidentifikasi yang mungkin tidak memenuhi
bagian tertentu dari pengujian ini. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal untuk
memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil dalam format
ilmiah.
Perhatian besar harus dilakukan ketika beban berat
diterapkan ke kabinet dan tindakan pencegahan keselamatan
yang tepat diambil untuk memastikan keselamatan personel
pengujian. Personil yang terlatih dengan baik harus
melakukan semua tes. SEFA tidak bertanggung jawab atas
kerusakan atau cedera sebagai akibat dari melakukan tes
ini.
Tingkat penerimaan didasarkan pada kumulatif pengalaman
lapangan dan pengujian laboratorium anggota SEFA
berdasarkan kebutuhan laboratorium yang sebenarnya.
Ini adalah dokumen berbasis kinerja.
Spesifikasi yang melarang bahan, perangkat keras,
penyelesaian akhir, pengerjaan atau konstruksi tertentu
dapat memenuhi atau tidak memenuhi tingkat penerimaan
dokumen ini. Jika komponen terlarang dari spesifikasi
bertentangan dengan kepatuhan dokumen ini maka elemen
terlarang Arsitektur yang diutamakan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Pengujian sebagaimana diuraikan dalam dokumen ini
harus dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas
pengujian pihak ketiga independen yang disetujui SEFA.
2.0 Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan
karakteristik kinerja yang membedakan furnitur kelas
laboratorium logam dan barang pelengkap. Perabotan
harus dari jenis yang dirancang dan diproduksi secara
khusus untuk pemasangan dan penggunaan di laboratorium.
Meskipun hasil pengujian agregat dapat bervariasi dari
pabrikan ke pabrikan, prosedur untuk kriteria kinerja
pengujian harus seperti yang diuraikan dalam dokumen
ini dan hasilnya tersedia berdasarkan permintaan.
Diasumsikan bahwa model uji mencerminkan kriteria
kinerja untuk semua produk terlepas dari konstruksi,
ukuran, atau gaya yang digunakan. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal
untuk memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil
dalam format ilmiah.
3.0 Definisi
Tingkat Penerimaan - Tingkat penerimaan untuk setiap
kriteria kinerja didasarkan pada pengalaman kumulatif
pengujian lapangan aktual dan hasil laboratorium anggota
SEFA. Tingkat penerimaan menggambarkan hasil yang
diharapkan dari setiap prosedur pengujian.
ANSI/BIFMA - ANSI adalah Institut Standar Nasional
Amerika. Persetujuan dari Standar Nasional Amerika
memerlukan verifikasi oleh ANSI bahwa persyaratan
untuk proses, konsensus, dan kriteria lain untuk persetujuan
telah dipenuhi oleh pengembang standar. BIFMA adalah
Asosiasi Produsen Furnitur Bisnis dan Kelembagaan,
asosiasi produsen produk meja dan sejenisnya.
Aparatur - Sebuah mesin atau kelompok mesin dan aksesoris.
Rata- Rata Aritmatika - Angka yang diperoleh
dengan membagi jumlah sekumpulan besaran dengan
jumlah kuantitas dalam suatu himpunan; rata-rata.
halaman 183
Machine Translated by Google
ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian dan
Material.
Kabinet Dasar - Kabinet dasar adalah perangkat penyimpanan
yang terdiri dari dua ujung, bagian belakang, muka dan mungkin
termasuk atau mungkin tidak termasuk bingkai atas atau atas.
Bagian muka mungkin terbuka, untuk mengakses area penyimpanan,
atau mungkin dilengkapi dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet dasar selalu ditempatkan di lantai dan biasanya
menopang permukaan. Permukaan atas biasanya tidak lebih
dari 42” (1.067mm) dari permukaan lantai.
Praktik Terbaik - Ketika diberi pilihan kelas, "praktik terbaik"
adalah memilih salah satu yang menawarkan tingkat kontrol
yang terdefinisi dengan baik atas kualitas pengerjaan, bahan,
dan pemasangan proyek. Praktik yang Direkomendasikan
SEFA-8 ditulis dari sudut pandang furnitur laboratorium
berkualitas tinggi.
Kedalaman Kabinet (Dalam) - Diberikan bagian depan, bawah,
dua sisi, dan atas, kedalaman kabinet adalah ukuran sisi
kabinet, dalam posisi tegak normal, dari luar belakang ke depan
luar tidak termasuk pintu dan pintu depan.
Tinggi Kabinet (Tinggi) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, tinggi kabinet adalah ukuran sisi kabinet, dalam
posisi tegak normal, dari tepi bawah samping ke atas, tidak
termasuk permukaan apapun.
Lebar Kabinet (Lebar) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, lebar kabinet adalah ukuran bagian depan
kabinet dalam posisi tegak normal dari satu sisi ke sisi lainnya.
Casework - Kabinet dasar dan dinding, perlengkapan
pajangan, dan rak penyimpanan. Istilah umum untuk "kotak"
dan meja khusus, meja resepsionis, ruang perawat dan
sejenisnya. Umumnya mencakup bagian atas dan permukaan
kerja.
Chase (Area Plumbing) - Ruang yang terletak di belakang
bagian belakang kabinet dasar yang digunakan untuk
menampung pipa ledeng atau saluran listrik.
Unit Kombinasi - Unit dasar dari jenis yang memiliki pintu dan
laci.
halaman 184
Counter Mounted Cabinet - Sebuah counter-mount cabinet
adalah kabinet dinding (biasanya dengan ketinggian sekitar
48” [1.219mm] dan biasanya dipasang pada permukaan kerja atau
rak, seperti pada rak reagen).
Lemari (Unit Pintu) - Bagian lemari tanpa laci yang dapat
ditutup dengan pintu.
Laci - Kotak penyimpanan atau wadah geser yang dibuka
dengan menarik keluar dan ditutup dengan mendorong masuk.
Berdiri Bebas - Tidak memerlukan dukungan atau pengikat ke
struktur lain.
Perangkat Keras - Item seperti sekrup, tarik, engsel, kait,
kunci, dan slide laci yang digunakan dalam konstruksi pekerjaan
kasus.
High Density Shielding - Sebuah penghalang yang terbuat dari timah.
Bengkel Kayu - Persimpangan dua bagian yang dimaksudkan
untuk dihubungkan secara permanen.
Furnitur Laboratorium - Furnitur yang dirancang dan
diproduksi untuk dipasang dan digunakan di laboratorium.
Latch - Sepotong perangkat keras yang dirancang untuk menahan pintu
agar tetap tertutup.
Sekrup Perataan (Perata) - Komponen berulir yang
dirancang untuk memungkinkan penyesuaian kabinet secara
vertikal sesuai kebutuhan untuk perataan.
Dimensi Nominal - Tidak semua produsen kabinet
memproduksi produk dengan dimensi yang sama. Semua
dimensi yang diberikan dalam dokumen ini akurat hingga dalam
lima persen, yang dianggap nominal.
Kerusakan Permanen - Kehancuran material atau bengkel
tukang kayu yang membutuhkan perbaikan untuk kembali ke
keadaan semula.
Deformasi Permanen - Defleksi yang telah melampaui batas
produk, sehingga mengubah bentuk asli produk
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
Kerusakan Permanen - Erosi atau korosi material sedemikian
rupa sehingga komponen tidak akan pernah kembali ke bentuk
aslinya.
Kegagalan Permanen - Lihat “kerusakan permanen”.
Tarik - Barang perangkat keras yang digunakan untuk
memegang dan membuka/menutup pintu atau laci (lihat juga
perangkat keras).
Rack Resistance - Kemampuan produk untuk menahan tekanan
yang cenderung membuat produk terdistorsi dan laci menjadi tidak
sejajar.
Rel - Bagian horizontal yang memanjang dari satu sisi kabinet
ke sisi lainnya.
Reagen - Suatu zat yang digunakan karena aktivitas
kimia atau biologisnya.
Bagian Belakang yang Dapat Dilepas - Panel yang terletak di
bagian belakang bagian dalam kabinet dasar, yang dapat
dilepas untuk mendapatkan akses ke utilitas.
Stainless Steel - Paduan berbasis besi yang mengandung
lebih banyak kromium daripada 12% yang diperlukan untuk
menghasilkan kepasifan (kurang reaktif), tetapi kurang dari
30%.
Perendaman - Ditutupi dengan air.
Meja - Barang furnitur yang memiliki permukaan horizontal
datar yang ditopang oleh satu atau lebih anggota penyangga
(kaki), dan bingkai (celemek).
Kabinet Tinggi (Unit Tinggi Penuh) - Kabinet tinggi adalah
perangkat penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, panel atas
dan bawah, punggung dan muka. Bagian muka mungkin terbuka
untuk mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi
dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet tinggi selalu ditempatkan di lantai dan tingginya nominal
84” (2.134mm).
Torsi - Gaya yang bekerja pada jarak yang cenderung memutar
atau memutar benda atau kabinet.
Terdistribusi secara seragam - Gaya yang diterapkan secara
merata di atas area permukaan.
Masuk Tanpa Halangan - Sebuah kabinet dianggap tidak
terhalang jika akses ke seluruh area penyimpanan benar-benar
tanpa hambatan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Posisi Tegak - Sebuah kabinet berorientasi pada posisi
yang diinginkan.
Kabinet Dinding - Kabinet dinding adalah perangkat
penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, belakang, atas,
bawah, dan muka. Bagian muka mungkin terbuka untuk
mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi dengan
satu atau lebih pintu. Lemari dinding biasanya tidak termasuk laci.
Lemari dinding selalu dipasang pada permukaan vertikal seperti
dinding, pembatas, panel atau struktur vertikal lainnya. Lemari
dinding biasanya memiliki tinggi kurang dari 48” (1.219mm).
Permukaan Kerja - Permukaan horizontal yang biasanya
digunakan untuk menopang peralatan pada ketinggian yang
sesuai di atas lantai. Permukaan kerja biasanya diposisikan di
atas kabinet dasar atau struktur meja.
3.1 Deskripsi Alat Pengujian
Batang Baja Padat - Batang baja padat persegi 2 1/2” (63mm)
persegi, panjang 28 1/4” (717mm), dengan berat 50 pon (22,679
Kg).
Sand atau Shot Bag (10 pon [4.545 Kg]) - Kantong plastik atau
kain dengan ukuran perkiraan 10 9/16” (268mm) x 11” (279mm)
seperti pada “kantong penyimpanan yang dapat ditutup kembali
berukuran galon” .” Diisi dengan pasir atau tembakan secukupnya
sehingga berat isi 10 pon (4,545 Kg).
Karung Pasir (20 pon [9.071 Kg]) - Dua karung pasir 10 pon
(4.545 Kg) diikat menjadi satu.
Shot Bag (100 lbs. [45.359 Kg]) - Kantong plastik atau kain
dengan ukuran yang cukup untuk menampung 100 pon (45.359
Kg) peluru.
Mekanisme Bersepeda - Per ANSI BHMA 156.9.-2003
Batang Baja - Batang berdiameter 2” (51mm) dengan panjang
12” (305mm), beratnya sekitar 10 pon (4,535 Kg).
Air Panas - Untuk dianggap sebagai “air panas”, suhu air
harus antara 190º F hingga 205º F (88º C hingga 96º C).
One Pound Ball - Bola baja padat dengan diameter sekitar
2” (51mm).
halaman 185
Machine Translated by Google

Hardwood Corner Block - Balok kayu keras berukuran

2” (51mm persegi) dengan tinggi 1” (25,4 mm).

4.0 Lemari Dasar

4.1 Deskripsi Kabinet Uji

Kabinet dasar harus merupakan kombinasi lemari

dan laci sesuai Gambar 1. Kabinet dasar harus
memiliki dimensi nominal ±1”(25.4mm) dengan lebar
48” (1.219.2mm), tinggi 35” (889.0mm), dan
22” ( 558.8mm) dalam. Laci harus berada di atas lemari,
lebar penuh dan kira-kira seperempat tinggi bukaan muka
lemari. Kedalaman bagian dalam laci tidak boleh kurang
dari 18”(457.2mm). Laci dalam posisi terbuka penuh harus
memperlihatkan tidak kurang dari 2/3 bagian dalam laci.
Lemari harus berdesain pintu ganda dan menyediakan
akses tanpa halangan ke bagian dalam lemari dengan pintu
terbuka. Unit harus berisi satu rak yang dapat disesuaikan. 4.2 Uji Beban Kabinet -

4.2.1 Tujuan Tes

Bagian belakang kabinet harus tipe yang dapat dilepas
(sesuai desain standar pabrikan seperti yang digunakan Uji beban kabinet akan menantang integritas struktural dan
untuk akses ke pipa ledeng atau area pengejaran) dengan kemampuan menahan beban konstruksi kabinet. Tes ini
panel yang dapat dilepas dilepas. akan menunjukkan kemampuan kabinet untuk mendukung
beban berat yang diterapkan. Ini tidak dimaksudkan untuk
Kabinet harus berdiri bebas, berbentuk bujur sangkar dan menguji karakteristik fungsional kabinet di bawah beban berat.
rata dan duduk 1” (25.4mm) dari lantai pada keempat
sekrup pengatur ketinggian. Jika sekrup perata tidak
diperlukan, kabinet harus berbentuk bujur sangkar dan 4.2.2 Prosedur Tes
diratakan dan diletakkan 1” (25.4mm) dari lantai di atas
empat blok sudut kayu keras dengan ukuran 2” (50,8mm) Pastikan kabinet rata dan didukung
persegi dan tinggi 1” (25.4mm). Bagian atas papan serat hanya oleh leveler. Muat bagian atas kabinet dengan
kepadatan menengah 37-50 pcf setebal 1” (25.4mm) harus menggunakan 2000 pon (907,2 Kg) batang baja padat
ditempatkan secara bebas pada kabinet tanpa lem atau (per Bagian 3.1) ditumpuk lima tinggi dan diberi jarak
pengencang apa pun. Dimensi atas akan sedemikian rupa per Gambar 2. Setelah sepuluh menit, bongkar lemari.
sehingga akan menggantung perimeter kabinet sebesar
1” (25.4mm). Bobotnya harus dimasukkan dalam pengujian
sebagai beban hidup. Sebelum melakukan pengujian,
pemeriksaan visual harus dilakukan untuk memverifikasi
bahwa konfigurasi unit dan kondisi penyetelan sudah sesuai.
Mengoperasikan pintu dan laci.
Pintu harus bebas bergerak dan terkunci dengan benar.
Periksa unit untuk dimensi dan perhatikan kecocokan
pintu dan laci ke badan kabinet.
Buka dan tutup laci. Laci harus bebas bergerak dan
berfungsi seperti yang ditentukan oleh pabrikan. Hentikan
evaluasi jika unit tidak sesuai atau jika terjadi malfungsi.

halaman 186 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
4.2.3 Tingkat Penerimaan
Kabinet tidak akan memiliki tanda-tanda kegagalan
permanen. Setelah beban dilepas, periksa leveler.
Setiap deformasi tidak boleh mengganggu fungsi sistem
leveling.
4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet
4.3.1 Tujuan Tes
Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji
karakteristik fungsional kabinet saat dikenai beban
terpusat di bagian tengah atas kabinet.
4.3.2 Prosedur Tes
Dengan menggunakan beban padat atau kantong pasir
10 pon (4,535 Kg) (sesuai Bagian 3.1), aplikasikan total
200 pon (90.718 Kg) ke bagian atas kabinet di sepanjang
garis tengah kabinet (lihat Gambar 3). Mengoperasikan
pintu dan laci.
4.3.3 Tingkat Penerimaan
Operasi pintu dan laci harus normal dalam kondisi beban
uji. Tidak boleh ada tanda-tanda perubahan bentuk
permanen pada rel depan, sambungan kabinet, pintu, atau
laci.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
4.4 Torsi Kabinet
4.4.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan mengevaluasi integritas struktural
dari konstruksi kabinet saat dikenai beban puntir.
4.4.2 Prosedur Tes
Kabinet harus diuji dalam posisi tegak normalnya,
diangkat tidak kurang dari empat inci dari lantai dan
ditopang di belakang dan satu sudut depan. Area
penyangga di bawah kabinet harus ditempatkan tidak
lebih dari 6” (152,4 mm) dari setiap sudut penyangga.
Amankan kabinet secara diagonal dari sudut yang tidak
ditopang dengan tujuh batang baja padat per Bagian 3.1
(350 pon (158,757 Kg) berat), di bagian atas kabinet untuk
mencegah terbalik. Terapkan empat batang baja padat
(berat 200 pon [90,718 Kg]) ke sudut yang tidak didukung
untuk jangka waktu 24 jam (lihat Gambar 4). Lepaskan
beban dan letakkan kabinet di lantai dalam posisi tegak
normal. Perhatikan bengkel tukang kayu. Ratakan kabinet
dan ukur bagian depan dan belakang kabinet di sudut-
sudut diagonal.
halaman 187
Machine Translated by Google

4.4.3 Tingkat Penerimaan

Ketika dikembalikan ke posisi normal, pengoperasian
kabinet akan normal, dan tidak akan ada kerusakan
permanen. Perbedaan antara dua pengukuran yang
diambil dari pengukuran sudut diagonal tidak boleh lebih
dari 1/8” (3.175mm).

4.5 Uji Perendaman Kabinet

Tidak berlaku untuk Metal Casework

4.6 Uji Penahanan Tumpahan

Tidak berlaku untuk Metal Casework

Gambar 5 Konfigurasi Beban Pintu Kabinet Dasar
5.0 Pintu
5.2 Uji Dampak Pintu
5.1 Uji Engsel Pintu
5.2.1 Tujuan Tes
5.1.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan menunjukkan ketahanan benturan 240
Pengujian ini akan menunjukkan daya tahan pintu, inci-pon (27,1 Nm) ke permukaan pintu.
sambungan pintu dan perangkat kerasnya (daun engsel, Hanya unit yang memanjang di bawah permukaan
sekrup, dll.) terhadap beban yang diterapkan sebesar 200 kerja yang harus menjalani pengujian ini. Tes ini tidak
pon (90,72 Kg). boleh termasuk pintu kaca.

5.1.2 Prosedur Tes 5.2.2 Prosedur Tes

Lepaskan rak untuk tes ini. Dengan unit dan set atas Dengan unit dan set atas seperti yang dijelaskan
seperti yang dijelaskan dalam Bagian 4.1, tambahkan dalam Bagian 4.1, tambahkan bobot yang cukup pada
bobot yang cukup pada bagian atas untuk mencegah guling. bagian atas untuk mencegah guling. Kantong pasir
Dengan pintu lemari terbuka 90 derajat, gantung sling seberat 20 pon (9,07 Kg) (Bagian 3.1) harus digantung dan dijatuhkan
yang terdiri dari dua pemberat 100 pon (45.359 Kg)
(kantong tembak atau pemberat padat) di atas pintu pada
titik 12” (304,8 mm) dari garis tengah engsel (lihat
Gambar 5). Gerakkan pintu secara perlahan melalui dua
putaran penuh engsel pada busur 160 derajat. Lepaskan
bobot dan pintu ayun melalui rentang gerak yang diinginkan
dan tutup pintu.

5.1.3 Tingkat Penerimaan

Pintu terbuka harus menahan beban 200 pon (90,72
Kg) bila diterapkan pada titik 12”(304,8 mm) dari
garis tengah engsel tanpa kerusakan permanen.
Pengoperasian pintu, setelah pengujian harus menunjukkan
tidak ada kerusakan permanen yang berarti yang akan
menyebabkan pengikatan pintu atau engsel atau yang
akan mempengaruhi pengoperasian tangkapan.

halaman 188 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

untuk memberikan dampak 240 inci-pon (27,1 Nm) di Gbr. 6 Laci Kabinet Dasar Beban Statis
tengah pintu yang tertutup. (Lihat Gambar 6.) Konfigurasi Uji

5.2.3 Tingkat Penerimaan

Setelah pengujian, pintu dan tangkapan harus beroperasi
normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda
kerusakan permanen. Penyok atau depresi merupakan
indikasi kerusakan permanen. Tes ini tidak dimaksudkan
untuk mengevaluasi hasil akhir kabinet.

5.3 Uji Siklus Pintu

5.3.1 Tujuan Tes

Tes ini akan menunjukkan daya tahan perangkat keras
engsel pintu untuk menahan 100.000 siklus sebagai ukuran
yang andal untuk umur panjang).

5.3.2 Prosedur Tes

Pengujian ini harus sesuai dengan prosedur pengujian ANSI
A156.9, Grade 1, persyaratan untuk pengujian siklus pintu.
Mekanisme bersepeda harus mengayunkan pintu 90 derajat.
Pintu harus beroperasi selama 100.000 siklus dengan
kecepatan tidak lebih dari 15 siklus per menit.
mencegah terbalik. Buka laci hingga jarak 13” (330,2mm)
dan gantung 150 pon (68,03 Kg) dari kepala laci di garis
tengah laci selama lima menit. Lepaskan beban dan
operasikan laci melalui siklus penuh.

5.3.3 Tingkat Penerimaan 6.1.3 Tingkat Penerimaan

Pintu harus beroperasi selama periode siklus penuh tanpa Tidak boleh ada gangguan pada pengoperasian
kerusakan yang secara signifikan akan mempengaruhi fungsi normal laci dan kepala laci harus tetap
pintu. Pintu harus beroperasi secara bebas tanpa mengikat. terpasang erat pada laci.

6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu

6.0 Laci 6.2.1 Tujuan Tes

6.1 Tes Statis Laci Tes ini akan mengevaluasi kekuatan tarik dan tarik perangkat
keras.
6.1.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan untuk menopang
beban titik yang diberikan ke bagian depan laci dan akan
menantang sistem suspensi laci dan pemasangan kepala laci
ke laci.

6.1.2 Prosedur Tes

Dengan unit dan set atas seperti yang dijelaskan dalam

Bagian 4.1, tambahkan bobot yang cukup ke atas untuk:

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 189

Machine Translated by Google

Lepaskan pasir atau karung tembak.

6.3.3 Tingkat Penerimaan

Tidak ada kerusakan atau pecah pada bagian bawah laci.

6.4 Uji Dampak Bergulir Internal Laci

6.4.1 Tujuan Tes

Tes ini akan mengevaluasi kekuatan kepala laci, bagian

bawah, dan belakang sebagai akibat dari membuka dan
menutup laci dengan beban bergulir.

6.4.2 Prosedur Tes

Posisikan laci di atas meja pada sudut 45 derajat per

Gambar 7. Tempatkan batang baja sepanjang 2” (50.8mm)
dengan diameter 12” (304,8mm) (sekitar 10 pon [4.545 Kg])
13” (330.2mm) dari area tumbukan target sedemikian rupa
6.2.2 Prosedur Tes sehingga batang akan berguling bebas untuk membentur
bagian belakang laci. Tundukkan bagian belakang ke tiga
Tarikan harus dipasang sesuai dengan praktik benturan dan balikkan laci untuk membuat bagian depan
pabrikan menggunakan perangkat keras dan metode terkena tiga benturan tambahan.
pemasangan yang ditentukan. Blok pintu dan laci tertutup.
Dengan menggunakan pengukur gaya yang dipasang
dengan braket lebar 1” (25.4mm) (lihat Gambar 8), berikan
gaya sebesar 50 pon (22,68 Kg), selama 15 detik, tegak
lurus pada setiap tarikan. Revisi pengaturan untuk
menerapkan gaya ke bawah (lihat Gambar 9).

6.2.3 Tingkat Penerimaan

Tarikan harus menahan gaya tanpa patah. Setelah

pengujian dan pemindahan bobot selesai, tidak boleh ada
deformasi permanen yang signifikan.

6.3 Uji Dampak Laci

6.3.1 Tujuan Tes

Tes ini akan menunjukkan ketahanan terhadap benturan

bagian bawah laci.

6.3.2 Prosedur Tes

Hapus laci; dukung setiap sudut dengan penyangga

2”x2”x1” (50,8 x 50,8 x 25,4 mm). Jatuhkan 10 pon (4,545
Kg) pasir atau karung tembak dari ketinggian 24” (609,6
mm) ke bagian bawah laci di tengah lebar laci.

halaman 190 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
6.4.3 Tingkat Penerimaan
Laci tidak boleh menunjukkan kerusakan permanen.
Semua sambungan kayu harus utuh dan laci, bila diganti
dalam unit, akan beroperasi secara normal. Goresan dan
penyok kecil dapat diterima.
6.5 Tes Siklus Laci
6.5.1 Tujuan Tes
Pengujian ini dimaksudkan untuk meniru tahun pengoperasian
laci di bawah beban penuh.
6.5.2 Prosedur Tes
Pasang braket ke tengah bagian depan laci dengan
menguncinya melalui bagian depan dan badan laci.
Pasang mekanisme bersepeda ke braket menggunakan
balok dan pin poli mengambang bebas.
Beban Laboratorium – 100 pon (45.36kg) Statis seberat
100 pon (45.35kg) (menggunakan sepuluh karung pasir
seberat 10 pon [4.54kg] per Bagian No. 3.1) harus
didistribusikan secara merata di dalam laci. Ukur gaya yang
diperlukan untuk mengaktifkan laci. Beroperasi dari posisi
tertutup hingga ” (6,35mm) ekstensi penuh selama 50.000
siklus dengan kecepatan tidak melebihi 10 siklus per menit.
Beban Laboratorium Tugas Berat – 150 pon
(68.04kg) Statis seberat 150 pon (68.04kg) (menggunakan
lima belas karung pasir seberat 10 pon [4.54kg] per Bagian
No. 3.1) harus didistribusikan secara merata di
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
laci. Ukur gaya yang diperlukan untuk mengaktifkan laci.
Beroperasi dari posisi tertutup hingga ” (6,35mm) ekstensi
penuh selama 50.000 siklus dengan kecepatan tidak melebihi
10 siklus per menit.
6.5.3 Tingkat Penerimaan
Laci harus beroperasi dengan bebas tanpa ada bukti
menyeret, menggosok atau mengikat. Gaya yang dibutuhkan
untuk membuka dan menutup laci yang terisi tidak boleh
lebih besar dari 8 pon (3,63kg) untuk mengaktifkan
perangkat keras.*
*Undang-Undang Penyandang Disabilitas
Amerika (ADA) membutuhkan kekuatan tidak
lebih dari lima pon untuk mengaktifkan perangkat
keras. Peringkat beban dalam dokumen ini ditujukan
hanya untuk kondisi pengujian di mana beban
menantang ketahanan perangkat keras. Dalam kondisi
sebenarnya, pemuatan laci harus dikurangi ke tingkat
yang sesuai dengan ADA sebagaimana berlaku.
7.0 Rak
7.1 Deskripsi Unit Uji
Rak logam harus diuji menggunakan prosedur berikut. Rak
yang akan diuji dijelaskan dalam Sect. 4.1 dan 9.1 "Deskripsi
Kabinet Uji".
7.2 Uji Beban Rak
7.2.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan rak dan
perangkat keras pemasangannya untuk mendukung
beban laboratorium normal.
7.2.2 Prosedur Tes
Rak harus dipasang dengan cara yang dirancang.
Ukur jarak dari bagian bawah rak ke titik referensi tegak
lurus ke tengah rak. Gunakan karung pasir atau karung
pasir dengan berat masing-masing 10 pon (4,54 Kg).
Kecuali ditentukan lain, muat rak secara seragam hingga
40 pon (18,14 Kg) per kaki persegi luas rak hingga
maksimum 200 pon (90,72 Kg). Ukur defleksi pada rak
dengan mengukur jarak ke titik acuan dan menghitung
selisih antara keduanya.
halaman 191
Machine Translated by Google
pengukuran. Rekam data dan hapus beban dari rak.
7.2.3 Tingkat Penerimaan
Defleksi maksimum yang diizinkan dari rak adalah 1/180
bentang dan tidak melebihi 0,25” (6,35mm). Rumus
berikut dapat digunakan untuk menghitung perkiraan defleksi
yang diharapkan dari beban yang terdistribusi secara merata:
D (maks.) = 5W L ^ 3/384 EI
DI MANA:
D = Defleksi dalam inci (Bentang maksimum 1/180, tidak
melebihi 0,25” (6,35mm).
W = (Beban Desain) x (Kedalaman Rak dalam Inci) x
(Bentang Rak dalam Inci) (Beban Desain = 40 pon (18,14
Kg) / kaki persegi dibagi 144)
"W" tidak boleh melebihi 200 pon (90,72 Kg).
L = Rentang antara penyangga dalam inci
*
E = Modulus Elastisitas Baja = 29 10^6psi
1-M-2
I = Momen inersia penampang melintang.
8.0 Tes Permukaan Kabinet Selesai
8.1 Uji Titik Kimia
Pengguna harus mempertimbangkan bahan kimia dan zat
pewarna yang mungkin digunakan di dekat pekerjaan kasus
laboratorium. Panduan umum dapat ditemukan dengan
mengacu pada: Pabrik kasus mencetak data untuk ketahanan
kimia dan noda, Karena ketahanan kimia dan noda
dipengaruhi oleh konsentrasi, waktu, suhu, kelembapan,
kebersihan, dan faktor lainnya, disarankan agar pengguna
menguji sampel di lingkungan mereka yang sebenarnya
dengan zat yang mereka gunakan.
8.1.1 Tujuan Tes
Tujuan uji titik kimia adalah untuk mengevaluasi
ketahanan suatu bahan akhir terhadap tumpahan bahan
kimia.
halaman 192
Catatan: Banyak pelarut organik yang diduga
karsinogen, beracun dan/atau mudah terbakar. Perhatian
besar harus dilakukan untuk melindungi personel dan
lingkungan dari paparan bahan-bahan ini pada tingkat yang
berbahaya.
8.1.2 Prosedur Tes
Sediakan sampel uji CRS 18 gauge 2” x 2” (50.8mm v
50.8mm) dengan antara 2 dan 4 pabrik pengecatan standar
pabrik yang diterapkan. Sampel yang akan diuji ketahanan
kimianya seperti yang dijelaskan di sini.
Tempatkan panel pada permukaan datar, bersihkan
dengan sabun dan air dan keringkan. Kondisikan panel
selama 48 jam pada 73º +/- 3ºF (23º +/- 2ºC) dan
kelembaban relatif 50 +/- 5% atau pedoman yang
diterima saat ini yang ditetapkan oleh ASTM. Uji panel untuk
ketahanan kimia menggunakan empat puluh sembilan reagen
kimia yang berbeda dengan salah satu metode berikut.
Metode A - Uji bahan kimia yang mudah menguap dengan
menempatkan bola kapas jenuh dengan reagen di mulut 1-oz.
(29.574cc) botol dan membalik botol di permukaan panel.
Metode B - Uji bahan kimia yang tidak mudah menguap
dengan menempatkan lima tetes reagen pada permukaan
panel dan ditutup dengan kaca arloji 24mm, sisi cembung
menghadap ke bawah.
Untuk kedua metode di atas, biarkan reagen pada panel selama
satu jam. Cuci panel dengan air, bersihkan dengan deterjen dan
naptha, dan bilas dengan air deionisasi. Keringkan dengan
handuk dan evaluasi setelah 24 jam pada 73º +/- 3ºF (23º +/-
2ºC) dan kelembaban relatif 50 +/- 5%, atau pedoman yang
diterima saat ini yang ditetapkan oleh ASTM menggunakan
sistem peringkat berikut.
Level 0 - Tidak ada perubahan yang terdeteksi.
Level 1 - Sedikit perubahan warna atau kilap.
Level 2 - Sedikit etsa permukaan atau noda parah.
Level 3 - Pitting, kawah, pembengkakan, atau erosi lapisan.
Kemerosotan yang jelas dan signifikan.
Catatan: Persentase berdasarkan volume.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google

8.1.3 Tingkat Penerimaan

Hasil akan bervariasi dari produsen ke produsen
karena perbedaan dalam formulasi akhir.
Penyelesaian tingkat laboratorium harus menghasilkan
tidak lebih dari empat (4) kondisi Level 3.
Hasil tes individu, untuk 49 reagen yang ditentukan,
akan diverifikasi dengan formulir pengajuan tes SEFA 8 pihak
ketiga yang independen.
Kesesuaian untuk aplikasi tertentu tergantung pada bahan
kimia yang digunakan di laboratorium tertentu.

8.2 Tes Air Panas

8.2.1 Tujuan Tes

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan permukaan
tahan terhadap air panas.

8.2.2 Prosedur Tes

Air panas (190ºF hingga 205ºF [88ºC hingga 96ºC]) harus

dibiarkan menetes (dengan aliran yang stabil dan dengan
kecepatan tidak kurang dari 6 ons [177.44cc] per menit) pada
permukaan akhir, yang harus ditetapkan pada sudut 45º,
selama lima menit.

8.2.3 Tingkat Penerimaan

Setelah didinginkan dan dikeringkan, hasil akhir tidak akan
menunjukkan efek yang terlihat dari air panas.

8.3 Uji Dampak

8.3.1 Tujuan Tes

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi daktilitas
lapisan.

8.3.2 Prosedur Tes

Panel sampel CRS 18 gauge harus berukuran sekitar 14”

x 24” (355.6mm x 609.6mm).
Panel harus memiliki antara 2 dan 4 pabrik cat standar pabrik
yang diterapkan.

Posisikan panel di atas lantai beton yang halus. Bola seberat

satu pon (berdiameter kira-kira 2” [50,8 mm]) harus dijatuhkan
dari jarak 12” (304,8 mm) ke atas permukaan horizontal.

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 193

Machine Translated by Google
8.3.3 Tingkat Penerimaan
Tidak boleh ada bukti visual dengan mata telanjang dari retakan
atau cek pada lapisan akhir karena benturan.
8.4 Uji Adhesi Cat
8.4.1 Tujuan Tes
Uji adhesi cat digunakan untuk menentukan ikatan lapisan
dengan baja.
8.4.2 Prosedur Tes
Dengan menggunakan salah satu sampel yang dijelaskan
di bagian 10.1.2, lakukan pengujian berikut.
Tes ini didasarkan pada ASTM D3359-02 “Metode Uji
Standar untuk Mengukur Adhesi dengan Uji Pita1 – Metode
Uji B”. Dua set enam garis sejajar dengan jarak 2 mm harus
dipotong dengan pisau silet untuk berpotongan pada sudut
siku-siku sehingga membentuk kisi-kisi 25 kotak. Pemotongan
harus dibuat cukup dalam untuk menembus lapisan, tetapi
tidak sampai ke substrat. Sikat area kisi secara ringan
dengan sikat lembut, lalu letakkan selotip di atas kisi. Gosok
pita dengan kuat dengan penghapus pensil untuk memastikan
kontak yang baik. Lepaskan selotip dengan menariknya
kembali secara cepat sedekat mungkin dengan sudut 180°.
8.4.3 Tingkat Penerimaan
Peringkat 4B atau lebih baik (sembilan puluh lima persen atau lebih
dari area grid harus menunjukkan hasil akhir yang utuh.
8.5 Uji Kekerasan Cat
8.5.1 Tujuan Tes
Uji kekerasan cat digunakan untuk mengetahui ketahanan
lapisan terhadap goresan.
8.5.2 Prosedur Tes
Tes ini didasarkan pada ASTM D3363-0 "Metode Uji Standar
untuk Kekerasan Film dengan Uji Pensil1". Dengan menggunakan
salah satu sampel yang dijelaskan di bagian 10.1.2, lakukan
pengujian berikut.
Klip sudut sampel pada 45° memperlihatkan tepi logam
mentah. Tempatkan sampel pada logam mentah
halaman 194
pelat dasar sehingga tepi logam sampel yang terbuka
bersentuhan dengan sisi pelat dasar yang menghadap ke atas
(lihat Gambar 12).
Gambar 12. Kekerasan Cat
pada Konfigurasi Uji Baja
Keluarkan kira-kira 6mm kayu dari pensil 4H, berhati-
hatilah untuk meninggalkan silinder timah halus yang tidak
terganggu. Pegang pensil pada sudut 90° ke kertas abrasif,
gosokkan ujungnya ke kertas dengan mempertahankan sudut
tepat 90° sampai diperoleh penampang melintang yang halus
dan melingkar. Di ujung pensil yang lain, ambil kira-kira 13mm
kayu dari setengah bagian pensil (lihat Gambar 13). Pasang
pensil ke a
Gambar 13. Konfigurasi Pensil 4H
Model Kemilau 720N Pencil Scratch Hardness Tester.
Hubungkan pengukur kontinuitas ke pelat dasar dan ke atas
pensil, pastikan untuk membuat kontak yang baik dengan
bagian timah yang terbuka.
Mengikuti instruksi pabrik, letakkan penguji di permukaan
sampel uji dan dorong ke depan sekitar 13mm. Putar pensil
90° di tempat dan ulangi tes ke satu sisi tes pertama. Ulangi
ini dua kali lagi untuk total empat tes, masing-masing dengan
kuadran yang berbeda dari pensil.
8.5.3 Tingkat Penerimaan
Pelapis cat harus tahan terhadap abrasi pensil 4H tanpa
menembus ke substrat dan menyelesaikan sirkuit kontinu.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
8.6 Uji Dampak Dart
Tidak Berlaku untuk Metal Casework.
8.7 Uji Delaminasi Tepi
Tidak Berlaku untuk Metal Casework.
8.8 Uji Dampak Tepi
Tidak Berlaku untuk Metal Casework.
8.9 Uji Ketahanan Aus (Abrasi)
Tidak Berlaku untuk Metal Casework.
9.0 Unit Dinding, Penghitung, dan
Tinggi
9.1 Deskripsi Kabinet Uji
Evaluasi harus dilakukan pada kabinet yang dipasang di
dinding dengan dimensi nominal sebagai berikut:
48” (1.219.2mm) +/- 1” lebar, 30” (762mm) +/- 1” tinggi, dan
12” (304,8mm) +/- 1" dalam. Kabinet dinding harus dibuat
sesuai dengan konstruksi dan praktik standar pabrikan. Kabinet
dinding harus memiliki dua (2) pintu dan dua (2) rak. Rak harus
dievaluasi per Bagian 7.0 (Rak). Unit dan rak harus dipasang
dengan cara yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Pemeriksaan visual harus dilakukan untuk memverifikasi bahwa
konfigurasi dan pemasangan sesuai dengan kondisi ini.
Hentikan evaluasi jika unit tidak sesuai atau jika terjadi
malfungsi .
Gambar 13. Kabinet yang Dipasang
di Dinding Deskripsi Kabinet Uji
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
9.2 Uji Beban Kabinet Dinding
9.2.1 Tujuan Tes
Uji beban yang dipasang di dinding akan menunjukkan
kekuatan bagian belakang kabinet dinding serta sambungan
kabinet dan fungsi pintu ketika unit dikenai beban yang
biasanya diharapkan untuk furnitur laboratorium.
9.2.2 Prosedur Tes
Menggunakan pasir atau karung tembak dengan berat
masing-masing 10 pon (4,55 Kg), muat bagian bawah
kabinet, setiap rak, dan bagian atas secara seragam dengan
40 pon (18,18 Kg) per kaki persegi hingga maksimum masing-
masing 200 pon (90,91 Kg). Beban maksimum ke kabinet
mana pun tidak boleh melebihi 600 pon (272,73 Kg) (maksimum
200 pon [90,91 Kg] dimuat ke setiap bagian bawah, minimal
satu rak dimuat per Bagian 7.0, dan bagian atas) berapa pun
jumlah raknya. Pengujian dilakukan dengan pintu tertutup.
9.2.3 Tingkat Penerimaan
Dengan bobot terpasang, setelah jangka waktu 24 jam,
operasikan pintu melalui perjalanan penuh untuk memverifikasi
pengoperasian normal pintu. Lepaskan beban dan operasikan
pintu untuk memverifikasi pengoperasian normal. Pastikan tidak
ada defleksi permanen yang signifikan pada bagian atas
kabinet, bagian belakang kabinet, bagian bawah kabinet, atau rak.
Setelah beban dilepas, kabinet tidak boleh menunjukkan
kerusakan permanen pada kabinet, bagian bawah kabinet, atau
rak.
10.0 Tabel
10.1 Deskripsi Unit Uji
Meja evaluasi harus berdiri tegak, berkaki empat, meja berdiri
bebas. Tabel harus memiliki panjang nominal ±1”(25.4mm)
60” (1.524mm), kedalaman 23” (584.2mm) dan tinggi
35” (889mm) (lihat Gbr. 15). Ukuran dan konstruksi kaki dan
apron harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Papan serat
kepadatan menengah setebal 1” (25.4mm) 37-50 pcf harus
dipasang di atas meja dengan cara yang direkomendasikan oleh
pabrikan. Dimensi atas akan sedemikian rupa sehingga akan
menjorok
halaman 195
Machine Translated by Google
perimeter kabinet sebesar 1”. Bobotnya harus dimasukkan
dalam pengujian sebagai beban hidup. Tabel dapat diwakili
oleh berbagai macam gaya dan desain.
Gambar 15. Deskripsi Tabel Uji
10.2 Tabel Beban Statis
10.2.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menantang komponen meja untuk beban yang
digunakan di laboratorium.
10.2.2 Prosedur Tes
Muat bagian atas meja dengan menggunakan batang baja
padat (sesuai Bagian 3.1), masing-masing seberat 50 pon
(22,68 Kg), ditumpuk secara merata dan diberi jarak sesuai
Gambar 16. Beban yang didistribusikan secara merata ini tidak
boleh kurang dari 600 pon (272,16 Kg) untuk berdiri bebas tabel.
Sertakan berat permukaan kerja sebagai beban hidup.
Gambar 16. Konfigurasi Tabel Uji Statis
halaman 196
10.2.3 Tingkat Penerimaan
Tidak ada kerusakan struktural yang diakibatkan oleh
penerapan beban. Dengan beban penuh, rel apron tidak boleh
membelok lebih dari 1/360 bentang meja dan tidak melebihi
1/8” (3.175mm). Untuk meja dengan laci, defleksi rel tidak
boleh mengganggu fungsi laci. Setelah beban dilepas, periksa
meja dari kerusakan struktural.
10.3 Rak Meja
10.3.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan menunjukkan integritas struktural dari
konstruksi meja ketika dikenai beban yang menggembung.
Sebagian besar kegagalan racking terjadi saat menyeret meja
yang tidak dimuat melintasi lantai. Kemampuan meja untuk
menahan beban racking akan menunjukkan lebih sedikit
kerusakan pada struktur. Pengujian berikut didasarkan pada
dan diadaptasi dari ANSI/BIFMA X5.5-1989 Standar Nasional
Amerika untuk Perabot Kantor “Tes Produk Meja”. Penyesuaian
telah dibuat untuk lebih mengakomodasi aplikasi spesifik dari
tabel yang digunakan di laboratorium.
Gambar 17. Konfigurasi Pengujian Tabel Racking
10.3.2 Prosedur Tes
Meja harus memiliki rel kayu berukuran dua kali empat yang
dijepit pada garis tengah bagian atas yang sejajar dengan ujung
meja. Tabel kemudian akan menjadi
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google

diposisikan pada 45º, dengan satu pasang kaki di lantai
dan yang lainnya diangkat dan ditopang (lihat Gambar
17). Agar meja tidak terbalik, pasang kabel ke rel ujung meja
dan ke dinding. Pemasangan kabel di dinding harus sama
dengan atau kurang dari tinggi pemasangan di meja. Meja
kemudian harus memiliki berat 250 pon (113,398 Kg) (lima
batangan 50 pon (22,679 Kg)) yang ditempatkan di atasnya
dan ditahan di tempatnya oleh rel kayu dua kali empat. Unit
harus tetap dalam posisi ini selama tujuh puluh dua jam. Unit
harus diturunkan tanpa guncangan ke permukaan yang rata
dan pengoperasian umum laci harus dievaluasi.
10.3.3 Tingkat Penerimaan
Edisi Versi 1.0, hal 38.
9Buku Pegangan Teknik Kayu, hal 23-7.
10BIFMA, Standar Nasional Amerika untuk Perabot Kantor,
(ANSI/BIFMA X5.5-1983), hal 8-9.
11Webster's Ninth New Collegiate Dictionary, 1988, hal
980.
12Metals Handbook Committee, Metals
Handbook, Edisi ke-8,Vol.1 “Properties and Selection
of Metals” (Ohio: American Society for Metals, 1969), hlm
408

Ketika dikembalikan ke posisi normal, pengoperasian meja

akan normal, dan tidak akan ada kerusakan permanen.

Catatan akhir

1Format ini telah diadaptasi dari format Standar Nasional

Amerika BIFMA, X5.5 - 1989.

2 lbid. hal 8.

3lb. hal.10-26.

4The Concise American Heritage Dictionary, (Boston:

Hought on Miffl in Company, 1969), hlm. 38.

5Arsitektur Woodwork Institute, Architectural Woodwork

Quality Standards Illustrated, Edisi ke-7 Versi 1.0, 1997, p
A-563.

6E. Paul DeGarmo, Materials and Process in

Manufacturing, Edisi ke-5, (New York: MacMillan Publishing
Co., Inc.1979), hlm 423.

7A. Merriam-Webster, Kamus Perguruan Tinggi Baru

Kesembilan Webster, (Massachusetts: Merriam Webster
Inc. 1988), hal 381.

8 AS Laboratorium Hasil Hutan, Buku Pegangan

Teknik Kayu, (New Jersey: Prentice Hall, Inc. 1974), hal
23-6. 9Standar Kualitas Karya Kayu Arsitektur Diilustrasikan,
7th

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 197

Machine Translated by Google

FURNITUR LABORATORIUM
SERTIFIKAT KINERJA

____________________________________________ sertifikasi bahwa furnitur laboratoriumnya diidentifikasi sebagai

(Nama perusahaan)

___________________________________ , telah diuji sesuai dengan persyaratan penuh

(Unit Tes)

Praktik yang Direkomendasikan SEFA 8-M-2016 dengan hasil yang tercantum di bawah ini.

Dokumentasi lengkap dari hasil pengujian tersedia berdasarkan permintaan dalam laporan terikat yang mencakup deskripsi rinci tentang
unit dan prosedur pengujian, hasil saksi dan gambar atau foto yang sesuai dari unit dan prosedur pengujian.

halaman 198 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

PENGUJIAN TAHAN KIMIA – 8-M-2016

Tanggal Tes: ____________________________ Contoh Deskripsi: ____________

Jenis Bahan Dilapisi: _______ Jenis Pelapisan: ______________________________

Skala Peringkat: Level 0 – Tidak Ada Perubahan yang Dapat Dideteksi

Level 1 – Sedikit Perubahan Warna atau Kilap

Level 2 – Etsa Permukaan Sedikit atau Pewarnaan Parah
Level 3 – Pitting, Cratering, Swelling, Erosi Lapisan. Jelas dan
Kemunduran yang Signifikan.

UJI DILAKUKAN OLEH: _________________________________________ TANGGAL: _________________

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 199

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 8PH-2014
Pekerjaan Kasus Fenolik Kelas Laboratorium

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Daftar isi
Halaman Halaman

Anggota Komite 205 5.2 Uji Dampak Pintu Tidak

berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik
Kata pengantar 206
5.3 Uji Siklus Pintu 5.3.1
Bagian Tujuan Pengujian 5.3.2
Prosedur Pengujian 5.3.3

1.0 Lingkup 207 Tingkat Penerimaan

2.0 Tujuan 6.0 Laci 213

3.0 Definisi 207 6.1 Uji Statis Laci 6.1.1

Tujuan Pengujian 6.1.2
3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Prosedur Pengujian 6.1.3
Tingkat Penerimaan
4.0 Lemari Dasar 210
6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu
4.1 Deskripsi Unit Uji Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik

4.2 Uji Beban Kabinet 4.2.1 6.3 Uji Dampak Laci 6.3.1
Tujuan Pengujian 4.2.2 Tujuan Pengujian 6.3.2
Prosedur Pengujian 4.2.3 Prosedur Pengujian 6.3.3
Tingkat Penerimaan Tingkat Penerimaan

4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet 4.3.1 6.4 Uji Dampak Internal Laci 6.4.1 Tujuan
Tujuan Pengujian 4.3.2 Prosedur Pengujian Pengujian 6.4.2 Prosedur Pengujian
4.3.3 Tingkat Penerimaan 6.4.3 Tingkat Penerimaan

4.4 Torsi Kabinet 6.5 Uji Siklus Laci 6.5.1

4.4.1 Tujuan Tes 4.4.2 Tujuan Pengujian 6.5.2
Prosedur Tes 4.4.3 Prosedur Pengujian 6.5.3
Tingkat Penerimaan Tingkat Penerimaan

4.5 Uji Perendaman Kabinet 4.5.1 215

7.0 Rak
Tujuan Pengujian 4.5.2 Prosedur
Uji 4.5.3 Tingkat Penerimaan 7.1 Deskripsi Unit Uji

7.2 Uji Beban Rak 7.2.1

4.6 Uji Penahanan Tumpahan
Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik
5.0 Pintu
5.1 Uji Engsel Pintu 5.1.1
Tujuan Pengujian 5.1.2
Prosedur Pengujian 5.1.3
Tingkat Penerimaan
Tujuan Pengujian 7.2.2
Prosedur Pengujian 7.2.3
Tingkat Penerimaan
212
8.0 Tes Permukaan Kabinet 215
8.1 Uji Titik Kimia 8.1.1 Tujuan
Pengujian 8.1.2 Prosedur
Uji 8.1.3 Tingkat Penerimaan

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 203

Machine Translated by Google

Daftar Isi (Lanjutan)

Halaman

8.2 Pengujian Air Panas Halaman

8.2.1 Tujuan Pengujian

8.2.2 Prosedur Pengujian 9.0 Lemari Dinding, Counter
8.2.3 Tingkat Penerimaan Mounted dan Unit Tinggi 217

8.3 Uji Dampak Tidak 9.1 Deskripsi Unit Uji

berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik
9.2 Uji Beban 9.2.1
8.4 Uji Adhesi Cat Tidak berlaku Tujuan Pengujian 9.2.2
untuk Pekerjaan Kasus Fenolik Prosedur Pengujian 9.2.3
Tingkat Penerimaan
8.5 Uji Kekerasan Cat Tidak
berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik 10.0 Tabel Tidak
berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik
8.6 Uji Dampak Dart Tidak
berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik Formulir 218

8.7 Uji Delaminasi Tepi Tidak berlaku

untuk Pekerjaan Kasus Fenolik

8.8 Uji Dampak Tepi Tidak

berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik

8.9 Uji Ketahanan Aus (Abrasi)

Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik

halaman 204 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

ANGGOTA KOMITE SEFA 8-PH

Ketua Panitia

Rick Johnson - ICI Scientifi c

Trespa, NA

TFI Inline Design, Inc.,

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 205

Machine Translated by Google

Kata pengantar

Profil SEFA Daftar Istilah SEFA

Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari produsen
furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari asam, dan
anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi didirikan untuk
mempromosikan industri yang berkembang pesat ini dan
meningkatkan kualitas, keamanan, dan penyelesaian fasilitas
laboratorium tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah (SEFA 4-2010) untuk
tujuan mempromosikan pemahaman yang lebih besar antara
desainer, arsitek, produsen, pembeli dan pengguna akhir. Istilah
yang didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang
berbeda dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam Praktik
yang Direkomendasikan harus digunakan.

Praktik yang Direkomendasikan SEFA

SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan

promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan pekerjaan
organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga dipertahankan
dengan instansi pemerintah dalam pengembangan spesifikasi
mereka.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu menyelesaikan
setiap perselisihan yang mungkin timbul atau untuk memasukkan
ketentuan yang berlaku dalam kontrak atau dokumen terkait apa
pun.
ÿÿ

Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk dan Penafian SEFA

untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer, arsitek, SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk membantu pembeli menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk

dalam memilih dan menentukan produk yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang Direkomendasikan SEFA
diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA tidak
menjamin, mengesahkan atau menjamin keamanan atau
kinerja dari setiap produk, komponen, atau sistem yang diuji,
dipasang, atau dioperasikan sesuai dengan Praktik yang
Direkomendasikan SEFA atau bahwa setiap pengujian yang dilakukan

SEFA mendorong para arsitek untuk menentukan Praktik yang berdasarkan Praktik yang Direkomendasikan tidak akan berbahaya atau
Direkomendasikan ini sebagai berikut: “SEFA 8PH-2014”. bebas dari risiko. . SEFA mendorong penggunaan pengujian independen

pihak ketiga jika sesuai.

Catatan : Pengujian seperti yang dijelaskan dalam dokumen ini harus

dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas pengujian
pihak ketiga yang disetujui SEFA. Lihat Halaman 34 dari SEFA
Desk Reference 5th Edition Versi 2.0, atau kunjungi kami di
SEFALABS.COM untuk daftar terbaru lab uji yang disetujui SEFA.

halaman 206 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
1.0 Lingkup
Ruang lingkup dokumen ini dimaksudkan untuk menyediakan
alat pembuat, penentu, dan pengguna untuk mengevaluasi
keamanan, daya tahan, dan integritas struktural furnitur kelas
laboratorium fenolik dan barang pelengkap. Dokumen ini
termasuk pekerjaan kasus (unit dasar, unit yang dipasang di
dinding, unit yang dipasang di meja, unit tinggi, meja dan,
sistem rak). Casework dan rak yang dibuat untuk penggunaan
laboratorium harus menjalani pengujian dan prosedur yang
diuraikan di bawah ini.
Pekerjaan kasus kelas laboratorium fenolik harus terdiri
dari lemari dasar, lemari dinding, lemari counter-mount,
lemari tinggi, dan rak.
Hasil tes agregat dapat bervariasi menurut produsen.
Prosedur untuk menguji kriteria kinerja harus diuraikan
dalam dokumen ini dan hasilnya tersedia berdasarkan
permintaan. Diasumsikan bahwa model pengujian
mencerminkan kriteria kinerja untuk semua produk. Namun
mungkin ada pintu/
konfigurasi laci dan/atau ukuran di luar konfigurasi unit
uji yang diidentifikasi yang mungkin tidak memenuhi
bagian tertentu dari pengujian ini. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal untuk
memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil dalam format
ilmiah.
Perhatian besar harus dilakukan ketika beban berat
diterapkan ke kabinet dan tindakan pencegahan keselamatan
yang tepat diambil untuk memastikan keselamatan personel
pengujian. Personil yang terlatih dengan baik harus
melakukan semua tes. SEFA tidak bertanggung jawab atas
kerusakan atau cedera sebagai akibat dari melakukan tes
ini.
Tingkat penerimaan didasarkan pada kumulatif pengalaman
lapangan dan pengujian laboratorium anggota SEFA
berdasarkan kebutuhan laboratorium yang sebenarnya.
Ini adalah dokumen berbasis kinerja.
Spesifikasi yang melarang bahan, perangkat keras,
penyelesaian akhir, pengerjaan atau konstruksi tertentu
dapat memenuhi atau tidak memenuhi tingkat penerimaan
dokumen ini. Jika komponen terlarang dari spesifikasi
bertentangan dengan kepatuhan dokumen ini maka elemen
terlarang Arsitektur yang diutamakan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Pengujian sebagaimana diuraikan dalam dokumen ini
harus dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas
pengujian pihak ketiga independen yang disetujui SEFA.
2.0 Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan
karakteristik kinerja yang membedakan furnitur kelas
laboratorium inti fenolik padat dan barang pelengkap.
Perabotan harus dari jenis yang dirancang dan diproduksi
secara khusus untuk pemasangan dan penggunaan di
laboratorium.
Meskipun hasil pengujian agregat dapat bervariasi dari
pabrikan ke pabrikan, prosedur untuk kriteria kinerja
pengujian harus seperti yang diuraikan dalam dokumen ini
dan hasilnya tersedia berdasarkan permintaan.
Diasumsikan bahwa model uji mencerminkan kriteria
kinerja untuk semua produk terlepas dari konstruksi,
ukuran, atau gaya yang digunakan. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal
untuk memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil
dalam format ilmiah.
3.0 Definisi
Tingkat Penerimaan - Tingkat penerimaan untuk setiap
kriteria kinerja didasarkan pada pengalaman kumulatif
pengujian lapangan aktual dan hasil laboratorium anggota
SEFA. Tingkat penerimaan menggambarkan hasil yang
diharapkan dari setiap prosedur pengujian.
ANSI/BIFMA - ANSI adalah Institut Standar Nasional
Amerika. Persetujuan dari Standar Nasional Amerika
memerlukan verifikasi oleh ANSI bahwa persyaratan
untuk proses, konsensus, dan kriteria lain untuk persetujuan
telah dipenuhi oleh pengembang standar. BIFMA adalah
Asosiasi Produsen Furnitur Bisnis dan Kelembagaan,
asosiasi produsen produk meja dan sejenisnya.
Aparatur - Sebuah mesin atau kelompok mesin dan aksesoris.
Rata- Rata Aritmatika - Angka yang diperoleh
dengan membagi jumlah sekumpulan besaran dengan
jumlah kuantitas dalam suatu himpunan; rata-rata.
halaman 207
Machine Translated by Google
ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian dan
Material.
Kabinet Dasar - Kabinet dasar adalah perangkat penyimpanan
yang terdiri dari dua ujung, bagian belakang, muka dan mungkin
termasuk atau mungkin tidak termasuk bingkai atas atau atas.
Bagian muka mungkin terbuka, untuk mengakses area penyimpanan,
atau mungkin dilengkapi dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet dasar selalu ditempatkan di lantai dan biasanya
menopang permukaan. Permukaan atas biasanya tidak lebih
dari 42” (1.067mm) dari permukaan lantai.
Praktik Terbaik - Ketika diberi pilihan kelas, "praktik terbaik"
adalah memilih salah satu yang menawarkan tingkat kontrol
yang terdefinisi dengan baik atas kualitas pengerjaan, bahan,
dan pemasangan proyek. Praktik yang Direkomendasikan
SEFA-8 ditulis dari sudut pandang furnitur laboratorium
berkualitas tinggi.
Kedalaman Kabinet (Dalam) - Diberikan bagian depan, bawah,
dua sisi, dan atas, kedalaman kabinet adalah ukuran sisi
kabinet, dalam posisi tegak normal, dari luar belakang ke depan
luar tidak termasuk pintu dan pintu depan.
Tinggi Kabinet (Tinggi) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, tinggi kabinet adalah ukuran sisi kabinet, dalam
posisi tegak normal, dari tepi bawah samping ke atas, tidak
termasuk permukaan apapun.
Lebar Kabinet (Lebar) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, lebar kabinet adalah ukuran bagian depan
kabinet dalam posisi tegak normal dari satu sisi ke sisi lainnya.
Casework - Kabinet dasar dan dinding, perlengkapan
pajangan, dan rak penyimpanan. Istilah umum untuk "kotak"
dan meja khusus, meja resepsionis, ruang perawat dan
sejenisnya. Umumnya mencakup bagian atas dan permukaan
kerja.
Chase (Area Plumbing) - Ruang yang terletak di belakang
bagian belakang kabinet dasar yang digunakan untuk
menampung pipa ledeng atau saluran listrik.
Unit Kombinasi - Unit dasar dari jenis yang memiliki pintu dan
laci.
halaman 208
Counter Mounted Cabinet - Sebuah counter-mount cabinet
adalah kabinet dinding (biasanya dengan ketinggian sekitar
48” [1.219mm] dan biasanya dipasang pada permukaan kerja atau
rak, seperti pada rak reagen).
Lemari (Unit Pintu) - Bagian lemari tanpa laci yang dapat
ditutup dengan pintu.
Laci - Kotak penyimpanan atau wadah geser yang dibuka
dengan menarik keluar dan ditutup dengan mendorong masuk.
Berdiri Bebas - Tidak memerlukan dukungan atau pengikat ke
struktur lain.
Perangkat Keras - Item seperti sekrup, tarik, engsel, kait,
kunci, dan slide laci yang digunakan dalam konstruksi pekerjaan
kasus.
Bengkel Kayu - Persimpangan dua bagian yang dimaksudkan
untuk dihubungkan secara permanen.
Furnitur Laboratorium - Furnitur yang dirancang dan
diproduksi untuk dipasang dan digunakan di laboratorium.
Latch - Sepotong perangkat keras yang dirancang untuk menahan pintu
agar tetap tertutup.
Sekrup Perataan (Perata) - Komponen berulir yang
dirancang untuk memungkinkan penyesuaian kabinet secara
vertikal sesuai kebutuhan untuk perataan.
Dimensi Nominal - Tidak semua produsen kabinet
memproduksi produk dengan dimensi yang sama. Semua
dimensi yang diberikan dalam dokumen ini akurat hingga dalam
lima persen, yang dianggap nominal.
Kerusakan Permanen - Kehancuran material atau bengkel
tukang kayu yang membutuhkan perbaikan untuk kembali ke
keadaan semula.
Deformasi Permanen - Defleksi yang telah melampaui batas
produk, sehingga mengubah bentuk asli produk
Kerusakan Permanen - Erosi atau korosi material sedemikian
rupa sehingga komponen tidak akan pernah kembali ke bentuk
aslinya.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
Kegagalan Permanen - Lihat “kerusakan permanen”.
Tarik - Barang perangkat keras yang digunakan untuk
memegang dan membuka/menutup pintu atau laci (lihat juga
perangkat keras).
Rack Resistance - Kemampuan produk untuk menahan tekanan
yang cenderung membuat produk terdistorsi dan laci menjadi
tidak sejajar.
Rel - Bagian horizontal yang memanjang dari satu sisi kabinet
ke sisi lainnya.
Reagen - Suatu zat yang digunakan karena aktivitas
kimia atau biologisnya.
Bagian Belakang yang Dapat Dilepas - Panel yang terletak di
bagian belakang bagian dalam kabinet dasar, yang dapat
dilepas untuk mendapatkan akses ke utilitas.
Komposit Fenolik Padat - Bagian atas komposit fenolik
padat adalah komposit cetakan kompresi dari inti
homogen fenolik yang diperkuat serat organik dan dapat
mengandung satu atau lebih permukaan yang dirawat secara
integral yang tidak berpori.
Perendaman - Ditutupi dengan air.
Meja - Barang furnitur yang memiliki permukaan
horizontal datar yang ditopang oleh satu atau lebih anggota
penyangga (kaki), dan bingkai (celemek).
Kabinet Tinggi (Unit Tinggi Penuh) - Kabinet tinggi adalah
perangkat penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, panel atas
dan bawah, punggung dan muka. Bagian muka mungkin
terbuka untuk mengakses area penyimpanan atau mungkin
dilengkapi dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet tinggi selalu ditempatkan di lantai dan tingginya
nominal 84” (2.134mm).
Torsi - Gaya yang bekerja pada jarak yang cenderung memutar
atau memutar benda atau kabinet.
Terdistribusi secara seragam - Gaya yang diterapkan secara
merata di atas area permukaan.
Masuk Tanpa Halangan - Sebuah kabinet dianggap tidak
terhalang jika akses ke seluruh area penyimpanan benar-benar
tanpa hambatan.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Posisi Tegak - Sebuah kabinet berorientasi pada posisi
yang diinginkan.
Kabinet Dinding - Kabinet dinding adalah perangkat
penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, belakang, atas,
bawah, dan muka. Bagian muka mungkin terbuka untuk
mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi dengan
satu atau lebih pintu. Lemari dinding biasanya tidak termasuk
laci. Lemari dinding selalu dipasang pada permukaan vertikal
seperti dinding, pembatas, panel atau struktur vertikal lainnya.
Lemari dinding biasanya memiliki tinggi kurang dari 48” (1.219mm).
Permukaan Kerja - Permukaan horizontal yang biasanya
digunakan untuk menopang peralatan pada ketinggian yang
sesuai di atas lantai. Permukaan kerja biasanya diposisikan di
atas kabinet dasar atau struktur meja.
3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian
Batang Baja Padat - Batang baja padat persegi 2
1/2” (63mm) persegi, panjang 28 1/4” (717mm), dengan berat
50 pon (22,679 Kg).
Sand atau Shot Bag (10 pon [4.545 Kg]) - Kantong plastik atau
kain dengan ukuran perkiraan 10 9/16” (268mm) x 11” (279mm)
seperti pada “kantong penyimpanan yang dapat ditutup kembali
berukuran galon” .” Diisi dengan pasir atau tembakan secukupnya
sehingga berat isi 10 pon (4,545 Kg).
Karung Pasir (20 pon [9.071 Kg]) - Dua karung pasir 10 pon
(4.545 Kg) diikat menjadi satu.
Shot Bag (100 lbs. [45.359 Kg]) - Kantong plastik atau kain
dengan ukuran yang cukup untuk menampung 100 pon (45.359
Kg) peluru.
Mekanisme Bersepeda - Per ANSI BHMA 156.9.-2003
Batang Baja - Batang berdiameter 2” (51mm) dengan panjang
12” (305mm), beratnya sekitar 10 pon (4,535 Kg).
Air Panas - Untuk dianggap sebagai “air panas”, suhu air
harus antara 190º F hingga 205º F (88º C hingga 96º C).
One Pound Ball - Bola baja padat dengan diameter sekitar
2” (51mm).
halaman 209
Machine Translated by Google

4.0 Lemari Dasar Gbr. 1 - Deskripsi

Kabinet Dasar
4.1 Deskripsi Kabinet Uji

Kabinet dasar harus merupakan kombinasi lemari

dan laci sesuai Gambar 1. Kabinet dasar harus
berukuran 48” +/- 1” (1219.2mm +/- 25.4mm), lebar 36”
+/-1” (914.4mm +/ - Tinggi 25,4) mm, dan kedalaman 22”
+/-1” (558 mm+/- 25,4 mm). Dimensi kabinet tidak termasuk
ketebalan laci atau pintu depan. Laci harus berada di atas
lemari, lebar penuh dan kira-kira seperempat tinggi bukaan
muka lemari.

Laci harus minimal 18” (457,2 mm) dalam dimensi

luar. Ketika slide digunakan untuk laci, slide harus
memiliki kedalaman minimal 18” (457,2 mm). Lemari
harus berdesain pintu ganda dan menyediakan akses
tanpa halangan ke bagian dalam lemari dengan pintu
terbuka. Unit harus berisi satu rak yang dapat disesuaikan.
Bagian belakang kabinet harus tipe yang dapat
dilepas (sesuai desain standar pabrikan seperti yang
digunakan untuk akses ke pipa ledeng atau area
pengejaran) dengan panel yang dapat dilepas dilepas.
Panel yang dapat dilepas minimal 36”x18” (914,4mm x 457.2mm).
Kabinet harus memiliki panel ujung tinggi penuh
dengan papan kaki integral. Kabinet harus berdiri bebas,
persegi dan duduk 1” (25.4mm) dari lantai di atas empat
blok sudut kayu keras 2” (50.8mm) persegi dan tinggi
1” (25.4mm). Bagian atas papan serat kepadatan
menengah 37-50 pcf setebal 1” (25.4mm) harus
ditempatkan pada kabinet tanpa lem atau pengencang
apa pun. Dimensi atas akan sedemikian rupa sehingga
akan menggantung perimeter kabinet sebesar
1” (25.4mm).
Sebelum melakukan pengujian, pemeriksaan visual
harus dilakukan untuk memverifikasi bahwa konfigurasi
unit dan kondisi penyetelan sudah sesuai.
Mengoperasikan pintu dan laci. Pintu harus bebas
bergerak dan terkunci dengan benar. Periksa unit untuk
dimensi dan perhatikan kecocokan pintu dan laci ke badan
kabinet. Buka dan tutup laci. Laci harus bebas bergerak
dan berfungsi seperti yang ditentukan oleh pabrikan.
kriteria kinerja pengujian harus seperti yang diuraikan
dalam dokumen ini dan hasilnya tersedia berdasarkan
permintaan. Diasumsikan bahwa model uji mencerminkan
kriteria kinerja untuk semua produk terlepas dari
konstruksi, ukuran, atau gaya yang digunakan. Sebuah
unit uji telah diidentifikasi dalam dokumen ini dengan
tujuan tunggal untuk memperoleh kesinambungan
prosedur dan hasil dalam format ilmiah.
4.2 Uji Beban Kabinet -
4.2.1 Tujuan Tes
Uji beban kabinet akan menantang integritas struktural
dan kemampuan menahan beban konstruksi kabinet. Tes
ini akan menunjukkan kemampuan kabinet untuk
mendukung beban berat yang diterapkan. Ini tidak
dimaksudkan untuk menguji karakteristik fungsional kabinet
di bawah beban berat.
4.2.2 Prosedur Tes
Pastikan kabinet rata. Lepaskan laci dan buka pintu untuk
tujuan pengujian. Muat bagian atas kabinet dengan
menggunakan batang baja padat 2000 pon (907.184 Kg)
(per Bagian 3.1) yang ditumpuk empat tinggi dan diberi
jarak per Gambar 2. Setelah 24 jam, bongkar kabinet.

Hentikan evaluasi jika unit tidak sesuai atau jika terjadi

malfungsi. 4.2.3 Tingkat Penerimaan - Kabinet tidak akan
Meskipun hasil tes agregat dapat bervariasi dari mengalami kegagalan permanen.
pabrikan ke pabrikan, prosedur untuk:

halaman 210 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet
4.3.1 Tujuan Tes
Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji
karakteristik fungsional kabinet saat dikenai beban
terpusat di bagian tengah atas kabinet.
4.3.2 Prosedur Tes
Dengan menggunakan beban padat atau kantong pasir
10 pon (4,535 Kg) (sesuai Bagian 3.1), aplikasikan total
200 pon (90.718 Kg) ke bagian atas kabinet di sepanjang
garis tengah kabinet (lihat Gambar 3). Mengoperasikan
pintu dan laci.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
4.3.3 Tingkat Penerimaan
Operasi pintu dan laci harus normal dalam kondisi beban
uji. Tidak boleh ada tanda-tanda perubahan bentuk
permanen pada rel depan, sambungan kabinet, pintu, atau
laci.
4.4 Torsi Kabinet
4.4.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan mengevaluasi integritas struktural
dari konstruksi kabinet saat dikenai beban puntir.
4.4.2 Prosedur Tes
Kabinet harus diuji dalam posisi tegak normalnya,
diangkat tidak kurang dari empat inci dari lantai dan
ditopang di belakang dan satu sudut depan. Area
penyangga di bawah kabinet harus ditempatkan tidak
lebih dari 6” (152,4 mm) dari setiap sudut penyangga.
Amankan kabinet secara diagonal dari sudut yang tidak
ditopang dengan tujuh batang baja padat per Bagian 3.1
(350 pon (158,757 Kg) berat), di bagian atas kabinet untuk
mencegah terbalik. Terapkan empat batang baja padat
(berat 200 pon [90,718 Kg]) ke sudut yang tidak didukung
untuk jangka waktu 24 jam (lihat Gambar 4). Lepaskan
beban dan letakkan kabinet di lantai dalam posisi tegak
normal. Perhatikan bengkel tukang kayu. Ratakan kabinet
dan ukur bagian depan dan belakang kabinet di sudut-
sudut diagonal.
halaman 211
Machine Translated by Google
4.4.3 Tingkat Penerimaan
Ketika dikembalikan ke posisi normal, pengoperasian
kabinet akan normal, dan tidak akan ada kerusakan
permanen. Perbedaan antara dua pengukuran yang
diambil dari pengukuran sudut diagonal tidak boleh lebih
dari 1/8” (3.175mm).
4.5 Uji Perendaman Kabinet
4.5.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan kabinet untuk
menahan wicking kelembaban dari lantai. Hanya unit
yang bersandar di lantai atau unit yang alasnya berada
dalam jarak 2” (50,8 mm) dari lantai yang harus menjalani
pengujian ini.
4.5.2 Prosedur Tes
Ketebalan material di sepanjang perimeter kabinet
harus diukur dengan penambahan 6” (152,4 mm). Catat
ketebalan bahan yang akan direndam dalam air. Hitung
rata-rata aritmatika dari data yang diambil. Tempatkan
seluruh kabinet uji dalam posisi tegak lurus sehingga
kabinet terendam dalam panci berisi air 2” (50,8 mm).
Setelah 4 jam, keluarkan unit dari air dan segera ukur
ketebalan material pada titik yang sama yang diukur pada
awalnya. Hitung mean aritmatika baru. Setelah unit
dibiarkan kering, periksa kerusakan lainnya.
4.5.3 Tingkat Penerimaan
Kabinet tidak akan menunjukkan deformasi atau kerusakan
permanen. Peningkatan ketebalan tidak boleh melebihi
sepuluh persen dari pengukuran rata-rata awal.
4.6 Uji Penahanan Tumpahan
Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik
5.0 Pintu
5.1 Uji Engsel Pintu
5.1.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan daya tahan
halaman 212
pintu, sambungan pintu dan perangkat kerasnya (daun
engsel, sekrup, dll.) dengan beban yang diterapkan 200
pon (90,72 Kg).
5.1.2 Prosedur Tes
Lepaskan rak untuk tes ini. Dengan unit dan set atas
seperti yang dijelaskan dalam Bagian 4.1, tambahkan
bobot yang cukup pada bagian atas untuk mencegah guling.
Dengan pintu lemari terbuka 90 derajat, gantung sling
yang terdiri dari dua pemberat 100 pon (45.359 Kg)
(kantong tembak atau pemberat padat) di atas pintu
pada titik 12” (304,8 mm) dari garis tengah engsel (lihat
Gambar 5). Gerakkan pintu secara perlahan melalui dua
putaran penuh engsel pada busur 160 derajat. Lepaskan
bobot dan pintu ayun melalui rentang gerak yang diinginkan
dan tutup pintu.
Gambar 5 Konfigurasi Beban Pintu Kabinet Dasar
Catatan: Muat bagian atas secukupnya untuk mencegah terbalik
kabinet dasar
5.1.3 Tingkat Penerimaan
Pintu terbuka harus menahan beban 200 pon (90,72
Kg) bila diterapkan pada titik 12”(304,8 mm) dari
garis tengah engsel tanpa kerusakan permanen.
Pengoperasian pintu, setelah pengujian harus menunjukkan
tidak ada kerusakan permanen yang berarti yang akan
menyebabkan pengikatan pintu atau engsel atau yang
akan mempengaruhi pengoperasian tangkapan.
5.2 Uji Dampak Pintu
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google

5.3 Uji Siklus Pintu Gbr. 6 Laci Kabinet Dasar Beban Statis
Konfigurasi Uji
5.3.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan daya tahan perangkat
keras engsel pintu untuk menahan 100.000 siklus
sebagai ukuran yang andal untuk umur panjang).

5.3.2 Prosedur Tes

Pengujian ini harus sesuai dengan prosedur pengujian
ANSI A156.9, Grade 1, persyaratan untuk pengujian
siklus pintu. Mekanisme bersepeda harus mengayunkan
pintu 90 derajat. Pintu harus beroperasi selama 100.000
siklus dengan kecepatan tidak lebih dari 15 siklus per
menit.

5.3.3 Tingkat Penerimaan

Pintu harus beroperasi selama periode siklus penuh
tanpa kerusakan yang secara signifikan akan
mempengaruhi fungsi pintu. Pintu harus beroperasi
secara bebas tanpa mengikat. 6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.

6.0 Laci 6.3 Uji Dampak Laci

6.1 Tes Statis Laci 6.3.1 Tujuan Tes

6.1.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan untuk menopang
beban titik yang diberikan ke bagian depan laci dan akan
menantang sistem suspensi laci dan pemasangan kepala
laci ke laci.
6.1.2 Prosedur Tes
Dengan unit dan set atas seperti yang dijelaskan
dalam Bagian 4.1, tambahkan bobot yang cukup
pada bagian atas untuk mencegah guling. Buka laci
hingga jarak 13” (330,2mm) dan gantung 150 pon
(68,03 Kg) dari kepala laci di garis tengah laci selama
lima menit. Lepaskan beban dan operasikan laci melalui
siklus penuh.
6.1.3 Tingkat Penerimaan
Tidak boleh ada gangguan pada pengoperasian normal
laci dan kepala laci harus tetap terpasang erat pada laci.
Tes ini akan menunjukkan ketahanan terhadap benturan
bagian bawah laci.
6.3.2 Prosedur Tes
Hapus laci; dukung setiap sudut dengan penyangga
2”x2”x1” (50,8 x 50,8 x 25,4 mm). Jatuhkan 10 pon (4,545
Kg) pasir atau karung tembak dari ketinggian 24” (609,6
mm) ke bagian bawah laci di tengah lebar laci.
Lepaskan pasir atau karung tembak.
6.3.3 Tingkat Penerimaan
Tidak ada kerusakan atau pecah pada bagian bawah laci.
6.4 Uji Dampak Bergulir Internal Laci
6.4.1 Tujuan Tes
Tes ini akan mengevaluasi kekuatan kepala laci, bagian
bawah, dan belakang sebagai akibat dari pembukaan dan

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 213

Machine Translated by Google
menutup laci dengan beban bergulir.
6.4.2 Prosedur Tes
Posisikan laci di atas meja pada sudut 45 derajat
per Gambar 7. Tempatkan batang baja sepanjang
2” (50.8mm) dengan diameter 12” (304,8mm) (sekitar 10
pon [4.545 Kg]) 13” (330.2mm) dari area tumbukan target
sedemikian rupa sehingga batang akan berguling bebas
untuk membentur bagian belakang laci. Tundukkan bagian
belakang ke tiga benturan dan balikkan laci untuk membuat
bagian depan terkena tiga benturan tambahan.
6.4.3 Tingkat Penerimaan
Laci tidak boleh menunjukkan kerusakan permanen.
Semua sambungan kayu harus utuh dan laci, bila diganti
dalam unit, akan beroperasi secara normal. Goresan dan
penyok kecil dapat diterima.
6.5 Tes Siklus Laci
6.5.1 Tujuan Tes
Tes ini dimaksudkan untuk menguji operasi laci di bawah
beban penuh. Untuk dipertimbangkan sebagai Pekerjaan
Kasus Inti Padat Phenolic Kelas Laboratorium, slide laci
mekanis harus memiliki peringkat minimal, ANSI/BHMA
A156.9 Grade 1.
Gbr. 7 Konfigurasi Uji Dampak Bergulir Internal Laci
Kabinet Dasar
halaman 214
6.5.2 Prosedur Tes
Sistem Suspensi Mekanis – Beban dinamis 75 pon
(34.019 Kg) harus didistribusikan secara merata di dalam
laci (menggunakan sepuluh karung pasir atau karung
peluru 7 pon (3.401 Kg) per Bagian 3.1).
Ukur gaya yang diperlukan untuk mengaktifkan laci.
Beroperasi pada rentang gerak penuh tanpa melibatkan
bumper, stop, atau fitur menutup sendiri selama 50.000
siklus dengan kecepatan tidak melebihi 8 - 12 siklus per
menit.
Gambar 8 Uji Mekanisme Laci Bersepeda
Konfigurasi
6.5.3 Tingkat Penerimaan
Laci harus beroperasi secara bebas tanpa bukti pengikatan.
Gaya yang dibutuhkan untuk membuka dan menutup laci
yang dimuati tidak boleh lebih besar dari 8 pon untuk
mengaktifkannya.*
*Undang-Undang Penyandang Disabilitas
Amerika (ADA) membutuhkan kekuatan tidak
lebih dari lima pon untuk mengaktifkan perangkat
keras. Peringkat beban dalam dokumen ini ditujukan
hanya untuk kondisi pengujian di mana beban
menantang ketahanan perangkat keras. Dalam kondisi
sebenarnya, pemuatan laci harus dikurangi ke tingkat
yang sesuai dengan ADA sebagaimana berlaku.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
7.0 Rak
7.1 Deskripsi Unit Uji
Rak kayu harus diuji menggunakan prosedur berikut. Rak
yang akan diuji adalah seperti yang dijelaskan dalam bagian
9.1 "Deskripsi Kabinet Uji".
7.2 Uji Beban Rak
7.2.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan rak dan
perangkat keras pemasangannya untuk menopang beban 40
pon (18.143 Kg) per kaki persegi, tidak melebihi 200 pon
(90.718 Kg).
7.2.2 Prosedur Tes
Rak harus dipasang dengan cara yang dirancang. Ukur
jarak dari bagian bawah rak ke titik referensi tegak lurus
ke tengah rak. Gunakan karung pasir atau karung pasir
dengan berat masing-masing 10 pon (4,535 Kg). Kecuali
ditentukan lain, muat rak secara seragam hingga 40 pon
(18,14 kg) per kaki persegi luas rak hingga maksimum 200
pon (90,71 Kg). Ukur defleksi rak dengan mengukur jarak
ke titik acuan dan menghitung selisih antara kedua
pengukuran tersebut. Rekam data dan keluarkan beban
dari rak.
7.2.3 Tingkat Penerimaan
Bahan yang berbeda akan bekerja secara berbeda terhadap
beban berdasarkan Modulus Elastisitas bahan dan momen
inersia penampang untuk bentuk bahan. Rak yang lebih
panjang akan mendukung lebih sedikit beban daripada rak
yang lebih pendek. Defleksi maksimum yang diizinkan dari
rak adalah 1/180 bentang dan tidak melebihi 0,25” (6,35mm).
8.0 Tes Permukaan Kabinet Selesai
8.1 Uji Titik Kimia
Pengguna harus mempertimbangkan bahan kimia dan zat
pewarna yang mungkin digunakan di dekat laboratorium
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
kerja kasus. Panduan umum dapat ditemukan dengan
mengacu pada: Pabrik kasus pekerjaan mencetak data
untuk ketahanan kimia dan noda Karena ketahanan
kimia dan noda dipengaruhi oleh konsentrasi, waktu,
suhu, kelembapan, kebersihan, dan faktor lainnya,
disarankan agar pengguna menguji sampel di lingkungan
yang sebenarnya dengan zat yang mereka gunakan.
8.1.1 Tujuan Tes
Tujuan uji titik kimia adalah untuk mengevaluasi
ketahanan suatu bahan akhir terhadap tumpahan bahan
kimia.
Catatan: Banyak pelarut organik yang diduga
karsinogen, beracun dan/atau mudah terbakar. Perhatian
besar harus dilakukan untuk melindungi personel dan
lingkungan dari paparan bahan-bahan ini pada tingkat yang
berbahaya.
8.1.2 Prosedur Tes
Dapatkan satu panel sampel berukuran 14” x
24” (355.6mm x 609.6mm). Sampel yang diterima untuk diuji
ketahanan kimianya seperti yang dijelaskan di sini.
Tempatkan panel pada permukaan datar, bersihkan
dengan sabun dan air dan keringkan. Kondisikan panel
selama 48 jam pada 73º +/- 3ºF (23º +/- 2ºC) dan
kelembaban relatif 50 +/- 5% atau pedoman yang
diterima saat ini yang ditetapkan oleh ASTM. Uji panel
untuk ketahanan kimia menggunakan empat puluh sembilan
reagen kimia yang berbeda dengan salah satu metode
berikut.
Metode A - Uji bahan kimia yang mudah menguap
dengan menempatkan bola kapas jenuh dengan reagen di
mulut 1-oz. (29.574cc) botol dan membalik botol di permukaan
panel.
Metode B - Uji bahan kimia yang tidak mudah menguap
dengan menempatkan lima tetes reagen pada permukaan
panel dan ditutup dengan kaca arloji 24mm, sisi cembung
menghadap ke bawah.
Untuk kedua metode di atas, biarkan reagen pada panel
selama satu jam. Cuci panel dengan air, bersihkan dengan
deterjen dan naptha, dan bilas dengan air deionisasi.
Keringkan dengan handuk dan evaluasi setelah 24 jam pada
suhu 73º +/- 3ºF
halaman 215
Machine Translated by Google

(23º +/- 2ºC) dan 50 +/- 5% kelembaban relatif, atau pedoman

yang diterima saat ini yang ditetapkan oleh ASTM menggunakan
sistem peringkat berikut.

Level 0 - Tidak ada perubahan yang terdeteksi.

Level 1 - Sedikit perubahan warna atau kilap.
Level 2 - Sedikit etsa permukaan atau noda parah.

Level 3 - Pitting, kawah, pembengkakan, atau erosi lapisan.

Kemerosotan yang jelas dan signifikan.

Catatan: Persentase berdasarkan volume.

8.1.3 Tingkat Penerimaan

Rentang hasil disediakan untuk menetapkan kisaran yang

dapat diterima untuk Finish Grade Laboratorium. Hasil akan
bervariasi dari produsen ke produsen karena perbedaan
dalam formulasi akhir. Penyelesaian tingkat laboratorium

harus menghasilkan tidak lebih dari empat (4) kondisi Level 3.

Hasil tes individu, untuk 49 reagen yang ditentukan, akan

diverifikasi dengan formulir pengajuan tes SEFA 8 pihak ketiga yang
independen.
Kesesuaian untuk aplikasi tertentu tergantung pada bahan kimia
yang digunakan di laboratorium tertentu.

8.2 Tes Air Panas

8.2.1 Tujuan Tes

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan permukaan

tahan terhadap air panas.

8.2.2 Prosedur Tes

Air panas (190ºF hingga 205ºF [88ºC hingga 96ºC]) harus

dibiarkan menetes (dengan aliran yang stabil dan dengan
kecepatan tidak kurang dari 6 ons [177.44cc] per menit) pada
permukaan akhir, yang harus ditetapkan pada sudut 45º, selama lima
menit.

8.2.3 Tingkat Penerimaan

Setelah didinginkan dan dikeringkan, hasil akhir tidak akan

menunjukkan efek yang terlihat dari air panas.

8.3 Tes Dampak Bola

Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.

halaman 216 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
8.4 Uji Adhesi Cat
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.
8.5 Uji Kekerasan Cat
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.
8.6 Uji Dampak Dart
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik.
8.7 Uji Delaminasi Tepi
Tidak Berlaku untuk PhenolicCasework.
8.8 Uji Dampak Tepi
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik .
8.9 Uji Ketahanan Aus (Abrasi)
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik .
9.0 Unit Dinding, Penghitung, dan
Tinggi
9.1 Deskripsi Kabinet Uji
Evaluasi harus dilakukan pada kabinet yang dipasang di
dinding dengan dimensi nominal sebagai berikut:
48” (1.219.2mm) +/- 1” lebar, 30” (762mm) +/- 1” tinggi, dan
12” (304,8mm) +/- 1" dalam. Kabinet dinding harus dibuat
sesuai dengan konstruksi dan praktik standar pabrikan. Kabinet
dinding harus memiliki dua (2) pintu dan dua (2) rak. Rak harus
dievaluasi per Bagian 7.0 (Rak). Unit dan rak harus dipasang
dengan cara yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Pemeriksaan visual harus dilakukan untuk memverifikasi bahwa
konfigurasi dan pemasangan sesuai dengan kondisi ini.
Hentikan evaluasi jika unit tidak sesuai atau jika terjadi
malfungsi .
9.2 Uji Beban Kabinet Dinding
9.2.1 Tujuan Tes
Uji beban yang dipasang di dinding akan menunjukkan
kekuatan bagian belakang kabinet dinding serta sambungan
kabinet dan fungsi pintu
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
ketika unit dikenai beban yang biasanya diharapkan
untuk furnitur laboratorium.
Gambar 9. Kabinet yang Dipasang
di Dinding Deskripsi Kabinet Uji
9.2.2 Prosedur Tes
Menggunakan pasir atau karung tembak dengan berat
masing-masing 10 pon (4,55 Kg), muat bagian bawah
kabinet, setiap rak, dan bagian atas secara seragam dengan
40 pon (18,18 Kg) per kaki persegi hingga maksimum masing-
masing 200 pon (90,91 Kg). Beban maksimum ke kabinet
mana pun tidak boleh melebihi 600 pon (272,73 Kg) (maksimum
200 pon [90,91 Kg] dimuat ke setiap bagian bawah, minimal
satu rak dimuat per Bagian 7.0, dan bagian atas) berapa pun
jumlah raknya. Tes harus dilakukan dengan pintu tertutup.
9.2.3 Tingkat Penerimaan
Dengan bobot terpasang, setelah jangka waktu 24 jam,
operasikan pintu melalui perjalanan penuh untuk memverifikasi
pengoperasian normal pintu. Lepaskan beban dan operasikan
pintu untuk memverifikasi pengoperasian normal. Pastikan tidak
ada defleksi permanen yang signifikan pada bagian atas
kabinet, bagian belakang kabinet, bagian bawah kabinet, atau rak.
Setelah beban dilepas, kabinet tidak boleh menunjukkan
kerusakan permanen pada kabinet, bagian bawah kabinet, atau
rak.
10.0 Tabel
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Fenolik .
halaman 217
Machine Translated by Google

FURNITUR LABORATORIUM
SERTIFIKAT KINERJA

____________________________________________ sertifikasi bahwa furnitur laboratoriumnya diidentifikasi sebagai

(Nama perusahaan)

___________________________________ , telah diuji sesuai dengan persyaratan penuh

(Unit Tes)

Praktik yang Direkomendasikan SEFA 8-PH-2014 dengan hasil yang tercantum di bawah ini.

Dokumentasi lengkap dari hasil pengujian tersedia berdasarkan permintaan dalam laporan terikat yang mencakup deskripsi rinci tentang
unit dan prosedur pengujian, hasil saksi dan gambar atau foto yang sesuai dari unit dan prosedur pengujian.

halaman 218 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

PENGUJIAN TAHAN KIMIA – 8-PH-2014

Tanggal Tes: ____________________________ Contoh Deskripsi: ____________

Jenis Bahan Dilapisi: _______ Jenis Pelapisan: ______________________________

Skala Peringkat: Level 0 – Tidak Ada Perubahan yang Dapat Dideteksi

Level 1 – Sedikit Perubahan Warna atau Kilap

Level 2 – Etsa Permukaan Sedikit atau Pewarnaan Parah
Level 3 – Pitting, Cratering, Swelling, Erosi Lapisan. Jelas dan
Kemunduran yang Signifikan.

UJI DILAKUKAN OLEH: _________________________________________ TANGGAL: _________________

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 219

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Asosiasi Peralatan & Furnitur Ilmiah

Praktik yang Direkomendasikan

SEFA 8-PL-2016
Plastik Kelas Laboratorium
Pekerjaan Kasus Laminasi

Markas Besar Dunia SEFA

65 Hilton Avenue
Taman Kota, NY 11530

Telp: 516-294-5424
Faks: 516-294-2758
www.sefalabs.com

SEFA SPELLS AMAN

Machine Translated by Google
Machine Translated by Google

Daftar isi
Halaman Halaman

Anggota Komite 225 5.2 Uji Dampak Pintu Tidak

berlaku untuk Pekerjaan
Kata pengantar 226 Kasus Laminasi Plastik
Bagian
5.3 Uji Siklus Pintu
1.0 Lingkup 227 5.3.1 Tujuan Tes
5.3.2 Prosedur Tes

2.0 Tujuan 227 5.3.3 Tingkat Penerimaan

3.0 Definisi 227 6.0 Laci 233

3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian

6.1 Tes Statis Laci
4.0 Lemari Dasar 230 6.1.1 Tujuan Tes 6.1.2
Prosedur Tes
4.1 Deskripsi Unit Uji 6.1.3 Tingkat Penerimaan

4.2 Uji Beban Kabinet 6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu
4.2.1 Tujuan Tes Tidak berlaku untuk
4.2.2 Prosedur Tes Pekerjaan Kasus Laminasi Plastik
4.2.3 Tingkat Penerimaan
6.3 Uji Dampak Laci
4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet 6.3.1 Tujuan Tes
4.3.1 Tujuan Tes 6.3.2 Prosedur Tes
4.3.2 Prosedur Tes 6.3.3 Tingkat Penerimaan
4.3.3 Tingkat Penerimaan
6.4 Uji Dampak Internal Laci
4.4 Torsi Kabinet 6.4.1 Tujuan Tes
4.4.1 Tujuan Tes 6.4.2 Prosedur Tes
4.4.2 Prosedur Tes 6.4.3 Tingkat Penerimaan
4.4.3 Tingkat Penerimaan
6.5 Tes Siklus Laci
4.5 Uji Perendaman Kabinet 6.5.1 Tujuan Tes 6.5.2
4.5.1 Tujuan Tes Prosedur Tes 6.5.3
4.5.2 Prosedur Tes Tingkat Penerimaan
4.5.3 Tingkat Penerimaan
7.0 Rak 235
4.6 Uji Penahanan Tumpahan
Tidak berlaku untuk 7.1 Deskripsi Unit Uji
Pekerjaan Kasus Laminasi Plastik
7.2 Uji Beban Rak
5.0 Pintu 233 7.2.1 Tujuan Tes
7.2.2 Prosedur Tes
5.1 Uji Engsel Pintu 7.2.3 Tingkat Penerimaan
5.1.1 Tujuan Tes
5.1.2 Prosedur Tes
5.1.3 Tingkat Penerimaan

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 223

Machine Translated by Google

Daftar Isi (Lanjutan)

Halaman Halaman

8.0 Tes Permukaan Kabinet
Selesai
8.1 Uji Titik Kimia 8.1.1 Tujuan
Pengujian 8.1.2 Prosedur
Uji 8.1.3 Tingkat
Penerimaan
8.9 Uji Ketahanan Aus (Abrasion) 8.9.1
236 Tujuan Pengujian 8.9.2 Prosedur Uji 8.9.3
Tingkat Penerimaan
9.0 Lemari Dinding, Counter
Mounted dan Unit Tinggi 239

8.2 Pengujian Air Mendidih 9.1 Deskripsi Unit Uji

8.2.1 Tujuan Pengujian
8.2.2 Prosedur Pengujian 9.2 Uji Beban 9.2.1
8.2.3 Tingkat Penerimaan Tujuan Pengujian 9.2.2
Prosedur Pengujian
8.3 Tes Dampak Bola 9.2.3 Tingkat Penerimaan
8.3.1 Tujuan Tes 8.3.2
Prosedur Tes 8.3.3 10.0 Tabel 240
Tingkat Penerimaan
10.1 Deskripsi Unit Uji
8.4 Uji Adhesi Cat Tidak
berlaku untuk Pekerjaan 10.2 Uji Beban
Kasus Laminasi Plastik 10.2.1 Tujuan Pengujian
10.2.2 Prosedur Uji
8.5 Uji Kekerasan Cat Tidak 10.2.3 Tingkat Penerimaan
berlaku untuk Pekerjaan
Kasus Laminasi Plastik 10.3 Tabel Racking
10.3.1 Tujuan Pengujian
8.6 Uji Dampak Dart 10.3.2 Prosedur Pengujian
8.6.1 Tujuan Tes 8.6.2 10.3.3 Tingkat Penerimaan
Prosedur Tes 8.6.3
Tingkat Penerimaan

8.7 Uji Delaminasi Tepi 8.7.1 Formulir 242

Tujuan Pengujian 8.7.2
Prosedur Uji 8.7.3 Tingkat
Penerimaan

8.8 Uji Dampak Tepi 8.8.1

Tujuan Pengujian 8.8.2
Prosedur Uji 8.8.3
Tingkat Penerimaan

halaman 224 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google

Anggota Komite SEFA 8-PL

Ketua Panitia

Kevin Krenzke - Divisi Sistem Kasus Bostontec

Kevin Kovash - TMI Systems Corporation

© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0 halaman 225

Machine Translated by Google

Kata pengantar

Profil SEFA Daftar Istilah SEFA

Asosiasi Peralatan dan Furnitur Ilmiah (SEFA) adalah
asosiasi perdagangan internasional yang terdiri dari produsen
furnitur laboratorium, pekerjaan kasus, lemari asam, dan
anggota profesi desain dan instalasi. Asosiasi didirikan untuk
mempromosikan industri yang berkembang pesat ini dan
meningkatkan kualitas, keamanan, dan penyelesaian fasilitas
laboratorium tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
SEFA telah mengembangkan Daftar Istilah (SEFA 4-2010) untuk
tujuan mempromosikan pemahaman yang lebih besar antara
desainer, arsitek, produsen, pembeli dan pengguna akhir. Istilah
yang didefinisikan oleh SEFA sering digunakan dalam kontrak dan
dokumen lain, yang mencoba untuk mendefinisikan produk yang
akan dilengkapi atau pekerjaan yang terlibat. Asosiasi telah
menyetujui Glosarium ini dalam upaya untuk memberikan
keseragaman di antara mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.
Jika Praktik yang Direkomendasikan spesifik berisi definisi yang
berbeda dari yang ada dalam Daftar Istilah, maka definisi dalam Praktik
yang Direkomendasikan harus digunakan.

Praktik yang Direkomendasikan SEFA

SEFA dan komitenya aktif dalam pengembangan dan

promosi Praktik yang Direkomendasikan yang memiliki aplikasi
domestik dan internasional. Praktik yang Direkomendasikan
dikembangkan oleh asosiasi dengan mempertimbangkan pekerjaan
organisasi penulisan standar lainnya. Hubungan juga dipertahankan
dengan instansi pemerintah dalam pengembangan spesifikasi
mereka.
SEFA mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk
mengajukan persyaratan tambahan atau menyarankan perubahan
apa pun pada persyaratan yang telah ditentukan oleh Asosiasi.
Definisi tersebut harus digunakan untuk membantu menyelesaikan
setiap perselisihan yang mungkin timbul atau untuk memasukkan
ketentuan yang berlaku dalam kontrak atau dokumen terkait apa
pun.
ÿÿ

Penafian SEFA
Praktik yang Direkomendasikan SEFA dikembangkan untuk dan
untuk kepentingan publik. Praktik ini dirancang untuk SEFA menggunakan upaya terbaiknya untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara desainer, arsitek, menyebarluaskan Praktik yang Direkomendasikan untuk

produsen, pembeli, dan pengguna akhir dan untuk membantu pembeli
dalam memilih dan menentukan produk yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan khusus pengguna. Praktik yang Direkomendasikan SEFA
diperbarui secara berkala.
Praktik yang Direkomendasikan diberi nomor untuk menyertakan
akhiran tahunan yang mencerminkan tahun pembaruannya.
SEFA mendorong para arsitek untuk menentukan Praktik yang
kepentingan publik dengan mempertimbangkan informasi
yang tersedia dan praktik industri yang diterima. SEFA tidak
menjamin, mengesahkan atau menjamin keamanan atau
kinerja dari setiap produk, komponen, atau sistem yang diuji,
dipasang, atau dioperasikan sesuai dengan Praktik yang
Direkomendasikan SEFA atau bahwa setiap pengujian yang dilakukan
berdasarkan Praktik yang Direkomendasikan tidak akan berbahaya atau
bebas dari risiko. . SEFA mendorong penggunaan pengujian independen

Direkomendasikan ini sebagai berikut: “SEFA 8-PL-2016”. pihak ketiga jika sesuai.

Catatan : Pengujian seperti yang dijelaskan dalam dokumen ini harus

dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas pengujian
pihak ketiga yang disetujui SEFA. Lihat Halaman 34 dari SEFA
Desk Reference 5th Edition Versi 2.0, atau kunjungi kami di
SEFALABS.COM untuk daftar terbaru lab uji yang disetujui SEFA.

halaman 226 © SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0

Machine Translated by Google
1.0 Lingkup
Ruang lingkup dokumen ini dimaksudkan untuk
menyediakan alat pembuat, penentu, dan pengguna
untuk mengevaluasi keamanan, daya tahan, dan
integritas struktural furnitur kelas laboratorium laminasi
plastik dan barang pelengkap. Dokumen ini termasuk
pekerjaan kasus (unit dasar, unit yang dipasang di dinding,
unit yang dipasang di meja, unit tinggi, meja dan, sistem rak).
Pekerjaan kasus, meja, dan rak yang dibuat untuk penggunaan
laboratorium harus menjalani pengujian dan prosedur yang
diuraikan di bawah ini.
Pekerjaan kasus laboratorium kelas laminasi plastik harus
terdiri dari lemari dasar, lemari dinding, lemari yang
dipasang di counter, lemari tinggi, meja, dan rak dan harus
dibangun dari inti, laminasi tekanan tinggi, penyangga,
liner atau melamin yang menyatu secara termal. Kabinet
laminasi plastik terdiri dari bagian atas, bawah, ujung dan
bagian belakang.
Hasil tes agregat dapat bervariasi menurut produsen.
Prosedur untuk menguji kriteria kinerja harus diuraikan
dalam dokumen ini dan hasilnya tersedia berdasarkan
permintaan. Diasumsikan bahwa model pengujian
mencerminkan kriteria kinerja untuk semua produk. Namun
mungkin ada pintu/
konfigurasi laci dan/atau ukuran di luar konfigurasi unit
uji yang diidentifikasi yang mungkin tidak memenuhi
bagian tertentu dari pengujian ini. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal untuk
memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil dalam format
ilmiah.
Perhatian besar harus dilakukan ketika beban berat
diterapkan ke kabinet dan tindakan pencegahan keselamatan
yang tepat diambil untuk memastikan keselamatan personel
pengujian. Personil yang terlatih dengan baik harus
melakukan semua tes. SEFA tidak bertanggung jawab atas
kerusakan atau cedera sebagai akibat dari melakukan tes
ini.
Tingkat penerimaan didasarkan pada kumulatif pengalaman
lapangan dan pengujian laboratorium anggota SEFA
berdasarkan kebutuhan laboratorium yang sebenarnya.
Ini adalah dokumen berbasis kinerja.
Spesifikasi yang melarang bahan, perangkat keras,
penyelesaian akhir, pengerjaan atau konstruksi tertentu
dapat memenuhi atau tidak memenuhi tingkat penerimaan
dokumen ini. Jika komponen larangan dari spesifikasi
bertentangan dengan kepatuhan ini
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
dokumen maka elemen terlarang Arsitektur mengambil
preseden.
Pengujian sebagaimana diuraikan dalam dokumen ini
harus dilakukan dan didokumentasikan oleh fasilitas
pengujian pihak ketiga independen yang disetujui SEFA.
2.0 Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan
karakteristik kinerja yang membedakan furnitur kelas
laboratorium laminasi plastik dan barang pelengkap.
Perabotan harus dari jenis yang dirancang dan diproduksi
secara khusus untuk pemasangan dan penggunaan di
laboratorium.
Meskipun hasil pengujian agregat dapat bervariasi dari
pabrikan ke pabrikan, prosedur untuk kriteria kinerja
pengujian harus seperti yang diuraikan dalam dokumen
ini dan hasilnya tersedia berdasarkan permintaan.
Diasumsikan bahwa model uji mencerminkan kriteria
kinerja untuk semua produk terlepas dari konstruksi,
ukuran, atau gaya yang digunakan. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal
untuk memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil
dalam format ilmiah.
3.0 Definisi
Tingkat Penerimaan - Tingkat penerimaan untuk setiap
kriteria kinerja didasarkan pada pengalaman kumulatif
pengujian lapangan aktual dan hasil laboratorium anggota
SEFA. Tingkat penerimaan menggambarkan hasil yang
diharapkan dari setiap prosedur pengujian.
ANSI/BIFMA - ANSI adalah Institut Standar Nasional
Amerika. Persetujuan dari Standar Nasional Amerika
memerlukan verifikasi oleh ANSI bahwa persyaratan
untuk proses, konsensus, dan kriteria lain untuk persetujuan
telah dipenuhi oleh pengembang standar. BIFMA adalah
Asosiasi Produsen Furnitur Bisnis dan Kelembagaan,
asosiasi produsen produk meja dan sejenisnya.
Aparatur - Sebuah mesin atau kelompok mesin dan aksesoris.
halaman 227
Machine Translated by Google
Rata- Rata Aritmatika - Angka yang diperoleh dengan
membagi jumlah sekumpulan besaran dengan jumlah
kuantitas dalam suatu himpunan; rata-rata.
ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian dan
Material.
Kabinet Dasar - Kabinet dasar adalah perangkat penyimpanan
yang terdiri dari dua ujung, bagian belakang, muka dan mungkin
termasuk atau mungkin tidak termasuk bingkai atas atau atas.
Bagian muka mungkin terbuka, untuk mengakses area penyimpanan,
atau mungkin dilengkapi dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet dasar selalu ditempatkan di lantai dan biasanya
menopang permukaan. Permukaan atas biasanya tidak lebih
dari 42” (1.067mm) dari permukaan lantai.
Praktik Terbaik - Ketika diberi pilihan kelas, "praktik terbaik"
adalah memilih salah satu yang menawarkan tingkat kontrol
yang terdefinisi dengan baik atas kualitas pengerjaan, bahan,
dan pemasangan proyek. Praktik yang Direkomendasikan
SEFA-8 ditulis dari sudut pandang furnitur laboratorium
berkualitas tinggi.
Kedalaman Kabinet (Dalam) - Diberikan bagian depan, bawah,
dua sisi, dan atas, kedalaman kabinet adalah ukuran sisi
kabinet, dalam posisi tegak normal, dari luar belakang ke depan
luar tidak termasuk pintu dan pintu depan.
Tinggi Kabinet (Tinggi) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, tinggi kabinet adalah ukuran sisi kabinet, dalam
posisi tegak normal, dari tepi bawah samping ke atas, tidak
termasuk permukaan apapun.
Lebar Kabinet (Lebar) - Diberikan bagian depan, bawah, dua
sisi, dan atas, lebar kabinet adalah ukuran bagian depan
kabinet dalam posisi tegak normal dari satu sisi ke sisi lainnya.
Casework - Kabinet dasar dan dinding, perlengkapan
pajangan, dan rak penyimpanan. Istilah umum untuk "kotak"
dan meja khusus, meja resepsionis, ruang perawat dan
sejenisnya. Umumnya mencakup bagian atas dan permukaan
kerja.
Chase (Area Plumbing) - Ruang yang terletak di belakang
bagian belakang kabinet dasar yang digunakan untuk
menampung pipa ledeng atau saluran listrik.
halaman 228
Komposisi Inti - Bahan inti yang menggunakan papan
partikel, MDF, atau produk agrifi ber.
Unit Kombinasi - Unit dasar dari jenis yang memiliki pintu dan
laci.
Counter Mounted Cabinet - Sebuah counter-mount cabinet
adalah kabinet dinding (biasanya dengan ketinggian sekitar
48” [1.219mm] dan biasanya dipasang pada permukaan kerja atau
rak, seperti pada rak reagen).
Lemari (Unit Pintu) - Bagian lemari tanpa laci yang dapat
ditutup dengan pintu.
Laci - Kotak penyimpanan atau wadah geser yang dibuka
dengan menarik keluar dan ditutup dengan mendorong masuk.
Tepi - Bahan dengan ketebalan bervariasi yang biasa digunakan
untuk memberikan perlindungan dan menyegel tepi mesin dari
panel laminasi. Bahan tepi yang umum adalah ABS, PVC, tepi
sendiri, atau kayu.
Berdiri Bebas - Tidak memerlukan dukungan atau pengikat ke
struktur lain.
Perangkat Keras - Item seperti sekrup, tarik, engsel, kait,
kunci, dan slide laci yang digunakan dalam konstruksi pekerjaan
kasus.
Bengkel Kayu - Persimpangan dua bagian yang dimaksudkan
untuk dihubungkan secara permanen.
Furnitur Laboratorium - Furnitur yang dirancang dan
diproduksi untuk dipasang dan digunakan di laboratorium.
Latch - Sepotong perangkat keras yang dirancang untuk menahan pintu
agar tetap tertutup.
Sekrup Perataan (Perata) - Komponen berulir yang
dirancang untuk memungkinkan penyesuaian kabinet secara
vertikal sesuai kebutuhan untuk perataan.
Medium Density Fiberboard (MDF) - Partikel kayu direduksi
menjadi serat dalam bejana uap bertekanan sedang yang
dikombinasikan dengan resin, dan diikat bersama di bawah panas
dan tekanan.
Dimensi Nominal - Tidak semua produsen kabinet
memproduksi produk dengan dimensi yang sama. Semua
dimensi diberikan dalam ini
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
dokumen akurat dalam lima persen, yang dianggap nominal.
Particleboard - Panel atau produk inti yang terdiri
dari partikel kecil kayu dan serat kayu yang diikat bersama
dengan perekat resin sintetis dengan adanya panas dan tekanan.
Kerusakan Permanen - Kehancuran material atau bengkel
tukang kayu yang membutuhkan perbaikan untuk kembali ke
keadaan semula.
Deformasi Permanen - Defleksi yang telah melampaui batas
produk, sehingga mengubah bentuk asli produk
Kerusakan Permanen - Erosi atau korosi material sedemikian
rupa sehingga komponen tidak akan pernah kembali ke bentuk
aslinya.
Kegagalan Permanen - Lihat “kerusakan permanen”.
Kayu lapis - Istilah kayu lapis didefinisikan sebagai panel yang
dibuat dari tiga atau lebih lapisan (lapisan) kayu atau produk kayu
(veneer atau overlay dan/atau bahan inti), umumnya dilaminasi
menjadi satu lembar (panel). Kayu lapis dibagi menjadi dua
kelompok menurut bahan dan pembuatannya, kayu lapis kayu
keras dan kayu lapis kayu lunak. Kecuali untuk konstruksi khusus,
butiran lapisan alternatif berada pada sudut siku-siku.
Tarik - Barang perangkat keras yang digunakan untuk
memegang dan membuka/menutup pintu atau laci (lihat juga
perangkat keras).
Rack Resistance - Kemampuan produk untuk menahan tekanan
yang cenderung membuat produk terdistorsi dan laci menjadi tidak
sejajar.
Rel - Bagian horizontal yang memanjang dari satu sisi kabinet
ke sisi lainnya.
Reagen - Suatu zat yang digunakan karena aktivitas
kimia atau biologisnya.
Bagian Belakang yang Dapat Dilepas - Panel yang terletak di
bagian belakang bagian dalam kabinet dasar, yang dapat dilepas
untuk mendapatkan akses ke utilitas.
Stainless Steel - Paduan berbasis besi yang mengandung
lebih banyak kromium daripada 12% yang diperlukan untuk
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
menghasilkan kepasifan (kurang reaktif), tetapi kurang dari
30%.
Perendaman - Ditutupi dengan air.
Meja - Barang furnitur yang memiliki permukaan horizontal
datar yang ditopang oleh satu atau lebih anggota penyangga
(kaki), dan bingkai (celemek).
Kabinet Tinggi (Unit Tinggi Penuh) - Kabinet tinggi adalah
perangkat penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, panel atas
dan bawah, punggung dan muka. Bagian muka mungkin terbuka
untuk mengakses area penyimpanan atau mungkin dilengkapi
dengan satu atau lebih laci dan/atau pintu.
Kabinet tinggi selalu ditempatkan di lantai dan tingginya nominal
84” (2.134mm).
Torsi - Gaya yang bekerja pada jarak yang cenderung memutar
atau memutar benda atau kabinet.
Terdistribusi secara seragam - Gaya yang diterapkan secara
merata di atas area permukaan.
Masuk Tanpa Halangan - Sebuah kabinet dianggap tidak
terhalang jika akses ke seluruh area penyimpanan benar-benar
tanpa hambatan.
Posisi Tegak - Sebuah kabinet berorientasi pada posisi
yang diinginkan.
Veneer Core Plywood – Sebuah panel atau produk inti yang
terdiri dari sejumlah ganjil lapisan veneer tipis yang direkatkan
dengan perekat.
Kecuali untuk konstruksi khusus, butiran lapisan alternatif
berada pada sudut siku-siku. Semua lapisan harus merupakan
kombinasi dari spesies, ketebalan, kepadatan, dan kadar air
untuk menghasilkan panel yang seimbang. Semua lapisan dalam,
kecuali lapisan terdalam, harus dipasang berpasangan.
Kabinet Dinding - Kabinet dinding adalah perangkat
penyimpanan yang terdiri dari dua ujung, belakang, atas, bawah,
dan muka. Bagian muka mungkin terbuka untuk mengakses
area penyimpanan atau mungkin dilengkapi dengan satu atau lebih
pintu. Lemari dinding biasanya tidak termasuk laci. Lemari dinding
selalu dipasang pada permukaan vertikal seperti dinding, pembatas,
panel atau struktur vertikal lainnya. Lemari dinding biasanya
memiliki tinggi kurang dari 48” (1.219mm).
Permukaan Kerja - Permukaan horizontal yang biasanya
digunakan untuk menopang peralatan pada ketinggian yang sesuai
halaman 229
Machine Translated by Google
di atas lantai. Permukaan kerja biasanya diposisikan
di atas kabinet dasar atau struktur meja.
3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian
Batang Baja Padat - Batang baja padat persegi 2
1/2” (63mm) persegi, panjang 28 1/4” (717mm), dengan
berat 50 pon (22,679 Kg).
Kantong Pasir atau Tembakan (10 pon [4.535 Kg]) - Kantong
plastik atau kain dengan ukuran perkiraan 10 9/16” (268mm)
x 11” (279mm) seperti pada “kantong penyimpanan yang
dapat ditutup kembali berukuran galon” .” Diisi dengan pasir
atau tembakan secukupnya sehingga berat isi 10 pon (4,535
Kg).
Kantong Pasir (20 pon [9.071 Kg]) - Dua karung pasir 10
pon (4.535 Kg) diikat menjadi satu.
Shot Bag (100 lbs. [45.359 Kg]) - Kantong plastik atau kain
dengan ukuran yang cukup untuk menampung 100 pon
(45.359 Kg) peluru.
Mekanisme Bersepeda - Per ANSI BHMA 156.9.-2003
Batang Baja - Batang berdiameter 2” (51mm) dengan
panjang 12” (305mm), beratnya sekitar 10 pon (4,535 Kg).
Hardwood Corner Block - Balok kayu keras berukuran
2” (51mm) persegi dengan tinggi 1” (25.4mm).
Dudukan uji Delaminasi Tepi – Sampel per bagian 8.7,
Gambar 8, harus dijepit ke dudukan dasar dengan bahan
inti tempat pita tepi direkatkan. Pengukur gaya Instron
(atau jenis pengukur gaya yang setara) dipasang dengan
cara di atas sampel untuk menarik secara vertikal ke atas
pada pita tepi per Gambar 9.
Dudukan uji Dampak Tepi – Silakan merujuk ke Bagian
8.8, Gambar 10 dan 11, untuk informasi dimensi tentang
ukuran kritis yang akan digunakan. Dudukan uji harus
dipasang pada permukaan vertikal yang stabil (rangka
tegakan uji besar atau dinding bangunan) yang tidak
memungkinkan penyerapan benturan. Lengan berengsel
22,75” berukuran 1” persegi, pipa 14 ga dengan batang baja
padat 0,75” x 2” x 10” yang terpasang pada bagian ujungnya.
Lengan berengsel ke perpanjangan atas pelat dasar. Sampel
uji persegi 9,5” dibaut ke pelat dasar uji seperti yang
ditunjukkan pada gambar #10 menggunakan sepotong sudut
logam di atas dan di bawah sampel.
Baut dijalankan melalui sudut atas dan bawah
halaman 230
dan sampel uji dan dikencangkan dengan aman.
4.0 Lemari Dasar
4.1 Deskripsi Kabinet Uji
Kabinet dasar harus merupakan kombinasi lemari
dan laci sesuai Gambar 1. Kabinet dasar harus
berukuran 48” +/- 1” (1219.2mm +/- 25.4mm), lebar 36”
+/-1” (914.4mm +/ - Tinggi 25,4) mm, dan kedalaman 22”
+/-1” (558 mm+/- 25,4 mm). Dimensi kabinet tidak termasuk
ketebalan laci atau pintu depan. Laci harus berada di atas
lemari, lebar penuh dan kira-kira seperempat tinggi bukaan
muka lemari.
Laci harus minimal 18” (457,2 mm) dalam dimensi
luar. Ketika slide digunakan untuk laci, slide harus
memiliki kedalaman minimal 18” (457,2 mm). Lemari
harus berdesain pintu ganda dan menyediakan akses tanpa
halangan ke bagian dalam lemari dengan pintu terbuka.
Unit harus berisi satu rak yang dapat disesuaikan. Bagian
belakang kabinet harus tipe yang dapat dilepas (sesuai
desain standar pabrikan seperti yang digunakan untuk akses
ke pipa ledeng atau area pengejaran) dengan panel yang
dapat dilepas dilepas. Panel yang dapat dilepas minimal
36”x18” (914,4mm x 457.2mm). Kabinet harus memiliki panel
ujung tinggi penuh dengan papan kaki integral. Kabinet harus
berdiri bebas, persegi dan duduk 1” (25.4mm) dari lantai di
atas empat blok sudut kayu keras 2” (50.8mm) persegi dan
tinggi 1” (25.4mm). Bagian atas papan serat kepadatan
menengah setebal 1” (25.4mm) 37-50 pcf harus ditempatkan
pada kabinet tanpa lem atau
Gbr. 1 - Deskripsi
Kabinet Dasar
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
pengencang apapun. Dimensi atas akan sedemikian rupa
sehingga akan menggantung perimeter kabinet sebesar
1” (25,4).
Sebelum melakukan pengujian, pemeriksaan visual harus
dilakukan untuk memverifikasi bahwa konfigurasi unit dan
kondisi penyetelan sudah sesuai. Mengoperasikan pintu
dan laci. Pintu harus bebas bergerak dan terkunci dengan
benar. Periksa unit untuk dimensi dan perhatikan kecocokan
pintu dan laci ke badan kabinet. Buka dan tutup laci. Laci
harus bebas bergerak dan berfungsi seperti yang ditentukan
oleh pabrikan.
Hentikan evaluasi jika unit tidak sesuai atau jika terjadi
malfungsi.
Meskipun hasil pengujian agregat dapat bervariasi dari
pabrikan ke pabrikan, prosedur untuk kriteria kinerja
pengujian harus seperti yang diuraikan dalam dokumen ini
dan hasilnya tersedia berdasarkan permintaan.
Diasumsikan bahwa model uji mencerminkan kriteria
kinerja untuk semua produk terlepas dari konstruksi,
ukuran, atau gaya yang digunakan. Sebuah unit uji telah
diidentifikasi dalam dokumen ini dengan tujuan tunggal
untuk memperoleh kesinambungan prosedur dan hasil
dalam format ilmiah.
4.2 Uji Beban Kabinet
4.2.1 Tujuan Tes
Uji beban kabinet akan menantang integritas struktural dan
kemampuan menahan beban konstruksi kabinet. Terlepas
dari pemilihan meja atau pemasangan kabinet ke dinding
atau lantai, tes ini akan menunjukkan kemampuan:
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
kabinet untuk mendukung beban berat yang diterapkan. Ini
tidak dimaksudkan untuk menguji karakteristik fungsional
kabinet di bawah beban berat.
4.2.2 Prosedur Tes
Pastikan kabinet rata. Lepaskan laci dan buka pintu
untuk tujuan pengujian. Muat bagian atas kabinet dengan
menggunakan batang baja padat 2000 pon (907.184 Kg)
(per Bagian 3.1) yang ditumpuk empat tinggi dan diberi jarak
per Gambar 2. Setelah 24 jam, bongkar kabinet.
4.2.3 Tingkat Penerimaan
Kabinet tidak akan mengalami kegagalan permanen.
4.3 Uji Beban Terkonsentrasi Kabinet
4.3.1 Tujuan Tes
Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji
karakteristik fungsional kabinet saat dikenai beban
terpusat di bagian tengah atas kabinet.
4.3.2 Prosedur Tes
Dengan menggunakan beban padat atau kantong pasir
10 pon (4,535 Kg) (sesuai Bagian 3.1), aplikasikan total 200
pon (90.718 Kg) ke bagian atas kabinet di sepanjang garis
tengah kabinet (lihat Gambar 3). Mengoperasikan pintu dan
laci.
4.3.3 Tingkat Penerimaan
Dalam kondisi beban uji, pintu dan laci harus beroperasi
secara normal. Tidak akan ada
halaman 231
Machine Translated by Google
distorsi permanen pada rel depan, sambungan kabinet,
pintu, atau laci.
4.4 Uji Torsi Kabinet
4.4.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan mengevaluasi integritas struktural
dari konstruksi kabinet saat dikenai beban puntir.
4.4.2 Prosedur Tes
Kabinet harus diuji dalam posisi tegak normalnya,
diangkat tidak kurang dari empat inci dari lantai dan
ditopang di belakang dan satu sudut depan. Area
penyangga di bawah kabinet harus ditempatkan tidak
lebih dari 6” (152,4 mm) dari setiap sudut penyangga.
Amankan kabinet secara diagonal dari sudut yang tidak
ditopang dengan tujuh batang baja padat per Bagian
3.1 (350 pon (158,757 Kg) berat), di bagian atas kabinet
untuk mencegah guling. Terapkan empat batang
baja padat (berat 200 pon [90,718 Kg]) ke sudut
yang tidak didukung untuk jangka waktu 24 jam (lihat
Gambar 4). Lepaskan beban dan letakkan kabinet di
lantai dalam posisi tegak normal. Perhatikan bengkel
tukang kayu. Ratakan kabinet dan ukur bagian depan
dan belakang kabinet di sudut-sudut diagonal.
4.4.3 Tingkat Penerimaan
Ketika dikembalikan ke posisi normal, pengoperasian
kabinet akan normal, dan akan ada
halaman 232
tidak ada kerusakan permanen. Perbedaan antara dua
pengukuran yang diambil dari pengukuran sudut
diagonal tidak boleh lebih dari 1/8” (3.175mm).
4.5 Uji Perendaman Kabinet
Ada banyak pilihan untuk alas yang dapat dilepas
atau alas jenis tangga dengan pekerjaan kasus
laminasi plastik, termasuk kayu lapis kelas eksterior,
papan MR, komposit, dll. Papan partikel standar 1-M-2
dan 1-M-3 tidak direkomendasikan untuk bahan sub-
dasar jika ada kemungkinan genangan air sebagai
masalah.
4.5.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan kabinet untuk
menahan wicking kelembaban dari lantai. Hanya unit
yang bertumpu di lantai atau unit yang alasnya berada
dalam jarak 2” (50,8 mm) dari lantai yang harus
menjalani pengujian ini.
4.5.2 Prosedur Tes
Ketebalan material di sepanjang perimeter kabinet
harus diukur dengan penambahan 6” (152,4 mm).
Catat ketebalan bahan yang akan direndam dalam air.
Hitung rata-rata aritmatika dari data yang diambil.
Tempatkan seluruh kabinet uji dalam posisi tegak lurus
sehingga kabinet terendam 2” di atas bagian bawah alas
yang dapat dilepas. Pintu kabinet dilepas untuk pengujian
ini. Setelah 24 jam, keluarkan unit dari air. Setelah 48
jam waktu pengeringan, ukur ketebalan bahan pada titik
yang sama yang diukur pada awalnya. Hitung mean
aritmatika baru. Setelah unit dibiarkan kering, periksa
kerusakan lainnya.
4.5.3 Tingkat Penerimaan
Kabinet tidak akan menunjukkan deformasi atau
kerusakan permanen. Peningkatan ketebalan tidak boleh
melebihi sepuluh persen dari pengukuran rata-rata awal.
4.6 Uji Penahanan Tumpahan
Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Laminasi Plastik.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
5.0 Pintu
5.1 Uji Engsel Pintu
5.1.1 Tujuan Tes
Pengujian ini akan menunjukkan daya tahan pintu,
sambungan pintu dan perangkat kerasnya (daun engsel,
sekrup, dll.) terhadap beban yang diterapkan sebesar 160 pon
(72,575 Kg).
5.1.2 Prosedur Tes
Lepaskan rak untuk tes ini. Dengan unit dan set atas seperti
yang dijelaskan dalam Bagian 4.1, tambahkan bobot yang
cukup pada bagian atas untuk mencegah guling.
Dengan pintu lemari terbuka 90 derajat, gantung
gendongan yang terdiri dari dua beban 80 pon (45.359
Kg) (kantong tembak atau beban padat) di atas pintu pada
titik 12” (304,8 mm) dari garis tengah engsel (lihat Gambar
5). Gerakkan pintu secara perlahan melalui dua putaran penuh
engsel pada busur 160 derajat. Lepaskan bobot dan pintu ayun
melalui rentang gerak yang diinginkan dan tutup pintu.
5.1.3 Tingkat Penerimaan
Pintu yang terbuka harus menahan beban sebesar
Gambar 5 Konfigurasi Beban Pintu Kabinet Dasar
Catatan: Muat bagian atas secukupnya untuk mencegah terbalik
kabinet dasar
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
160 pon (72,575 Kg) bila diterapkan pada titik 12”(304,8
mm) dari garis tengah engsel tanpa kerusakan permanen.
Pengoperasian pintu, setelah pengujian harus menunjukkan
tidak ada kerusakan permanen yang berarti yang akan
menyebabkan pengikatan pintu atau engsel atau yang akan
mempengaruhi pengoperasian tangkapan.
5.2 Uji Dampak Pintu
Tidak berlaku untuk Pekerjaan Kasus Laminasi Plastik.
5.3 Uji Siklus Pintu
5.3.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan daya tahan perangkat keras
engsel pintu untuk menahan 100.000 siklus sebagai ukuran
yang andal untuk umur panjang).
5.3.2 Prosedur Tes
Pengujian ini harus sesuai dengan prosedur pengujian ANSI
A156.9, Grade 1, persyaratan untuk pengujian siklus pintu.
Mekanisme bersepeda harus mengayunkan pintu 90 derajat.
Pintu harus beroperasi selama 100.000 siklus dengan kecepatan
tidak lebih dari 15 siklus per menit.
5.3.3 Tingkat Penerimaan
Pintu harus beroperasi selama periode siklus penuh tanpa
kerusakan yang secara signifikan akan mempengaruhi fungsi
pintu. Pintu harus beroperasi secara bebas tanpa mengikat.
6.0 Laci
6.1 Tes Statis Laci
6.1.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan untuk menopang
beban titik yang diberikan ke bagian depan laci dan akan
menantang sistem suspensi laci dan pemasangan kepala laci
ke laci.
6.1.2 Prosedur Tes
Dengan unit dan set atas seperti yang dijelaskan dalam
Bagian 4.1, tambahkan bobot yang cukup ke atas untuk:
halaman 233
Machine Translated by Google
mencegah terbalik. Buka laci hingga jarak
13” (330,2mm) dan gantung 150 pon (68,03 Kg) dari
kepala laci di garis tengah laci selama lima menit.
Lepaskan beban dan operasikan laci melalui siklus
penuh.
6.1.3 Tingkat Penerimaan
Tidak boleh ada gangguan pada pengoperasian normal
laci dan kepala laci harus tetap terpasang erat pada laci.
Gbr. 6 Laci Kabinet Dasar Beban Statis
Konfigurasi Uji
6.2 Tes Tarik Laci dan Pintu
Tidak Berlaku untuk Pekerjaan Kasus Laminasi Plastik.
6.3 Uji Dampak Laci
6.3.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan ketahanan terhadap benturan
bagian bawah laci.
6.3.2 Prosedur Tes
Hapus laci; dukung setiap sudut dengan penyangga
2”x2”x1” (50,8 x 50,8 x 25,4 mm). Jatuhkan 10 pon (4,545
Kg) pasir atau karung tembak dari ketinggian 24” (609,6
mm) ke bagian bawah laci di tengah lebar laci.
Lepaskan pasir atau karung tembak.
halaman 234
6.3.3 Tingkat Penerimaan
Tidak ada kerusakan atau pecah pada bagian bawah laci.
6.4 Uji Dampak Bergulir Internal Laci
6.4.1 Tujuan Tes
Tes ini akan mengevaluasi kekuatan kepala laci, bagian
bawah, dan belakang sebagai akibat dari membuka dan
menutup laci dengan beban bergulir.
6.4.2 Prosedur Tes
Posisikan laci di atas meja pada sudut 45 derajat per
Gambar 7. Tempatkan batang baja sepanjang 2” (50.8mm)
dengan diameter 12” (304,8mm) (sekitar 10 pon [4.545 Kg])
13” (330.2mm) dari area tumbukan target sedemikian rupa
sehingga batang akan berguling bebas untuk membentur
bagian belakang laci. Tundukkan bagian belakang ke tiga
benturan dan balikkan laci untuk membuat bagian depan
terkena tiga benturan tambahan.
Gbr. 7 Konfigurasi Uji Dampak Bergulir Internal Laci
Kabinet Dasar
6.4.3 Tingkat Penerimaan
Laci tidak boleh menunjukkan kerusakan permanen.
Semua sambungan kayu harus utuh dan laci, bila
diganti dalam unit, akan beroperasi secara normal.
Goresan dan penyok kecil dapat diterima.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google
6.5 Tes Siklus Laci
6.5.1 Tujuan Tes
Tes ini dimaksudkan untuk menguji operasi laci di bawah beban
penuh. Untuk dipertimbangkan sebagai Pekerjaan Kasus Laminasi
Plastik Kelas Laboratorium, slide laci mekanis harus memiliki nilai
minimum, ANSI/
BHMA A156.9 Kelas 1.
6.5.2 Prosedur Tes
Sistem Suspensi Mekanis – Beban dinamis 100 pon
(45.359 Kg) harus didistribusikan secara merata di dalam laci.
Ukur gaya yang diperlukan untuk mengaktifkan laci. Beroperasi
pada rentang gerak penuh tanpa melibatkan bumper, stop, atau
fitur menutup sendiri selama 50.000 siklus dengan kecepatan
tidak melebihi 8 - 12 siklus per menit.
6.5.3 Tingkat Penerimaan
Laci harus beroperasi secara bebas tanpa bukti pengikatan.
Gaya yang dibutuhkan untuk membuka dan menutup laci yang
dimuati tidak boleh lebih besar dari 8 pon untuk mengaktifkannya.*
Gambar 8 Uji Mekanisme Laci Bersepeda
Konfigurasi
*Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika
(ADA) membutuhkan kekuatan tidak lebih dari lima
pon untuk mengaktifkan perangkat keras. Peringkat beban dalam ini
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
dokumen dimaksudkan hanya untuk kondisi pengujian di
mana beban menantang daya tahan perangkat keras.
Dalam kondisi sebenarnya, pemuatan laci harus dikurangi
ke tingkat yang sesuai dengan ADA sebagaimana berlaku.
7.0 Rak
7.1 Deskripsi Kabinet Uji
Rak plastik Lamnate harus diuji menggunakan prosedur berikut.
Rak yang akan diuji adalah seperti yang dijelaskan dalam Bagian
4.1 dan 9.1 "Deskripsi Kabinet Uji".
7.2 Uji Beban Rak
7.2.1 Tujuan Tes
Tes ini akan menunjukkan kemampuan rak dan perangkat
keras pemasangannya untuk menopang beban 40 pon (18.143
Kg) per kaki persegi, tidak melebihi 200 pon (90.718 Kg).
7.2.2 Prosedur Tes
Rak harus dipasang dengan cara yang dirancang. Ukur jarak
dari bagian bawah rak ke titik referensi tegak lurus ke tengah
rak. Gunakan karung pasir atau karung pasir dengan berat
masing-masing 10 pon (4,535 Kg). Kecuali ditentukan lain, muat
rak secara seragam hingga 40 pon (18,14 kg) per kaki persegi
luas rak hingga maksimum 200 pon (90,71 Kg). Ukur defleksi
rak dengan mengukur jarak ke titik acuan dan menghitung
selisih antara kedua pengukuran tersebut. Rekam data dan
keluarkan beban dari rak.
7.2.3 Tingkat Penerimaan
Bahan yang berbeda akan bekerja secara berbeda terhadap
beban berdasarkan Modulus Elastisitas bahan dan momen
inersia penampang untuk bentuk bahan. Rak yang lebih panjang
akan mendukung lebih sedikit beban daripada rak yang lebih
pendek. Defleksi maksimum yang diizinkan dari rak adalah
1/180 bentang dan tidak melebihi 0,25” (6,35mm).
halaman 235
Machine Translated by Google
8.0 Tes Permukaan Kabinet Selesai
8.1 Uji Titik Kimia
Pengguna harus mempertimbangkan bahan kimia dan zat
pewarna yang mungkin digunakan di dekat pekerjaan kasus
laboratorium. Panduan umum dapat ditemukan dengan
mengacu pada: Data cetak pabrikan kasus untuk ketahanan
terhadap bahan kimia dan noda, NEMA LD3-
2000 untuk ketahanan kimia produk kayu, ASTM D3023 dan
ASTM C1378 untuk ketahanan noda atau versi terbaru. Karena
ketahanan kimia dan noda dipengaruhi oleh konsentrasi, waktu,
suhu, kelembapan, kebersihan, dan faktor lainnya, pengguna
disarankan untuk menguji sampel di lingkungan sebenarnya
dengan zat yang mereka gunakan.
8.1.1 Tujuan Tes
Tujuan uji titik kimia adalah untuk mengevaluasi
ketahanan suatu bahan akhir terhadap tumpahan bahan
kimia.
Catatan: Banyak pelarut organik yang diduga
karsinogen, beracun dan/atau mudah terbakar. Perhatian
besar harus dilakukan untuk melindungi personel dan
lingkungan dari paparan bahan-bahan ini pada tingkat yang
berbahaya.
8.1.2 Prosedur Tes
Dapatkan satu panel sampel berukuran 14” x 24” (355.6mm
x 609.6mm). Sampel yang diterima untuk diuji ketahanan
kimianya seperti yang dijelaskan di sini.
Tempatkan panel pada permukaan datar, bersihkan
dengan sabun dan air dan keringkan. Kondisikan panel
selama 48 jam pada 73º +/- 3ºF (23º +/- 2ºC) dan kelembaban
relatif 50 +/- 5% atau pedoman yang diterima saat ini yang
ditetapkan oleh ASTM. Uji panel untuk ketahanan kimia
menggunakan empat puluh sembilan yang berbeda
reagen kimia dengan salah satu metode berikut.
Metode A - Uji bahan kimia yang mudah menguap dengan
menempatkan bola kapas jenuh dengan reagen di mulut 1-oz.
(29.574cc) botol dan membalik botol di permukaan panel.
halaman 236
Metode B - Uji bahan kimia yang tidak mudah menguap
dengan menempatkan lima tetes reagen pada permukaan
panel dan ditutup dengan kaca arloji 24mm, sisi cembung
menghadap ke bawah.
Untuk kedua metode di atas, biarkan reagen pada panel selama
satu jam. Cuci panel dengan air, bersihkan dengan deterjen dan
naptha, dan bilas dengan air deionisasi. Keringkan dengan
handuk dan evaluasi setelah 24 jam pada 73º +/- 3ºF (23º +/-
2ºC) dan kelembaban relatif 50 +/- 5%, atau pedoman yang
diterima saat ini yang ditetapkan oleh ASTM menggunakan
sistem peringkat berikut.
Level 0 - Tidak ada perubahan yang terdeteksi.
Level 1 - Sedikit perubahan warna atau kilap.
Level 2 - Sedikit etsa permukaan atau noda parah.
Level 3 - Pitting, kawah, pembengkakan, atau erosi lapisan.
Kemerosotan yang jelas dan signifikan.
Catatan: Persentase berdasarkan volume.
8.1.3 Tingkat Penerimaan
Rentang hasil disediakan untuk menetapkan kisaran
yang dapat diterima untuk Finish Grade Laboratorium.
Hasil akan bervariasi dari produsen ke produsen
karena perbedaan dalam formulasi akhir. Penyelesaian
tingkat laboratorium harus menghasilkan tidak lebih dari
empat (4) kondisi Level 3.
Hasil tes individu, untuk 49 reagen yang ditentukan,
akan diverifikasi dengan formulir pengajuan tes SEFA 8 pihak
ketiga yang independen.
Kesesuaian untuk aplikasi tertentu tergantung pada bahan
kimia yang digunakan di laboratorium tertentu.
© SEFA - Referensi Meja Edisi ke-5 - Versi 2.0
Machine Translated by Google