Anda di halaman 1dari 6

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA 127

Perencanaan Strategi Pemasaran Penjualan Alat Kesehatan


(Studi Kasus: PT. Cahya Laksmi Abadi)

I Gede Ketut Tjahyadi Putra Budi


Manajemen Informatika, STIKOM Bali
Jl. Raya Puputan no 86 Renon - Denpasar
e-mail: tjahyadiketut2015@gmail.com

Abstrak
Dunia kesehatan membutuhkan banyak sekali alat yang digunakan untuk menyelesaiakan suatu
tindakan dalam kesehatan. Peralatan penunjang untuk dunia kesehatan menjadi suatu minat tersendiri
oleh rumah sakit yang ada saat ini. Persaingan antara perusaah untuk dapat meningkatkan kinerja
perusahaan merupakan suatu ancaman bagi setiap perusahaan. Setiap perusahaan diharapkan memiliki
suatu strategi dalam mengatasi setiap ancaman dan mendapatkan peluang yang ada. Penelitian ini akan
menerapkan model SWOT untuk dapat melihat suatu ancaman suatu peluang yang dimiliki oleh
perushaan agar dapat tetap bertahan dengan persaingan perusahaan lain. Hasil dalam penelitian ini
akan memberikan suatu gambaran tentang pengembangan strategi perusahaan.

Kata kunci: Perencanaan Strategis, SWOT, Perancangan Sistem

Abstract
The world of health requires a lot of tools that are used to accomplish an action in health.
Supporting equipment for the world of health becomes an interest in itself by the existing hospitals today.
Competition between companies to improve company performance is a threat to every company. Every
company is expected to have a strategy in overcoming any threats and get the opportunities that exist.
This study will apply the SWOT model to be able to see a threat of an opportunity owned by the company
in order to survive with the competition of other companies. The results in this study will provide an
overview of the development of corporate strategy.

Keywords: Strategic Planning, SWOT, System Design

1. Pendahuluan
Alat kesehatan merupakan suatu fasilitas penunjang dalam dunia kesehatan, banyak rumah sakit
dan perusahaan-perusaan kesehatan membutuhkan alat kesehatan. Perusahaan produksi alat kesehatan
pun saat ini semakin banyak ditemui. Setiap perusaah yang menjual produk kesehatan memiliki
persaingan yang sama dalam hal penjualan alat kesehatan. PT.Cahaya Laksmi Abadi merupakan suatu
perusahaan terbuka yang mengelola jual beli alat-alat kesehatan, yang saat ini memiliki persaingan
dengan perusahaan lain yang menjual produk yang sama. Promosi perusaahan adalah sarana yang
digunakan untuk mengenalkan berbagai fasilitas dan layanan yang dimiliki oleh PT.Cahya Laksmi Abadi
dengan berbagai proses promosi perusahaan yang dilakukan. Perusahaan selalu melakukan pemasaran
yang digunakan sebagai salah satu aktifitas utama untuk mempengaruhi kesuksesan suatu perusahaan.
Setiap perusahaan wajib memiliki suatu perencanaan strategis yang dapat memiliki nilai untuk
meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain. Perencanaan strategis dimiliki agar dapat melihat
seberapa besar peluang serta ancaman dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan Cahya
Laksmi Abadi sampai saat ini masih belum memiliki suatu perencanaan strategis yang dapat digunakan
untuk meningkatkan pemasaran usaha yang dapat bersaing secara penuh dengan seluruh perusahaan yang
ada saat ini. Adapun perusahaan yang menjadi pesaing yang dalam hal ini adalah competitor perusahaan
adalah took maupun distributor penyalur alat kesehatan. Minimnya proses pemasaran yang dimiliki
perusahaan merupakan suatu kelemahan yang ada dalam perusahaan.
Setiap perusahaan bisa dikatakan berhasil apabila dapat mengembangkan dan menjalankan
strategi untuk mengatasi berbagai ancaman baik internal perusahaan maupun eksternal perusahaan serta
dapat meraih peluang yang ada. Proses analisis perumusan dan evaluasi strategi-strategi itu disebut
dengan perencanaan strategis. Tujuan utama dari perencanaan strategis itu adalah agar perusahaan dapat

L-2
128

melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga perusahaan dapat mengatisipasi
perubahan lingkungan eksternal.
Melihat hal tersebut dalam penelitian ini akan membuat suatu perencanaan strategis yang dapat
diterapkan dalam perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain, dimana dalam perencanaan
strategis proses analisa akan menggunakan SWOT agar dapat melihat faktor internal yang dimiliki dan
faktor eksternal yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan melakukan suatu analisa akan memetakan kondisi
perusaah saat ini dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dan kekuatan yang dimiliki oleh
perusaahn agar dapat berjuang untuk mempertahankan perusaahan dan dapat meningkatkan loyalitas dari
konsumen serta meningkatkan jumlah konsumen yang dimiliki saat ini.
Penelitian ini akan menggunakan metode SWOT untuk melihat gambaran peluang dan ancaman
perusahan serta perencanaan strategi perusahaan agar dapat meningkatkan pemasaran perusahaan dan
meningkatkan loyalitas konsumen. Hasil penelitian ini berupa kerangka kerja yang dapat digunakan untuk
pengembangan perusahaan.

2. Tinjauan Pustaka/ State of the Art


2.1 Sistematika Penelitian
Pada bab ini akan menjelaskan alur dari penelitian yang akan dilaksanakan. Alur penelitian yang
dilakukan seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Alur Penelitian

2.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Tempat penelitian di STIKOM Bali dengan jangka waktu penelitian 5 bulan dari juli sampai
dengan bulan nopember 2016.

2.3 Data
Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data-data yang
diperlukan selama penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
129

1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak
dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Tujuan observasi adalah mendeskripsikan
setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas,
dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.

2. Study Literatur
Metode pengumpulan data yang diperoleh dari sumber- sumber pustaka seperti majalah, internet
dan buku refrensi atu dokumen-dokumen tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi berbasis
web. Sumber-sumber pustaka inilah yang penyusun harapkan dapat menjadi acuan untuk melakukan
penelitian ini dan dapat mengambil suatu kesimpulan untuk suatu hal yang akan dicari.

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Ananlisis
3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Perusahaan ini bergerak dibidang penjualan barang-banrang perlengkapan alat-alat kesehatan.
Perusahaan ini berlokasi di daerah Denpasar yang telah berdiri sejak tahun 2010. Perusahaan ini telah
memiliki kurang lebih 50 karyawan yang bertugas untuk mengelola seluruh proses bisnis yang ada
diperusahaan. Bentuk kerjasama perusahaan yang dilakukan sampai dengan saat ini yaitu dengan
memasarkan sejumlah barang dan peralatan alat kesehatan ke rumah sakit, puskemas dan klinik yang ada
di area Bali. Adapun proses bisnis yang ada saat ini masih menerapkan sistem tradisional dengan
memasarkan ke rumah sakit dan menawarkan berbagai lokasi. Struktur organisasi perusahaan yang ada
saat ini terdiri dari beberapa unit yang memegang peranan dalam proses pengelolaan produk dan
distribusi alat, bagian pengadaan alat kesehatan, pengelolaan SDM dan pemasaran serta bagian keuangan
yang mengelola seluruh keuangan perusahaan.

3.1.2 Lingkungan Internal


Dalam penelitian ini lingkungan internal merupakan salah satu peran penting dalam sebuah
perusahaan, adapaun salah satu yang menjadi lingkungan internal perusahaan yakni struktur organisasi,
yang merupakan sebuah bagan atau struktur kepemimpinan dan pembagian tugas dalam lingkungan
internal perusahaan. SDM (sumber daya manusia) yang memadai untuk dapat menjalankan segala proses
bisnis yang ada.

3.1.3 Peralatan Kesehatan


Perusahaan ini telah bekerjasama dengan produsen alat kesehatan dari dalam maupun luar
negeri, dimana perusahaan telah memiliki kualitas dalam hasil produksi alat kesehatan tersebut. Peralatan
kesehatan yang dimiliki oleh perusahaan ini merupakan alat kesehatan yang telah memiliki standar.
Proses bisnis perusahaan saat ini juga telah memiliki beberapa kerjasama dengan beberapa perusahaan
kesehatan.

3.1.4 Sumber Daya Manusia


Perusahaan ini telah memiliki kurang lebih 50 karyawan yang dibagi menjadi beberapa
kelompok pembagian kerja. Kendala yang dihadapi saat ini dimana seluruh proses masih sangat
sederhana dan sumber daya manusia yang dimiliki saat ini memiliki kemampuan yang sangat minim
mengenai teknologi. Persaingan antar perusahaan saat ini menjadi ancaman untuk perusahaan, dimana
perusahaan saat ini dituntut untuk memiliki SDM yang berkualitas dengan memperhatikan keahlian dari
SDM agar dapat mampu bersaing secara penuh dalam perkembangan teknologi dan bisnis.

3.2 Mitra Perusahaan


Pada bab ini akan membahasan lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan. Pada
bab ini juga akan menggambarkan matrik SWOT dengan beberapa faktor yang didapat dari hasil
pengamatan dan wawancara. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada analisis yang menyeluruh
terhadap pengaruh-pengaruh faktor lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Dalam
penelitian ini beberapa data yang telah terkumpul akan dianalisis dan hasil penelitian ini akan
menggambarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini serta kesempatan dan tantangan pada
lingkungan perusahaan dengan menggunakan analisa SWOT.
Pada bab ini juga akan mengambarkan beberapa alternatif strategi pemasaran yang akan
digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan proses bisnis pada perusahaan. Tahapan proses

L-2 Perencanaan Strategi Pemasaran Penjualan Alat Kesehatan (Studi Kasus: PT. Cahya Laksmi
Abadi) (I Gede Ketut Tjahyadi Putra Budi)
130

yang dilakukan untuk memperoleh strategi yang tepat adalah dengan menggunakan berbagai model
analisis. Adapun faktor lingkungan eksternal perusahaan dan lingkungan internal perusahaan seperti pada
pembahasan dibawah ini.

3.3 Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan


Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari berbagai faktor yang berkaitan dengan
perkembangan dan pengelolaan perusahaan diantaranya adalah peluang dan ancaman bagi perusahaan,
adalah sebagai berikut:
1. Aturan Pemerintah
Pemerintah memiliki suatu aturan mengenai tatacara maupun standar dalam penjualan sebuah produk
atau alat kesehatan ke rumah sakit atau klinik yang ada di Indonesia. Semua produk yang akan dijual
memiliki standar yangtelah ditentukan, hasil produk alat kesehatan memiliki standar yang harus diuji
coba dan diberikan kode sebagai tanda bahwa ijin perusahaan mengenai alat tersebut dapat disebarkan
keseluruh rumah sakit. Dalam proses penjualan dan pengiriman pun pemerintah memiliki aturan
dalam tatacara pengiriman barang tersebut. Sebuah perusahaan yang akan didata untuk seluruh produk
yang dimiliki serta pencatatan untuk wajib pajan]k yang menjadi aturan pemerintah untuk seluruh
perusahaan yang ada saat ini.
2. Kerjasama Perusahaan
Perusahaan telah memiliki berbagai kerjasama dengan perusahaan alat-alat kesehatan. Selain hal
tersebut perusahaan telah melakukan kerjasama dengan rumah sakit, klinik, dan puskesmas setempat
mengenai pengelola kebutuhan peralatan kesehatan. Dengan kondisi yang memiliki persaingan yang
cukup ketat maka setiap perusahaan saat ini harus memiliki inisiatif bekerjasama dengan perusahaan
lain maupun dengan klik yang menjual beberapa alat kesehatan. Saat ini perusahaan telah memiliki
kerjasama dengan beberapa rumah sakit yang telat ada. Beberapa alat kesehatan pun sudah dipasarkan
sampai ke klinik maupun sekolah kesehatan yang membutuhkna suatu alat kesehatan.
3.4 Teknologi informasi
Penggunaan fasilatas teknologi sampai saat ini hanya penggunaan website perusahaan yang
digunakan untuk menampilkan beberapa informasi mengenai info alat-alat kesehatan yang di kelola.
Proses bisnis yang lainnya masih menggunakan prosedur manual. Perusahaan sadar akan kemajuan
teknologi saat ini namun kemmapuan untuk dapat bersaing secara teknologi sangatlah minim dilihat dari
sebuah informasi penjualan yang masih tradisonal. Selain itu perusahaan saat ini masih menggunakan
katalog dan belum memiliki media pemasaran lainnya seperti website yang dapat digunakan untuk
promosi secara luas. Hal ini berkaitan dengan SDM dan informasi yang minim mengenai manfaat serta
ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan.

3.5 Teknik Analisis


Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif, dimana teknik ini dapat
menggambarkan dan menguraikan keadaan yang berhubungan dengan data serta informasi yang
berhubungan dengan penelitian yang digunakan dalam penarikan kesimpulan dari beberapa kegiatan yang
berhubungan dengan kinerja perpustakaan yang sulit diukur dengan angka. Dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan analisis SWOT fungsional, yaitu data dan informasi yang dianalisis berasal dari
suatu kegiatan atau bagian tertentu dalam perusahaan.

3.6 Analisa SWOT


3.6.1 Internal Perusahaan
Dari hasil analisa yang dilakukan dengan pengamatan pada lingkungan, maka ditemukan
mengenai beberapa kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki saat ini, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Kekuatan Perusahaan
a. Sumber Daya Manusia
Memiliki tenaga kerja yang cukup terampil dan berpengalaman dalam bekerja, ini merupakan
salah satu pilar atau kekuatan dari perpustakaan agar layanan di perusahaan tetap berjalan.
Kelemahan Perusahaan

b. Kinerja SDM
SDM yang dimiliki saat ini telah memiliki kemampuan yang cukup dalam menjalankan proses binis
yang ada saat ini namun kekmpuan SDM dalam penggunaan teknologi yang masih sangat minim, dimana

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
131

kemampuan SDM dalam mejaga loyalitas terhadap konsumen maupun perusahaan kerjasama masih
minim sehingga dibutuhkan suatu pelatihan untuk dapat meningkatkan kinerja SDM yang ada saat ini.
c. Strategi Pemasaran
Kemampuan perusahaan untuk memberikan suatu inovasi dalam strategi pemasaran saat ini sangatlah
minim, hal ini yang menjadi kelemahan perusahaan dimana daya saing perusahaan lain sudah mulai ada
saat ini. Kemampuan strategi pemasaran menjadi kunci utama dalam perusahaan agar dapat memberikan
suatu pelayanan terbaik terhadap konsumen.

2. Matrik SWOT
Dari hasil analisa yang telah dijabarkan pada sub bab sebelumnya maka untuk pemetaan dalam
matriks SWOT perusahaan saat ini seperti pada table dibawah ini. Dimana matrik swot didapat dari
kondisi perusahaan dengan melihat lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Penilaian
ini dilihat dari beberapa data dan hasil wawancara yang dilakukan dalam penelitian.

Tabel 1 Matriks SWOT

Strength (Kekuatan) Weaknes (Kelemahan)


SDM yang memiliki keterampilan dibidang Pemanfaatan teknologi yang sangat minim
penjualan SDM yang kurang ahli dalam penggunaan
Kerjasama dengan perusahaan ataupun rumah teknologi
sakit dan perguruan tinggi Loyalitas terhadap konsumen yang minim
Dana untuk pengembangan perusahaan Pemasaran yang masih tradisonal
Minimnya perusahaan sejenis
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
Membangun suatu infrastruktur pemasaran Kompetitor sejenis
online Pemasaran online
Melatih SDM yang ada saat ini dengan
penggunaan teknologi
Menambah cabang usaha

Dari hasil analisa yang telah dipetakan kedalam matrik SWOT dimana melihat dari factor
eksternal dan internal suatu perusahaan dengan memperhatikan suatu peluang yang dapat dimiliki
perusahaan dan ancaman yang akan dimiliki perusahaan maka suatu rekomendasi yang dapat diberikan
melihat dari analisa tersebut adalah membangun suatu infrastruktur pemasaran secara online dengan
membuat sebuah website penjualan online yang dimanfaatkan untuk media pemasaran. Media pemasaran
ini digunakan untuk memberikan informasi secara luas untuk produk-produk yang dijual. Tahap
selanjutnya dengan melakukan pelatihan yaitu memberikan pelatihan secara rutin kepada SDM yang
terlibat dalam penjualan produk kesehatan agar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal, hal ini
digunakan untuk mendukung media pemasaran yang akan dibangun dan memanfaatkan SDM yang telah
dimiliki

4. Simpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah perusahaan memiliki ancaman dan daya saing
dengan competitor sejenis, walaupun perusahaan telah memiliki kekuatan untuk dapat bekerjasama
dengan perusahaan lain. Dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan maka perusahaan
dapat memetakan dengan membangun suatu infrastruktur secara online yaitu pemasaran online dengan
membangun website dan memberikanpelatihan terhadap SDM yang ada.
Saran yang menjadi kekurangan dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan suatu pembuatan
sistem untuk dapat mengimplementasikan hasil dari analisa SWOT, dan menerapkan metode lain yang
dapat memberikan gambaran terhadap perencanaan pengembangan sistem selanjutnya.

Daftar Pustaka
[1] Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis. Gramedia pustaka Utama,
Jakarta
[2] Wedasmara, Ari., 2009., Langkah-Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan
Menggunakan Metode Ward And Peppard., VOL.1 no 1
[3] Kotler, Philip, Marketing Management : Analysis, Planning, and Control. 3r ed. Englewood Cliffs :
Prentice-Hall, Inc, 1976

L-2 Perencanaan Strategi Pemasaran Penjualan Alat Kesehatan (Studi Kasus: PT. Cahya Laksmi
Abadi) (I Gede Ketut Tjahyadi Putra Budi)
132

[4] Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid I. INDEKS, Jakarta


[5] Prytherch, R. J. (1998). Gower handbook of library and information management. Aldershot, Hants,
England: Gower Pub.

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2

Anda mungkin juga menyukai