Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN NOMER 2

CONTOH SOAL C3 MATEMATIKA SD

N
CONTOH SOAL KUNCI JAWABAN
O
1 Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Cara Menghitung Volume Kubus
Berapa volume kubus tersebut? V=sxsxs
V = 10 x 10 x 10
V = 1.000 cm³
Jadi, volume kubus adalah 1.000 cm³
2 Sebuah balok memiliki ukuran panjang 10 cm, Cara Menghitung Volume Balok
lebar 8 cm dan tinggi 5 cm. Berapa volume balok V=pxlxt
tersebut? V = 10 x 8 x 5
V = 400 cm³
Jadi, volume balok adalah 400 cm³
3 Sebuah limas segitiga memiliki luas alas 60 cm² Cara Menghitung Volume Limas
dan luas sisi tegak 30 cm². Jika tinggi limas 10 V = 1/3 x luas alas x tinggi
cm, berapa volume permukaan limas tersebut? V = 1/3 x 60 x 10
V = 1/3 x 600
V = 200 cm³
Jadi, volume limas adalah 200 cm³
4 Sebuah prisma persegi memiliki panjang sisi alas Cara Menghitung Volume Prisma
10 cm dan tinggi prisma 15 cm. Berapa volume V = luas alas x tinggi
prisma tersebut? V = (sisi x sisi) x tinggi
V = (10 x 10) x 15
V = 100 x 15
V = 1.500 cm³
Jadi, volume prisma adalah 1.500 cm³

PEDOMAN PENSKORAN

Jumlah soal yang benar


SKOR= x 100
Jumlah soal

JAWABAN NOMER 3
Diketahui :

 Skor maksimal = 28
 Beni memperoleh skor 20
 Cindi memperoleh skor 19

Ketahui dulu nilai yang didapat Beni dan Cindi dengan cara :
Jumlah soal yang benar 20
Nilai Beni= x 100= x 100=71,4
Jumlah soal 28
Jumlah soal yang benar 19
Nilai Cindi= x 100= x 100=67,8
Jumlah soal 28

Kesimpulan :
Hasil tes ujian akhir mata pelajaran Matematika yang diberikan kepada semua siswa dengan skor
maksimal 28, Beni mendapat skor 20 sedangkan Cindi hanya mendapat skor 19. Melalui jumlah skor
kedua siswa tersebut Pak Adi menyatakan bahwa Beni dan Cindi telah memenuhi ketuntasan minimal
KKM dalam yaitu 70. Menurut saya tidaklah sesuai dengan seperti pernyataan Pak Adi, tidak kedua siswa
tersebut telah memenuhi batas ketuntasan minimal KKM. Salah satu siswa yang bernama Cindi hanya
mendapat skor 19 dengan nilai tidak sampai dengan KKM yaitu 67,8. Nilai tersebut didapat dari
pedoman penskoran. Caranya jumlah jawaban benar dibagi dengan jumlah soal dikali 100, dapat lah nilai
dari itu 67,8.
Jadi Kesimpulan saya terkait dengan pengelolaan hasil yang dilakukan oleh Pak Adi adalah bahwa Pak
Adi mengelola nilai tidak menggunakan pedoman penskoran, melainkan hanya melihat dari jumlah skor
siswa ketika menjawab soal, padahal untuk melihat minimal siswa harus menggunakan pedoman
penskoran antara 1-100 dengan KKM 70 dan minimal menjawab 20 butir soal barulah siswa di anggap
tuntas atau memenuhi batas ketuntasa minimal KKM yaitu 70.

JAWABAN NOMER 4
Kelompok Opsi Jawaban Total
C*
Peserta Siswa A B D
(Kunci Jawaban )
Atas 1 1 27 1 30
Bawah 11 5 9 5 30

Daya beda soal ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

JBA – 27 - 9
DP = = 0,6
JBBJS
= A 30
Keterangan :
DP = Daya beda
JBA = Jumlah benar pada butir soal kelompok atas
JBB = Jumlah benar pada butir soal kelompok bawah
JSA = Banyaknya siswa pada kelompok atas

Kriteria soal yang dipakai diklasifikasikan sebagai berikut :


DP < 0,2 : Sulit
DP antara 0,2 ≤ DP ≤ 0,7 : Sedang
DP > 0,7 : Mudah

Maka, kategori daya beda butir soal tersebut yang kunci jawabannya “C” yang bernilai 0,6 adalah
“sedang” karena nilai 0,6 berada antara 0,2 ≤ DP ≤ 0,7.

Anda mungkin juga menyukai