Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan apa yang dipelajari dalam Ekonomi Koperasi.

Ekonomi koperasi merupakan suatu organisasi bersama yang berasaskan kekeluargaan


yangbertujuan untuk mencari profit atau keuntungan baik untuk anggota itu sendiri dan juga
untukmasyarakat umum yang ada disekitarnya. Ekonomi koperasi merupakan suatu organisasi bisnis
yang dioperasikan secara bersama berdasarkan oleh prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berasaskan pada kekeluargaan, bertujuan untuk mencapai kepentingan ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan bersama baik untuk seluruh anggota koperasi itu sendiri maupun bagi
masyarakat sekitar yangmembutuhkannya.

Koperasi berasal dari bahasa Inggris cooperation yang artinya kerja sama yang terjadi antara
beberapa orang untuk tujuan yang sama yang sulit dicapai secara perseorangan.

Ekonomi Koperasi menjelaskan mengenai perkoperasian di Indonesia, di mana di dalamnya berisi


Sejarah Koperasi, Manajemen Koperasi, Koperasi sebagai Usaha, Koperasi dalam Berbagai Struktur
Pasar, Teori Ketidakpastian Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Selain itu juga dibahas
mengenai peranan koperasi dalam menopang kehidupan sosial masyarakat Indonesia dan UMKM.

penjelasannya mencangkup beberapa poin penting diantaranya yaitu, 

a) Sejarah Koperasi

Dalam mempelajari sejarah koperasi kita akan disuguhkan dengan konsep koperasi, latar belakang
timbulnya koperasi, berlanjut hingga sejarah koperasi Indonesia.

b) Manajemen Koperasi

Lalu di dalam sub bab manajemen koperasi kita akan mengetahui tentang pengertian koperasi,
tujuan koperasi dan prinsip-prinsip koperasi. Ada banyak perbedaan pendapat mengenai pengertian
koperasi baik yang dikemukakan oleh ahli ekonomi maupun lembaga. Semua pengertian tersebut
pada dasarnya memiliki kesamaan yaitu suatu usaha yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan (goals). Demikian pula dengan prinsip-prinsip koperasi yang beraneka ragam namun
memiliki satu tujuan yaitu mensejahterakan anggotanya.

c) Koperasi sebagai Badan Usaha

Sebagai suatu badan usaha maka koperasi harus tunduk terhadap kaidah kaidah perusahaan dan
prinsip-prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada konsepsi sistem yang bekerja pada
suatu badan usaha, maka koperasi sebagai badan usaha juga berarti merupakan kombinasi dari
manusia, aset-aset fisik dan nonfisik, informasi dan teknologi untuk mencapai tujuan. Oleh karena
itu, koperasi harus dapat menghasilkan keuntungan atau laba dalam mengembangkan organisasi
dan usahanya.

d) Koperasi dalam Berbagai Struktur Pasar

Koperasi berada dalam berbagai struktur pasar. Struktur pasar sendiri dapat dibagi menjadi dua
yaitu struktur pasar persaingan sempurna (perfect competition) dan struktur pasar persaingan tidak
sempurna (imperfect competition). Dalam struktur pasar persaingan sempurna koperasi hanya dapat
bertindak sebagai price taker karena tidak bisa mempengaruhi harga pasar. Sementara itu dalam
struktur pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar
monopolistik.

e) Teori Ketidakpastian Koperasi


Selanjutnya dalam masalah ketidakpastian yang dialami oleh koperasi. Mencangkup pembahasan
mengenai : masalah ketidakpastian, biaya transaksi, pengertian integrasi, serta integrasi vertikal
koperasi dalam menghadapi ketidakpastian.

f) Usaha Mikro Kecil dan Menengah 

Dalam sub bab ini, pokok pembahasan mengenai : definisi UMKM dan  perkembangan UMKM di
Indonesia. UMKM atau singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan suatu bentuk
usaha kecil milik masyarakat yang tujuan pendiriannya atas dasar inisiatif seseorang. Usaha mikro
kecil dan menengah juga memiliki peranan yang sangatlah vital dalam pembangunan perekonomian
Indonesia. Dalam krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia beberapa waktu yang lalu, telah
membuktikan bahwa UMKM dapat dinilai lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut jika kita
bandingkan dengan usaha-usaha besar di waktu itu. 

Maka dapat kita simpulkan bahwa dalam Ekonomi Koperasi, kita akan mempelajari seluk beluk
koperasi mulai dari sejarah koperasi, manajemennya hingga usaha mikro kecil dan menengah dalam
koperasi yang tentunya memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. 

Sumber : Buku Materi Pokok ESPA4323/MODUL 1-6

2. Jelaskan prinsip-prinsip Rochdale

Prinsip-prinsip Rochdale

1.Pembelian Barang Secara Tunai

Prinsip ini memiliki 3 tujuan yaitu

- untuk menghindarkan kebangkrutan koperasi karena kehabisan modal usaha

- untuk mendefinisikan pengertian dari rasa memiliki (sense of belonging) anggota terhadap koperasi

- pembelian secara kontan diharapkan bisa mendidik anggota hidup sesuai dengan kemampuannya.

2.Keuntungan atau Sisa Hasil Usaha Dibagi Menjati Intensitas Pembelian

Sisa hasil usaha koperasi dibagikan kepada anggota bukan atas dasar jumlah uang atau modal yang
disetorkannya tetapi atas dasar jasa mereka terhadap perkembangan keuntungan. Keuntungan pada
dasarnya merupakan fungsi dari dua hal yaitu:

- fungsi dari produksi, yaitu proses membuat atau menyediakan barang yang menimbulkan ongkos
(cost). pihak yang terlibat dalam hal ini adalah pemilik modal, yang kepada masing-masing diberikan
upah, sewa tanah dan bunga.

- fungsi dari penjualan yaitu volume dari penjualan dan harga pasar. Keberhasilan menjual sejumlah
barang dengan harga tertentu melibatkan dua pihak. Pertama, pihak pengelola koperasi yang
menyediakan barang berkualitas, mengelola dan mempromosikan. Kedua, pihak pembeli yang telah
mau membeli sejumlah barang dan bersedia membayar dengan harga pasar. Kepada kedua pihak itu
akan mendapat bagian masing-masing berupa insentif bagi pengelola dan keuntungan bagi pemilik.
3.Pembelian Bunga Atas Modal Dibatasi

Pembelian balas jasa kepada pemilik modal berupa bunga merukan konsekuensi dari
keikutsertaannya dalam mengembangkan koperasi. Namun demikian mengingan koperasi bukan
kumpulan modal dan untuk menghidarkan kemungkinan kecenderungan koperasi menjati kumpulan
modal maka tingkat bunga dibatasi. Tinggi rendahnya tingkat bunga dimusyawarahkan, misalnya
atas dasar tingkat bunga umum. Sebagai jaminan akan terpenuhinya modal maka kebada setiap
anggota diwajibkan memberikan simpanan pokok dan simpanan wajib. Untuk memberi kesempatan
kepada anggota yang lebih kaya, pemupukan modal bisa diharapkan dati simpanan sukarela.

4.Barang Dijual dengan Harga Pasar

Penentuan harga diatas harga pasar tidak mungkin dilakukan oleh koperasi hal ini disebabkan tidak
ada kewajiban anggota untuk membeli di koperasi, sehinggabaragn yang dijual tidak akan dibeli oleh
anggota. Sebaliknya penetuan dibawah harga pasar mungkin untuk dilakukan. Namun hal itu tidak
dilakukan mengingat akan bisa menyebabkan pengusaha atau koperasi lain yang mempunyai
struktur biaya tinggi (high cost) akan gulung tikar. Hal ini bertentangan dengan tujuan koperasi yaitu
untuk mensejahterakan masyarakat.

5.Koperasi Menyediakan Barang Berkualitas Baik dengen Timbangan yang Benar

Dasar moral selalu dipegang teguh oleh koperasi sehingga kualitas, ukuran dan timbangan selalu
dijaga. Koperasi bukan kumpulan dari modal 9yang tidak mengenal etika) oleh karenanya dalam
usahanya ia tidak akan serakah mengejar keuntungan dengan mengabaikan aspek kejujuran,
kesusilaan dan kemanusiaan.

3. Dalam sistem Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ), mahasiswa dituntut harus
belajar mandiri.   Jelaskan!

Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki
mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.

Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar
maupun dalam kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di
pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga
dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun
melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain
seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan
belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar
Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan
belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat
belajar mandiri secara efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi
belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien,
sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh
karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara
mandiri. Bagaimana caranya agar mahasiswa bisa berhasil dalam program pendidikan jarak jauh?
Situs ini memberikan beberapa tips yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti
pendidikan jarak jauh terutama mahasiswa Universitas Terbuka.
Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri,
inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur
waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan
jadwal belajar yang ditentukan sendiri.

Sumber :

ESPA4323

Lestari, E. P. (2018). Ekonomi Koperasi, Edisi 2. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai