Anda di halaman 1dari 97

.

id
o
.g
ps
.b
w
w
w//
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 1


. id
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 i


STATISTIK KARAKTERISTIK USAHA 2020

ISBN: 978-602-438-399-2
Nomor Publikasi: 06320.2005
Katalog: 8305011

Ukuran Buku: 18,2 X 25,7 cm


Jumlah Halaman: xx + 75 halaman/pages

Naskah:
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi

Penyunting:

id
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi

.
go
Desain Kover:
s.
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
p
.b

Diterbitkan oleh:
©Badan Pusat Statistik
w
w
//w

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian


atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
s:
tp
ht

ii Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tim Penyusun

Statistik Karakteristik Usaha 2020

Penanggung Jawab Umum :


Titi Kanti Lestari

Penanggung Jawab Teknis :


Andri Yudhi Supriadi

Editor :
Sarip Utoyo
Lilis Anggraini

id
Eka Sari

.
go
s.
Penulis :
p
Rima Untari
.b

Nia Anggraini Rozama


w

Adam Luthfi Kusumatrisna


w

Tri Sutarsih
//w

Vera Citra Wulandari


Adriyani Syakilah
s:
tp
ht

Pengolah Data :
Khairul Amri
Adam Luthfi Kusumatrisna
Rima Untari
Adriyani Syakilah
Nia Anggraini Rozama
Tri Sutarsih
Vera Citra Wulandari
Jimmy Maratis

Gambar Kulit :
Khairul Amri

Ilustrasi :
Khairul Amri
Adam Luthfi Kusumatrisna
Adriyani Syakilah

Statistik Karakteristik Usaha 2020 iii


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

iv Statistik Karakteristik Usaha 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas berkat dan rahmat-Nya,
publikasi Statistik Karakteristik Usaha 2020 dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Publikasi ini merupakan hasil Survei Karakteristik Usaha (Business Characteristics
Survey/BCS) 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Survei Karakteristik
Usaha pertama kali dilakukan tahun 2019, yang merupakan integrasi dari tiga survei berbasis
usaha yaitu Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(P2TIK) Sektor Bisnis, Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi (Infokom), serta Survei
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Inovasi.

. id
Data dan informasi yang disajikan menggambarkan karakteristik usaha di Indonesia

go
yang meliputi Keterangan Umum Perusahaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi
p s.
Informasi dan Komunikasi, Inovasi, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Data ini diharapkan
.b

dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas sebagai bahan
w
w

perumusan kebijakan serta pengembangan sektor usaha di Indonesia.


//w

Akhirnya, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang
s:
tp

terlibat baik Pusat maupun Daerah, atas dukungan dan peran sertanya dalam kegiatan Survei
ht

Karakteristik Usaha 2020 ini sejak tahap persiapan, pengumpulan dan penyajian data, hingga
publikasi ini dapat diterbitkan.

Jakarta, Desember 2020

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa


Badan Pusat Statistik

Setianto

Statistik Karakteristik Usaha 2020 v


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

vi Statistik Karakteristik Usaha 2020


RINGKASAN EKSEKUTIF

Statistik Karakteristik Usaha 2020 merupakan hasil dari Survei Karakteristik


Usaha/Business Characteristics Survey (SKU/BCS) 2020 yang dilakukan setiap tahun oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2019. Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) tahun 2017, perusahaan/usaha yang dicakup meliputi 17 (tujuh belas)
kategori/lapangan usaha dengan skala Usaha Menengah Besar (UMB), yaitu seluruh
kategori usaha kecuali A, O, T, dan U.

Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 dilaksanakan di 212 kabupaten/kota yang


tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode
systematic sampling untuk perusahaan/usaha pada sektor bisnis nonbioskop serta

. id
dilakukan sensus terhadap seluruh perusahaan/usaha bioskop. Pengumpulan data terhadap

go
responden dilakukan dengan kombinasi metode antara wawancara (baik langsung maupun
p s.
tidak langsung) dan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) yang memungkinkan
.b

responden untuk mengisi sendiri melalui website. Survei dilakukan pada 8.300 target
w
w

sampel dengan response rate mencapai 84,48 persen.


//w

Statistik Karakteristik Usaha 2020 menyajikan informasi mengenai usaha dengan


s:
tp

skala UMB di Indonesia yang meliputi Keterangan Umum, Indikator Akses dan Penggunaan
ht

TIK, Indikator Inovasi, serta Indikator Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Referensi waktu yang
digunakan dalam survei ini adalah selama tahun 2019.

Informasi mengenai Keterangan Umum Usaha yang disajikan meliputi: jenis kelamin
penanggung jawab usaha, tahun beroperasi secara komersial, status penanaman modal,
serta pekerja, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut:

 Perusahaan/usaha dengan skala UMB di Indonesia didominasi oleh kegiatan


Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor,
sebesar 42,76 persen, dan kegiatan Industri Pengolahan, sebesar 10,52 persen.

 Sebagian besar penanggung jawab usaha berjenis kelamin laki-laki dengan persentase
sebesar 79,56 persen, sementara yang berjenis kelamin perempuan sebesar 20,44
persen.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 vii


 Sebagian besar usaha mulai beroperasi secara komersial sebelum 2010, yaitu 53,41
persen. Selebihnya, 37,10 persen usaha mulai beroperasi secara komersial pada tahun
2010─2015 dan 9,49 persen mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2016─2019.

 Usaha berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 54,96 persen,
belum/tidak pernah/sedang dalam proses mengajukan permohonan fasilitas
permodalannya sebesar 40,90 persen, dan usaha dengan status Penanaman Modal
Asing (PMA) sebanyak 4,14 persen.

 Pada usaha dengan status penanaman modal PMA, dominasi share PMA dari yang
terbesar yaitu lebih dari 50 persen, 10─50 persen, dan yang terakhir kurang dari 10
persen.

.id
go
 Sebanyak 62,21 persen usaha memiliki 100 orang atau lebih pekerja, sebanyak 26,33
s.
persen usaha memiliki 20−99 pekerja, sebanyak 10,39 persen usaha memiliki 5−19
p
pekerja, dan 1,07 persen usaha memiliki 1−4 pekerja.
.b
w

 Sebagian besar pekerja berjenis kelamin laki-laki, yaitu 66,30 persen, sementara pekerja
w
//w

perempuan hanya 33,70 persen.


s:

Indikator Akses dan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh
tp

perusahaan/usaha yang disajikan meliputi: penggunaan komputer, penggunaan Local Area


ht

Network (LAN), penggunaan intranet, penggunaan extranet, penggunaan internet,


penggunaan internet berdasarkan tipe akses, penggunaan internet berdasarkan tujuan,
penjualan dan pembelian melalui internet, pekerja yang rutin menggunakan komputer dan
internet, serta kepemilikan website, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut:

 Sebanyak 91,33 persen usaha dengan skala UMB di Indonesia telah menggunakan
komputer. Lapangan usaha dengan tingkat penggunaan komputer tertinggi yaitu
kegiatan Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial, sebesar 99,73 persen,
sedangkan terendah yaitu kegiatan Industri Pengolahan, sebesar 78,37 persen.

 Sebanyak 60,87 persen usaha menggunakan LAN. Lapangan usaha dengan tingkat
penggunaan LAN tertinggi yaitu kegiatan Aktivitas Keuangan dan Asuransi, sebesar 80,47
persen, sedangkan terendah yaitu kegiatan Konstruksi, sebesar 50,82 persen.

viii Statistik Karakteristik Usaha 2020


 Sebanyak 58,73 persen usaha menggunakan Intranet. Lapangan usaha dengan tingkat
penggunaan Intranet tertinggi yaitu Aktivitas Keuangan dan Asuransi, sebesar 75,81
persen, sedangkan terendah yaitu kegiatan Konstruksi, sebesar 45,93 persen.

 Sebanyak 16,29 persen usaha menggunakan Extranet. Lapangan usaha dengan tingkat
penggunaan Extranet tertinggi yaitu kegiatan Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan
Udara Dingin, sebesar 36,01 persen, sedangkan terendah yaitu kegiatan Aktivitas
Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan
dan Penunjang Usaha Lainnya, sebesar 7,23 persen.

 Sebanyak 92,95 persen usaha menggunakan Internet. Lapangan usaha dengan tingkat
penggunaan Internet tertinggi yaitu kegiatan Jasa Pendidikan, sebesar 100,00 persen,

. id
sedangkan terendah yaitu kegiatan Industri Pengolahan, sebesar 85,94 persen.

go
s.
 Dari seluruh usaha yang menggunakan internet, sebanyak 72,50 persen menggunakan
p
tipe akses fixed broadband, sebanyak 35,39 persen menggunakan mobile broadband,
.b
w

dan 14,66 persen menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT).


w
//w

 Dari seluruh usaha yang menggunakan internet, 90,12 persen menggunakan internet
s:

untuk mengirim dan menerima e-mail, 69,26 persen untuk layanan pesan instan dan
tp

media sosial, 60,57 persen untuk transaksi perbankan melalui internet, serta 57,67
ht

persen untuk mencari informasi produk (barang/jasa).

 Dari seluruh usaha yang menggunakan internet, 62,12 persen usaha menggunakan
internet untuk menjual barang/jasa. Lapangan usaha dengan persentase penjualan
melalui internet tertinggi yaitu kegiatan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
Minum, sebesar 75,90 persen, sedangkan yang terendah yaitu Aktivitas Keuangan dan
Asuransi, sebesar 26,77 persen.

 Dari seluruh usaha yang menggunakan internet, 53,93 persen usaha menggunakan
internet untuk membeli barang/jasa. Lapangan usaha dengan persentase pembelian
melalui internet tertinggi yaitu kegiatan Konstruksi, sebesar 65,40 persen, sedangkan
yang terendah yaitu kegiatan Aktivitas Keuangan dan Asuransi, sebesar 26,07 persen.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 ix


 Dari seluruh pekerja, terdapat 31,96 persen pekerja yang rutin menggunakan komputer
dan 38,23 persen pekerja yang rutin menggunakan internet. Lapangan usaha dengan
porsi pekerja terbanyak menggunakan baik komputer maupun internet adalah kegiatan
Jasa Pendidikan, sebesar 68,80 persen (Komputer) dan 73,64 persen (Internet).

 Sebanyak 36,94 persen usaha dengan skala UMB yang memiliki website. Lapangan usaha
dengan tingkat kepemilikan website tertinggi yaitu kegiatan Jasa Pendidikan, sebesar
75,24 persen, sedangkan terendah yaitu Konstruksi, sebesar 18,47 persen.

Indikator Inovasi yang disajikan meliputi jumlah usaha yang melakukan inovasi,
jumlah usaha yang melakukan inovasi berdasarkan jenis inovasi, pengembang inovasi, porsi
pengeluaran untuk inovasi, manfaat inovasi, kepemilikan unit/divisi inovasi, serta alasan

. id
tidak melakukan inovasi, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut:

go
s.
 Dari seluruh usaha dengan skala UMB di Indonesia, terdapat 32,92 persen usaha yang
p
melakukan inovasi.
.b
w

 Jika dilihat berdasarkan jenis inovasi yang dilakukan, sebanyak 27,39 persen usaha
w
//w

melakukan inovasi pada produk dan 27,18 persen usaha melakukan inovasi pada proses.
s:

 Dari seluruh usaha yang melakukan inovasi produk, terdapat 73,97 persen usaha yang
tp

yang melakukan pengembangan produk secara mandiri, sebanyak 29,06 persen usaha
ht

yang inovasinya dikembangkan oleh usaha bekerja sama dengan pihak lain, dan 4,71
persen usaha yang inovasinya dikembangkan oleh pihak lain.

 Dari seluruh usaha yang melakukan inovasi proses, terdapat 74,23 persen usaha yang
melakukan pengembangan produk secara mandiri, sebanyak 28,56 persen usaha yang
inovasinya dikembangkan oleh usaha bekerja sama dengan pihak lain, dan 2,53 persen
usaha yang inovasinya dikembangkan oleh pihak lain.

 Dari seluruh usaha yang melakukan inovasi, sebanyak 36,65 persen usaha memiliki porsi
pegeluaran untuk inovasi sebesar 10 sampai dengan kurang dari 25 persen dari total
pengeluaran, sebanyak 24,45 persen usaha dengan porsi kurang dari 5 persen, sebanyak
22,47 persen usaha dengan porsi 5 sampai dengan kurang dari 10 persen, dan 16,43
persen usaha dengan porsi 25 persen atau lebih.

x Statistik Karakteristik Usaha 2020


 Dari seluruh usaha yang melakukan inovasi, sebanyak 69,20 persen usaha merasakan
manfaat inovasi dalam meningkatkan pelayanan pelanggan, sebanyak 62,14 persen
usaha merasakan manfaat inovasi dalam meningkatkan daya saing, sebanyak 61,81
persen usaha merasakan manfaat inovasi dalam meningkatkan pendapatan, serta 43,10
persen usaha merasakan manfaat inovasi dalam menghemat biaya
produksi/operasional.

 Dari seluruh usaha, terdapat 22,93 persen usaha yang memiliki unit/divisi inovasi dan
77,07 persen usaha tidak memiliki unit/divisi inovasi.

 Dari seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi, sebanyak 62,32 persen tidak
melakukan inovasi karena tidak memerlukan pengembangan produk/proses, sebanyak

. id
20,53 persen karena kurangnya tenaga ahli, serta 20,27 persen karena ketidakpastian

go
permintaan barang/jasa. s.
p
Indikator Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang disajikan meliputi kepemilikan HKI,
.b
w

ekspor HKI, serta impor HKI, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut:
w
//w

 Sebanyak 20,89 persen usaha dengan skala UMB di Indonesia memiliki HKI.
s:

 Dari seluruh usaha yang memiliki HKI, sebanyak 0,87 persen usaha mengekspor HKI yang
tp

dimilikinya ke luar negeri.


ht

 Dari seluruh usaha yang tidak memiliki HKI, sebanyak 0,27 persen usaha mengimpor HKI
dari luar negeri.

Indikator Usaha Bioskop tidak disajikan dalam publikasi Statistik Karakteristik Usaha
2020. Hal ini dikarenakan tutupnya usaha bioskop selama pandemi Covid-19 sehingga
sensus usaha bioskop tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 xi


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xii Statistik Karakteristik Usaha 2020


DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ xix

. id
I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

go
s.
1.1 Gambaran Umum .........................................................................................................
3
p
.b

1.2 Ruang Lingkup ..............................................................................................................


4
w
w
//w

1.3 Metodologi ..................................................................................................................


5
s:

1.4 Konsep dan Definisi ......................................................................................................


7
tp
ht

II PROFIL KARAKTERISTIK USAHA .................................................................................... 11

2.1 Keterangan Umum .......................................................................................................


13

2.2 Akses dan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ................................
18

2.3 Inovasi .........................................................................................................................


23

2.4 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) .....................................................................................


31

III STATISTIK KARAKTERISTIK USAHA................................................................................ 33

Statistik Karakteristik Usaha 2020 xiii


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xiv Statistik Karakteristik Usaha 2020


DAFTAR TABEL

Halamann
Tabel 1 Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha, 2019………………………. 35

Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin


Tabel 2 36
Penanggung Jawab Usaha, 2019......................................................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Tahun
Tabel 3 37
Beroperasi Secara Komersial, 2019……………………………………….……...
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Status
Tabel 4 38
Penanaman Modal, 2019..................................................................

id
Persentase Usaha dengan Status PMA Menurut Lapangan Usaha,
Tabel 5 39

.
go
2019……………………………………………………………………………………………...
Persentase Usaha Menurut
s.
Lapangan Usaha dan Share
Tabel 6 40
p
Penanaman Modal Asing (PMA), 2019..............................................
.b
w

Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kelompok


41
w

Tabel 7
Jumlah Pekerja, 2019........................................................................
//w

Tabel 8 Persentase Pekerja Menurut Lapangan Usaha, 2019………………….... 42


s:
tp

Persentase Pekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin


Tabel 9 43
ht

Pekerja, 2019....................................................................................
Persentase Usaha yang Menggunakan Komputer, LAN, Intranet,
Tabel 10 Extranet, Internet, dan Memiliki Website Menurut Lapangan 44
Usaha, 2019.......................................................................................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan
Tabel 11 46
Komputer, 2019................................................................................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan
Tabel 12 47
Local Area Network (LAN), 2019.......................................................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan
Tabel 13 48
Intranet, 2019…………………………........................................................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan
Tabel 14 49
Extranet, 2019...................................................................................

Statistik Karakteristik Usaha 2020 xv


Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan
Tabel 15 50
Internet, 2019...................................................................................
Persentase Usaha yang Menggunakan Internet Menurut Lapangan
Tabel 16 51
Usaha dan Tipe Akses Internet, 2019................................................
Persentase Usaha yang Menggunakan Internet Menurut Lapangan
Tabel 17 52
Usaha dan Tujuan Mengakses Internet, 2019...................................
Persentase Usaha yang Melakukan Penjualan dan Pembelian
Tabel 18 55
Melalui Internet Menurut Lapangan Usaha, 2019….........................
Persentase Pekerja yang Rutin Menggunakan Komputer dan
Tabel 19 Pekerja yang Rutin Menggunakan Internet Menurut Lapangan 56

id
Usaha, 2019.......................................................................................

.
go
Persentase Usaha yang Mempunyai Website Menurut Lapangan
Tabel 20 s. 57
Usaha, 2019.......................................................................................
p
.b

Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan


Tabel 21 58
w

Usaha, 2019.......................................................................................
w

Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penerapan


//w

Tabel 22 59
Inovasi, 2019.....................................................................................
s:
tp

Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan


Tabel 23 60
ht

Usaha dan Jenis Inovasi, 2019...........................................................


Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Produk Menurut
Tabel 24 61
Lapangan Usaha dan Pengembang Inovasi, 2019.............................
Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut
Tabel 25 62
Lapangan Usaha dan Jenis Inovasi Proses, 2019…….………………………
Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut
Tabel 26 64
Lapangan Usaha dan Pengembang Inovasi, 2019.............................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Persentase
Tabel 27 65
Pengeluaran Inovasi terhadap Total Pengeluaran, 2019..................
Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan
Tabel 28 66
Usaha dan Manfaat Inovasi, 2019.....................................................

xvi Statistik Karakteristik Usaha 2020


Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan
Tabel 29 Usaha dan Penggunaan Perangkat Teknologi Informasi dan 68
Komunikasi (TIK), 2019………………………………………………………………....
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kepemilikan
Tabel 30 69
Divisi Inovasi, 2019............................................................................
Persentase Usaha yang Tidak Melakukan Inovasi Menurut
Tabel 31 70
Lapangan Usaha dan Faktor Penghambat Inovasi, 2019..................
Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kepemilikan Hak
Tabel 32 73
Kekayaan Intelektual (HKI), 2019......................................................
Persentase Usaha yang Melakukan Ekspor Hak Kekayaan
Tabel 33 74

id
Intelektual (HKI) Menurut Lapangan Usaha, 2019………………….......

.
go
Persentase Usaha yang Melakukan Impor Hak Kekayaan
Tabel 34 s. 75
Intelektual (HKI) Menurut Lapangan Usaha, 2019............................
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 xvii


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xviii Statistik Karakteristik Usaha 2020


DAFTAR GAMBAR
Halamann
Gambar 1 Kategori/Lapangan Usaha dengan Skala UMB di Indonesia, 2019.... 13

Gambar 2 Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha, 2019………………………. 14

Persentase Usaha Menurut Jenis Kelamin Penanggung Jawab


Gambar 3 14
Usaha, 2019…………………………..………………………………………………….....

Gambar 4 Persentase Usaha Menurut Tahun Beroperasi Komersial, 2019……. 15

Gambar 5 Persentase Usaha Menurut Status Penanaman Modal, 2019........... 15

Gambar 6 Persentase Usaha PMA di Indonesia Menurut Share PMA, 2019..... 16

id
Gambar 7 Persentase Usaha Menurut Kelompok Jumlah Pekerja, 2019…........ 16

.
Gambar 8
go
Persentase Pekerja Menurut Jenis Kelamin, 2019............................ 17
p s.
Gambar 9 Persentase Usaha Menurut Penggunaan Komputer, 2019……………. 19
.b
w

Persentase Usaha yang Menggunakan LAN, Intranet, Extranet, dan


w

Gambar 10 19
//w

Internet, 2019...................................................................................
20
s:

Gambar 11 Persentase Usaha Menurut Tipe Akses Internet, 2019.....................


tp

Gambar 12 Persentase Usaha Menurut Tujuan Mengakses Internet, 2019…….. 20


ht

Persentase Usaha yang Melakukan Penjualan dan Pembelian


Gambar 13 21
Melalui Internet, 2019…....................................................................
Persentase Pekerja yang Rutin Menggunakan Komputer dan
Gambar 14 21
Internet, 2019……………………………………..………………………………………..

Gambar 15 Persentase Usaha yang Memiliki Website, 2019………...................... 22

Gambar 16 Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi, 2019………………….…...... 24

Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut Jenis


Gambar 17 25
Inovasi Proses, 2019……………………………………….……….......................
Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Pengembang
Gambar 18 26
Inovasi, 2019……………………………………………………..............................

Statistik Karakteristik Usaha 2020 xix


Gambar 19 Persentase Usaha Menurut Pengeluaran untuk Inovasi, 2019......... 27

Gambar 20 Persentase Usaha Menurut Manfaat Inovasi, 2019.......................... 28

Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Penggunaan


Gambar 21 29
TIK, 2019……………………………………………….………………………………………

Gambar 22 Persentase Usaha Menurut Kepemilikan Divisi Inovasi, 2019.......... 30

Gambar 23 Persentase Usaha Menurut Alasan Tidak Melakukan Inovasi, 2019 30

Persentase Usaha Menurut Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual


Gambar 24 31
(HKI), 2019.........................................................................................
Persentase Usaha yang Melakukan Ekspor dan Impor Hak
Gambar 25 31

id
Kekayaan Intelektual (HKI), 2019......................................................

.
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xx Statistik Karakteristik Usaha 2020


. id
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 1


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

2 Statistik Karakteristik Usaha 2020


1.1 Gambaran Umum

Survei Karakteristik Usaha/SKU (Business Characteristics Survey/BCS) 2020 merupakan


survei tahunan yang dilakukan oleh Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi
Informasi (KTI) Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2019. Survei ini adalah hasil integrasi
tiga jenis survei yaitu Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (P2TIK) Sektor Bisnis, Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi (Infokom),
serta Survei Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Inovasi.
Cakupan Survei Karakteristik Usaha 2019 meliputi seluruh kategori Usaha Menengah
Besar (UMB), kecuali Kategori A (Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan), Kategori O
(Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib), Kategori U (Aktivitas

id
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya), dan Kategori T (Aktivitas

.
go
Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja, Aktivitas yang Menghasilkan Barang dan Jasa oleh
s.
Rumah Tangga yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri).
p
.b

Urgensi dari Survei Karakteristik Usaha 2020 ini adalah untuk menyediakan Statistik
w

Karakteristik Usaha yang mencakup Keterangan Umum Perusahaan, Akses dan Penggunaan
w
//w

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Inovasi, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan
s:

Karakteristik Perusahaan/Usaha Bioskop. Statistik yang dihasilkan dapat digunakan oleh


tp

pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas sebagai bahan perumusan kebijakan,
ht

perencanaan, monitoring dan evaluasi, serta penelitian ilmiah terkait karakteristik usaha di
Indonesia. Tujuan dari survei ini secara umum yaitu untuk mendapatkan informasi secara
nasional mengenai karakteristik usaha di Indonesia, yang digunakan untuk menyusun:
a) Indikator akses dan penggunaan TIK
b) Indikator pokok terkait inovasi
c) Indikator produktivitas perusahaan bioskop
Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 mengalami beberapa perubahan proses bisnis
karena dilakukan di masa pandemi Covid-19. Perubahan yang paling signifikan terjadi pada
metode pengumpulan data, dari sebelumnya melalui wawancara secara tatap muka dengan
responden menjadi kombinasi antara wawancara (baik langsung maupun tidak langsung)
dan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) yang memungkinkan responden untuk
mengisi survei secara mandiri melalui website.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 3


Hasil dari pendataan Survei Karakteristik Usaha 2020 disajikan dalam Publikasi
Statistik Karakteristik Usaha 2020, yang disusun secara sistematis sebagai berikut:
a) Bab 1 Pendahuluan, menguraikan penjelasan singkat mengenai Survei Karakteristik Usaha
2020 yang terdiri atas gambaran umum, ruang lingkup, metodologi, serta konsep dan
definisi.
b) Bab 2 Profil Karakteristik Usaha, menguraikan informasi karakteristik usaha. Informasi
karakteristik usaha yang disajikan terdiri atas:
 Keterangan umum;
 Akses dan Penggunaan TIK;
 Inovasi; dan

id
 Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

.
go
c) Bab 3 Statistik Karakteristik Usaha p s.
1.2 Ruang Lingkup
.b
w

Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia,


w

mencakup ibukota provinsi dan beberapa kabupaten/kota untuk mengakomodasi cakupan


//w

survei dan target sampel. Secara keseluruhan survei ini mencakup 212 kabupaten/kota.
s:
tp

Survei dirancang untuk estimasi tingkat nasional.


ht

Usaha yang dicakup dalam survei ini meliputi semua kategori lapangan usaha yang
skala usahanya merupakan UMB kecuali Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (Kategori A),
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (Kategori O), Aktivitas
Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja; Aktivitas yang Menghasilkan Barang dan Jasa oleh
Rumah Tangga yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri (Kategori T), dan
Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya (Kategori U).
Kategori UMB yang dicakup pada Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 berdasarkan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yaitu: B (Pertambangan dan Penggalian); C
(Industri Pengolahan); D (Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin); E
(Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan
Aktivitas Remediasi); F (Konstruksi); G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor); H (Pengangkutan dan Pergudangan); I (Penyediaan

4 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum); J (Informasi dan Komunikasi); K (Aktivitas
Keuangan dan Asuransi); L (Real Estat); M (Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis); N
(Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya); P (Jasa Pendidikan); Q (Aktivitas Kesehatan
Manusia dan Aktivitas Sosial); R (Kesenian, Hiburan dan Rekreasi); S (Aktivitas Jasa Lainnya).

1.3 Metodologi

Kerangka sampel
Kerangka sampel Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 terdiri atas dua kelompok yaitu:
1) Sektor Bisnis

id
Kerangka sampel sektor bisnis meliputi direktori-direktori berikut:

.
go
- Hasil SE2016-Lanjutan Pendataan UMB-UMK untuk kategori B, C, D, E, F, G, H, I, J, K,
s.
L, M, N, P, Q, R, dan S yang mengakses internet dan berskala UMB;
p
.b

- Direktori industri besar dan sedang;


w

- Direktori usaha perdagangan (hasil updating usaha perdagangan);


w

- Direktori hotel bintang (bintang satu, dua, tiga, empat dan lima) dan hotel melati;
//w

- Direktori usaha informasi dan komunikasi.


s:
tp

2) Usaha Bioskop
ht

Kerangka sampel usaha bioskop berasal dari Direktori Usaha Bioskop tahun 2020.

Jumlah sampel dan Response Rate


Sampel yang digunakan pada Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 sebanyak 8.300
usaha yang tersebar di 34 provinsi dan 212 kabupaten/kota di Indonesia. Data
perkembangan jumlah sampel yang sudah selesai dientri (response rate) diperoleh dari
dashboard webmonitoring/online monitoring melalui http://dashboard.bps.go.id/bcs2020.
Response rate survei adalah sebesar 84,48 persen, yaitu terdapat 7.012 sampel yang sudah
selesai entri dari 8.300 target sampel.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 5


Metode pemilihan sampel
Metode pemilihan sampel yang digunakan pada Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020
terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Sektor Bisnis
Pemilhan sampel dilakukan menggunakan metode systematic sampling.
2) Usaha Bioskop
Dilakukan sensus terhadap seluruh populasi usaha bioskop.

Metode pengumpulan data


Pengumpulan data Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 secara langsung tidak lagi
menjadi pilihan utama akibat adanya pandemi Covid-19. Pengumpulan data terhadap

id
responden dilakukan dengan metode kombinasi antara wawancara (baik langsung maupun

.
go
tidak langsung) dan CAWI yang memungkinkan responden untuk mengisi sendiri melalui
s.
website. Tahapan kegiatan pengumpulan data Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 adalah
p
.b

sebagai berikut:
w

1) BPS mengirimkan link Lime Survey dan token untuk pengisian survei melalui CAWI ke
w
//w

seluruh BPS Provinsi.


s:

2) Petugas menghubungi responden untuk melakukan wawancara baik melalui tatap muka
tp

maupun tanpa tatap muka, Jika responden menolak diwawancara pada kesempatan
ht

pertama maka dapat diupayakan pada kesempatan kedua dan ketiga.


3) Jika responden tetap menolak untuk diwawancara maka dapat ditawarkan untuk
mengisi survei mandiri secara online pada CAWI melalui link Lime Survey. Infokan
kepada responden token survei yang berfungsi sebagai password. Token bersifat unik
dan hanya dapat digunakan satu kali. Bila terjadi penggantian sampel, maka akan
diberikan token yang baru atau berbeda dengan sampel utama.
4) Daftar responden yang berhasil diwawancara, bersedia mengisi mandiri, serta menolak
menjadi responden disampaikan secara berkala oleh BPS Provinsi kepada BPS RI cq
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi via e-mail kti@bps.go.id.
5) Secara berkelanjutan, berdasarkan hasil monitoring perkembangan pengisian survei
oleh responden, petugas melakukan pendekatan persuasif untuk memastikan bahwa

6 Statistik Karakteristik Usaha 2020


responden yang memilih untuk mengisi mandiri berpartisipasi dalam survei Karakteristik
Usaha/BCS 2020.
6) Petugas yang melakukan pengumpulan data melalui wawancara (baik langsung maupun
tidak langsung) wajib mengalihmediakan hasil wawancara dari Paper and Pencil
Interviewing (PAPI) menjadi CAWI melalui tautan Lime Survey.

1.4 Konsep dan Definisi


Untuk memudahkan dalam memahami istilah-istilah dalam publikasi ini, berikut
dipaparkan konsep dan definisi yang digunakan:

1. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat

id
tetap, terus menerus, serta didirikan, bekerja dan berkedudukan di wilayah Indonesia

.
go
untuk tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.
s.
2. Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang/jasa untuk
p
diperjualbelikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lebih yang
.b
w

bertanggung jawab/menanggung risiko.


w

3. Kegiatan utama adalah jenis kegiatan perusahaan/usaha yang mempunyai nilai


//w

produksi/pendapatan/penjualan paling besar.


s:

4. Penanggung jawab usaha adalah pimpinan/direktur/manajer yang mempunyai


tp
ht

kewenangan mengelola perusahaan yang sedang dicacah.


5. Pekerja meliputi pemilik yang terlibat langsung dalam kegiatan usaha, pekerja yang
menerima upah/gaji, pekerja penuh waktu dan pekerja paruh waktu, pekerja tetap,
pekerja tidak tetap, dan pekerja kontrak, Tenaga Kerja Asing (TKA), pekerja harian dan
pekerja keluarga (tidak menerima upah/gaji). Tidak termasuk konsultan/kontraktor,
pemilik saham yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan usaha, orang yang dibayar
hanya dengan komisi (upah/gaji tidak dibayar), pekerja magang, pekerja
outsourcing/pekerja subkontrak.
6. Tahun mulai beroperasi secara komersial adalah tahun pertama kali usaha
menghasilkan barang/jasa secara komersial (tidak termasuk produksi percobaan).
7. Status penanaman modal adalah permodalan utama yang diperoleh perusahaan dan
berdasarkan keputusan yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman
Modal/Daerah(BKPM/D).

Statistik Karakteristik Usaha 2020 7


8. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah perusahaan telah mendapatkan
persetujuan BKPM/D bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku.
9. Penanaman Modal Asing (PMA) adalah perusahaan telah mendapatkan persetujuan
dari presiden melalui BKPM bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal asing yang berlaku.
10. Komputer misalnya Personal Computer (PC), laptop/notebook/netbook, tablet. Tidak
termasuk embedded computing abilities (kemampuan komputasi tertanam) seperti
telepon seluler, atau mesin yang dikendalikan komputer.
11. Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang menghubungkan komputer dalam area

id
lokal seperti departemen, bangunan tunggal atau situs, serta melalui jaringan nirkabel.

.
go
12. Intranet adalah jaringan komunikasi internal yang menggunakan internet protocol
s.
tertentu dan memungkinkan komunikasi dalam suatu organisasi.
p
.b

13. Extranet adalah adalah sebuah jaringan tertutup yang menggunakan internet protocol
w

untuk berbagi informasi perusahaan dengan aman antara pemasok, vendor, pelanggan
w

atau mitra usaha lainnya.


//w

14. Internet adalah jaringan interkoneksi di seluruh dunia yang memungkinkan pengguna
s:
tp

untuk berbagi informasi secara interaktif. Internet menyediakan berbagai layanan


ht

komunikasi seperti world wide web (www), surat elektronik (e-mail), berita, hiburan,
transfer data, dan lain-lain menggunakan fasilitas komputer atau fasilitas lainnya seperti
telepon seluler, TV digital, dan lain-lain. Fasilitas akses internet yang dimaksud adalah
yang bisa digunakan untuk usaha.
15. Fixed Broadband adalah jalur komunikasi yang tetap dengan bandwidth ≥256 kbps dan
tidak dapat dipindah-pindah.
16. Mobile Broadband adalah fasilitas internet yang dapat dipindah-pindah karena
menggunakan teknologi nirkabel.
17. Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan
antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.
18. E-mail adalah sarana mengirim dan menerima surat elektronik melalui jalur jaringan
komputer dan perangkat komunikasi sejenis (misalnya internet).

8 Statistik Karakteristik Usaha 2020


19. Media sosial adalah sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi dan berbagi.
20. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak jauh melalui media internet.
21. Video conferencing adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang
memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui
pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.
22. Pesan instan/instant messaging adalah suatu bentuk komunikasi berupa sistem
pengiriman pesan cepat antara dua orang atau lebih menggunakan teks, suara, gambar,
maupun video melalui perantara jaringan internet baik menggunakan komputer, laptop,

id
notebook, netbook, tablet, maupun smartphone/handphone.

.
go
23. Website adalah halaman informasi yang dapat diakses melalui jalur internet. Website
s.
berisi sekumpulan halaman web dengan topik terkait yang memuat informasi tertentu
p
.b

dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui jalur internet.


w

24. Inovasi adalah produk atau proses baru atau peningkatan produk/proses yang berbeda
w

secara signifikan dari yang dihasilkan/dimiliki oleh perusahaan sebelumnya berupa


//w

produk yang telah diperkenalkan ke pasar atau proses yang telah digunakan oleh
s:
tp

perusahaan (Oslo Manual, 2015).


ht

25. Inovasi produk adalah barang/jasa baru atau peningkatan dari barang/jasa yang
berbeda secara signifikan dari yang dihasilkan perusahaaan sebelumnya yang telah
diperkenalkan ke pasar (Oslo Manual, 2015).
26. Inovasi proses adalah perubahan signifikan yang berkaitan dengan metode pada proses
produksi barang/jasa baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya, metode pengiriman
atau distribusi barang/jasa dan logistik baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya,
metode pemasaran dan penjualan baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya,
metode sistem informasi dan komunikasi baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya,
administrasi dan manajemen baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya,
pengembangan produk dan proses bisnis baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya,
atau metode produksi atau pengiriman barang/jasa pada perusahaan ini.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 9


27. Kekayaan intelektual, termasuk Paten, Merek, Hak Cipta, Desain Industri, Indikasi
Geografis, Desain Tata Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, tidak termasuk kekayaan
intelektual yang masih dalam proses pendaftaran dan kekayaan intelektual yang sudah
habis masa berlakunya.
28. Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan invensinya.
29. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

id
30. Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip

.
go
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
s.
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
p
.b

31. Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis
w

atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga
w

dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam
//w

pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
s:
tp

produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.


ht

32. Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang
dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan
karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan, Biasanya berupa
produk khas dari daerah tertentu.
33. Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiaanya oleh pemilik rahasia dagang.

10 Statistik Karakteristik Usaha 2020


. id
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 11


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

12 Statistik Karakteristik Usaha 2020


2.1 Keterangan Umum

Subbab ini menguraikan beberapa informasi/keterangan umum mengenai


perusahaan/usaha dengan skala UMB di Indonesia. Referensi waktu yang digunakan adalah
selama tahun 2019. Perusahaan/usaha tersebut terdiri atas 17 (tujuh belas)
kategori/lapangan usaha seperti yang disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Kategori/Lapangan Usaha dengan Skala UMB di Indonesia, 2019

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Adapun informasi/keterangan umum perusahaan/usaha yang dicakup meliputi


karakteristik perusahaan/usaha berdasarkan:
a. Jenis kelamin penanggung jawab usaha;
b. Tahun beroperasi secara komersial;
c. Status penanaman modal; dan
d. Pekerja.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 13


Lapangan Usaha

Gambar 2. Persentase Usaha Menurut Lapangan usaha dengan skala


Lapangan Usaha, 2019
UMB di Indonesia didominasi oleh
kegiatan Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor, sebesar 42,76
persen, dan kegiatan Industri
Pengolahan, sebesar 10,52 persen.
Sebaliknya, lapangan usaha dengan
jumlah paling sedikit yaitu kegiatan

. id
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas

go
dan Udara Dingin, sebesar 0,39 persen,
s.
p
dan kegiatan Pengelolaan Air,
.b

Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan


w
w

dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas


//w

Remediasi, sebesar 0,40 persen.


s:
tp

Jenis Kelamin Penanggung Jawab Usaha


ht

Penanggung jawab usaha adalah pimpinan/direktur/manager yang mempunyai


kewenangan mengelola perusahaan. Sebagian besar penanggung jawab usaha berjenis
kelamin laki-laki, yaitu 79,56 persen. Artinya, sebagian besar pengelolaan usaha di Indonesia
berada di bawah kewenangan laki-laki.
Gambar 3. Persentase Usaha Menurut Jenis Kelamin
Penanggung Jawab Usaha, 2019 Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha,
kegiatan Aktivitas Kesehatan Manusia
dan Aktivitas Sosial memiliki
perbandingan jenis kelamin
penanggung jawab usaha yang paling
seimbang, yaitu 56,89 persen laki-laki
dan 43,11 persen perempuan.

14 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tahun Beroperasi secara Komersial

Tahun beroperasi secara komersial Gambar 4. Persentase Usaha Menurut Tahun


Beroperasi Komersial, 2019
merupakan tahun pertama kali usaha
menghasilkan barang/jasa secara komersial
(tidak termasuk produksi percobaan).
Mayoritas usaha beroperasi secara
komersial sebelum tahun 2010, yaitu 53,41
persen, atau merupakan usaha yang paling
tidak sudah 10 tahun menghasilkan
barang/jasa serta 9,49 persen usaha mulai

id
menghasilkan barang/jasa pada 2016−2019.

.
Status Penanaman Modal
go
s.
p
Status penanaman modal yang dimiliki suatu usaha terdiri atas PMDN, PMA, atau
.b
w

Lainnya. Mayoritas status penanaman modal usaha adalah PMDN, sebesar 54,96 persen.
w

Usaha dengan status Lainnya sebanyak 40,90 persen, yang artinya belum/tidak
//w

pernah/sedang dalam proses mengajukan permohonan fasilitas permodalannya. Sementara


s:

usaha dengan status PMA hanya 4,14 persen.


tp
ht

Berdasarkan lapangan usaha, kegiatan Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,


Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi memiliki porsi usaha dengan
status PMDN/PMA paling banyak, yaitu 77,03 persen. Usaha yang memiliki fasilitas
permodalan (PMDN/PMA) artinya
Gambar 5. Persentase Usaha Menurut Status Penanaman
telah terdaftar di BKPM sebagai Modal, 2019
daftar negatif investasi atau tidak,
serta memperoleh fasilitas
penanaman modal diantaranya
pembebasan bea masuk impor
mesin, impor barang dan bahan,
pembebasan beberapa jenis pajak,
izin penggunaan fasilitas visa
bekerja pekerja asing, dan lain-lain.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 15


Usaha dengan Status PMA Menurut Share PMA

Gambar 6. Persentase Usaha PMA di Suatu usaha PMA dikatakan mengandung


Indonesia Menurut Share PMA, 2019
komponen afiliasi asing/Foreign Affiliate
Statistics (FATS) jika persentase kepemilikan
asing (share PMA) lebih dari 50 persen. Terdapat
65,27 persen usaha dengan status PMA yang
telah mengandung komponen FATS, artinya
pemerintahan suatu negara/institusi/badan
usaha/orang asing mempunyai tingkat kontrol
terhadap lebih dari separuh usaha di Indonesia.

id
Dengan kata lain, lebih dari separuh usaha telah

.
go
terdampak oleh globalisasi.
s.
p
.b

Jumlah Pekerja
w

Pekerja merupakan salah satu input yang digunakan oleh kegiatan usaha dalam
w
//w

menghasilkan barang/jasa. Jumlah pekerja dikelompokkan menurut penggolongan kegiatan


s:

industri pengolahan, yaitu 1−4 pekerja (Industri Mikro), 5−19 pekerja (Industri Kecil), 20−99
tp

pekerja (Industri Menengah), dan 100 pekerja atau lebih (Industri Besar). Pada kegiatan
ht

Industri Pengolahan sendiri, 83,55 persen usaha memiliki 100 pekerja atau lebih. Hal ini
menunjukkan bahwa industri di Indonesia mayoritas adalah Industri Besar.

Gambar 7. Persentase Usaha Menurut Kelompok Jumlah Secara umum, terdapat


Pekerja, 2019 62,21 persen usaha dengan
jumlah pekerja 100 orang
atau lebih dan 26,33 persen
usaha dengan jumlah pekerja
20−99 orang. Usaha dengan
jumlah pekerja 5−19 dan 1−4
orang masing-masing sebesar
10,39 dan 1,07 persen usaha.

16 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Jenis Kelamin Pekerja

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar pekerja di Indonesia berjenis
kelamin laki-laki, yaitu 66,30 persen. Pekerja perempuan hanya mendapatkan porsi 33,70
persen dari total pekerja. Berdasarkan lapangan usaha, seluruh lapangan usaha memiliki
pekerja laki-laki lebih banyak dari pekerja perempuan, kecuali kegiatan Aktivitas Kesehatan
Manusia dan Aktivitas Sosial yang sebagian besar pekerjanya adalah perempuan. Kegiatan
Pertambangan dan Penggalian, Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin,
dan Pengangkutan dan Pergudangan memiliki porsi pekerja laki-laki lebih dari 80,00
persen. Dominasi pekerja laki-laki ini mengindikasikan bahwa usaha dengan skala UMB di
Indonesia masih memerlukan proses menuju kesetaraan gender sehingga pekerja

id
perempuan dapat menempati porsi yang lebih banyak di setiap lapangan usaha.

.
go
s.
Gambar 8. Persentase Pekerja Menurut Jenis Kelamin, 2019
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 17


2.2 Akses dan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Pesatnya pertumbuhan infrastruktur TIK dan kemudahan akses telah mengubah


perilaku sosial dan ekonomi masyarakat internet dalam penyediaan informasi yang
dibutuhkan. Hal ini seiring dengan pengakuan TIK sebagai penggerak pembangunan sosial
dan ekonomi, serta statistiknya dibutuhkan untuk mendukung keputusan kebijakan
pemerintah dan dan dunia usaha (International Telecommunication Union/ITU, 2020).
Dalam rangka meningkatkan ketersediaan, kualitas data, dan indikator TIK, khususnya
di negara-negara berkembang, dilakukan kolaborasi dalam bentuk “The Partnership on
Measuring ICT for Development” oleh organisasi regional dan internasional yang terlibat
dalam pengumpulan dan diseminasi satistik TIK, salah satunya adalah ITU. Kolaborasi

id
tersebut menghasilkan Core List of ICT Incicators/Daftar Indikator Utama TIK yang mencakup:

.
go
infrastruktur dan akses TIK; akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga dan individu; akses
s.
dan penggunaan TIK oleh perusahaan; sektor TIK dan perdagangan barang TIK; TIK pada
p
.b

sektor pendidikan; dan TIK pada sektor pemerintahan. Daftar Indikator Utama TIK tersebut
w

direkomendasikan sebagai dasar pengumpulan data TIK.


w
//w

Survei Karakteristik Usaha/BCS 2020 menghasilkan salah satu indikator utama TIK,
s:

yaitu indikator utama akses dan penggunaan TIK oleh perusahaan. Indikator utama akses dan
tp

penggunaan TIK oleh perusahaan terdiri atas:


ht

B1 : Proporsi perusahaan yang menggunakan komputer


B2 : Proporsi pekerja yang rutin menggunakan komputer
B3 : Proporsi perusahaan yang menggunakan internet
B4 : Proporsi pekerja yang rutin menggunakan internet
B5 : Proporsi perusahaan yang memiliki website
B6 : Proporsi perusahaan dengan intranet
B7 : Proporsi perusahaan yang menerima pesanan melalui internet
B8 : Proporsi perusahaan yang melakukan pemesanan melalui internet
B9 : Proporsi perusahaan yang menggunakan internet berdasarkan tipe akses
B10: Proporsi perusahaan dengan Local Area Network (LAN)
B11: Proporsi perusahaan dengan extranet
B12: Proporsi perusahaan yang menggunakan internet berdasarkan tujuan

18 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Penggunaan Komputer (B1)

Seiring pesatnya perkembangan teknologi Gambar 9. Persentase Usaha Menurut


Penggunaan Komputer, 2019
dan globalisasi, penggunaan komputer berperan
penting dalam dunia usaha. Komputerisasi
meningkatkan efisiensi dalam kegiatan produksi
barang/jasa yang pada akhirnya akan
meningkatkan produktivitas usaha. Hampir
seluruh usaha di Indonesia telah menggunakan
komputer, yaitu 91,33 persen. Lapangan usaha
dengan penggunaan komputer tertinggi yaitu

id
kegiatan Aktivitas Kesehatan Manusia dan

.
go
Aktivitas Sosial sebesar 99,73 persen. Lapangan
s.
usaha tersebut terindikasi melakukan efisiensi
p
.b

dalam kegiatan usahanya serta berpeluang untuk


w

bertahan terhadap globalisasi.


w
//w

Penggunaan LAN, Intranet, Extranet, dan Internet (B10, B6, B11, B3)
s:
tp

Gambar 10. Persentase Usaha yang Selain komputer, terdapat fasilitas LAN,
ht

Menggunakan LAN, Intranet, Extranet, intranet, dan extranet yang digunakan oleh usaha
dan Internet, 2019
dalam menjalankan kegiatan usahanya pada
lingkup organisasi yang lebih besar. Sebanyak
60,87 persen usaha menggunakan LAN, 58,73
persen menggunakan intranet, dan 16,29 persen
menggunakan extranet.
Dalam hal penggunaan internet, penetrasi
internet dalam dunia usaha di Indonesia
mencapai 92,95 persen. Usaha dengan penetrasi
internet tinggi berpeluang dapat bertahan
terhadap globalisasi. Penetrasi internet tertinggi terdapat pada kegiatan Jasa Pendidikan,
yaitu seluruh usahanya telah menggunakan internet.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 19


Penggunaan Internet Menurut Tipe Akses (B9)

Beberapa tipe koneksi dalam mengakses internet diantaranya Fixed Broadband,


Mobile Broadband, dan satelit VSAT. Mayoritas usaha menggunakan Fixed Broadband, yaitu
72,50 persen. Fixed broadband memiliki kecepatan yang relatif stabil.
Mobile Broadband menjadi tipe koneksi
Gambar 11. Persentase Usaha Menurut
terbanyak kedua yaitu 35,39 persen. Dari sisi
Tipe Akses Internet, 2019
mobilitas, mobile broadband memudahkan
pengguna mengakses internet di mana saja dan
kapan saja dengan dukungan perangkat. Selain
itu, layanan akses data pada mobile broadband

id
lebih fleksibel dan relatif terjangkau.

.
go
Koneksi internet melalui VSAT/satelit
s.
menjadi salah satu pilihan ketika infrastruktur
p
.b

telekomunikasi belum memadai. Terdapat


w

14,66 persen usaha yang menggunakan VSAT.


w
//w

Penggunaan Internet Menurut Tujuan (B12)


s:

Usaha di Indonesia menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Salah satu


tp

kebutuhan dasar suatu usaha dalam menjalankankan kegiatannya adalah berkomunikasi.


ht

Dengan adanya internet,


Gambar 12. Persentase Usaha Menurut Tujuan Mengakses
komunikasi menjadi semakin Internet, 2019

mudah, murah, dan cepat.


Sejalan dengan hal tersebut,
penggunaan internet oleh
usaha yang tertinggi adalah
untuk mengirim dan menerima
e-mail, yaitu 90,12 persen.
Penggunaan internet untuk
pengiriman produk online
menjadi persentase yang
terendah, yaitu 18,21 persen.

20 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Penjualan dan Pembelian Melalui Internet (B7&B8)

Gambar 13. Persentase Usaha yang Pesatnya perkembangan TIK di Indonesia


Melakukan Penjualan dan Pembelian
dan tingginya penetrasi internet pada dunia
Melalui Internet, 2019
usaha berimplikasi pada maraknya kegiatan jual
beli melalui internet pada berbagai macam
media/platform. Sebanyak 62,12 persen usaha
telah memanfaatkan internet untuk menjual
barang/jasanya, sementara sebanyak 53,93
persen usaha telah memanfaatkan internet
untuk membeli barang/jasa dalam rangka

id
menjalankan kegiatan usahanya.

.
go
Usaha yang paling banyak menjual barang/jasa melalui internet adalah usaha pada
p s.
kegiatan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 75,90 persen,
.b

sedangkan yang paling banyak membeli barang/jasa melalui internet adalah usaha di
w
w

Kegiatan Konstruksi sebesar 65,40 persen.


//w
s:

Pekerja yang Rutin Menggunakan Komputer dan Internet (B2&B4)


tp

Sebagai salah satu input dalam kegiatan produksi barang/jasa, kualitas pekerja
ht

menjadi salah satu komponen penting bagi suatu usaha. Pekerja yang memiliki keahlian di
bidang TIK dapat mendukung produktivitas suatu usaha melalui efisiensi. Di Indonesia,
secara umum terdapat 31,96 persen pekerja yang rutin meggunakan komputer dan 38,23
persen pekerja yang rutin menggunakan Gambar 14. Persentase Pekerja yang Rutin
internet. Porsi pekerja yang menggunakan Menggunakan Komputer dan Internet, 2019

internet lebih tinggi daripada yang menggunakan


komputer. Seorang pekerja dapat secara rutin
mengakses internet, meskipun tidak rutin
menggunakan komputer, melalui media selain
komputer. Kegiatan Jasa Pendidikan memiliki
porsi pekerja, baik yang menggunakan komputer
maupun internet paling tinggi.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 21


Kepemilikan Website (B5)
Salah satu media yang digunakan oleh usaha untuk memperkenalkan kegiatan
usahanya kepada konsumen adalah website. Melalui website, para konsumen dapat
melihat profil dan produk barang/jasa yang ditawarkan suatu usaha. Konten website yang
menarik menjadi tuntutan suatu usaha untuk meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan
konsumen pada barang/jasa yang ditawarkan, dan kredibilitas usaha. Di Indonesia, terdapat
sebanyak 36,94 persen usaha yang mempunyai website.

Gambar 15. Persentase Usaha yang Memiliki Website, 2019

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, kegiatan Jasa Pendidikan merupakan


kegiatan dengan porsi kepemilikan website yang terbanyak, sebesar 75,24 persen, diikuti
oleh kegiatan Aktivitas Keuangan dan Asuransi, sebesar 67,84 persen. Sebaliknya, kegiatan
Konstruksi adalah yang paling sedikit porsi kepemilikan websitenya, yaitu sebesar 18,47
persen.

22 Statistik Karakteristik Usaha 2020


2.3 Inovasi

Mengacu pada Oslo Manual “Guidelines for Collecting and Interpreting Innovation
Data” yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development
(OECD) dan Statistical Office of The European Communities (Eurostat) pada tahun 2015,
inovasi didefinisikan sebagai produk atau proses baru atau peningkatan produk/proses yang
berbeda secara signifikan dari yang dihasilkan/dimiliki oleh perusahaan sebelumnya berupa
produk yang telah diperkenalkan ke pasar atau proses yang telah digunakan oleh
perusahaan. Setidaknya terdapat dua jenis inovasi, yaitu inovasi produk dan inovasi proses.
Inovasi produk didefinisikan sebagai barang/jasa baru atau peningkatan dari
barang/jasa yang berbeda secara signifikan dari yang dihasilkan perusahaaan sebelumnya

id
yang telah diperkenalkan ke pasar. Sementara inovasi proses didefinisikan sebagai

.
go
perubahan signifikan yang berkaitan dengan metode pada proses produksi barang/jasa baru
s.
yang berbeda signifikan dari sebelumnya; metode pengiriman atau distribusi barang/jasa dan
p
.b

logistik baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya; metode pemasaran dan penjualan
w

baru yang berbeda signifikan dari sebelumnya; metode sistem informasi dan komunikasi baru
w
//w

yang berbeda signifikan dari sebelumnya; administrasi dan manajemen baru yang berbeda
s:

signifikan dari sebelumnya; pengembangan produk dan proses bisnis baru yang berbeda
tp

signifikan dari sebelumnya; atau metode produksi atau pengiriman barang/jasa pada
ht

perusahaan ini.
Publikasi tersebut juga menjelaskan inovasi melalui pendekatan ekonomi melalui
beberapa perspektif teoretis. Terdapat beberapa alasan suatu usaha/perusahaan melakukan
inovasi, utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, baik melalui peningkatan
permintaan maupun pengurangan biaya (cost). Melalui inovasi produk, perusahaan dapat
memperoleh keunggulan kompetitif dengan memperkenalkan produk baru ke pasar dan
dapat meningkatkan permintaan. Perusahaan juga dapat meningkatkan permintaan melalui
diferensiasi produk, dengan menargetkan pasar baru atau memengaruhi permintaan produk
yang sudah ada. Melalui inovasi proses dalam meningkatkan produktivitas, perusahaan
memperoleh keunggulan dalam hal biaya (cost) sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
Perubahan pada metode organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas operasional
perusahaan serta meningkatkan permintaan atau mengurangi biaya (cost).

Statistik Karakteristik Usaha 2020 23


Usaha yang Melakukan Inovasi
Di Indonesia, terdapat 32,92 persen usaha/perusahaan yang melakukan inovasi
(produk/proses). Usaha yang melakukan inovasi artinya usaha tersebut menghasilkan
produk/proses baru atau peningkatan produk/proses yang berbeda secara signifikan dari
yang dihasilkan/dimiliki oleh perusahaan sebelumnya dan telah sampai pada tahap
memperkenalkan produk barunya ke pasar atau menerapkan proses baru tersebut.
Sebagian besar usaha tidak melakukan inovasi, yaitu sebanyak 67,08 persen. Usaha yang
tidak melakukan inovasi tersebut terdiri atas usaha yang masih dalam tahap
mengembangkan inovasi namun belum selesai diperkenalkan ke pasar, usaha yang
menghentikan inovasi yang pernah dilakukannya, dan usaha yang sama sekali tidak

id
melakukan, mengembangkan, atau mengehentikan inovasi.

.
go
Gambar 16. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi, 2019
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Inovasi yang dilakukan oleh usaha terdiri atas dua jenis, yaitu inovasi produk dan
inovasi proses. Terdapat 27,39 persen usaha yang telah memperkenalkan produk barunya
ke pasar atau telah melakukan inovasi produk. Sementara itu, sebanyak 27,18 persen usaha
telah menerapkan proses baru dalam kegiatan usahanya atau telah melakukan inovasi
proses.

24 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Jika dilihat berdasarkan kategori usaha, usaha yang paling banyak melakukan inovasi
yaitu usaha pada kategori Aktivitas Keuangan dan Asuransi, sebanyak 54,93 persen usaha
pada kategori tersebut telah melakukan inovasi. Sebaliknya, usaha yang paling sedikit
melakukan inovasi yaitu usaha pada kategori Pertambangan dan Penggalian, hanya 11,43
persen yang melakukan inovasi pada kategori tersebut. Usaha yang paling banyak melakukan
inovasi baik inovasi produk, inovasi proses yaitu usaha pada kategori Aktivitas Keuangan dan
Asuransi.
Inovasi proses yang dilakukan oleh suatu usaha dapat berupa perubahan signifikan
pada enam jenis proses, yaitu metode proses produksi barang/jasa; metode pengiriman atau
distribusi barang/jasa dan logistik baru; metode pemasaran dan penjualan baru; metode

id
sistem informasi dan komunikasi baru; administrasi dan manajemen baru; pengembangan

.
go
produk dan proses bisnis baru; atau metode produksi atau pengiriman barang/jasa pada
perusahaan.
p s.
.b

Gambar 17. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut Jenis Inovasi Proses, 2019
w
w
//w
s:
tp
ht

Dari seluruh usaha yang melakukan inovasi proses, sebagian besar melakukan
perubahan signifikan pada Metode Pemasaran Baru, yaitu 66,30 persen. Jika dilihat
berdasarkan kategori, perubahan signifikan pada Metode Pemasaran Baru paling banyak
dilakukan oleh usaha pada kategori Real Estat.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 25


Pengembang Inovasi
Dalam melakukan inovasi, baik produk maupun proses, suatu usaha/perusahaan tidak
selalu mengembangkan inovasinya sendiri, namun dapat dikembangkan atas kerjasama
dengan pihak lain bahkan dikembangkan sepenuhnya oleh pihak lain. Inovasi yang
dikembangkan oleh usaha sendiri adalah produk/proses baru yang dihasilkan oleh sumber
daya manusia yang dimiliki serta proses/prosedur pengembangan yang ditentukan oleh
usaha sendiri. Inovasi yang dikembangkan oleh usaha ini bekerja sama dengan pihak lain
merupakan suatu produk/proses baru yang dalam prosesnya merupakan hasil kerja sama
oleh usaha sendiri dengan pihak lain. Inovasi yang dikembangkan oleh pihak lain merupakan
produk/proses baru yang dikembangkan oleh pihak lain yang dibiayai oleh usaha, atau

id
produk/proses yang dikembangkan oleh pihak lain kemudian dibeli untuk dipasarkan atau

.
go
diimplementasikan oleh usaha. Pengembang inovasi menunjukkan seberapa aktif
perusahaan dalam mengembangkan inovasi.
s.
p
.b

Pada kasus usaha yang melakukan inovasi produk, sebagian besar inovasi produk
w

dikembangkan oleh Usaha secara Mandiri, yaitu sebanyak 73,97 persen dari total usaha yang
w

melakukan inovasi produk. Sebanyak 29,06 persen inovasi dikembangkan oleh Usaha ini
//w

Bekerja Sama dengan Pihak Lain serta 4,71 persen inovasi dikembangkan oleh Pihak Lain.
s:
tp

Gambar 18. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Pengembang Inovasi, 2019
ht

26 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Pada kasus usaha yang menerapkan inovasi proses, sebagian inovasi proses
dikembangkan oleh Usaha secara Mandiri, yaitu sebanyak 74,23 persen persen dari total
usaha yang melakukan inovasi proses. Sebanyak 28,56 persen inovasi dikembangkan oleh
Usaha ini Bekerja Sama dengan Pihak Lain dan sebanyak 2,53 persen usaha dikembangkan
oleh Pihak Lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usaha skala UMB di Indonesia
cukup aktif dalam mengembangkan inovasi, baik produk maupun proses, yang
dilakukan/diterapkan pada usahanya sendiri.

Pengeluaran Inovasi

Pengeluaran untuk inovasi merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan

id
untuk mendukung kegiatan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan pada tahun 2019.

.
go
Pengeluaran ini dapat diestimasi melalui biaya yang dianggarkan khusus untuk unit/divisi
s.
inovasi selama tahun 2019. Persentase pengeluaran untuk inovasi merupakan porsi
p
pengeluaran untuk inovasi dari total pengeluaran usaha/perusahaan.
.b
w

Sebanyak 36,65 persen usaha di Indonesia memiliki pengeluaran untuk mendukung


w

kegiatan inovasi yang dilakukan sebesar 10 sampai dengan 25 persen persen dari total
//w

pengeluaran. Sebanyak 24,45


s:

Gambar 19. Persentase Usaha Menurut Pengeluaran


persen usaha dengan porsi untuk Inovasi, 2019
tp
ht

pengeluaran untuk inovasi


kurang dari 5 persen, 22,47
persen usaha dengan porsi
pengeluaran untuk inovasi 5
sampai dengan 10 persen, dan
16,43 persen usaha dengan porsi
pengeluaran untuk inovasi 25
persen atau lebih dari total
pengeluaran.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 27


Manfaat Inovasi

Suatu usaha/perusahaan yang melakukan inovasi tentu saja mengharapkan manfaat


dari inovasi yang dilakukan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alasan utama
perusahaan melakukan inovasi adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, baik
melalui peningkatan permintaan maupun pengurangan biaya (cost). Inovasi dapat
meningkatkan kinerja dengan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam berinovasi.
Misalnya, perusahaan yang meningkatkan kemampuan proses produksi memungkinkan
untuk mengembangkan berbagai produk baru, serta manajemen organisasi baru dapat
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dan menciptakan
pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan inovasi lain.

id
Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dari inovasi yang dilakukan.

.
go
Manfaat inovasi yang paling banyak diperoleh oleh usaha di Indonesia yaitu 69,20 persen
s.
usaha merasakan manfaat inovasi dalam Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. Manfaat
p
.b

terbanyak kedua yang diperoleh usaha yaitu Meningkatkan Daya Saing, sebesar 62,14
w

persen. Adapun manfaat lainnya yang diperoleh oleh usaha dari inovasi yang dilakukan
w
//w

yaitu Meningkatkan Pendapatan, sebesar 61,81 persen, dan Menghemat Biaya, sebesar
s:

43,10 persen.
tp
ht

Gambar 20. Persentase Usaha Menurut Manfaat Inovasi, 2019

28 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Inovasi dan TIK

Pada umumnya, perusahaan yang mampu bertahan di puncak adalah yang


melakukan inovasi secara kontinu. Beberapa literatur menjelaskan bahwa inovasi yang
dilakukan oleh dunia usaha sebagian berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK
berpotensi tinggi menjadi penggerak inovasi. Temuan lainnya membuktikan bahwa inovasi
dan peggunaan TIK memberikan dampak besar pada kinerja perusahaan.
Keterkaitan antara TIK dan inovasi pada usaha dengan skala UMB di Indonesia pada
umumnya menunjukkan adanya hubungan yang positif antara penerapan inovasi dan
penggunaan TIK. Sebanyak 92,95 persen usaha yang melakukan inovasi juga menggunakan
Internet dalam kegiatan usahanya. Selain itu, 91,33 persen usaha yang melakukan inovasi

id
juga menggunakan Komputer dalam kegiatan usahanya dan 36,94 persen usaha yang

.
go
melakukan inovasi juga memiliki Website.
s.
Jika dilihat berdasarkan Gambar 21. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi
p
.b

Menurut Penggunaan TIK, 2019


kategori lapangan usaha, seluruh
w
w

kategori menunjukkan adanya


//w

hubungan yang positif antara


s:

inovasi dan penggunaan TIK,


tp

terutama penggunaan komputer


ht

dan internet. Pada seluruh


kategori, lebih dari 86,00 persen
usaha yang melakukan inovasi
juga menggunakan Komputer dan
lebih dari 85,00 persen usaha
yang melakukan inovasi juga
menggunakan Internet. Website
digunakan oleh lebih dari 18,00 persen usaha yang melakukan inovasi pada seluruh kategori.
Usaha yang melakukan inovasi yang bergerak pada bidang Jasa Pendidikan seluruhnya
menggunakan internet.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 29


Divisi Inovasi

Divisi inovasi merupakan unit/divisi di


Gambar 22. Persentase Usaha Menurut dalam perusahaan yang bertanggung jawab
Kepemilikan Divisi Inovasi, 2019
melakukan inovasi. Di Indonesia, sebanyak
22,93 persen usaha yang melakukan inovasi
telah memiliki divisi inovasi. Usaha yang porsi
kepemilikan divisi inovasinya paling banyak
adalah usaha yang bergerak pada bidang
Aktivitas Keuangan dan Asuransi, yaitu 45,85
persen telah memiliki divisi inovasi dari seluruh

id
usaha yang melakukan inovasi.

.
go
s.
Alasan Tidak Melakukan Inovasi
p
.b

Meskipun banyak dukungan pustaka terkait manfaat inovasi terhadap kinerja


w

perusahaan, namun usaha skala UMB di Indonesia belum semuanya melakukan inovasi.
w
//w

Secara umum terdapat 67,08 persen usaha yang tidak melakukan inovasi karena berbagai
alasan. Alasan yang paling dominan adalah karena perusahaan tidak memerlukan
s:
tp

pengembangan pada produk atau proses dari kegiatan usahanya.


ht

Dari seluruh usaha


Gambar 23. Persentase Usaha Menurut Alasan Tidak
Melakukan Inovasi, 2019 yang tidak melakukan
inovasi, sebanyak 62,32
persen beralasan tidak/
belum memerlukan
pengembangan produk
atau proses, 20,53 persen
karena kurangnya tenaga
ahli, dan 20,27 persen
karena ketidakpastian
permintaan barang/jasa.

30 Statistik Karakteristik Usaha 2020


2.4 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


Di Indonesia, terdapat 20,89
Gambar 24. Persentase Usaha Menurut
persen usaha yang memiliki Hak Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), 2019
Kekayaan Intelektual (HKI) dan masih
berlaku sampai dengan tahun 2019.
Kekayaan intelektual terdiri atas Paten,
Merek, Hak Cipta, Desain Industri,
Indikasi Geografis, serta Desain Tata
Sirkuit Terpadu & Rahasia Dagang.

id
Lapangan usaha dengan porsi

.
go
kepemilikan HKI terbanyak adalah s.
kegiatan Aktivitas Keuangan dan
p
.b

Asuransi, sedangkan yang paling sedikit


w

adalah Pertambangan dan Penggalian.


w
//w
s:

Ekspor dan Impor Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


tp

Usaha di Indonesia yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dapat digunakan
ht

oleh pihak luar negeri dengan cara mengekspor HKI yang dimilikinya. Sebaliknya, usaha
yang tidak memiliki HKI dapat menggunakan HKI dari luar negeri dengan cara mengimpor
HKI dari luar negeri. Tahun
Gambar 25. Persentase Usaha yang Melakukan Ekspor dan
2019, sebanyak 0,87 Impor Hak Kekayaan Intelektua (HKI), 2019

persen usaha yang


melakukan ekspor atas HKI
yang dimilikinya kepada
pihak luar negeri, serta
0,27 persen usaha yang
melakukan impor HKI dari
pihak luar negeri.

Statistik Karakteristik Usaha 2020 31


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

32 Statistik Karakteristik Usaha 2020


. id
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Karakteristik Usaha 2020 33


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

34 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 1. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha, 2019

Jumlah Usaha
Lapangan Usaha
(Persen)
(1) (2)
Pertambangan dan Penggalian 0,54
Industri Pengolahan 10,52
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara Dingin 0,39
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur
0,40
Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi
Konstruksi 8,35
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

id
42,76
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

.
go
Pengangkutan dan pergudangan 6,35
s.
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 4,84
p
.b

Informasi dan Komunikasi 2,55


w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 8,51


w

Real Estat 1,95


//w

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 2,63


s:

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,


tp

4,56
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
ht

Jasa Pendidikan 2,49


Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 1,13
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,64
Aktivitas Jasa Lainnya 1,39
Indonesia 100,00
Catatan:
Pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 35


Tabel 2. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Penanggung Jawab
Usaha, 2019

Jenis Kelamin
Lapangan Usaha Penanggung Jawab Usaha Total
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 92,02 7,98 100,00
Industri Pengolahan 83,16 16,84 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
89,85 10,15 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 88,75 11,25 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 89,02 10,98 100,00

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
76,12
s. 23,88 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 88,41 11,59 100,00
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


77,47 22,53 100,00
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 81,79 18,21 100,00


Aktivitas Keuangan dan Asuransi 100,00
s:

80,55 19,45
tp

Real Estat 82,33 17,67 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 85,21 14,79 100,00


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 76,71 23,29 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 73,55 26,45 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
56,89 43,11 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 79,71 20,29 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 71,58 28,42 100,00
Indonesia 79,56 20,44 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

36 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 3. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Tahun Beroperasi Secara
Komersial, 2019

Tahun Beroperasi Komersial


Lapangan Usaha Total
<2010 2010-2015 2016-2019
(1) (2) (3) (4) (5)
Pertambangan dan Penggalian 54,66 33,69 11,65 100,00
Industri Pengolahan 73,13 22,99 3,88 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
56,47 32,22 11,31 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 70,02 27,42 2,56 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 57,63 32,75 9,62 100,00

.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

go
44,06 44,46 11,48 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
Pengangkutan dan pergudangan 54,24 35,28 10,48 100,00
p
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


35,64 49,44 14,92 100,00
w

Minum
w

Informasi dan Komunikasi 52,42 34,44 13,14 100,00


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 70,08 26,95 2,97 100,00


s:

Real Estat 42,32 47,85 9,83 100,00


tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 64,67 27,78 7,55 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 60,63 33,02 6,35 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 81,00 16,71 2,29 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
63,71 26,76 9,53 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 42,32 49,22 8,46 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 36,29 37,21 26,50 100,00
Indonesia 53,41 37,10 9,49 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 37


Tabel 4. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Status Penanaman Modal, 2019

Status Penanaman Modal


Lapangan Usaha Total
PMDN PMA Lainnya*
(1) (2) (3) (4) (5)
Pertambangan dan Penggalian 57,28 7,36 35,36 100,00
Industri Pengolahan 50,29 12,24 37,47 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
69,87 3,64 26,49 100,00
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 73,56 3,47 22,97 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 52,71 3,68 43,61 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
52,78 2,73 44,49 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
p s.
57,12 3,21 39,67 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

58,41 5,25 36,34 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 53,52 1,77 44,71 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 67,39 4,76 27,85 100,00


Real Estat 64,67 1,17 34,16 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 57,13 6,05 36,82 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa


Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 62,57 1,73 35,70 100,00
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 41,03 1,36 57,61 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 48,50 - 51,50 100,00
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 44,43 8,83 46,74 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 57,68 3,64 38,68 100,00
Indonesia 54,96 4,14 40,90 100,00
*Keterangan:
Penanaman Modal Lainnya adalah perusahaan belum/tidak pernah mengajukan permohonan
tentang fasilitas permohonannya kepada BKPM atau kepada presiden atau telah mengajukan
permohonan tentang fasilitas permodalannya tetapi belum disetujui oleh presiden atau oleh
BKPM/D (masih dalam proses)
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

38 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 5. Persentase Usaha dengan Status PMA Menurut Lapangan Usaha, 2019

Jumlah Usaha PMA


Lapangan Usaha
(Persen)
(1) (2)
Pertambangan dan Penggalian 0,95
Industri Pengolahan 31,10
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara Dingin 0,34
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur
0,33
Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi
Konstruksi 7,42
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

id
28,23
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

.
go
Pengangkutan dan pergudangan 4,93
s.
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 6,14
p
.b

Informasi dan Komunikasi 1,09


w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 9,77


w

Real Estat 0,55


//w

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 3,84


s:

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,


tp

1,90
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
ht

Jasa Pendidikan 0,82


Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial -
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 1,36
Aktivitas Jasa Lainnya 1,23
Indonesia 100,00
Catatan:
Pembagi adalah seluruh usaha PMA di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 39


Tabel 6. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Share Penanaman Modal Asing
(PMA), 2019

Share Penanaman Modal Asing


(PMA)
Lapangan Usaha Total
<10% 10% s.d. >50%
50%
(1) (2) (3) (4) (5)
Pertambangan dan Penggalian - 40,15 59,85 100,00
Industri Pengolahan 2,23 7,42 90,35 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
- 74,47 25,53 100,00
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan - 17,39 82,61 100,00

id
Aktivitas Remediasi

.
go
Konstruksi - 20,00 80,00 100,00
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan s.
6,35 46,85 46,80 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
.b

Pengangkutan dan pergudangan - 100,00 - 100,00


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

21,70 24,06 54,24 100,00


Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 3,31 41,72 54,97 100,00


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi - 31,38 68,62 100,00


tp

Real Estat - - 100,00 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 4,14 - 95,86 100,00


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 50,95 49,05 - 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan - - 100,00 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial - - - -
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi - 38,83 61,17 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya - 53,53 46,47 100,00
Indonesia 4,98 29,75 65,27 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha PMA di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha PMA di Indonesia

40 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 7. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kelompok Jumlah Pekerja, 2019

Kelompok Jumlah Pekerja


Lapangan Usaha Total
1-4 5-19 20-99 ≥100
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertambangan dan Penggalian 0,23 3,32 22,18 74,27 100,00
Industri Pengolahan - - 16,45 83,55 100,00

Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan


0,12 0,91 6,68 92,29 100,00
Udara Dingin

Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,


Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 0,19 3,93 23,51 72,37 100,00
Aktivitas Remediasi

Konstruksi 3,12 23,12 41,49 32,27 100,00

. id
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
2,87 25,95 37,96 33,22 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
p
Pengangkutan dan pergudangan 1,20 7,31 15,07 76,42 100,00
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan


w

0,80 14,69 54,71 29,80 100,00


Makan Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 2,55 22,64 37,12 37,69 100,00


Aktivitas Keuangan dan Asuransi 0,67 13,16 31,27 54,90 100,00
s:
tp

Real Estat 1,73 19,27 30,78 48,22 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 0,59 7,83 21,18 70,40 100,00

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 2,61 24,79 41,58 31,02 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

Jasa Pendidikan 0,15 4,32 36,42 59,11 100,00

Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas


0,06 1,63 9,62 88,69 100,00
Sosial

Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 1,24 13,81 37,65 47,30 100,00


Aktivitas Jasa Lainnya 3,03 28,94 57,43 10,60 100,00
Indonesia 1,07 10,39 26,33 62,21 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 41


Tabel 8. Persentase Pekerja Menurut Lapangan Usaha, 2019

Jumlah Pekerja
Lapangan Usaha
(Persen)
(1) (2)
Pertambangan dan Penggalian 1,15
Industri Pengolahan 32,87

Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara Dingin 2,55

Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur


0,78
Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi

Konstruksi 4,41

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
19,83

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
ps. 8,41

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 3,73


.b
w

Informasi dan Komunikasi 1,38


w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 8,58


//w

Real Estat 1,28


s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 3,35


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,


2,18
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

Jasa Pendidikan 4,18


Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 4,25

Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,52


Aktivitas Jasa Lainnya 0,55
Indonesia 100,00
Catatan:
Pembagi adalah jumlah seluruh pekerja di Indonesia

42 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 9. Persentase Pekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Pekerja, 2019

Jenis Kelamin Pekerja


Lapangan Usaha Total
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 90,80 9,20 100,00
Industri Pengolahan 61,78 38,22 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
87,13 12,87 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 77,71 22,29 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 78,34 21,66 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
66,98 33,02 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
ps.
83,79 16,21 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

67,98 32,02 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 69,61 30,39 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 62,87 37,13 100,00


Real Estat 68,69 31,31 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 74,94 25,06 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 75,03 24,97 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 52,43 47,57 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
38,23 61,77 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 59,14 40,86 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 53,00 47,00 100,00
Indonesia 66,30 33,70 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh pekerja di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh pekerja di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 43


Tabel 10. Persentase Usaha yang Menggunakan Komputer, LAN, Intranet, Extranet, Internet,
dan Memiliki Website Menurut Lapangan Usaha, 2019

Penggunaan/Kepemilikan Perangkat
Lapangan Usaha
Komputer LAN Intranet
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 0,51 0,46 0,44
Industri Pengolahan 9,03 8,31 8,86
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
0,42 0,49 0,51
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 0,41 0,43 0,42
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 9,05 7,56 7,08

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
41,45 38,74 39,90
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
p
Pengangkutan dan pergudangan 6,69 6,81 6,96
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

5,01 5,41 5,37


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 2,64 3,06 2,87


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 9,21 12,18 11,89


s:

Real Estat 2,06 1,78 2,13


tp
ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 2,87 2,97 2,58


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 4,68 5,09 4,20
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 2,71 3,24 3,11
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
1,23 1,55 1,57
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,61 0,61 0,58
Aktivitas Jasa Lainnya 1,42 1,31 1,53
Indonesia 100,00 100,00 100,00
Catatan:
Pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan/memiliki perangkat di Indonesia

44 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Lanjutan Tabel 10.

Penggunaan/Kepemilikan Perangkat
Lapangan Usaha
Extranet Internet Website
(1) (5) (6) (7)
Pertambangan dan Penggalian 0,47 0,51 0,37
Industri Pengolahan 10,45 9,73 7,49
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
0,92 0,41 0,64
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 0,55 0,39 0,44
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 6,71 8,62 4,18

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
32,11 41,85 35,49
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
p
Pengangkutan dan pergudangan 5,97 6,58 7,06
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

6,99 4,98 6,86


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 3,37 2,67 3,53


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 18,71 8,77 15,64


s:

Real Estat 1,68 1,97 1,66


tp
ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 3,67 2,78 3,00


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 2,08 4,81 4,56
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 3,26 2,68 5,07
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
1,81 1,19 1,69
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,32 0,63 0,60
Aktivitas Jasa Lainnya 0,93 1,43 1,72
Indonesia 100,00 100,00 100,00
Catatan:
Pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan/memiliki perangkat di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 45


Tabel 11. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan Komputer, 2019

Menggunakan Komputer
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 86,84 13,16 100,00
Industri Pengolahan 78,37 21,63 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
98,30 1,70 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 93,50 6,50 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 99,02 0,98 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
88,53 11,47 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
96,27
p
3,73 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

94,58 5,42 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 94,36 5,64 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 98,83 1,17 100,00


Real Estat 96,68 3,32 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 99,61 0,39 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 93,63 6,37 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 99,55 0,45 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
99,73 0,27 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 87,88 12,12 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 92,54 7,46 100,00
Indonesia 91,33 8,67 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan komputer (B1)

46 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 12. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan Local Area Network
(LAN), 2019

Menggunakan LAN
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 54,98 45,02 100,00
Industri Pengolahan 56,03 43,97 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
71,55 28,45 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 64,14 35,86 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 50,82 49,18 100,00

.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

go
56,90 43,10 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
Pengangkutan dan pergudangan 61,95 38,05 100,00
p
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


65,75 34,25 100,00
w

Minum
w

Informasi dan Komunikasi 70,64 29,36 100,00


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 80,47 19,53 100,00


s:

Real Estat 52,67 47,33 100,00


tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 63,08 36,92 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 66,19 33,81 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 72,67 27,33 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
76,55 23,45 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 60,24 39,76 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 56,39 43,61 100,00
Indonesia 60,87 39,13 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha dengan Local Area Network (LAN) (B10)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 47


Tabel 13. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan Intranet, 2019

Menggunakan Intranet
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 50,87 49,13 100,00
Industri Pengolahan 57,66 42,34 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
72,26 27,74 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 61,31 38,69 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 45,93 54,07 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
56,53 43,47 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
61,06
p
38,94 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

62,90 37,10 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 63,99 36,01 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 75,81 24,19 100,00


Real Estat 60,78 39,22 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 52,76 47,24 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 52,75 47,25 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 67,30 32,70 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
74,98 25,02 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 55,21 44,79 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 62,95 37,05 100,00
Indonesia 58,73 41,27 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha dengan Intranet (B6)

48 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 14. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan Extranet, 2019

Menggunakan Extranet
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 14,84 85,16 100,00
Industri Pengolahan 18,86 81,14 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
36,01 63,99 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 21,89 78,11 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 12,07 87,93 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
12,62 87,38 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
14,53
p
85,47 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

22,73 77,27 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 20,84 79,16 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 33,09 66,91 100,00


Real Estat 13,29 86,71 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 20,85 79,15 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 7,23 92,77 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 19,60 80,40 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
23,90 76,10 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 8,55 91,45 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 10,79 89,21 100,00
Indonesia 16,29 83,71 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha dengan Extranet (B11)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 49


Tabel 15. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan Internet, 2019

Menggunakan Internet
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 88,90 11,10 100,00
Industri Pengolahan 85,94 14,06 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
97,44 2,56 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 91,39 8,61 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 95,94 4,06 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
90,96 9,04 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
96,36
p
3,64 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

95,72 4,28 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 97,22 2,78 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 95,72 4,28 100,00


Real Estat 94,23 5,77 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 98,26 1,74 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 97,96 2,04 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 100,00 - 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
97,96 2,04 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 91,55 8,45 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 95,64 4,36 100,00
Indonesia 92,95 7,05 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan internet (B3)

50 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 16. Persentase Usaha yang Menggunakan Internet Menurut Lapangan Usaha dan Tipe
Akses Internet, 2019

Tipe Akses Internet


Lapangan Usaha VSAT (Very
Fixed Mobile
Small Aperture
Broadband Broadband
Terminal)
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 56,84 44,67 18,57
Industri Pengolahan 66,77 37,46 10,81
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
81,64 41,89 10,73
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas 75,37 33,31 14,88

id
Remediasi

.
go
Konstruksi 84,76 35,22 8,41
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.
66,30 39,01 14,99
p
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
.b

Pengangkutan dan pergudangan 77,09 30,54 14,60


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

75,76 30,08 15,19


Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 82,72 35,91 15,26


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 72,13 26,82 32,72


tp

Real Estat 77,71 27,55 11,74


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 81,82 33,07 12,18


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa
Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 81,22 38,55 4,81
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 82,71 28,65 13,80
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 86,83 28,64 7,21
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 76,60 37,51 8,11
Aktivitas Jasa Lainnya 84,12 26,21 7,54
Indonesia 72,50 35,39 14,66
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu jawaban
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan internet berdasarkan tipe akses (B9)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 51


Tabel 17. Persentase Usaha yang Menggunakan Internet Menurut Lapangan Usaha dan
Tujuan Mengakses Internet, 2019

Tujuan Menggunakan Internet


Lapangan Usaha Pesan Informasi
E-mail Voip
Instan Produk
(1) (2) (3) (4) (5)
Pertambangan dan Penggalian 93,29 46,30 72,84 60,23
Industri Pengolahan 83,47 32,99 67,80 64,50
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
93,00 42,45 76,31 50,79
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 93,39 42,64 78,43 62,07
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 96,31 42,34 72,95 81,04

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
86,03
s. 29,40 65,46 53,08
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 94,86 35,54 67,56 48,69
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


90,80 30,28 70,48 51,71
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 94,48 46,83 81,72 58,93


Aktivitas Keuangan dan Asuransi
s:

95,85 55,75 73,17 46,39


tp

Real Estat 97,09 40,57 77,22 63,74


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 99,97 45,13 68,81 70,03


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa
Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 92,59 35,49 70,18 66,91
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 99,46 57,28 83,73 58,96
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 97,07 49,51 79,51 74,20
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 85,94 29,76 69,93 44,54
Aktivitas Jasa Lainnya 88,93 32,92 69,59 59,44
Indonesia 90,12 36,27 69,26 57,67
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu jawaban
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan internet berdasarkan jenis aktivitas (B12)

52 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Lanjutan Tabel 17.

Tujuan Menggunakan Internet


Lapangan Usaha Informasi Interaksi Fasilitas
Per-
Pemerin- dengan Finansial
bankan
tahan Pemerintah Lainnya
(1) (6) (7) (8) (9)
Pertambangan dan Penggalian 46,99 53,95 56,78 17,75
Industri Pengolahan 39,69 44,06 55,73 16,53
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
49,05 43,64 54,85 20,35
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 49,50 57,77 65,12 20,58
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 51,72 56,45 65,31 18,65

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
20,27
s. 24,29 56,40 17,52
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 29,98 42,07 58,60 21,92
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


30,74 37,09 60,35 18,70
w

Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 48,11 51,18 57,59 13,87


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 40,11 49,55 74,66 30,69


tp

Real Estat 46,07 45,11 62,78 21,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 53,73 58,33 71,85 23,30


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 50,08 51,30 71,55 13,69
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 68,31 68,06 62,77 21,20
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 64,09 62,85 69,38 23,04
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 31,45 41,77 47,15 9,59
Aktivitas Jasa Lainnya 30,03 28,51 50,74 10,26
Indonesia 33,77 38,54 60,57 19,01
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu jawaban
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan internet berdasarkan jenis aktivitas (B12)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 53


Lanjutan Tabel 17.

Tujuan Menggunakan Internet


Lapangan Usaha Pengiriman Rekruit- Pelatihan Bekerja
Produk men Tenaga di Luar
Online Internal Kerja Kantor
(1) (10) (11) (12) (13)
Pertambangan dan Penggalian 12,74 27,54 22,52 23,46
Industri Pengolahan 14,59 21,60 12,71 17,77
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
24,48 26,31 36,25 38,95
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 11,57 16,86 24,63 28,10
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 20,61 23,24 13,88 27,71

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
16,87
s. 20,94 14,06 11,27
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 19,33 23,70 17,34 20,70
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


21,85 29,83 20,72 20,18
w

Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 24,68 27,60 23,09 30,63


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 14,95 33,73 37,42 32,08


tp

Real Estat 12,98 32,01 18,67 19,55


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 28,26 28,46 27,98 37,62


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 23,78 22,95 15,15 13,58
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 26,06 40,87 44,44 45,75
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 25,45 31,79 26,40 27,80
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 9,29 17,03 15,03 10,21
Aktivitas Jasa Lainnya 11,90 21,31 15,61 15,09
Indonesia 18,21 24,33 18,45 19,14
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang menggunakan internet di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu jawaban
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menggunakan internet berdasarkan jenis aktivitas (B12)

54 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 18. Persentase Usaha yang Melakukan Penjualan dan Pembelian Melalui Internet
Menurut Lapangan Usaha, 2019

Kegiatan Jual Beli Melalui Internet


Lapangan Usaha
Penjualan Pembelian
(1) (2) (3)
Pertambangan dan Penggalian 52,82 51,48
Industri Pengolahan 62,79 58,18
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
71,26 46,48
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas 50,76 48,56
Remediasi

id
Konstruksi 72,54 65,40

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
65,59 59,19
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
p
Pengangkutan dan pergudangan 69,04 45,73
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

75,90 57,96
Minum
w

Informasi dan Komunikasi 60,87 49,22


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 26,77 26,07


s:

Real Estat 54,62 41,15


tp
ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 65,90 52,47


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa
Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 69,64 51,24
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 43,54 42,56
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 53,41 58,75
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 36,87 35,51
Aktivitas Jasa Lainnya 62,25 52,67
Indonesia 62,12 53,93
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang menerima pesanan/melakukan penjualan melalui
internet (B7); Proporsi usaha yang melakukan pemesanan/melakukan pembelian melalui internet
(B8)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 55


Tabel 19. Persentase Pekerja yang Rutin Menggunakan Komputer dan Pekerja yang Rutin
Menggunakan Internet Menurut Lapangan Usaha, 2019

Pekerja
Lapangan Usaha Rutin Menggunakan Rutin Menggunakan
Komputer Internet
(1) (2) (3)
Pertambangan dan Penggalian 31,63 40,32
Industri Pengolahan 12,16 13,58
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
38,46 62,76
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas 48,38 54,74
Remediasi

id
Konstruksi 38,82 47,40

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s. 32,94 41,44
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 33,57 50,80
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


29,57 41,02
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 65,85 69,67


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 67,34 66,41


tp

Real Estat 37,94 39,88


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 36,61 36,94


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa
Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 35,43 59,09
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 68,80 73,64
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 39,05 45,19
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 34,75 38,29
Aktivitas Jasa Lainnya 33,99 49,62
Indonesia 31,96 38,23
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh pekerja di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh pekerja di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi pekerja yang rutin menggunakan komputer (B2)
- Core ICT Indicators: Proporsi pekerja yang rutin menggunakan internet (B4)

56 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 20. Persentase Usaha yang Mempunyai Website Menurut Lapangan Usaha, 2019

Mempunyai Website
Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 25,38 74,62 100,00
Industri Pengolahan 26,31 73,69 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
60,88 39,12 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 40,86 59,14 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 18,47 81,53 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
30,66 69,34 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
41,06
p
58,94 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

52,39 47,61 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 51,07 48,93 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 67,84 32,16 100,00


Real Estat 31,56 68,44 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 42,10 57,90 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 36,90 63,10 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 75,24 24,76 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
55,43 44,57 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 34,99 65,01 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 45,49 54,51 100,00
Indonesia 36,94 63,06 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Core ICT Indicators: Proporsi usaha yang mempunyai website (B5)

Statistik Karakteristik Usaha 2020 57


Tabel 21. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan Usaha, 2019

Lapangan Usaha Usaha Melakukan Inovasi

(1) (2)
Pertambangan dan Penggalian 0,19
Industri Pengolahan 9,51
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara Dingin 0,55
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur
0,32
Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi
Konstruksi 4,88
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

id
41,42
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

.
go
Pengangkutan dan pergudangan 5,48
s.
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 7,01
p
.b

Informasi dan Komunikasi 3,31


w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 14,21


w

Real Estat 1,85


//w

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 1,99


s:

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,


tp

2,76
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
ht

Jasa Pendidikan 3,21


Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 1,44
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,55
Aktivitas Jasa Lainnya 1,32
Indonesia 100,00
Catatan:
Pembagi adalah jumlah seluruh usaha yang melakukan inovasi di Indonesia

58 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 22. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Penerapan Inovasi, 2019

Usaha Melakukan Inovasi


Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 11,43 88,57 100,00
Industri Pengolahan 29,75 70,25 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
46,40 53,60 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 26,51 73,49 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 19,26 80,74 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
31,89 68,11 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
s.
p
28,40 71,60 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

47,72 52,28 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 42,75 57,25 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 54,93 45,07 100,00


Real Estat 31,27 68,73 100,00
s:
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 24,93 75,07 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 19,93 80,07 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 42,49 57,51 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
42,08 57,92 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 28,51 71,49 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 30,92 69,08 100,00
Indonesia 32,92 67,08 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 59


Tabel 23. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan Usaha dan Jenis
Inovasi, 2019
Jenis Inovasi
Lapangan Usaha
Produk Proses
(1) (2) (3)
Pertambangan dan Penggalian 6,86 9,31
Industri Pengolahan 25,65 22,67
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
39,35 38,88
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 19,56 24,02
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 16,05 14,55

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
26,15 26,54

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
ps. 24,45 25,08
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

44,39 37,83
Minum
w

Informasi dan Komunikasi 35,44 36,24


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 45,85 44,86


s:

Real Estat 25,39 25,18


tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 20,26 22,97


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa


Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan 14,86 18,63
Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 33,63 36,20
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 33,18 37,54
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 23,02 23,95
Aktivitas Jasa Lainnya 23,63 24,87
Indonesia 27,39 27,18
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu jenis inovasi

60 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 24. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Produk Menurut Lapangan Usaha dan
Pengembang Inovasi, 2019

Pengembang Inovasi Produk


Lapangan Usaha Usaha Ini Usaha ini Bekerja Sama Pihak
Sendiri dengan Pihak Lain Lain
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 89,43 17,89 0,81
Industri Pengolahan 87,63 10,76 6,55
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
84,65 25,59 3,54
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 71,04 34,75 0,39
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 66,26 32,30 6,80

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
70,55
s. 29,81 6,81
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 62,81 45,90 -
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan


83,99 17,31 2,35
Makan Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 79,42 22,90 6,49


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 73,29 35,19 3,55


tp

Real Estat 78,79 31,52 -


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 78,97 29,19 -


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 80,46 38,90 -
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 74,49 31,78 0,97
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
63,52 41,68 -
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 83,27 29,59 -
Aktivitas Jasa Lainnya 61,99 38,01 -
Indonesia 73,97 29,06 4,71
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi produk di masing-
masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi produk di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

Statistik Karakteristik Usaha 2020 61


Tabel 25. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut Lapangan Usaha dan
Jenis Inovasi Proses, 2019
Jenis Inovasi Proses
Metode pada Metode
Metode
Lapangan Usaha proses pengiriman atau
pemasaran
produksi distribusi
dan penjualan
barang/jasa barang/jasa dan
baru
baru logistik baru
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 42,51 24,55 20,96
Industri Pengolahan 21,31 32,50 49,02
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
59,36 16,93 47,41
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,

id
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 62,58 32,08 47,48
Aktivitas Remediasi

.
go
Konstruksi 51,41
s. 15,93 56,93
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
p
66,47 44,58 76,73
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
.b
w

Pengangkutan dan pergudangan 70,63 69,56 47,72


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan


//w

54,98 30,51 80,66


Makan Minum
s:

Informasi dan Komunikasi 55,09 15,98 67,66


tp

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 71,00 8,98 57,47


ht

Real Estat 72,74 5,87 86,86


Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 67,56 15,72 49,45
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 73,45 15,41 61,07
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 64,41 15,51 53,36
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
56,44 29,07 53,47
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 72,94 9,22 79,02
Aktivitas Jasa Lainnya 66,21 17,02 56,66
Indonesia 61,62 32,53 66,30
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi proses di masing-
masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

62 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Lanjutan Tabel 25.

Jenis Inovasi Proses


Metode sistem Administrasi Pengembangan
Lapangan Usaha informasi dan dan produk dan
komunikasi manajemen proses bisnis
baru baru baru
(1) (5) (6) (7)
Pertambangan dan Penggalian 32,34 50,30 35,93
Industri Pengolahan 36,02 31,26 38,78
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
50,80 38,25 40,84
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 61,32 50,63 39,62

id
Aktivitas Remediasi

.
go
Konstruksi 39,25 34,71 38,65
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.
32,23 31,45 33,17
p
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
.b

Pengangkutan dan pergudangan 52,00 42,96 28,39


w
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


27,66 29,28 40,53
Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 73,23 38,98 47,80


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 50,55 41,02 48,49


tp

Real Estat
ht

21,27 29,52 20,78


Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 54,91 39,29 41,17
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 40,59 48,38 26,90
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 71,67 71,47 38,88
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
66,27 58,77 33,38
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 26,47 31,96 43,33
Aktivitas Jasa Lainnya 38,61 34,14 15,22
Indonesia 40,35 36,30 36,62
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi proses di masing-
masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

Statistik Karakteristik Usaha 2020 63


Tabel 26. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Proses Menurut Lapangan Usaha dan
Pengembang Inovasi, 2019

Pengembang Inovasi Proses


Lapangan Usaha Usaha ini Bekerja
Usaha Ini
Sama dengan Pihak Lain
Sendiri
Pihak Lain
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 76,65 26,95 4,79
Industri Pengolahan 89,82 13,10 0,60
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
85,86 20,72 1,59
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 69,18 42,77 0,31

id
Aktivitas Remediasi

.
go
Konstruksi 59,47 38,09 2,44
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.
72,97 27,76 4,02
p
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
.b

Pengangkutan dan pergudangan 70,07 37,14 3,11


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

80,46 21,41 2,70


Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 81,82 20,32 1,81


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 68,89 38,13 -


tp

Real Estat 79,58 26,16 -


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 80,26 25,84 1,09


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 84,41 24,44 -
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 66,41 39,08 1,23
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
62,16 39,11 2,97
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 70,39 41,96 -
Aktivitas Jasa Lainnya 74,72 14,70 10,58
Indonesia 74,23 28,56 2,53
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi proses di masing-
masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi proses di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

64 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 27. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Persentase Pengeluaran Inovasi
terhadap Total Pengeluaran, 2019

Persentase Pengeluaran Inovasi


Lapangan Usaha terhadap Total Pengeluaran Total
<5 5 sd <10 10 sd <25 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertambangan dan Penggalian 22,93 14,14 50,73 12,20 100,00
Industri Pengolahan 21,19 23,91 40,56 14,34 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
26,04 13,69 37,73 22,54 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 27,07 19,09 35,61 18,23 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 15,84 19,70 48,38 16,08 100,00

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
24,02
s. 26,33 32,87 16,78 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 28,46 18,67 37,67 15,20 100,00
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan


23,05 20,06 37,94 18,95 100,00
Makan Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 17,08 20,60 44,88 17,44 100,00


Aktivitas Keuangan dan Asuransi 100,00
s:

36,86 16,00 38,07 9,07


tp

Real Estat 26,33 14,82 27,90 30,95 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 17,04 30,12 26,51 26,33 100,00
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 17,63 25,40 34,30 22,67 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 19,08 20,20 45,04 15,68 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
20,82 12,62 41,07 25,49 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 21,09 23,06 45,30 10,55 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 9,54 19,16 37,76 33,54 100,00
Indonesia 24,45 22,47 36,65 16,43 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk atau proses) di
masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk atau proses) di
Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 65


Tabel 28. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan Usaha dan Manfaat
Inovasi, 2019

Manfaat Inovasi
Lapangan Usaha Meningkatkan Menghemat Meningkatkan
pendapatan biaya daya saing
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 42,44 55,61 46,83
Industri Pengolahan 60,02 48,96 67,31
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
64,44 51,09 35,23
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 58,97 52,71 43,59
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 58,59 68,26 52,65

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
64,94
s. 38,77 65,51
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 61,81 41,50 62,58
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


71,90 35,25 58,49
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 60,67 38,09 63,66


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 62,12 48,65 60,07


tp

Real Estat 59,20 37,55 55,31


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 53,84 37,39 51,23


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 57,00 57,89 55,78
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 34,83 39,17 64,38
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
45,55 42,15 51,80
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 72,49 26,69 57,83
Aktivitas Jasa Lainnya 41,49 40,18 54,84
Indonesia 61,81 43,10 62,14
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di
masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

66 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Lanjutan Tabel 28.

Manfaat Inovasi
Lapangan Usaha Meningkatkan Belum dapat
Manfaat
pelayanan mengukur
Lainnya
pelanggan manfaatnya
(1) (5) (6) (7)
Pertambangan dan Penggalian 63,41 3,90 2,93
Industri Pengolahan 53,48 0,24 9,68
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
73,46 1,67 5,34
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 78,35 - 3,13
Aktivitas Remediasi

. id
Konstruksi 56,49 - 4,81

go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan s.
67,98 0,42 4,90
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
.b

Pengangkutan dan pergudangan 74,18 0,00 3,39


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

71,01 0,49 5,62


Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 77,56 0,47 3,65


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 84,31 - -


tp

Real Estat 50,20 0,98 9,69


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 63,30 - 6,63


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 71,43 - 8,27
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 64,63 1,19 9,98
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
93,69 - 5,24
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 56,67 - 5,77
Aktivitas Jasa Lainnya 71,37 0,07 10,93
Indonesia 69,20 0,32 5,04
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di
masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

Statistik Karakteristik Usaha 2020 67


Tabel 29. Persentase Usaha yang Melakukan Inovasi Menurut Lapangan Usaha dan
Penggunaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), 2019

Penggunaan Perangkat TIK


Lapangan Usaha
Komputer Internet Website
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 86,84 88,90 25,38
Industri Pengolahan 78,37 85,94 26,31
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
98,30 97,44 60,88
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 93,50 91,39 40,86
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 99,02 95,94 18,47

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
88,53 90,96 30,66
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
p
Pengangkutan dan pergudangan 96,27 96,36 41,06
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


w

94,58 95,72 52,39


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 94,36 97,22 51,07


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 98,83 95,72 67,84


s:

Real Estat 96,68 94,23 31,56


tp
ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 99,61 98,26 42,10


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 93,63 97,96 36,90
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 99,55 100,00 75,24
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
99,73 97,96 55,43
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 87,88 91,55 34,99
Aktivitas Jasa Lainnya 92,54 95,64 45,49
Indonesia 91,33 92,95 36,94
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di
masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang melakukan inovasi (produk/proses) di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

68 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 30. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kepemilikan Divisi Inovasi, 2019

Memiliki Divisi Inovasi


Lapangan Usaha Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 8,70 91,30 100,00
Industri Pengolahan 18,32 81,68 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
31,06 68,94 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 17,07 82,93 100,00
Aktivitas Remediasi
Konstruksi 13,74 86,26 100,00

id
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan

.
21,74 78,26 100,00

go
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan pergudangan
ps.
18,84 81,16 100,00
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
.b

33,57 66,43 100,00


Minum
w

Informasi dan Komunikasi 25,18 74,82 100,00


w
//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 45,85 54,15 100,00


Real Estat 100,00
s:

22,71 77,29
tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 18,35 81,65 100,00


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 12,01 87,99 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 32,26 67,74 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
29,44 70,56 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 16,86 83,14 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 17,47 82,53 100,00
Indonesia 22,93 77,07 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 69


Tabel 31. Persentase Usaha yang Tidak Melakukan Inovasi Menurut Lapangan Usaha dan
Faktor Penghambat Inovasi, 2019

Faktor Penghambat Inovasi


Lapangan Usaha Tidak Sulitnya Dana Kurang Tenaga
Memerlukan Tambahan Ahli
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 74,69 8,94 20,59
Industri Pengolahan 57,63 17,01 25,87
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
53,61 13,87 13,87
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 55,19 20,35 26,21
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 65,05 16,45 29,76

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
64,03
s. 9,40 18,32
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 71,64 13,03 15,93
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


50,20 13,68 22,28
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 55,28 18,01 23,32


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 52,23 5,83 11,98


tp

Real Estat 71,03 4,08 16,95


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 73,11 13,08 17,76


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 55,65 22,83 24,03
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 61,81 20,83 20,74
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
57,20 12,56 28,46
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 67,81 15,11 21,09
Aktivitas Jasa Lainnya 57,28 22,57 19,57
Indonesia 62,32 12,64 20,53
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

70 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Lanjutan Tabel 31.

Faktor Penghambat Inovasi


Lapangan Usaha Kurang Regulasi Ketidakpastian
Pengetahuan Pemerintah Permintaan
(1) (5) (6) (7)
Pertambangan dan Penggalian 11,78 7,43 20,97
Industri Pengolahan 16,77 5,81 28,03
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
4,77 7,37 22,69
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 14,80 10,69 17,57
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 8,14 6,68 31,33

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
11,18 5,18 16,09
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor s.
Pengangkutan dan pergudangan 5,17 8,21 22,37
p
.b

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


10,99 4,27 27,91
w

Minum
w

Informasi dan Komunikasi 8,39 8,51 24,86


//w

Aktivitas Keuangan dan Asuransi 3,47 14,06 4,81


s:

Real Estat 7,84 2,66 17,89


tp

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 9,29 6,68 25,01


ht

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha


Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 13,36 2,88 25,64
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 10,18 12,61 6,91
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
3,99 10,13 15,58
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 7,82 4,60 19,25
Aktivitas Jasa Lainnya 9,23 4,71 31,15
Indonesia 10,43 6,26 20,27
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

Statistik Karakteristik Usaha 2020 71


Lanjutan Tabel 31.

Faktor Penghambat Inovasi


Lapangan Usaha Faktor
Perlindungan Tidak Ada
Penghambat
Paten Hambatan
Lainnya
(1) (8) (9) (10)
Pertambangan dan Penggalian 1,13 0,63 1,01
Industri Pengolahan 2,91 1,20 2,01
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
12,57 8,67 -
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 2,16 1,75 0,72
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 2,09

.
0,12 -

go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan s.
2,98 9,30 0,28
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
.b

Pengangkutan dan pergudangan 2,36 4,65 0,12


w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


3,19 4,55 1,64
w

Minum
//w

Informasi dan Komunikasi 2,87 1,50 0,98


s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi - 27,80 -


tp

Real Estat 1,34 3,05 2,42


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 1,99 0,02 1,08


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen - 1,03 2,06
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 1,72 0,54 3,25
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
5,91 - -
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 0,46 0,46 1,64
Aktivitas Jasa Lainnya 4,61 2,35 1,83
Indonesia 2,48 6,49 0,75
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di masing-masing
lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha yang tidak melakukan inovasi di Indonesia
- Satu usaha dapat memilih lebih dari satu pilihan jawaban

72 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 32. Persentase Usaha Menurut Lapangan Usaha dan Kepemilikan Hak Kekayaan
Intelektual (HKI), 2019

Memiliki Hak Kekayaan


Lapangan Usaha Intelektual (HKI) Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 5,24 94,76 100,00
Industri Pengolahan 19,32 80,68 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan Udara
19,60 80,40 100,00
Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan 7,70 92,30 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 12,04 87,96 100,00

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.22,24 77,76 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan 17,78 82,22 100,00
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


26,98 73,02 100,00
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 23,60 76,40 100,00


Aktivitas Keuangan dan Asuransi 100,00
s:

29,75 70,25
tp

Real Estat 16,91 83,09 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 25,98 74,02 100,00


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 8,15 91,85 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan 24,83 75,17 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 18,26 81,74 100,00
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi 16,25 83,75 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 22,93 77,07 100,00
Indonesia 20,89 79,11 100,00
Catatan:
- Lapangan Usaha: pembagi adalah seluruh usaha di masing-masing lapangan usaha
- Indonesia: pembagi adalah seluruh usaha di Indonesia

Statistik Karakteristik Usaha 2020 73


Tabel 33. Persentase Usaha yang Melakukan Ekspor Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Menurut
Lapangan Usaha, 2019

Melakukan Ekspor Hak Kekayaan


Lapangan Usaha Intelektual (HKI) Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 3,19 96,81 100,00
Industri Pengolahan 1,49 98,51 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
- 100,00 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan - 100,00 100,00

id
Aktivitas Remediasi

.
go
Konstruksi - 100,00 100,00
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.
0,98 99,02 100,00
p
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
.b

Pengangkutan dan pergudangan - 100,00 100,00


w
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


0,87 99,13 100,00
//w

Minum
Informasi dan Komunikasi 0,45 99,55 100,00
s:

Aktivitas Keuangan dan Asuransi - 100,00 100,00


tp
ht

Real Estat - 100,00 100,00


Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 6,36 93,64 100,00
Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen - 100,00 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan - 100,00 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
- 100,00 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi - 100,00 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya - 100,00 100,00
Indonesia 0,87 99,13 100,00

74 Statistik Karakteristik Usaha 2020


Tabel 34. Persentase Usaha yang Melakukan Impor Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Menurut Lapangan Usaha, 2019

Melakukan Impor Hak Kekayaan


Lapangan Usaha Intelektual (HKI) Total
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Pertambangan dan Penggalian 0,18 99,82 100,00
Industri Pengolahan 0,21 99,79 100,00
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air panas dan
- 100,00 100,00
Udara Dingin
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan - 100,00 100,00
Aktivitas Remediasi

id
Konstruksi 0,84 99,16 100,00

.
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan
s.0,22 99,78 100,00
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
p
Pengangkutan dan pergudangan - 100,00 100,00
.b
w

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan


0,86 99,14 100,00
Minum
w
//w

Informasi dan Komunikasi 0,86 99,14 100,00


Aktivitas Keuangan dan Asuransi 100,00
s:

- 100,00
tp

Real Estat - 100,00 100,00


ht

Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis - 100,00 100,00


Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 0,11 99,89 100,00
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Jasa Pendidikan - 100,00 100,00
Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas
- 100,00 100,00
Sosial
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi - 100,00 100,00
Aktivitas Jasa Lainnya 0,50 99,50 100,00
Indonesia 0,27 99,73 100,00

Statistik Karakteristik Usaha 2020 75


id
.
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

78 Statistik Karakteristik Usaha 2020

Anda mungkin juga menyukai